Sang Naga benar2 terkapar,
Sang iblis hendak mengambil ingatan chaeyi, dengan segera chaeyi menahan nafasnya
Ia ingat bahwa guru pernah bilang saat roh neraka hendak mengambil ingatan seseorang sebisa mungkin ia harus menahan nafasnya
Seokjin membuka matanya, ia melihat ekor dari monster tersebut terulur pada dinding tebing untuk menyimpan ingatan manusia,
Segera seokjin sang naga putih pun mengeluarkan sisa kekuatanya dan memotong ekor monster tersebut
"BLAAAARRRR!!!!"
"GROOOOOOOO!!!!" Monster itu kesakitan dan melepas chaeyi, segera seokjin menangkap tubuh chaeyi
Namun sayang, mereka lebih dulu terkepung oleh para monster lainya, mereka pun menyerang seokjin dengan brutal
"Darrr!!!"
"Jdarrr!!"
Tubuh seokjin yang lemah pun kehabisan kekuatanya, ia pun pingsan dan berubah wujudnya menjadi manusia kembali,
Ia jatuh bersamaan dengan chaeyi, namun dengan kekuatan terakhirnya, ia membentuk sebuah perisai untuk melindungi mereka berdua
"Kim! Kim seokjin!!!" Chaeyi benar2 menangis dan merasa bersalah
"Ukh!! Chaeyi.." seokjin pun menutup matanya pingsan
"Seokjin.. bisa jadi begini!! Hahhh hiks" chaeyi menangis sambil memeluk tubuh seokjin yang terluka parah
"KRAKKK!!!"
Para monster itu masih tidak menyerah, mereka berusaha menghancurkan perisai tersebut
"A-aku takut..." air mata itu terus menetes dari wajah chaeyi ia memandang perisai yang sedang berusaha di hancurkan oleh para monster tersebut dengan memeluk tubuh kim seokjin yang terluka, ia benar2 pasrah kalau mereka harus mati disini
Chaeyi memejamkan matanya,
"Seokjin.. maafkan aku.." chaeyi
"Zyuuuuuuungggg!!!"
"Blaarrrr!!!!"
"JREB!!!"
"KIEKKK!!!!"
Suara2 itu membuat chaeyi takut, ia mencoba membuka matanya sedikit, namun saat membuka mata ia benar2 terkejut karna para monster itu tiba2 telah mati
"Pak guru!!!"
.
.
.
.
.
RETURN MY SCHOOL LIFE
"Khu khu khu... sudah lama sekali ya"
"Park Chanyeol... Asasin yang menerima hukuman dari para dewa.."
"Dewa Kematian yang memegang Sabit paling Tajam"
"Sang Pembunuh berhati dingin"
"Dewa yang terlahir dengan kekuatan paling mematikan di seluruh alam roh"
Drrrrrtttttt!!!!!
Langit langit neraka seakan ikut bergetar, lahar panas tersebut mulai bergejolak tak beraturan membentuk ombak yang besar
"Sial! Terasa aura Roh Jahat lebih kuat berkali kali lipat dari yang tadi!" Umpat chanyeol
.
.
.
.
"Rupanya kau Haures yang mengganggu murid2ku" ucap chanyeol dingin
Ternyata monster itu telah membentuk tubuh yang begitu menyeramkan dan amat sangat besar,
Ia mengulurkan tangan raksasanya untuk menangkap Chanyeol
Chanyeol pun dengan sigap mengeluarkan sabitnya dan memotong tangan raksasa tersebut dengan sekali tebasnya
"GRUOOOOOOOO!!!!!" Sang monster kesakitan
"Roh neraka kelas sepertimu beraninya!!" Chanyeol
Chanyeol berlari dengan tanganya yang memegang sabit kebesaranya, ia melompat dan mengayunkan sabitnya tepat pada kepala sang monster
" Avada Kedavra !!!!"
"SRAAAAAAAZZZZZZ!!!!!!!!"
"Bruakkkkkkk!!!!!"
Sang monster raksasa tersebut berhasil di kalahkan, sang Asasin telah memenggal kepala iblis tersebut hibgga darah hitam mencuat membanjiri neraka
Chanyeol memejamkan matanya dan mulai komat kamit untuk membaca mantra
"Wahai para Roh Neraka yang jauh disana"
"Penuhilah panggilan Asashin ini!"
.
.
.
********
"Chanyeol?"
"Seokjin?"
"Akh! Apa yang terjadi?!!"