Raja Jerrick kembali ke istana dengan wajah masam, langkah nya di ikuti oleh James yang khawatir jika nanti sang kakak yang melakukan hal hal di luar kendali .
"berhenti mengikuti ku James.." ucap Jerrick tanpa melirik ke belakang
"Kau mencintainya?" tanya James tiba-tiba
Pertanyaan yang spontan menghentikan langkah Raja Jerrick
"kenapa kau bertanya? dia istriku dan aku mencintainya" jawab Jerrick berbalik menatap James
"padahal dulu kau membenci Ratu Renjun karna dia terlalu pencemburu.." balas James
Jerrick hening dan tidak ada tanda tanda untuk menjawab nya
"atau... kau sudah tahu sejak lama bahwa yang di sampingmu itu bukan lah Renjun George? melainkan Huang Renjun?" tebak James
Jerrick menelan ludah nya kelu setelah mengingat Renjun menyuruhnya berbohong agar dirinya tetap baik baik saja .
"dengar James... kau ingat saat remaja aku pernah mengatakan tentang aku bertemu cinta pertama ku di Edinburgh? dan nama nya adalah Renjun.. Renjun yang ku maksud adalah Renjun si anak buangan itu.
bukan Renjun George yang kita temui di pesta pesta.. ini adalah sebuah ke salah pahaman.." jelas Jerrick
"aku terkejut setelah mengetahui fakta yang terjadi, tentang masuk nya Huang Renjun ke kerajaan ini.. tapi ku anggap ini anugerah dari Tuhan, aku akhirnya menemukan Renjun ku kembali dan memilikinya..
aku mencintai nya walau sebelum nya aku tahu bahwa ia mencintai orang lain di luar sana.. aku bertekad akan membuat nya jatuh cinta padaku, dan kemarin malam dia mengatakan bahwa dia mencintaiku..
aku berhasil menjatuhkan hati nya.." lanjut Jerrick penuh dengan emosi tulus
sekarang giliran James yang terdiam, banyak fakta yang baru ia ketahui..
bahwa sosok Ratu yang sering ia temui selama ini adalah Huang Renjun mantan kekasih nya, dan fakta bahwa Huang Renjun membawa cinta mereka selama itu hingga akhirnya mampu menggeser perasaan kepada Kakak nya sendiri
haruskah James mengatakan bahwa Huang Renjun adalah mantan kekasih nya kepada Raja Jerrick?
namun niat itu ia urungkan, yang lalu biar lah berlalu..
ia memiliki istri yang harus ia jaga perasaan nya..
biarkan ini cukup tersimpan di sejarah cinta nya bersama sang mantan kekasih yang sudah turut melupakan kisah singkat milik purnama .
Kabar tentang di tangkap nya Ratu Renjun atas tuduhan Penipuan tersebar di kalangan masyarakat..
semua orang terkejut kala mengetahui bahwa Ratu yang memimpin satu tahun terakhir ini bukan lah Renjun yang mereka lihat kala di pernikahan Raja Jerrick .
sekarang terjawab sudah kenapa peran Ratu menjadikan inggris jauh lebih baik dalam jangka waktu satu tahun saja, padahal dulu Renjun George itu terkenal dengan suka menghamburkan uang dan sombong .
ternyata mereka adalah orang yang berbeda..
"aku tidak keberatan di bohongi seumur hidup, asalkan yang memimpin adalah Huang Renjun" ucap lelaki paruh baya yang menjauh dari papan informasi kota dan terlihat kecewa atas di tahan nya sosok yang menurutnya adalah penyelamat ekonomi inggris itu
"oh kenapa hatiku sangat sakit saat melihat Ratu tertunduk di dalam kereta"
"dia Ratu pertama yang rela menginjakkan kaki nya di pasar tanpa karpet merah.. dia adalah orang yang baik"
"aku tidak akan pernah rela jika seseorang melukainya di penjara bawah tanah.."
"Tuhan memberikan kasih sayangnya pada Inggris melalui Huang Renjun"
"ku rasa ini ada hubungan dengan keputusan nya tentang pajak, dan dia menjadi tumbal agar pajak tetap tinggi"
"dia adalah korban politik inggris"
Begitu banyak anggapan yang simpang siur di masyarakat, di balik dosa nya yang menipu banyak orang..
rasanya yang di bohongi pun tidak akan keberatan jika Renjun akan berbohong selamanya..
dua hari berlalu..
Pengadilan Inggris tidak mengizinkan Huang Renjun untuk tiba di tempat vonis hukuman untuk membela diri .
itulah kenapa saat ini yang tiba di pengadilan hanya Raja Jerrick yang hadir dari pihak terdakwa .
sedangkan di pihak mendakwa dihadiri oleh Jendral Jeffry, Anne Chloe sebagai narasumber cerita yang diyakini Renjun telah berbohong .
di luar banyak Rakyat yang meminta Huang Renjun agar cepat di bebaskan, namun di jaga ketat oleh prajurit agar tak mampu masuk kedalam ruang sidang berlangsung..
setelah kembali menceritakan kebusukan Huang Renjun pada hakim, Hakim setuju bahwa pada kasus ini terdakwa memang melakukan tindak penipuan yang sangat besar .
apalagi sampai menguasai negara dan turut memerintah padahal dia bukan lah Ratu yang sah..
Renjun di sebut sebagai penghianat atas hal itu
namun Raja Jerrick juga memiliki kesempatan untuk berbicara, dan ia mengatakan bahwa hadir nya Huang Renjun memberikan dampak positif pada Inggris..
dan semua orang tahu pencapaian apa saja yang telah ia lakukan..
Raja Jerrick memohon agar hakim dapat mepertimbangkan kembali hukuman yang akan di jatuhkan..
selama hakim berdiskusi..
Raja Jerrick enggan menatap pada Jendral Jeffry, padahal sedari tadi Jeffry menatap nya dengan wajah kemenangan .
'kau membunuh kekasih ku(Renjun George), dan biarkan aku memberikan rasa kehilangan yang sama padamu Jerrick..' batin Jeffry merasa puas
sampai pada hakim yang sudah selesai berdiskusi, hakim ketua melirik Jendral Jeffry satu detik hingga ia akhirnya mengatakan
"Baiklah, dari kasus yang menyangkut pemimpin negara ini.. kami bersepakat bahwa Huang Renjun sudah melakukan kejahatan besar, ia tidak pernah di lantik oleh pendeta sama sekali dan dia melakukan kepemimpinan dengan memalsukan identitasnya...
penyidik juga telah menemukan makam yang di yakini adalah makam Ratu Renjun George di sebuah perbatasan London dan Edinburgh, dan menurut kesaksian Jendral Jeffry.. Huang Renjun lah yang membunuh Renjun George beberapa saat sebelum kedatangan nya . saat itu Ratu Renjun George sedang melakukan perjalanan ke istana Holyrood Edinburgh"
mendengar itu Raja Jerrick menatap Jeffry tak percaya dengan apa yang sudah ia dengar
"TIDAK TUAN HAKIM!!! HUANG RENJUN TIDAK PERNAH MEMBUNUH RENJUN GEORGE.. AKU LAH YANG MEMBUNUH RENJUN GEORGE!!! AKU YANG MERACUNINYA!!! AKU YANG MENYURUHNYA PERGI KE EDINBURGH!!! Huang Renjun tidak pernah membunuh Renjun George!" ucap Raja Jerrick berdiri dengan lantang mengakui kesalahan nya
"maaf Yang Mulia.. tapi tidak ada saksi atas semua perkataan anda..
sedangkan Jendral Jeffry melihat itu sendiri hingga ia akhirnya menemukan Huang Renjun di tempat kejadian"
"DIA MEMFITNAH HUANG RENJUN!!!" teriak Raja Jerrick dengan mata berkaca kaca, namun Hakim ketua tetap melanjutkan kalimat nya
"maka dari itu kami semua sepakat bahwa Huang Renjun di beri hukuman Penggal besok siang di Tower of London.."
dan palu hakim pun di ketuk
tepat saat itu juga tangis Raja Jerrick pecah dan tidak terima..
ia maju ke meja hakim dan menunjuk ke arah Jeffry
"JIKA KAU BERANI MEMBUNUH ISTRIKU!!! MAKA BERIKAN AKU KEADILAN UNTUK MENGHUKUM DALANG DARI SEGALA YANG PERNAH HUANG RENJUN LAKUKAN.. DIA!!! YANG MENYURUH HUANG RENJUN MENGGANTIKAN POSISI RENJUN GEORGE!!!" ucap Raja Jerrick bersama air mata kesakitan hatinya
"TANGKAP DIA!!! DAN BERIKAN HUKUMAN SEADIL ADILNYA!!! ATAS NAMA KU!!! RAJA NEGERI INI!!!" titah Raja Jerrick pada para tentara nya
dan saat itu juga ruang sidang riuh dengan derap langkah prajurit yang kini mengepung Jendral Jeffry .
Jeffry menatap Jerrick dengan pandangan marah, begitu juga dengan Jerrick yang tak ragu atas keinginan nya .
yang tak satupun menyadari bahwa di balik dinding sidang, sang terdakwa di sengaja didatangkan oleh kubu Jendral
Jeffry.. dengan niat menyakiti nya atas vonis yang di keluarkan .
Huang Renjun..
dia mendengar semuanya, tentang esok ia akan dihukum penggal..
mendengar suara bergetar Raja Jerrick yang memperjuangkan keadilan untuk nya..
tangis nya begitu sunyi..
hingga orang orang berpedang mendatangi nya dan membawa nya kembali ke dalam penjara .
Sepulang dari pengadilan Istana dibuat prihatin dengan kacau nya Raja Jerrick, yang mana ia datang membawa kabar bahwa Ratu nya akan di eksekusi besok siang..
sontak para pelayan ikut menitikkan air mata, bahkan pelayan pribadi Ratu Renjun pun tak mampu memalsukan suasana hati..
mereka bertiga berpelukan sembari menangis, menangisi Nyonya yang begitu rendah hati itu akan di bawa pergi ke Tower of London untuk menemui ajalnya .
mereka mengakui bahwa Ratu memang melakukan kesalahan, tetapi bukan kah kehadiran nya berdampak positif? dan kenapa ada orang yang begitu tega memfitnah nya..
Raja Jerrick berjalan sendirian di lorong yang sering ia lalui bersama Renjun sembari bergurau, melewati lukisan cantik Renjun ia tersenyum
"tidak ada alasan ku untuk menangis saat melihat mu Renjun.." pelan nya sambil berlalu
setelah itu ia mendapati lukisan yang tidak pernah ia lihat sebelum nya, yaitu lukisan yang baru Renjun selesaikan dua hari yang lalu saat menunggu nya pulang .
Jerrick berhenti disana dan membawa raba nya pada kanvas berwarna itu dengan lembut, namun setelah itu ia duduk di kursi milik Renjun .
menghela napas berat yang kini ia tak mampu tersenyum pada lukisan milik istrinya .
lalu ia kembali menangis sambil menumpukan kepala nya pada lukisan, merasakan betapa sakit nya hati saat ini..
tak ada yang bisa ia ucap kan, tidak ada satu katapun yang bisa menggambarkan kehancuran nya..
namun setelah itu ia menghapus air mata nya dengan kasar, lalu beranjak pergi meninggalkan istana .
Di ruang dingin itu Renjun kini berada, ia sudah tidak menangis..
ia membawa tangan nya menggenggam, dan melafalkan doa doa kepada Tuhan .
berharap Tuhan berlapang memaafkan nya atas kejahatan yang pernah ia lakukan..
ia tahu bahwa kesempatan nya untuk tetap hidup hanya tersisa menghitung jam saja .
Renjun tidak lagi takut akan kematian, ia akan berlapang dada menerima hukuman dengan semestinya..
namun satu hal yang membuat mata yang kini tertutup itu mengeluarkan air mata, yaitu mengingat bahwa ia baru saja memberikan cinta pada Raja Jerrick .
mendengar suara Raja Jerrick saat di pengadilan sungguh membuatnya turut merasakan sakit yang begitu sangat..
'Tuhan.. tolong bahagiakan dia tanpa kehadiran ku'
'Tuhan.. engkau yang memberiku cinta yang tidak pernah ku rasakan sebelum nya, bahkan saat aku pernah mencintai orang lain..'
'aku tidak takut mati... tetapi aku takut pergi sangat jauh dari Raja ku(Jerrick)'
batin Renjun masih dengan mata terpejam
namun beberapa saat kemudian sebuah langkah yang mendekat mengundang mata nya untuk terbuka..
dan saat itu pula Renjun menemukan sosok yang ia cintai kini berdiri di depan jeruji untuk mendatanginya
dia adalah Raja Jerrick..
tak menunggu lama Renjun segera berdiri dan menghampiri Jerrick ke tepi besi yang mengurungnya, kini mereka berdua saling menautkan tangan dan sangat dekat..
walau harus terpisah kan oleh batasan .
Jerrick menatap Renjun sangat lama hingga sang Raja akhirnya menumpukan kepala nya pada besi sambil menangis
"tolong jangan menangis.. aku baik baik saja" hibur Renjun sambil tersenyum
"apa mereka memperlakukan mu dengan baik?" tanya Jerrick
Renjun mengangguk sambil menghapus air mata Raja Jerrick, Raja yang tidak pernah menangis itu kini terlihat sangat rapuh .
"maafkan aku tidak datang dengan makanan atau bunga.. karna di luar aku di larang membawa apapun kedalam sini.."
"tidak apa apa.." jawab Renjun sembari mengedarkan pandangan nya ke sudut ruangan, hingga ia menemukan satu satunya tanaman liar yang hidup di sebuah retakan batu dinding
melihat itu Renjun memetiknya dan membawa bunga dari tanaman itu pada Jerrick .
"aku memiliki bunga ku sendiri di sini.." ucap Renjun dengan nada senang
itu membuat Raja Jerrick ikut tersenyum dan ikut memegang bunga .
"apa nama bunga ini? ini tumbuhan liar.."
Renjun terlihat memikirkan sesuatu, "bagaimana jika kita beri nama bunga ini dengan nama Dandelion?"
Jerrick mengangguk "nama yang cantik.."
"ini adalah bunga kita.." pelan Renjun
"umm Jerrick, aku ingin mengatakan sesuatu padamu.."
"katakan lah.." jawab Jerrick menggenggam tangan Renjun
"aku pernah mendengar tentang cinta, yang datang sekali seumur hidup..
mungkin aku pernah jatuh hati pada orang lain, tetapi tidak pernah kudapatkan cinta sebesar ini seumur hidup..
dan aku sangat yakin bahwa kau adalah cintaku..
karna aku berada di ladang bunga Dandelion, berharap pada semuanya bahwa kau akan menjadi milikku..
dan aku melihat segalanya di matamu, aku akan merasa baik baik saja saat melihat senyuman mu .
aku selalu berharap pada bunga bunga Dandelion, berdoa pada Tuhan agar suatu hari nanti kau akan menjadi milikku..
aku mencintaimu..."
ucap Renjun di akhir kalimatnya, Jerrick tersenyum pada Renjun
"Renjun.. aku tersenyum bukan karna aku sedang senang, namun aku tersenyum agar kekasihku tetap akan selalu baik baik saja.." Jerrick membawa Renjun kedalam pelukan nya walau terbatas
"aku sangat mencintaimu Huang Renjun.." bisik Jerrick pada Renjun
"aku yakin dengan apa yang ku lihat..
dan sekarang aku tahu bahwa aku telah bertemu dengan malaikat secara pribadi, dan dia terlihat sempurna.." lanjut Jerrick mengecup kening Huang Renjun
Dan malam itu, Jerrick tidur di dingin nya lantai penjara bersama Huang Renjun...
mereka tidur bersebelahan, yang mana Renjun tidur di dalam jeruji besi dan Jerrick tidur di luar jeruji besi yang menahan Huang Renjun .
menghabiskan malam terakhir mereka dengan candaan kecil dan ungkapan cinta yang tidak terbatas .
sejak hari itu pula, bunga liar yang sering hidup di tempat sulit itu di beri nama bunga Dandelion .
REIGN
_EnjeDT_
Dandelion-ruthB
Perfect-Edsheeran
tenang!!!! tenang!!! ini belum ending, masih banyak yang harus di bahas dan di selesaikan..
sabar.. sabar..
ok udah 2030 kata, jadi tunggu part selanjutnya!!