Suatu hari setelah Ezgard mendapatkan banyak kemajuan dalam bidang persenjataan yang beberapa diantaranya masih dalam tahap pengembangan dan Prototype, Indra yang sedang bersantai di ruangannya dengan menikmati pemandangan kecantikan Irene dan Sileina saat bermain game di PS 5 milik Indra, mendapatkan sebuah misi dari dewa yang dulu memindahkannya ke Isekai.
[Kepada Indra
Aku adalah dewa yang dulu memindahkan mu. Saat aku melihat perjalananmu di dunia Dearas, aku merasa bosan karena progressnya yang sangat lama. Sehingga aku terpikirkan sebuh tawaran kepadamu dengan persyaratan kau harus memenuhi misi yang akan aku berikan.]
"Hmm?" Indra
Indra melihat layar hologram di depan wajahnya dengan ekspresi bingung karena meskipun sudah sering ia berkomunikasi dan menikmati teknologi hologram di Ezgard, ia tetap masih belum terbiasa apabila harus berbicara dengan dewa tersebut karena ia merasa bersalah telah mengancam putrinya.
"Kenapa ia tiba-tiba menghubungiku untuk memberikan misi? Aku penasaran apa yang akan aku dapatkan apabila aku berhasil melakukan misinya." Indra
Irene melihat Indra dengan tatapan penasaran karena Indra mengatakan sesuatu tentang misi. Ia mengira kalau dia akan mendapatkan tugas untuk membantu Indra dalam misinya seperti dalam beberapa peristiwa tertentu sebelumnya, karena ia adalah salah satu dari segelintir orang yang mampu menggunakan sihir kuno yang meliputi elemen ruang dan waktu. Dikarenakan Irene mewarisi salah satu dari akar muasal Indra saat Indra menormalkan wujudnya dengan mengorbankan salah satu dari 5 akar muasalnya, sehingga ia bisa memiliki kekuatan yang sangat OP.
"Apakah kau akan mendapatkan misi? Apakah kau memerlukan bantuanku?" Irene
"Tidak usah terimakasih. Ini adalah misi yang bersifat pribadi." Indra
"Pribadi? Apakah ada hubungannya dengan wanita yang kau kenali saat perang Versa utara?" Irene
Wanita yang Irene maksud sebenarnya adalah ratu elf yang menjadi pemimpin Annorial Empire, namun disalah pahami oleh Irene dikarenakan saat itu ratu elf tersebut bertemu dengan Indra dalam pakaian prajurit militer dan dipotret sebagai bukti kedekatan secara politik antara petinggi Ezgard dengan petinggi koloni.
"Tidak, namun karena ini benar-benar bersifat pribadi aku tidak akan menjawab pertanyaanmu yang lain tentang misiku sekarang. Kau silahkan bermain sampai kau mendapatkan tugas berikutnya, kalau aku belum kembali saat waktu pulang kau pulanglah terlebih dahulu dan password rumah adalah tanggal saat aku menormalkan wujudmu." Indra
"Baiklah, semoga misi mu berhasil." Irene
"Ya, sama-sama." Indra
Indra menuju ke salah satu ujung ruangan yang terdapat sebuah obor dengan nyala api hijau. Reza mengambil segenggam abu yang berada di wadah disamping obor tersebut lalu melemparkannya ke api hijaunya. Muncul sebuah tulisan 'Ucapkan dan bayangkan lokasi dengan benar' yang tertulis dalam bahasa Jerman.
"Ruang tamu, Rumah." Indra
Indra langsung terbakar dengan api hijau. Setelah itu Indra langsung berada di ruang tamu rumahnya. Indra langsung membaca lanjutan pesan yang dikirimkan oleh dewa tersebut.
[Aku tahu kalau kau selalu menginginkan sebuah pengalaman tempur yang sangat banyak melebihi pengalaman tempur orang lain tanpa harus kehilangan posisimu yang sangat tinggi sekarang. Aku mengetahui kalau kau adalah orang yang unik karena kau tidak ingin kehilangan posisimu karena banyak proyek yang masih belum selesai dan kau takut apabila kau lengser penerusmu tidak akan melanjutkan proyek yang kau pelopori.
Untuk memenuhi kedua hal tersebut, aku menawarkan sebuah misi dengan hadiah berupa pengalaman tempur serta pengembangan instan. Manfaat pengembangan instan akan aku jelaskan dengan contoh. Anggap saja kalau pengembangan pesawat tempur F-15 yang di Ezgard saat ini belum selesai dan masih di F-15A/B, maka setelah kau berhasil melakukan misiku aku akan membuat program pengembangan tersebut langsung selesai hingga varian terkuatnya yaitu F-15EX Eagle II. Dan juga aku akan membuat Ezgard memiliki pesawat F-15 dengan jumlah yang sama seperti jumlah pesawat F-15 yang diproduksi di bumi termasuk produksi lisensi.
Lumayan menguntungkan bukan? Dan juga para insinyur akan tetap memiliki pengalaman dalam pengembangan pesawat serta pengembangan variannya yang tidak akan mengurangi manfaat dari pengembangan pesawat secara manual. Aku akan memberikan pengembangan instan kepada semua program era pasca cold war di bumi. Cukup menguntungkan bukan?
Pilih salah satu:
-Lakukan misi (Kau akan aku kembalikan ke dunia saat kau menjadi prajurit Wehrmacht yaitu bumi pararel dalam waktu 1 jam dari saat kau memencet opsi ini.)
-Tidak usah terimakasih. (Kau akan melewatkan sebuah kesempatan yang sangat kau inginkan)
Note: Kalau kau mati di sana, aku akan langsung mengembalikan mu ke Dearas sehingga kau sudah dianggap gagal melakukan misi.
Perbekalan mu adalah skill dan pengalaman tempur miliki karakter Trigger di Ace Combat 7 yang versi realistisnya sehingga aku tidak usah khawatir akan perbedaan hukum fisika yang ada.]
"Sungguh misi yang menarik dan juga menguntungkan. kalau dilihat dari perbekalannya, aku pastinya akan mendapatkan misi yang berhubungan dengan pilot pesawat tempur karena Trigger tidak akan bisa mengendalikan tank tempur." Indra
Tanpa keraguan Indra menekan opsi pertama yaitu melakukan misi. Namun sebuah kejadian yang sama seperti dulu terulang, yaitu Reza terserang oleh sakit perut yang membuatnya harus ke toilet terlebih dahulu.
Seperti dulu, saat Indra baru saja usai berak dan belum disiram poop nya, rune sihir muncul di bawah kakinya yang membuat Indra harus menggunakan sihirnya dan menguras magicule nya hanya untuk menahan proses rune nya untuk memberikan waktu kepada dirinya untuk memakai celana.
"Aaaah dewa ngent**! Kenapa teleport nya harus pas aku lagi berak! Kenapa gak tungguin sampe selesai berak!" Teriak Indra dengan penuh perasaan tersiksa dan terzolimi.
Setelah memakai celana, Indra menghentikan tubuhnya untuk mengalirkan magicule untuk menghambat proses rune. Rune pun kembali berjalan dengan normal dan Indra teleportasi ke bumi pararel yang mana disana Indonesia merupakan negara yang sangat maju dengan kekuatan yang 2 kali lipat dari Indonesia asli. Meskipun begitu Indonesia masih mengoperasikan alutsista yang diakuisisi pada tahun 1960-an.
Untuk angkatan daratnya, kalikan 2 saja seluruh jumlah alutsista TNI AD saat ini dengan tambahan 211 tank Leopard 2RI versi pengembangan baru dari varian Leopard 2A7 yang diproduksi secara lisensi dan 171 tank Harimau yang telah beroperasi, serta dengan tambahan jumlah lapis baja berbagai jenis yang ditambahkan sebanyak 2.321 unit.
Angkatan laut mengoperasikan sekitar 793 naval vessel dengan 3 kapal aircraft carrier yang membawa pesawat Bae Hawk 209 yang dibuat versi kapal induknya secara lisensi dari inggris dan mengoperasikan 34 pesawat F/A-18 Hornet, 29 pesawat F/A-18E/F Block II dan III Super hornet, dan 13 Dassault Rafale M yang diakuisisi pada tahun 2003.
Angkatan udara mengoperasikan:
-103 pesawat F-16 varian A/B, AM/BM, C/D. Ditambah dengan 42 pesawat F-21 Viper Block 72, dan 13 pesawat F-2 Mitsubishi yang dibeli dari Jepang.
Jepang pada tahun 2005 bersedia menjual beberapa pesawat tempur F-2 kepada Indonesia dengan syarat Indonesia akan menghilangkan beberapa persen bunga untuk utang Jepang terhadap Indonesia. Saat itu juga Jepang sedang dalam fase waspada terhadap tetangganya Korea Utara yang membuatnya menjadi membutuhkan lebih banyak teman daripada musuh. Dibawah tekanan dan lobi Indonesia, Jepang menjualnya dengan harga setara 4,1 kali lipat harga F-16C/D Block 52 yang termasuk biaya suku cadang, upgrade, pelatihan, dan hal-hal lainnya.
-22 pesawat F-15C/D yang diberikan oleh Amerika serikat kepada Indonesia dalam program hibah untuk memperkuat angkatan udara Indonesia karena saat tahun 2009 terjadi ketegangan serius antara Asia tenggara dengan China akan laut China Selatan sehingga Amerika serikat memberikan beberapa pesawat F-15 kepada Indonesia sebagai bentuk dukungan. F-15 yang diberikan juga adalah pesawat yang sudah berusia 15 tahun lebih dan rencananya akan dipensiunkan oleh angkatan udara Amerika serikat namun dihibahkan untuk mengurangi biaya pembongkaran dan biaya lahan untuk menelantarkan pesawat tersebut.
-44 pesawat Sukhoi Su-27 varian SK/SKM yang mana beberapa dibeli dari negara-negara bekas pecahan Soviet seperti Russia, Ukraina, Belarus, dan Kazakhstan. Sebagian besar pesawat Su-27 dibeli dari Russia saat tahun 1993 karena krisis ekonomi turunan dari Uni Soviet yang memaksa Rusia menjual banyak pesawat Su-27 kepada Indonesia yang saat itu tertarik mengakui sisi Su-27SK.
-21 Su-30MK2, 62 Su-30MKM yang dibeli saat pemerintahan presiden Megawati yang mana saat itu Indonesia mengalami economic boom kedua akibat pecahnya perang teluk yang berimbas pada kenaikan harga minyak bumi. Presiden Megawati saat itu memerintahkan penutupan ekspor minyak mentah yang menyebabkan kemarahan badan militer NATO karena tingginya kebutuhan minyak akibat embargo Rusia saat Amerika dan sekutunya menginvasi Irak.
Karena tak ada pilihan lain, negara-negara NATO terpaksa membeli hasil olahan minyak bumi yang harganya berkali-kali lipat lebih mahal dari harga minyak mentah. Lagipula Indonesia adalah satu-satunya yang membuka penjualannya kepada Amerika dan Sekutunya saat Arab Saudi dan UEA ikut mengembargo Amerika dengan dalih solidaritas beragama islam sekaligus bentuk protes kerajaan Arab Saudi dan UEA terhadap tuduhan pemerintah barat akan agama Islam dan para muslim pasca peristiwa 9/11. Sehingga masa perang irak adalah masa dimana Indonesia mengalami masa keemasan karena banyak proyek-proyek pemerintah yang berhasil di biayai, meski dengan gangguan para koruptor yang masih mengusik. Namun para koruptor berhasil dibersihkan dengan gaya lama yaitu petrus yang masih ada hingga pemerintahan pak SBY.
-72 Dassault Rafale berbagai varian yang dibeli secara bergantian selama periode 4 tahun dari tahun 2002 hingga 2006 dengan pembayaran secara utuh tanpa utang. Ditambah pemesanan kembali pada tahun 2022 sebanyak 42 unit yang menjadikan total pesawat Rafale di Indonesia sebanyak 114 unit. (Ya, setengah jumlah produksi Rafale Prancis ada di Indonesia. Mirip seperti setengah produksi pesawat P-39 Aircobra yang ada di tangan Soviet saat WW2.)
-42 unit pesawat F-15EX yang mana 32 unit telah di upgrade dengan teknologi avionik dan persenjataan generasi 5 menjadi F-15ID dan sisanya masih grounded karena program upgrade yang berbeda. Baru dikirim langsung upgrade, soalnya Indonesia tahu kalau Amerika mendowngrade spesifikasi pesawat dengan kesepakatan Indonesia bebas mengupgrade dan mengoperasikan pesawat beserta hak produksi suku cadang dan amunisi secara mandiri dengan tambahan kalau pesawat Indonesia tidak boleh dijual ke negara lain termasuk suku cadangnya.
-2 IFX-21 Dark Eagle yang masih tahapan prototype yang mana di bumi pararel, Korea yang banyak masalah dengan persaingan antara perusahaan dan pemerintahannya akan spesifikasi. Indonesia tinggal bayar biaya program beserta mengirimkan ratusan pelajar dan insinyur ke Korea untuk program IFX-21. Beserta melancarkan operasi intelegen untuk mencuri teknologi kunci yang hanya dimiliki oleh Korea Selatan.
-249 unit pesawat Bae Hawk 209 yang diproduksi mandiri dengan reverse engineering secara legal atas Izin Inggris. Reverse engineering disetujui oleh inggris saat tahun 2005 karena mereka ditekan oleh Indonesia dengan ancaman embargo bahan tambang dan membayar utang dengan segera ke pihak Inggris. Pembayaran utang secara penuh yang mana termasuk ancaman bagi pihak Inggris karena mereka akan sulit mempertahankan perusahaan mereka di Indonesia dengan adanya ancaman nasionalisasi oleh Indonesia apabila Indonesia sudah tidak memiliki utang ke Inggris.
-62 T-50I dan 13 FA-50 hasil pembelian dari Korea Selatan yang berusaha di reverse engineering oleh Indonesia secara diam-diam pada pemerintahan Pak Jokowi karena kesal akan macetnya program IFX-21.
-13 MiG 29 M/K yang di dapatkan oleh Indonesia dari India karena dalam timeline ini India memiliki hutang ke Indonesia atas pembelian 230 pesawat F-86 Sabre dog yang diproduksi sendiri oleh Indonesia saat pemerintahan presiden Soekarno untuk membentuk pertahanan udara yang kuat semasa economic boom pertama Indonesia akibat berlangsungnya perang Vietnam. Karena keuangan dan birokrasi yang tidak mendukung, India terpaksa melakukan hibah beberapa senjata ke Indonesia yang salah satu alutsistanya merupakan MiG 29 M/K dengan kesepakatan utang India langsung lunas.
-5 pesawat Su-33 yang merupakan hasil kerjasama dengan Rusia untuk pengembangan pesawat Su-27 varian angkatan laut untuk kapal induk. Pesawat ini melayani satuan marinir karena biaya operasional kapal induk yang mahal dan doktrin green fleet membuatnya menjadi pesawat berbasis darat oleh pasukan marinir.
-9 unit MiG 21-95-IDM yang dimiliki Indonesia karena presiden Soeharto tidak menjual semua pesawat MiG-21 kepada Amerika. Melainkan hanya 5 unit saja yang dijual sedangkan sisanya diupgrade pada tahun 1995 dan terus melayani TNI AU hingga perkiraan 2024. Kualitasnya setara dengan pesawat MiG-21UPG namun dengan kualitas yang sedikit lebih tinggi dalam hal avionik.
Untuk amunisi dari setiap pesawat yang negara asalnya berbeda, Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri amunisinya dengan pembelian amunisi secara impor sebanyak 8% dari amunisi operasional, jadi 92% buat sendiri. Indonesia juga sudah bisa mengembangkan varian dari amunisi asal Amerika, Rusia, dan Prancis secara mandiri hingga ke tingkat satu varian di belakang varian tercanggih. Contoh apabila varian tercanggih AIM-9 adalah AIM-9X, maka Indonesia sudah bisa memproduksi varian AIM-9M pada 2 tahun setelah penggunaan AIM-9X oleh USAAF.
Faktanya, meskipun bisa memproduksi secara mandiri amunisinya, Indonesia pararel ini mendapatkan cara produksinya dengan cara reverse engineering secara illegal yang menyebabkan banyak kontroversi di antara dunia kemiliteran. Namun namanya juga berusaha mandiri minimal dalam suku cadang dan amunisi, membuat Indonesia justru di dukung oleh Amerika karena perseteruan Indonesia dengan China akan natuna dan laut cina selatan.
Juga Indonesia menjadi salah satu negara yang diizinkan untuk memproduksi sendiri pesawat F-16C/D Block 40/50 di bawah lisensi dari Lockheed Martin dan kongres Amerika serikat. Karena Indonesia yang sudah mampu memproduksi suku cadang F-16 nya sendiri bisa memungkinkan Indonesia akan membuat pesawat sendiri yang lebih kuat dari F-16 dan Su-27. Dikarenakan Indonesia telah memahami dengan baik seluk beluk struktur dan avionik pesawat F-16 dan Su-27 varian awal hingga menengah serta ada beberapa insinyur program F-2 merupakan orang yang bekerja di perusahaan naungan PT dirgantara Indonesia.
Sejauh tahun 2011 sudah ada 29 pesawat F-16C/D Block 40/42/50/52 yang diproduksi oleh Indonesia secara mandiri dalam negeri. Selain itu yang mengejutkan Amerika serikat adalah Indonesia mengeluarkan varian baru buatannya sendiri yaitu F-16G Block 60ID yang diperkirakan jauh melampaui varian F-16E/F yang ditawarkan Amerika serikat kepada UEA. Namun varian tersebut masih berupa program yang bertujuan mengkonversi pesawat-pesawat F-16A/B Block 15OCU/ Block 25 yang sudah tua dan usang.
(Maaf kalau bagian angkatan udaranya lebih panjang karena akhir-akhir ini author lebih tertarik sama pesawat tempur daripada naval vessel atau alutsista darat.)
Daftar diatas adalah sebagian dari data yang di dapatkan oleh Indra saat ia sampai di bumi. Namun Indra masih harus memulai perjalannya sebagai pilot dari era perang irak sehingga memberikan kesempatan bagi Indra untuk mengetahui bagaimana perkembangan militer Indonesia di bumi pararel.
13 November 2000 (Waktu bumi)
Di sebuah kafe di korea, Indra berada di sana dengan menatap tabletnya sembari membaca setiap data yang diberikan oleh sang dewa untuk mempermudah aksi baku hantamnya dengan kemungkinan selamat yang lebih tinggi. Karena seperti kata Sun Tzu yaitu 'Ketahui kekuatan musuh, ketahui kekuatan diri, seratus pertempuran kau menangkan'. Karena itu Indra saat ini tengah membaca data TNI AU karena Indonesia akan menjadi musuh utamanya dalam misi.
"Namun aku masih penasaran kenapa musuh utamaku harus TNI AU? Padahal aku bisa melawan negara-negara yang lebih kuat lainnya seperti China, Amerika Serikat, atau Rusia yang memiliki lebih banyak pesawat tempur." Ucap Indra dengan senyap menggunakan bahasa Dearas yang tidak ada dalam bahasa Bumi karena Bahasa Dea akan sangat aneh apabila didengarkan oleh orang bumi yang masih berada di bumi. Sedangkan orang bumi akan mendengar bahasa ibunya saat ia mendengar bahasa Dea setelah dipindahkan ke Dearas, karena itu Indra menggunakan bahasa Dea sebagai bahasanya saat membahas misi untuk dirinya sendiri.
sebuah tulisan merespon dalam bentuk chat di tablet Indra.
[Itu karena aku ingin menguatkan pengalaman tempur pilot TNI AU agar mereka bisa melawan pesawat-pesawat Tiongkok seandainya terjadi peperangan antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok dengan membuat seluruh persenjataan mereka menjadi battle proven untuk meningkatkan moral para prajurit TNI sebagai persiapan perang.]
"Ooh, jadi seperti itu. Mudah dimengerti dan juga aku selalu penasaran dengan pesawat F-16AM milik TNI AU. Aku penasaran apa saja efek peningkatannya dalam kemampuan bertarungnya." Indra
Setelah mengelola setiap detail misi yang harus ia jalani, Indra memutuskan untuk melaksanakan misinya saat hari pertama serangan Amerika Serikat ke Irak dengan cara melawan Amerika Serikat alih-alih Irak. Meskipun ia dibebaskan memilih pihak mana untuk dibela, namun Indra memilih yang antimainstream dengan melawan negara yang memiliki armada udara terbesar di dunia karena Indra memiliki anggapan bahwa pengalaman seseorang dalam bertarung tidak akan terlalui berguna apabila ia melawan yang lebih lemah darinya.
Indra menghabiskan kopi Americano miliknya dan membayar ke kasir lalu keluar cafe untuk mendapatkan udara dingin yang akan membuatnya mengingat kembali kondisi Ezgard yang dingin.
"Haaah, baru saja aku kembali ke pararel ini aku sudah merindukan Ezgard saja. Aku merindukan teknologi maju dan sihirnya, aku akan memastikan kalau misi ini akan berhasil supaya presiden 100 periode itu bisa merasa senang kalau militer negaranya menjadi semakin kuat." Indra
"Lalu pertama-tama yang akan aku lakukan di dunia kedua lamaku ini adalah bersantai menggunakan emas yang aku summon. Aku yakin kalau aku akan bisa mendapatkan uang saat aku melakukan misi ini. Namun karena misi tersebut masih belum dimulai sehingga aku akan menggunakan kemampuanku saat ini untuk mencari uang dalam waktu 3 tahun." Indra
[Kau bisa mendapatkan uang dalam jumlah banyak dengan nomor seri yang legal apabila kau berhasil menembak jatuh sebuah pesawat musuh atau kau menghancurkan sesuatu dengan pesawatmu. Dengan contoh satu pesawat generasi 4 seperti F-16A akan dihargai 7 juta USD.] Ucap sang dewa melalui layar hologram transparan yang akan terus membimbing Indra selama misinya dari awal sampai selesai.
"Aku tidak ingin melakukannya untuk saat ini karena itu bisa saja akan menghilangkan efek kejutan yang ada kepada para pilot pesawat tempur Amerika Serikat dan juga Indonesia karena efek kejut akan menambah kekuatan penetrasi terhadap pertahanan musuh." Indra
[Terserah dirimu.]
Indra menciptakan sebuah perhiasan kalung dengan mutiara di tengahnya yang dikelilingi dengan ornamen berbahan campuran perunggu yang sangat biasa untuk sebuah perhiasan menggunakan sihir create lalu ia menggunakan sihir waktu untuk membuat usia perhiasan tersebut menjadi berusia 181.089 tahun yang membuatnya menjadi sebuah perhiasan tertua yang pernah ditemukan di bumi dengan bahan logam dan mutiara.
"Inilah gunanya tidak melupakan sejarah masa pra aksara dalam pelajaran kelas 7 SMP. Karena sekarang aku bisa menjual ini kesebuah museum yang ingin membelinya dengan harga mahal karena ini sangat langka dan berpotensi merusak pengetahuan para arkeolog akan masa pra aksara." ucap Indra dengan pikiran yang saat ini hanya memikirkan bisnis saja.
Indra menuju ke sebuah rumah arkeolog asal Korea yang sedang meneliti tentang masa perundagian atau masa transisi dari zaman batu ke zaman logam. Indra berjalan selama kurang lebih 2 harian menuju ke ujung kota Busan yang menjadi lokasi arkeolog tersebut.
2 hari kemudian
15 November 2000
Setelah berjalan cukup lama, Indra akhirnya sampai ke sebuah bangunan yang seperti apartemen kecil. Namun berdasarkan ucapan orang-orang sekitar saat ditanyai oleh Indra tentang lokasi arkeolog, mereka menjawab kalau apartemen kecil inilah yang menjadi tempat riset mereka dan kebetulan para arkeolog tersebut baru kembali dari penelitian mereka di Vitenam untuk meneliti jejak manusia purba dalam masa perunggu.
Indra melihat sebuah bel yang terdapat di samping pintu kaca apartemen. Tanpa ragu Indra menekannya lalu menunggu selama beberapa saat. Setelah menunggu, Indra melihat seseorang pria berkewarganegaraan Korea Selatan keluar dari pintu dengan wajah yang terdapat kantong matanya.
"Apakah kau yang menekan bel?" tanya orang itu.
"Ya, itu aku." Jawab Indra
"Kau tampak asing, siapa dirimu dan apa keperluanmu?" tanyanya kembali.
"Aku hanya ingin menanyakan dimana aku bisa menjual sebuah perhiasan yang berasal dari masa pra aksara zaman logam. Aku menemukan di Naver kalau kalian adalah orang-orang yang sedang meneliti masa pra aksara zaman perundagian. Mungkin saja kalian memiliki koneksi orang museum yang mau membeli barang ku." Jawab Indra
"Perhiasan zaman perundagian?" Tanyanya dengan wajah datar, namun nada suaranya menunjukkan kalau ia penasaran dan lumayan antusias dengan perkataan Indra.
"Ya, perhiasan zaman perundagian." Indra menunjukkan kalung buatannya yang menunjukkan kondisi yang sangat baik meskipun telah Indra buat berumur ratusan ribu tahun dengan sihir waktunya.
Orang tersebut melihat perhiasan tersebut dengan seksama dan ia melakukan beberapa pemeriksaan sederhana untuk memastikan keasliannya. Setelah beberapa saat memeriksa dengan melihat, meraba dll perhiasan tersebut, orang tersebut menatap Indra.
"Apakah kau benar-benar akan menjual barang berharga ini? Dan kalau aku boleh tahu siapa namamu tuan dan bisakah kau masuk kedalam untuk pemeriksaan lebih lanjut akan perhiasan ini?"
"Namaku Indra dan aku tidak keberatan sama sekali dengan pemeriksaan kalian selama kalian tidak mengambilnya karena aku benar-benar memerlukan uang." Indra
"Kami tidak akan pernah mengecewakan dan menyakiti hati orang yang penting untuk penelitian kami. Percayalah."
"Baiklah aku percaya." Indra
Singkat cerita, ada seorang anggota penelitian yang merupakan seorang Chaebol (istilah konglomerat di Korea) yang setuju untuk membelinya setelah di periksa keasliannya oleh lembaga sejarah Korea Selatan. Perhiasan yang berupa cincin mutiara tembaga berusia 100.000 tahun lebuh tersebut menarik perhatian para arkeolog dunia karena sangat mengejutkan kalau ada sebuah cincin tembaga yang terbuat di masa zaman batu, sehingga banyak orang yang mula mencari-cari cincin tersebut setelah dikonfirmasi perkiraan umurnya.
Indra berhasil mendapatkan 115 juta USD dari penjualan cincin tersebut. Setelah menjual cincin tersebut dengan harga yang sangat mahal, Indra hanya bisa meminta maaf kepada seluruh arkeolog sepanjang sejarah yang meneliti masa pra aksara karena ia dengan mudah menghancurkan hasil penelitian mereka hanya karena sebuah cincin buatan yang ditambahkan sihir.
"Well, sekarang aku memiliki 1,6 triliyun rupiah di kantongku. Aku akan pergi ke Indonesia dan melihat bagaimana cara latihan mereka untuk mengisi kebosanan dan sebagai seorang mantan WNI, cintaku terhadap NKRI masih ada apabila aku berada di bumi meskipun itu pararel." Ucap Indra dengan bahagia.
~~~~
Setelah mendapatkan uang yang sangat banyak, Indra pergi berlibur ke banyak tempat yang berhubungan dengan pesawat tempur seperti museum pesawat tempur di beberapa negara bagian Amerika serikat, monumen pesawat Su-37 Terminator di Russia, dan museum dirgantara Indonesia di Yogyakarta.
13 Januari 2001
Yogyakarta, Indonesia
23.13pm
Di tempat duduk Malioboro, Indra yang sudah menjelajahi berbagai museum dirgantara mendapatkan banyak hal untuk bersenang-senang meskipun ia masih belum memiliki kesempatan untuk memulai misinya di dunia pararel.
"Haaah, membosankan. Aku tidak memiliki hiburan apapun selain melihat pesawat-pesawat tempur saja karena aku terlalu terpaku pada musi. Seharusnya aku sedikit melonggarkan fokusku terhadap misi dan lebih menikmati liburan panjang ini.
Kata sang dewa aku bisa mendapatkan uang apabila aku menembak jatuh pesawat tempur musuh. Namun aku tak dapat langsung menyerang Indonesia karena batasan yang diperbolehkan bagiku untuk menyerang Indonesia adalah tahun 2022 yang mana itu adalah tahun dimana Indonesia mengoperasikan banyak pesawat canggih." Indra
Indra berfikir keras bagaimana caranya dia bisa menghabiskan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencari pengalaman tempur di dunia paralel selain bermain-main berkeliling dunia tanpa ada hubungannya dengan mencari pengalaman tempur. Setelah beberapa waktu berfikir keras, ia mendapatkan sebuah ide yang sangat cemerlang.
"Ha..ha..ha.. ini adalah sesuatu yang mungkin saja bisa aku lakukan dengan dalih penentangan terhadap kependudukan dan penjajahan." Indra
Indra segera pergi menuju ke salah satu negara terdekat dari negara yang angkatan udaranya akan di ajak adu mekanik oleh Indra yaitu negara Libya. Indra sengaja tidak ingin berada di negara yang terlalu dekat dengan negara tersebut agar bisa mengindari kemungkinan base-nya diketahui oleh pesawat mata-mata negara tersebut.
8 Februari 2001
Gurun Sahara, Libya
Di tengah-tengah gurun Sahara yang sangat kering, terlihat seorang laki-laki yang menggunakan pakaian hitam lengan panjang dengan membawa kendaraan berupa sepeda motor. Orang tersebut adalah Indra yang sedang mencari lokasi yang strategis untuk dijadikan sebagai base-nya karena membuat base kecil di tengah-tengah gurun Sahara di lokasi yang paling kering akan memberikan efek kamuflase maksimal bagi Indra untuk mengoperasikan pesawat tempurnya dengan sedikit lebih bebas tanpa harus takut di cegat oleh pesawat tempur Libya.
Bruuuum bruuuuum
Brm brm brm
Indra membuka helmnya dan melihat lokasi yang sudah ia cari selama berhari-hari di tengah-tengah gurun Sahara yang sangat panas.
"Sepertinya tempat ini adalah tempat yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai base karena terdapat sebuah lahan datar sepanjang 53 km dengan lebar 2 km yang sudah lebih dari cukup untuk tempat lepas landas dan mendaratkan pesawat tempur. Baiklah mari kita mulai membangun base disini dengan 5 skuadron dari pesawat-pesawat tempur dengan peran yang berbeda-beda." Ucap Indra yang turun dari sepeda motornya.
Indra memanifestasikan beberapa lingkaran sihir untuk membuat purwarupa pangkalan udara bawah tanahnya dalam bentuk hologram menggunakan sihir cahaya. Setelah mendapatkan bentuk dan struktur yang sesuai, Indra menggunakan infinite wish untuk membuat base tersebut secara instan.
"Infinite wish, aku menginginkan base ini di bangun sedalam 290 meter dibawah tanah dan pertahankan bentuk dari lahan yang sesuai untuk landasan pacu selama aku melakukan misi di timur tengah. Dan juga berikan aku fasilitas canggih di dalam base tersebut untuk satu ruangan saja agar mudah merawatnya." Ucap Indra dengan mempertahankan sihir cahayanya yang menampilkan struktur bunker air base.
Infinite wish segera melakukan tugasnya dan tak memerlukan waktu lama untuk melihat kalau landasan pacu yang terbuat dari lautan pasir tidak berubah bentuk sama sekali meskipun muncul beberapa gundukan baru di sekitarnya karena bunker air base Indra yang membutuhkan ruang kosong di bawah tanah yang mendorong pasir keatas membentuk beberapa bukit pasir kecil. Indra melihat struktur perbukitan kecil yang seakan menyembunyikan landasan pacu.
"Ternyata pembangunannya membentuk beberapa perbukitan pasir berukuran kecil namun cukup untuk menutupi landasan pacu dari sisi lain. Perbaikan pasir ini seperti benteng alami bagi air base ku karena strukturnya yang menghalangi gelombang frekuensi pancaran radar dan radio sehingga aku tidak perlu terlalu mengandalkan teknologi Stealth disini. Namun untuk jaga-jaga aku akan membuat Stealth barrier dengan bukit-bukit ini sebagai pilar barrier nya." Indra
Indra mengeluarkan sihir buatannya yang ia namai sebagai Stealth Barrier karena fungsinya yang menyembunyikan pangkalan militer di suatu area agar tidak terdeteksi oleh radar. Namun masih bisa dilihat oleh pesawat AEW&C atau AWCS melalui kamera mereka apabila mereka merekam tepat di atas area Barrier dari ketinggian rendah.
Setelah melakukan beberapa tindakan pencegahan, Indra mulai membangun bagian atas tanah dari base nya yang bisa disembunyikan dengan menutupinya dengan bukit pasir. Indra membangun sebuah terowongan yang terhubung langsung dengan jalur pesawat di dalam base bawah tanah. Indra juga membangun landasan pacu sepanjang 3.100 meter dengan perlindungan CIWS dan rudal surface to air missile di sepanjang landasan pacunya.
"Baiklah, bagian luar sudah selesai sekarang bagian dalam."
Indra memasuki underground base nya dan ia muncul di sebuah ruangan yang sangat besar. Mirip seperti bunker-bunker apocalypse yang sangat luas. Indra juga melihat belasan area yang dikotaki untuk memberikan penanda akan lokasi penempatan parkir pesawat. Di area luas tersebut juga sudah terdapat beberapa kru hasil summon yang akan menjadi petugas teknisi perawatan pesawat, dengan kesetiaan 100% dan kemampuan yang setara dengan 8 orang teknisi terhebat di dunia. Para teknisi tersebut juga masih bisa menggunakan sihir karena mereka didasarkan pada tubuh Indra yang memiliki inti sihir di dalam tubuhnya.
"Langsung saja tidak usah basa-basi. Aku ingin memiliki 12 F-35A dan 3 F-35B serta 15 F-15EX II untuk sementara waktu ini. Aku ingin mencoba memanfaatkan secara penuh teknologi pembagian data dan kemampuan BVR setiap pesawat ini karena musuh pertamaku adalah anak emas Amerika Serikat yaitu Israel. Karena mereka adalah negara pengguna pesawat tempur buatan amerika terbesar kedua di bawah negara pembuatnya dalam list jumlah.
Lalu aku melihat kalau ada 10 ruangan yang terpisah untuk antisipasi serangan agar apabila satu ruangan ditembus pertahannya, maka pesawat yang berada di ruangan lain tidak akan terkena dampaknya. Setiap ruangan bisa menampung 1 skuadron pesawat tempur secara penuh yang juga bisa menampung 50 pesawat seukuran keluarga Su-27 yang lebih besar dari F-15. Saat ini aku berada di ruangan skuadron 1 seperti nomor ruangannya dan kapasitasnya sudah penuh.
Kalau begitu aku ingin mendapatkan 1 skuadron pesawat F-16C Block 52+ di nomor 2 dengan kode Mage skuadron. Lalu sebuah skuadron berisi 15 Su-30MKM dan 5 Su-30MKK yang dilengkapi dengan radar AESA dan juga dengan fitur jammer yang ada di Ezgard yaitu sekali menjammer avionik pesawat musuh, maka semua softwarenya akan lumpuh termasuk komunikasi, radar, dan transfering datanya. Tempatkan skuadron Su-30 di nomor 3 dengan kode Skeleton skuadron."
Indra melihat dalam layar hologram yang memunculkan beberapa notifikasi seperti,
[Pesawat telah dimunculkan di lokasi yang telah ditentukan oleh pengguna.]
[Modifikasi telah dilakukan.]
[Kode Mage telah disematkan pada skuadron nomor 2.]
[Kode Skeleton telah disematkan pada skuadron nomor 3.]
[Para teknisi dari setiap pesawat telah dimunculkan dan mulai bekerja.]
"Summon juga para pilot dan WOS (Weapon System Officer) untuk setiap pesawat yang memiliki 1.000 jam terbang, kesetiaan dan kedisiplinan 100%. Serta berikan juga mereka beberapa fasilitas demi kenyamanan mereka supaya mereka bisa lebih ramah kepadaku sehingga saat aku berbincang dengan salah satu atau beberapa dari mereka untuk menghilangkan kebosanan aku tidak merasakan kecanggungan."
[Para pilot dan WOS (WEapon system Officer) telah dimunculkan.]
[Memberikan setiap fasilitas berupa kamar yang setara dengan hotel bintang 4 untuk setiap pilot.]
"Baiklah, untuk sementara ini saja untuk persiapan baku hantam melawan Israel. Sekarang berikan aku efek dari pengalaman karakter Trigger yang dewa itu berikan kepadaku."
Sebuah ingatan dimasukkan kedalam ingatan Indra dan juga memori ototnya juga bereaksi dengan ingatan tersebut karena Indra saat ini benar-benar mendapatkan seluruh pengalaman Trigger sejak ia masih berlatih hingga menjadi top Ace Osean Air Force. Meskipun begitu beberapa ingatan yang berisikan pribadi sengaja tidak dimasukkan untuk mempertahankan kepribadian Indra yang terkadang menyenangkan dan juga terkadang membosankan.
"Hmmm, dari ingatan ini aku bisa memiliki berbagai kemampuan dan pengetahuan akan tata cara dan prosedur dalam mengoperasikan banyak jenis pesawat tempur. Dan ternyata Trigger sangat menyukai pesawat F-22A Raptor karena kemampuan stealth nya dan daya tembak yang besar saat dalam mode beast, serta kemampuan BVR nya yang melampaui seluruh pesawat di dunia Strangeal.
Apakah aku harus menggunakan F-22A? Sepertinya itu bukanlah ide yang bagus karena kebijakan pemerintah AS terhadap F-22 akan membuatku menjadi incaran NATO yang akan meningkatkan resiko aku akan terbunuh sebelum misi utama. Mungkin aku hanya perlu menyerang anak emasnya dan memicu sebuah kebingungan dalam dunia militer dengan menyerang secara konstan dalam intensitas yang cukup ringan agar semakin hari kekuatan Amerika Semakin melemah karena membantu Israel sehingga akan memberikan kesempatan kepada Indonesia saat ini yang masih berada di bawah pengaruh AS untuk bebas dari ancaman embargo."
Indra membuat sebuah kursi dari sihir es dan memunculkan sebuah layar hologram untuk menyusun rencananya secara terstruktur. Indra menyusun beberapa macam skenario yang mungkin akan terjadi untuk ia hadapi. Indra juga menyusun beberapa kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan rencananya sehingga ia bisa lebih siap apabila rencananya mengalami kegagalan.
"Rencana itu tidak buruk. Jadi aku akan melakukan perang proksi sendirian melawan Amerika Serikat dan sekutunya untuk melemahkan kekuatan armada udaranya dengan menjadikan ?Israel sebagai medan tempurnya. Aku juga sebaiknya mengirimkan beberapa personel militer ke jalur Gaza atau wilayah Palestina untuk melakukan penjagaan disana, serta mengirim agen ke setiap partai di Israel untuk membentuk kekacauan parlemen agar kebijakan militer sulit terlaksana. Baiklah mulai nanti malam aku akan mengeksekusi rencananya.
Dan sekarang aku akan mencoba berlatih dengan pesawat MiG 29M." Indra
Indra menuju ke jalur pesawat di dalam underground base dan mensummon sebuah pesawat MiG 29M yang memiliki beberapa perbedaan dari yang asli yaitu pesawat ini didasarkan dengan spesifikasi pada 129 missile yang terdiri 29 buah R-27EM, 30 rudal Astra Mk-3 buatan India, dan 70 rudal R-77-1. Meriam GSh-30-1 dengan 2.700 peluru HE-I. Pesawat ini juga memiliki daya jangkau yang tidak terbatas karena sejak awal infinite wish sudah dirancang untuk skill paling OP sehingga apapun yang keluar secara otomatis dari infinite wish tanpa keinginan yang jelas dari sang pengguna terhadap kualitas sesuatu, akan memiliki kualitas yang sangat tidak logis dan merusak akal sehat.
Salah satunya adalah pesawat MiG 29M yang disummon Indra, karena Indra tidak mengatakan kalau ia ingin pesawat MiG 29 dengan spesifikasi asli, dan hanya mengatakan daya tampung rudal AAM menjadi 129 rudal membuat pesawat MiG 29M tersebut memiliki jarak jangkauan tidak terbatas dan tidak perlu lagi melakukan perawatan rutin kecuali saat rusak.
Indra melihat spesifikasi dari pesawat yang ia summon, ia hanya bisa melongo dan terdiam. Ia kemudian menyadari salah satu ucapan sang dewa saat akan sesi permintaan, yang mana dewa tersebut pernah mengatakan secara tidak langsung kalau infinite wish adalah sesuatu yang sangat ditakuti oleh para dewa dikarenakan kualitas sesuatu hal yang muncul dari infinite wih tidak main-main.
"Pantas saja ia pernah mencoba menolak permintaan infinite wishku, hanya karena aku tidak mengatakan tentang kerealistisan, aku langsung mendapatkan pesawat yang super OP ini. Aku terkadang menyesali infinite wishku karena dengan hal tersebut hidupku menjadi lumayan membosankan. Sebaiknya aku membatasi waktu pengunaan infinite wish untuk sementara waktu demi petualangan yang seru." Indra
Beberapa teknisi yang tersummon secara bersamaan dengan pesawat MiG-29M ini mendatangi Indra. "Pak, apakah anda berencana untuk terbang sebentar lagi?" tanya salah satu teknisi.
"Hmm ya. Aku akan terbang sebentar lagi. Kenapa memangnya?" Indra
"Kalau begitu kami akan menyiapkan pesawat anda terlebih dahulu karena persenjataannya masih belum terpasang serta masih belum ada sniper advancing targeting podnya." jawab salah satu teknisi.
"Oh, kalau begitu segera pasang persenjataan juga ATP-nya. Serta aktifkan sistem pertahanan bunker selama aku pergi." Indra
"Siap pak! Semuanya lakukan tugas kalian dan masukkan setiap rudal di dalam rune sihir penyimpanan agar pemimpin bisa menembakkan banyak rudal selama misi! Pastikan semuanya masih kedalam rune kecuali ATP agar musuh mengira kalau pesawat pemimpin tidak dipersenjatai dan mengira itu dikendarai oleh seorang pengkhianat bangsa!" teriak seorang teknisi yang kelihatannya sebagai pemimpin tim teknisi untuk pesawat MiG 29M
""Siap ketua!""
"Ternyata daya tampungnya yang gak logis melibatkan sihir di dalamnya. Kalau begitu sebenarnya pesawat ini akan tetap terbang dengan logis karena aku bisa mengendalikan kemunculan rudal di hardpoint sesuai dengan kebutuhanku. Yang tidak logis dari pesawat ini tetap saja bahan bakar unlimited dan tak memerlukan perawatan, karena bagaimanapun setiap peralatan tetap memerlukan perawatan kalau itu logis." Indra.
Setelah beberapa proses untuk mempersenjatai pesawat yang cukup lama. Indra segera memasuki kokpit pesawat dan pesawat secara otomatis langsung dipindahkan dengan sihir ruang ke atas tanah di ujung landasan pacu. Awalnya saat memasuki kokpit, Indra merasakan beberapa ketidaknyamanan, namun berkat pengalaman Trigger yang ia dapatkan Indra bisa dengan mudah untuk beradaptasi dengan kokpit pesawat yang sempit.
"Landasan pacu kosong, sistem pertahanan aktif. Izin take of diberikan." Ucap seorang kru pengintai yang bertugas dalam pengintaian area sekitar markas.
Indra melepaskan rem pesawat dan mengaktifkan afterburner yang membuat pesawatnya melaju dengan akselerasi yang singkat. Indra juga harus merasakan G-Force yang sudah lama tidak ia rasakan sejak pekerjaan terakhirnya di pesawat F-5E Tiger II dalam satuan ESEAL.
Untuk informasi, pesawat MiG 29M milik Indra tidak dilengkapi dengan roundel dan bendera negara selain sebuah simbol Swastika yang terdapat di bagian ekor pesawat untuk membentuk sebuah usaha provokasi terhadap kemiliteran Israel yang sangat Indra benci karena kejahatan anggota mereka di beberapa wilayah Palestina tidak pernah dipandang oleh PBB secara aktif dan juga tidak ada tindakan penegasan yang dilakukan karena PBB berada di bawah pengaruh Amerika serikat. Indra membenci Israel karena alasan politik bukan agama.
Kawasan udara Israel Selatan
15.22pm
Di udara yang sangat damai dengan berbagai pesawat sipil yang terbang menuju ke berbagai negara. Sebuah pesawat MiG 29M terbang di atas wilayah yang masuk kedalam jangkauan deteksi radar pengintai angkatan bersenjata Israel. Namun radar tersebut tidak mendeteksi apapun karena Indra yang telah mengaktifkan sihir [Stealth] yang berfungsi untuk menyelimuti seluruh permukaan objek untuk memberikan efek Stealth tanpa harus objek tersebut dirancang untuk misi Stealth.
Tiba-tiba, sebuah rudal R-77-1 meluncur menghancurkan menara pengintai yang menjadi basis radar tersebut.
*Pshyuuu
*Boom
======================================