Halo teman-teman,
Berhubung bab pendek maka itulah kesempatan Fayre buat nambah nambah scene pribadi Y/n buat kaliannn yey!
Selamat membaca triple up terakhir Y/n, btw pengalaman bgt bikin triple up gini :) pankapan sabi bikin lagi.. Ga dulu deh.
Happy reading!
──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────
"Kau leti memasak ke Y/n?"
"Waktu itu"
Fang memutar otak "Itu kan mie instant cup, mana aci! Eh tapi.. Mie kemaren lebih sedap lah.."
Kamu menyeringai "Itu lah kau tak faham lagi, Fang"
Fang mengerutkan kening "Aku tak faham?"
"Walaupun mie instan, tapi tingkat kematangan aku tu perfect dan takaran pengadukan bumbu nya pun pas" Fang mangut-mangut mulai paham.
"Jadi kau dah tau lah kan nak masak ape?!" Fang tampak antusias.
Kamu menggeleng "Tak"
"Pulak? Hm.. Donat-" kamu mendekatkan telunjuk ke bibirnya menggeleng, kesemua Boboiboy sempat memerhatikan dari jauh dengan mematung. Gopal pun menyadari sesuatu karena arah mata Boboiboy yang tak menyahut saat ia panggil.
"Aku.. Ah, kita kreasikan je!"
"Kreasikan? Kau yakin?"
Kamu mengangguk "Aku pernah nampak Kapten papa nonton resipi masak nampak jenis perpaduan makanan, aku agak kita boleh cuba.. Kalau tak salah, nama die sushi!"
"Ooh, susah ke?"
"Tinggal campur pakai keinginan hati je" kamu tersenyum meyakinkan membuat Fang yakin saja.
"Kita buat mentah?" tanyanya.
"Jangan, kita buat sepertiga matang je, lepastu oles minyak ni sikit dan tu taburkan dikit garam tu" kamu mencicipi tiap bahan degan sendok bahkan merasa tiap sayur dan buah dengan memotong kecil.
"Rebus ni Fang, biar aku yang potong dahulu semua yang kita perlukan" kamu mengarahkan tapi menikmati memasak juga.
"Hm. Baek!"
"Kita takde salmon, cuma ikan aneh ni je, ih.. " Fang memegang jijik menyerahkannya padamu yang merapatkan sarung tangan.
"Kau tak guna kuasa Y/n?" tanya Fang membuat yang lain ikut memerhatikanmu yang memegang pisau besar nan tajam.
"Tak, bila guna kuasa taklah terlalu menikmati proses. Lagipun lebih seru macam ni kan?" ujarmu memperlihakan skill memotong yang membuat yang lain termasuk Komander dan laksamana planga plongo.
"Dia ni pernah kerja kat restoran ke ape?" heran mereka.
"Aku baru tau lah kau pandai masak" jujur Fang "Apesal tak pernah nampak berlaku sebelum ni?"
Kamu angkat bahu "Repot. Dah ada makanan percuma buat apa repot repot? Lagipun aku nak masak bila ada menu ikan je" kamu membuat Fang menghela pasrah karena paham maksudmu.
Hingga waktu masak pun selesai dan sudah tiba masa penilaian yang dimulai dari meja Boboiboy Gopal paling kanan membuat hidangan sup yang sangat dinikmati laksamana karena seperti rasa sup maknya 100 markah. Lalu Ying dan Yaya ditengah yang menghidangkan dua menu dengan rasa em.. Tak mampu dimakan bila bukan Laksamana seorang, mereka pun tak kompak dan mendapat 0 markah.
Sampailah giliran kalian "Apa nama judul masakan kamu ni?" tanyanya memerhatikan piring putih besar dengan sushi tak digulung tersusun membentuk bunga indah, dan dilumuri sambal pedas manis dengan pola yang berkelas.
Fang keluar dari meja peserta ujian dan berdiri di sebelah komander.
"Macam makanan mewah.." Ujar Kokoci "Apa nama dia?" tanya Komander.
"Harmonisasi ikan ala Y/n Laksamana!"
"Amboi.. Judul apa pulak tu?" Fang menepuk dahi, yang lain tampak ngiler mencium aroma sedapnya.
"Harmonisasi? Macam mana maksudnya?"
"Perpaduan rasa dari makanan ni macam harmoni Laksamana, sila rasa biar Laksamana paham maksud saya" kamu memberikan alat makan.
"Takpe ke bila kami jadi rusakkan tatanan cantek ni?" tanya Laksamana agak kasihan mengingat perjuanganmu dan Fang yang nampak berhati hati menyusunnya.
Fang memerhatikanmu yang tampak percaya diri "Tak masalah Laksamana, sejatinya keindahan makanan bukan dari penampilan tapi rasa yang seiras dengan lidah manapun"
"Hiks, kata kata yang indah lagi bermakna Y/n~" Gopal tampak dramatis menanggapi kata kata mu.
"Baiklah, meh saya rasa- eh?" Laksamana berwajah serius membuat Fang tegang kalau kamu mah pede saja dengan wajah santuy yang biasanya. Bukannya menilai, Laksamana malah memakan tiga kali lagi. Komander pun begitu, Fang pulak.
"Dey, sisakan lah buat kitaorang! Apesal nak habiskan ni?!" Gopal tak terima.
"Fang, bagilah sikit!" bujuk Boboiboy ngiler.
"Takde lebih ke Y/n?" tanya Yaya.
"Kitaorang nak rasa juga" ungkap Ying.
Kamu berjongkok menuju ke rak penghangat dibawah meja "Tenang semua" kamu mengeluarkan mangkok yang berisi tumpukan resep ikan sushi tak bergulung yang sama, hanya saja tak disusun rapi.
"Woahh!"
"Sedapnya!"
"Ekhem" kamu berdehem menatap Laksamana yang menaikkan alis "Ha?"
"Takde nilai ke Laksamana? Saya tengok habis je satu pingan tu" sindirmu membuat Laksamana terkejut.
"Ah, maaf. Saya tak pernah rasa olahan ikan seunik yang sedap macam ni, mengingat tak setiap planet punya restoran ikan pula, 100 MARKAH!"
"Woahh!" kamu dan Fang saling Tos.
"Baru tahu lah kau berbakat masak Y/n, apesal tak pernah tampak ni. Hebat lah!" puji Boboiboy "Kau sering masak ke Y/n?" tanya nya lagi.
"Ho'oh, rapi pulak tu!"
Kamu menjawab santai "Ya lah, kat rumah paman mana boleh ikot makan kalau tak masak dahulu dan beberes bila akhir pekan. Kan pelayan dia cuti mase tu" Mendadak hening, kamu tidak sadar saja bahwa cerita dan pembawaan datarmu tidak cocok.
"Takpe Y/n, kat sini kamu tak payah bersusah payah nak masak dan beberes. Ada koki-koki bintang galaxy yang boleh buatkan masakan sedap hari-harinya" kamu mengangguk tak paham mengapa Laksamana mengatakannya dengan raut sedih terharu.
✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧
Kamu di paling atas dengan total nilai 199, Boboiboy peringkat kedua dengan nilai 170, Gopal peringkat ketiga dengan nilai 115, dan Ying Yaya peringkat akhir dengan nilai 90.
"Huft" kamu melihat malas ke papan layar.
"Kita dah ketinggalan ni Ying.."
"Hm, kita kena betol-betol dalam ujian ni!"
"Y/n, markah kau paling tinggi senyum lah sikit, nilai mendekati perfect tu" sikut Fang sedangkan kamu hanya menutup hoodie lebih kedepan agar ekspresimu tak terlalu nampak.
"Selamat Y/n, sementara ni markah kau tertinggi" Boboiboy mendekat ke arahmu berlari kecil "Mari kita juga lebih berusaha di ujian seterusnya!"
Kamu mengangguk tanpa terlihat senang tapi jadi agak naik mood karena dipuji dan disemangati Boboiboy "Hm, kau pun lebih semangat" ujarmu datar berbalik badan memberikan senyuman tipis.
Boboiboy terdiam merhatikanmu yang berjalan menjauh bersama Fang yang celingukan heran. Karena melihat Boboiboy senyum senyum termotivasi "Haha, kau tengok Boboiboy tu Y/n senyum senyum sendiri, dah gile kot- eh?" dia terkejut saat melihat raut wajahmu yang tersenyum senyum juga "Korang bedua ni apesal?"
"Ha? Kau cakap apa tadi Fang? Boleh ulang?" tanyamu tersadar kalau Fang tengah mengucapkan sesuatu, Fang menggeleng tak ingin berintahu.
"Takde, tak penting" sahutnya tampak pesaran ada apa diantara kalian.
"Heh janganlah macam tu! Buat orang penasaran je," kamu ngedumel membuat Fang meledek usil.
Dari belakang Boboiboy hanya memerhatikan dalam diam membuat Gopal semakin yakin ada sesuatu. Dan dia harus bertindak sebagai bff Boboiboy, dalam bisikan Gopal meminta maaf pada Fang "Maaf Fang, aku akan gagalkan hubungan kau dengan Y/n" bisiknya.
✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧
Skip setelah ujian Fokus dengan gorila Tapops. Gopal gagal dibagian awal, Ying danYaya bekerja sama dan Boboiboy salah lirik lagu karena ajaran Tok Aba yang berbeda. Kamu bahkan salah di baris ketiga karena tak hafal lagu, bersyukur bisa menahan pukulan gorila Tapops jadi tak terlempar seperti yang lain. Poinmu hanya 72 markah.
"Haih, aneh-aneh je lagu planet bumi ni.." kamu menggeleng dipenuhi rasa bersyukur karena berasal dari planet Ding Dong jadi mengerti ketukan lagu. Kalau tidak pasti sudah gagal.
Laksamana memulai percakapan "Mari kita lihat apa dia markah kamu semua, cukup untuk lulus ataupun tidak. Komander!"
"Inilah markah keseluruhan korang semua!" kata Kokoci menampilkan data persentase di layar.
Kamu ?? , Boboiboy 56℅ C- , Gopal 40℅ E , Ying dan yaya 53℅ C-.
"Apa?! Kitaorang dapat 53 je?!"
"Aku dapat 56 markah! Terbaik!" senang Boboiboy.
"Iiih, markah kau lagi tinggi dari kitaorang?!" marah Ying dan Yaya.
"Maaf, maaf aku... Aku tak sengaje" gugup Boboiboy.
"Tak payah nak minta maaf" kamu melepas penutup kepala berjalan di tengah di antara mereka "Kau kan bersaing jujur Boboiboy, itu hasil nyata"
"Korang jangan berlebih sangat Ying, Yaya. Nilai tu memang untuk kelulusan, tapi bukan segalanya" jawabmu menekuk leher dengan tangan di kantong jaket.
"Kami.. Minta maaf Boboiboy" ujar Ying dan Yaya.
"Takpe semua" Boboiboy mangut-mangut.
"E?" Gopal menatapi nilainya "Yeyy Luluss!" ia melompat kegirangan.
"APE?! LULUS?! BILE MASA KAMU LULUS HA?!" Laksamana marah.
"Bukankah 40 per 100 ke laksamana?" tanya Gopal.
"Hah?! ATAS 80 PER 100 BARU LULUS!"
"Apee?!"
Fang meledek "Heh, merasa lulus~"
"Jadi? Kami semua gagal? Macam mana ni?!" panik Boboiboy.
"Tapi.. Apesal nilai kau belum muncul lagi Y/n?" tanya Fang mendekat ke arahmu yang masih mendongak.
"Eh, iyelah, kenapa komander?" tanya Boboiboy menggantikanmu bertanya pada komander.
"Sistem tengah menghitung nilai ujian fokus yang pasti Y/n dapat bila dijumlahkan dan dibagi dengan kesemua nilai. Sebab, nilai fokusnya tadi sangat berkoma koma"
"Macam mana boleh berkoma banyak sangat?" heran Ying.
"Sebab walau Y/n tak hafal dan bunyikan pasti lirik yang dia ucap ketepatan nya sangat memenuhi, lagipun irama nyanyian nya jelas bernada sesuai.
Kamu membalikkan badan menatap papan layar pengumuman nilai "Dah muncul!" tunjuk Yaya ke layar.
Muncul hasil persentase 90℅ dan A di layar.
"NILAI A?!"
"Kau berjaye Y/n, kau dapatkan nilai perfect kau!" puji mereka dan pujian terus membanjiri. Kamu menghela napas menutup kembali hoodie karena tak perlu mendongak lagi.
"Eh? Kau tak bahagia ke Y/n?" tanya mereka.
"Haah.. Aku tak dapat nilai target perfect aku.." lirihmu.
"Jangan kate kau nak nilai 100 lah? Itu dah perfect sangat! Kau kena bersyukur!" tegas Laksamana "Takde manusia yang sempurna Y/n" terangnya.
Kamu menggeleng "Sebenarnya Laksamana... saya bukan nak kan nilai A..."
"Sebenarnya??"
"Em.. Sebenarnya saya.."
"Sebenarnya kamu??"
"Dey cakaplah!" geram Gopal.
"SAYA NAKKAN NILAI B!" lantangmu.
Bruk. Mereka pun terkapar saking shock nya.
"Weiii Y/n apa pulak?!" greget Ying "Mana ada orang nakkan nilai B lah!! Nilai A tu kan tertinggi, apa aturan nilai kat Ding-Dong lain ke?!" dia mengintrogasimu.
Kamu menatap lemas "Tapi.. Saya dah penat dapat nilai A, dah bosan berlebihan.. Sayaagak dengan ujian susah ya ampun ni boleh dapat B!"
"Jangan kata nak mintak tukar nilai?" kata Fang "Eh? Boleh ke?!" antusiasmu.
"Taklah.." laksamana memijit dahinya "Bapak dengan anak sama je.. Ampunlah Brue, takde kau penat aku uruskan anak kau" gumam Laksamana Tarung.
"Tapi, menghampekan. HanyaY/n sorang je yang lulus memenuhi nilai, korang berempat akan di... (Tring tring) di luluskan!"
"
Ape?!" mereka lebih heran lagi.
"Fiuuh" helamu lalu mentoel bahu Bobiiboy menunjuk ke jam tanganmu "Oh, patutlah. Dah lewat pukul tujuh" ujarnya lega, kamu mengangguk. Gopal pun paham sehabis melirik jam dinding.
"Nasib baek, kalau tak lepas lulus ujian kental ni" kata Boboiboy.
"Eh? Bile masa kamu lepas ujian kental Tapops ni?" tanya bapak harimau putih itu.
"Tapi Laksamana kata kami lulus ujian tadi?" Gopal memastikan.
Laksamana membantah lembut "Tidak. Tadi bukan ujian kental"
"Apee?!" kalian berlima menatap kaget.
"Tadi adalah ujian ujian untuk melayakkan kamu mengikuti ujian kental!"
"Jadi kami belum ambil ujian kental lah ni?"
"Belom. Ujian kental akan bermulakan esok pagi! HAH?! TIDAAAKK!"
"Heih.. Ade ujian lagii.." keluh Boboiboy.
"Lah, ape pulak lah Tapops ni.." kamu rolling eye malas heboh karena terlanjur kesal "Patutlah rasa tak kena apesal ujian kental tadi mudah sangat.. Bukan rupanye Heh..." helamu.
"Oh, hebat. Kamu dah perasan ada yang tak kena ya?" tanya Laksamana.
"Ya, mana mungkin ujian yang menggagalkan dan terpaksa dihentikan tu setakat ujian tertulis, survival dan fokus saja. Mesti lebih adrenalin dan sulit!" kamu memberikan hipotesis yang langsung disetujui.
"Betol, ujian kental akan jauh jauh lebih sulit dan benar-benar menguji kelayakan kamu! Bersedialah semua!"
"Baik!" sahut kalian berlima serempak.
"Em, Y/n dan Fang. Selepas rehat makan malam boleh menuju ke ruang kontrol" bisik Laksamana dinguping sama Gopal.
"Pstt- Boboiboy, agaknya benar lah dugaan aku"
"Dugaan ape?" tanya Boboiboy.
Gopal menunjuk nunjuk ke arah kalian berdua yang berjalan di depan mereka, dan di depan kamu dan Fang ada Ying dan Yaya. Kalian sedang perjalanan balik ke bilik masing-masing.
"Apesal dengan diorang?" tanya Boboiboy.
"Shttsss!" Gopal menarik lengan Boboiboy agak kebelakang lalu berbisik sangat pelan gar tak terdengar olehmu, takutnya kamu tak sebgaja mendengar.
"Apesal kau ni Gopal? Kalau nak bergosip tak nak lah- eh? Ape? Y/n dan Fang ada hubungan rahasia?" mulut Boboiboy langsung dibekam oleh tangan Gopal yang besar.
"Dey jangan cakap kuat kuat lah"
"Ape kau merepek ni? Diorang kawan je lah, rekan dekat mestilah akrab!" Boboibog menggeleng tak setuju.
"Tapi ni pelik Boboiboy, Y/n dan Fang diminta menghadap komander nanti malam"
"Eh? Ada misi khusus kot?"
"Dey. Y/n belum jadi anggota Tapops lagi lah"
"Oh, iya lah.. Lagipun pangkat Fang diatas kita... Hm.."
"Ape yang kau ragu lagi Boboiboy, dah mesti bahas asmara terlarang diorang! Dulu.. Ada pengalama mirip anggota senior kita Boboiboy, diorang pun dipinta temui Komander malam-malam hari untuk disidang" cerita Gopal.
"Lepastu apa jadi dengan diorang?" Boboiboy tak sabaran menunggu lanjutan.
"Esoknya diorang menghilang!"
"Menghilang?!"
Gopal menganggum meyakinkan "Ada yang kata mereka dijauhkan dan dikirimkan ke markas tim cabang Tapops yang berjauhan agar tak pernah berjumpa lagi selamanya"
"Eh, Tapops larang hubungan asmara sampai segitunya?! Bia betol?!"
"Betol! Yang paling parahnya lagi Boboiboy.. Ada pula yang kata mereka dihapuskan karena berdampak buruk bagi masa depan Tapops!"
"Ish! Tak mungken lah, siapa yang cerita?! Aku tak percaya karangan kau tu!" geleng Boboiboy tak masuk logika dengan dua kemungkinan kemana hilangnya pasangan di Tapops dulu itu.
"Aku dicerita dengan alien lain semasa di kantin Tapops, cerita tu dah melagenda dab lama sangat! Itu sebabnya tak pernah ada hubungan asmara kat Tapops, diorang oada takot dijauhkan atau dihapuskan!" kata Gopal menggoyangkan bahu Boboiboy.
"Macam mana ni Boboiboy?! Macam mana?!" panik Gopal dan boboiboy ikut panik.
"Ape kata kita ikuti je mereka nanti malam?" usul Gopal yang tidak diterima awalnya oleh Boboiboy mengatasnamakan privasi orang lain, tapi ujung ujungnya ia terbujuk juga.
Malamnya mereka mengendap-endap di jarak jauh agar tidak ketahuan, ternyata Ying dan Yaya juga tengah mematamatai kalian yang masuk ke ruang kontrol. Kebetulan? Entah, pokoknya mereka sama-sama curiga seperti Gopal yang membujuk Boboiboy.
✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧
S
ebelum aksi perjumpaan empat sekawan yang membuntuti kalian alias memata-matai, kalian sedang di ruang makan.
"Hmm" Boboiboy dan Gopal saling pandang, Ying Yaya juya melihat kalian berdua dengan penasaran.
Fang menjentikkan jari "Apa kena mengena dengan korang ni? Buang tabiat ke?" tanya Fang dan kamu yang duduk bersebelahan.
"Tak de ape lah, haha" Boboiboy menegapkan badannya mengusap usap rambut belakangnya memalingkan mata.
"Hahaha, ye kitaorang cuma penasaran je tentang..." Ying kehabisan ide langsung di back up oleh Yaya "... Ah! Tentang ape-ape saja yang Y/n sukai, bagi tahulah kami!"
"Ha betol tu! Boleh?" tanya Gopal.
Kamu mengangguk.
Yaya mengangkat tangan "Dari kitaorang dulu" kamu mengangguk menunggu soalan "Apa makanan yang kau suka Y/n?"
"Olahan ikan" jawab Fang.
"Minuman? Selain jus apel kotak yang kau minum hari-hari tu!" tanya Ying.
"Jus apel yang dia buat sendiri" jawab Fang.
"Warnq kesukaan?" tanya Yaya lagi.
"Putih" jawab Fang.
"Genre music?" tanyan Ying.
"Akustik" jawab Fang.
"Angka kesukaan?!"
"Sembilan sembilan"
"Cuaca favorit?"
"Hujan"
"Dey! Apesal kau yang jawab semua tu Fang?!" heran Gopal "Korang pun jangan lah tanya banyak sangat, kitaorang belum lagi ni"
"Ha'ah, lah.. Apesal kau tahu banyak ni Fang?" tanya Boboiboy dibalas anggukan yang lain.
Fang menjawab penat "Mestilah, aku kan rakan dia. Selalu dengan dia, lagipun-" Kamu mengulum bibir menunjuk sedotan jus apelmu, Fang yang paham langsung menyampaikan "Y/n tengah tak boleh berkacap"
"Eh? Tenggorokan kau saket ke?" khawatir mereka.
Malah Fang yang menggeleng menjawab "Bukan, dia tengah menghayati minum jus apel tu. Tak boleh nak layan langsung soalan korang, haih.. Itu sebabnya aku yang jawabkan bila ada yang aku tahu jawabannya" kamu angkat jempol ke arah Fang yang dibalas helaan malas.
"Haiya minum jus je pun!"
"Tak lah, mungkin dia tengah charge tenage lah tu, ya kan Y/n" tanya Yaya kamu balas anggukan dan jempol.
"Charge tenage?" gumam Boboiboy "Pstt, mesti sebab nak jumpa Laksamana nanti tu" bisik Gopal.
Kamu menunjuk ke arah Boboiboy dan Gopal "Ah, kitaorang belom tanye, em.." Boboiboy tampak ragu langsung diseggol Gopal "Biar aku dulu, kau ni lama lah!"
"Y/n!" Gopal tampak serius membuat yang lain menelan ludah penasaran "Kau suka rambut keras ke lembut?" tanya Gopal.
"Lah, kau pun bukan ade rambut!" ejek Fang
"Dey, tak nampak ke ini rambut? Aku butuh saran je bila nak panjangkan" elak Gopal Boboiboy berbisik heran disenggol lagi oleh Gopal "Aku tanya ini untuk kau lah," bisiknya.
"Waah, terimakaseh Gopal" Boboiboy sumringah.
Kamu tampak berpikir lalu menunjuk Boboiboy dengan polosnya membuat semuanya merona gemes apalagi Boboiboy yang tampak menunduk saking malu-malunya.
"Hoo.. Ada ya ternyata orang suka rambut lembut" ujar Gopal menggoda Boboiboy, kamu memiringkan kepala tak paham.
"Mestilah, Y/n kan pengguna kuasa kuceng mesti lagi sukakan yang lembut-lembut" Fang menjawab dengan logika membuat kesenangan Boboiboy sirna.
Fang langsung ditabok sama Ying "Kau ni merusak suasana lah, tak peka betol"
"Lah? Aku betol tapi kan?"
"Eh eh Boboiboy, tanye lah soalan kau" Yaya berbisik "Fang dah tengok jam tu, mesti diorang nak bergegas ke ruang kontrol"
"Baik. Emm.. Y/n.. Apa tipe... APA BUAH KESUKAAN KAU?!" Tanya Boboiboy yang minder sehingga soal yang dia lontarkan berubah.
"SOALAN JENIS APE TU?!" Heboh yang lain.
"Dey ape kau ni?!" geram Gopal, Boboiboy berwajah sedih "Aku pun tak tahu lah, mana mungkin aku tanye soalan tipe idaman kan?" bisik Boboiboy.
"Kau ni tak pandai bersoal ke ape?" tanya Fang.
"Jawaban nya dah lah kita tengok hari-hari" kata Ying.
"Entah Boboiboy ni, mestilah Apel, ya kan Y/n?" tanya Yaya padamu.
Kamu melepas sedotan berisi kotak jus apel "Tak" semuanya menatap bingung, kamu melempar kotak jus itu ke tas tong sampahnya robot pembersih, tepat sasaran.
"Tak?" heran Boboiboy menatapmu berhadapan.
Kamu menungging senyum "Belakangan ni aku mulai sukakan jeruk" ucapmu lalu bangun "Dah kan sesi QnA kita? Jom Fang" kamu menarik tangan Fang lalu melambai mereka semua.
Sampai diluar kantin kamu melepas tangan Fang "Bila masa kau suka jeruk? Tak pernah pun aku nampak kau makan jeruk" Fang bertanya.
"Jeruk kan tak harus dimakan, disukai je pun boleh kan?" kamu menaik turunkan alis lalu berjalan mendahului Fang.
Pemuda berkacamata yang lebih tua tiga tahun itu bergumam "Sukakan tapi tak makan? Apa maksud- eh tunggu aku Y/n!" Fang berlari menyusulmu.
✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧
Kamu dan Fang berdiri di depan pintu ruang kontrol, bisa merasakan pergerakan kalau teman-teman yang lain tadi bersembunyi jauh di lorong dekat lift naek.
Mereka pasti masih dalam lift sekarang, kamu melirik kebelakang dengan ujung mata lalu terkekeh.
"Kira kira apa yang komander nak cakap?" tanyamu pada Fang.
"Entah, mungkin berkaitan soal ujian kental esok" ujar Fang.
Kamu mengangguk lalu melangkah masuk ke ruangan yang langsung tertutup cepat tepat sebelum Boboiboy dan yang lain keluar dari lift.
"Eh, Sheilda?" kagetmu melihat teman sekamar ada di sana juga.
"Hai Y/n" sapa seorang laki-laki bertopi.
"Y/n kenalkan ni kembaran aku, Sai" gadis dengan baju tempur besi itu memperkanalkan "Sai mengulurkan jabat tangan.
"Eh, tak boleh jabat bila dia belum beradaptasi dengan kau. Kuceng kan sensitif, kau lupa yang aku kata tadi ke?" Sheilda menjauhkan lengan saudaranya.
"Oh, macamtu.. Maaf" kamu angkat jempol mengangguk dengan senyum membuat Sai terdiam karena terjebak dalam pesona misterius mu.
"Terimakasih kerana sudah luangkan masa istirahat korang Y/n dan para lance koperal"
"Y/n, dikarenakan skill kamu sama tingkatannya dengan mereka. Kami punya penawaran untuk kamu" Laksamana berjalan ke depan kalian.
"Tawaran apa?" tanyamu serius.
"Kamu akan diluluskan bila kamu sanggup melawan kawan-kawan kamu esok semase menghalau mereka" pupil matamu mengecil "Melawan?"
"Halau mereka hingga mereka rasekan kat pertempuran sebenar, tak masalah mereka berhasil dapat power sphera tu atau tak. Karena penilaian kamu adalah seberapa bisa kamu kalahkan barisan pertahanan mereka, macam mana?"
"Terlalu senang tak tu Laksamana?" tanya Sheilda.
Laksamana terkekeh "Tak juga, karena kami inginkan kau untuk bertindak sebagai mata-mata dari pasukan A, bukan pengkhiatan tapi mata-mata.. Macamana? Kamu sanggup?
"Karena bula kay lulus kami ingin tempatkan kau di barisan spy alias Mata-mata pengumpul data Tapops nantinya, jadi kau kena pintar dalam penyamaran"
Kamu menelan ludah "Saya.. Sanggup!"
Fang menatapmu lalu menepuk bahumu menyemangati, Shielda dan Sai juga tersenyum meyakinkan kau mampu.
"Baiklah, mari aku jelaskan tugasan korang tim A" Komander memunculkan layar proyektor.
"Nanti Ochobot akan teleport kan Sai dan Shielda lebih dahulu, dan ditengah perjalanan Fang akan jumpai mereka dan Y/n akan tetap bersama Tim B hingga menuju tempat puncak untuk menghambat pergerakan di akhir"
"Baik Komander!"
"Jumlah pun pas kan? Empat-empat, buat ujian kental besok jadi membara" kata Laksamana dengan senyuman bersinarnya.
"Baik Laksamana!"
"Y/n dan Fang korang dah boleh balek ke bilik untuk berehat, Sai dan Sheilda masih ada hal yang perlu dibahas"
"Bye Y/n, Fang" lambai Sai.
"Oh ya Y/n, aku ada letak coklat apel oleh oleh dari tempat misi jauh kemaren, aku letak di laci paling atas tadi. Ambel ja, aku beli untuk kau" ujarnya membuatmu.
"Wahh, terimakaseh Sheilda!" kamu memeluknua senang dengan ekor naik turun sekilas membuatnya mempuk-puk kepalamu.
"Jom Fang balek!" kamu bersemangat keluar.
Tapi saat pintu ditutup kamu keluar dari ruangan, kamu tampak pasrah dan lemas membuat Fang menangkapmu "Kau oke? Aku dah agak dah kau tak sampai hati"
"Macam mana ni Fang, aku tak boleh putus hubungan macam ni" kalimatmu agak ambigu memang, padahal yang kamu maksud bukan itu.
"Eh?!" Ying, Yaya, Gopal, Boboiboy terpake mendengarnya. Mereka shock menahan teriak. Ya, mereka salah paham.
"Takkan putus hubungan, lagipun sesaat je, kita boleh. Kau bersemangat lah Y/n!" Fang menepuk nepuk kepalamu dan memegang kedua tanganmu mengangkatnya "Oke? Jangan kecil hati"
"Diorang disuruh putus dan hanya putus sesaat je? Diorang berani tipu laksamana?" bisik Gopal yakin seolah paling tahu.
Kamu mengangguk lemas mendengar ucapan Fang "Baiklah.. Aku boleh.."
──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────
Habiss sudah triple up nya! Seneng ga?
Gimana paham ga maksud perkataan Y/n soal jeruk? Kok malah kebanyakan filosofi makanan ya? Padahal Y/n ga doyan doyan makan amat kayak Gopal. Cuma suka minum jus aja ahaha.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara komen dan vote yaa! Bakal up lagi kalo book ini dah nembus 100 vote Papaii~
✩.･*:｡≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:｡✩
Momen kamu saat Boboiboy bertanya
'Haha, diorang lupa ke aku boleh dengar semua bisikan tu? Boboiboy nak tanya tipe ternyata..'
✩.･*:｡≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:｡✩