REIGN

By srxxxw

131K 21.3K 2.6K

I'm not an Antagonis 5 Jaemren Noren #1 Jaemren 17.09.2022 #1 Noren 22.02.2023 Inspired by : Drama/sejara... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16 s²
17 s²
18 s²
20 s²
21 s²
22 s²
23 s²
24 s²

19 s²

3.3K 625 51
By srxxxw



Kereta Kuda milik Ratu melintasi jalanan, tidak ada kunjungan namun Renjun hanya ingin mencuci mata saja..

Rasanya ia juga ingin berbaur dan membeli barang yang ia ingin kan dengan uang nya sendiri, karna biasanya di istana semuanya sudah serba ada .

Saat kereta nya melintasi pasar rakyat yang menjual aneka kebutuhan hidup, seperti gandum, sayur  dan buah..
setelah di mohon untuk berhenti, kusir menepikan kuda mereka..
sekejap itu juga pasar menghening dan kaku, semua orang yang berada di pasar terkejut luar biasa kala melihat Ratu ternyata ditempat yang kumuh seperti ini .

pengelola pasar segera menggelar karpet panjang agar sepatu Ratu tidak mengenai kotornya lantai pasar saat ini

pria tua tergopoh gopoh membawa karpet itu hingga didepan Renjun kini berdiri, sontak itu membuat Renjun tidak enak hati dan tidak tega .

dengan cepat Renjun ikut bertunduk sembari menggapai pundak pria tua itu, "Tuan! jangan lakukan ini padaku.. seharusnya aku tidak membiarkan mu bekerja sangat berat" ujar Renjun membuka suara

"tapi tidak sepantasnya anda menginjak lantai pasar kotor ini Yang Mulia Ratu.." jawab Pria tua itu

mendengar itu Renjun terharu, ia tersenyum manis

"kaki ku tidak akan membusuk hanya karna terinjak sedikit noda saja.. biarkan aku datang layaknya pengunjung lain, Ratu hanya gelar ku di istana.. di sini aku ingin berbelanja, jadi aku sama sama pembeli seperti yang lainnya.."

semua orang mendengar itu merasa sangat beruntung memiliki Ratu seperti Renjun, mereka sudah sangat terbantu dengan penipisan pajak yang di tentukan oleh Ratu..

bahkan kini Ratu sengaja datang ke pasar untuk berbelanja seperti orang biasa, Ratu yang sangat bijaksana dan murah hati..

setelah itu Renjun kembali berjalan masuk ke dalam pasar, ia masih sedikit tidak suka kala melihat para pengunjung pasar menepi hanya untuk kelancaran akses jalan milik Ratu.

Renjun berhenti dan menatap ke sekeliling, "Tolong tetaplah berbelanja seperti biasa.. ramaikan pasar! cukupi gizi keluarga.. jadi silahkan berbelanja, anggap saja aku bukan seorang Ratu" ucap Renjun lantang

para wanita berpandangan satu sama lain, lalu mereka tersenyum dan mengangguk .
dan pasar kembali ramai dengan acara tawar menawar serta simpang siur pembeli yang mencari kebutuhan nya .

Renjun melihat itu dengan perasaan puas, akhirnya ia bisa kembali ke kehidupan nya dahulu..
tidak di segani berlebih yang membuatnya merasa berjarak dengan manusia lainnya .

Ia mendekati penjual buah, namun wanita penjual buah itu yang menghampirinya dengan rasa haru

"Oh Yang Mulia.. bagaimana bisa Tuhan menurunkan seorang malaikat nya ke bumi yang kotor ini.." puji nya

"ah tidak.. aku tidak sesuci itu bibi, dosa ku sangat banyak.. aku bahkan tidak mampu menghitungnya" jawab Renjun

"kami mencintaimu, Semoga Ratu Renjun berumur panjang.." sahut wanita itu mendoakan Renjun

mendengar itu Renjun merasa sangat diberkati oleh Tuhan, karna ia telah dipercayai oleh rakyatnya dan dicintai begitu besar oleh mereka .

"jadi berapa harga buah apel ini bibi?"












"Bagaimana cara kita agar bisa menyingkirkan nya? dia tidak punya cacat nama di kerajaan ini" lelaki tua berujar di sebuah ruang tertutup

"aku bahkan heran pada nya, padahal keluarga George adalah keluarga yang terkenal dengan korupsinya.. lalu kenapa Ratu Renjun saat ini berdiri di pihak kontra?" sahut lelaki yang lain

"ini tidak bisa di biarkan, lagipula masyarakat tidak pernah tahu uang pajak yang mereka bayar itu dialirkan ke mana.. mereka orang orang bodoh"

setelah mengatakan itu, satu orang masuk melalui pintu dengan melaporkan sesuatu

"saya ingin melaporkan bahwa Jendral milik Ratu sedang berad di depan ruangan ini dan meminta ingin masuk.."

sontak itu membuat semua orang di dalam nya terkejut dan panik, sebab apakah Ratu yang mengutus seorang Jendral ke tempat ini? bukan kah Jendral Jeffry dikabarkan menghilang satu tahun lamanya?
bukan kah tempat ini sudah dirahasiakan?

"tapi tenang! karna kehadiran nya bukan utusan dari Ratu Renjun, kemungkinan dia memiliki maklumat lain" tambah sang pelapor

para pejabat berpandangan lalu tak lama mengangguk, mempersilahkan kepala anggota militer itu masuk kedalam ruang rahasia mereka .

namun saat sang Jendral memasuki ruangan, satu hal yang membuat para pejabat mengernyitkan kening mereka..
yaitu kehadiran Selir Raja Jerrick yang berada di belakang Jendral Jeffry .

melihat kegugupan para pejabat, Jendral Jeffry tersenyum

"kalian ingin tahu cara menurunkan tahta Ratu Renjun?" ucap Jendral Jeffry

tak ada yang menyahut karna itu terdengar sangat jahat .

"aku bisa membantu kalian untuk itu, jadi bersiaplah untuk rapat besar besok hari... dan turunkan Ratu Renjun dengan cara paling hina..."






















Ratu Renjun duduk melukis di samping jendela besar tempat ia sering menghabiskan waktu bersama Raja Jerrick, entah kenapa istana rasanya sangat sepi jika ia hanya sendirian tanpa sang Raja di sisinya..

Raja Jerrick tengah pergi menghadiri rapat aliansi dengan negara persekutuan, sudah lima hari dan hingga saat ini Raja Jerrick tak kunjung kembali .

Renjun menatap kanvas yang ia lukis dengan senyum sederhana, lukisan cantik yang menampakkan orang orang sedang berdansa .
namun sesuatu mengganggu pikiran nya, kenapa ia selalu memikirkan Raja Jerrick .

ia menaruh kuas lalu termenung menatap ke arah matahari terbenam..

bayang bayang Jerrick menghampiri halusinasinya, seperti kasih sayang yang Jerrick berikan padanya..
kejujuran atas segala perasaan pria dominan itu padanya..
bahkan di suatu waktu Raja Jerrick pernah pulang ke istana dengan kondisi basah kuyup hanya karna untuk menepati janji nya pada Renjun .
janji akan cepat datang bagaimanapun kondisinya, alhasil esok harinya Raja Jerrick jatuh sakit dan demam..
Raja tidak pernah menunda apapun jika itu untuk kekasihnya, Ratu Renjun yang dicintainya .

di suatu malam Raja Jerrick mendapati Ratu yang sedang bermimpi buruk, Raja memeluk Renjun dengan erat dan bersenandung merdu melantunkan lullaby sederhana..
bohong jika Renjun tidak tahu akan hal itu, ia bangun dari mimpi buruk nya dan terpana dengan indahnya lullaby yang Jerrick bawakan untuknya. 

karna sejatinya, Renjun tidak pernah diperlakukan semanis ini sebelumnya..
Raja Jerrick tidak mahir memainkan sastra pada lidahnya, tapi ia melakukan bentuk cinta yang nyata adanya..

yang membuat Ratu Renjun kini sangat merindukan nya, di tambah lagi Raja Jerrick juga sudah berjanji akan kembali hari ini .

'masih lama kah kehadiranmu akan kembali Yang Mulia?'

'ada sesuatu yang ingin segera ku katakan padamu...'

'ini tentang rasa rindu yang mengganggu ku setiap malam, dan kepalaku yang selalu memikirkan mu setiap pagi..'

'hati ku mencair layaknya susu beku di antartika ketika kau membelai kepala ku dengan usapan hangat .
dan sekarang... bagaimana aku mengatakan nya padamu?'

'bahwa aku sudah menjatuhkan hati ini pada seorang Raja Jerrick yang diberkati oleh Tuhan...'

ucap batin nya menyaksikan matahari tenggelam yang sangat indah, langit yang biru berubah menjadi keunguan disertai jingga yang cantik .

Renjun menatap lukisan nya kembali, lalu merapikan nya, lorong sudah mulai gelap..
para pelayan istana sudah menghidupkan pencahayaan, Renjun berjalan menuju kamarnya

ia tidak begitu menuntut Jerrick harus menepati janji nya selalu, tapi boleh kah Renjun berharap suaminya segera tiba?

sudah berjalan cukup jauh, secara tiba tiba Renjun merasakan peluk secara spontan dari belakang . itu sangat membuatnya terkejut

"Aku merindukanmu.."

pupil mata Ratu membesar dan segera berbalik, dan benar saja.. senyum nya merekah begitu saja kala memastikan sosok yang memeluknya adalah Raja Jerrick

merasa terharu karna Raja Jerrick yang selalu menepati janji, Renjun berkaca kaca dan langsung menubruk tubuh kekar itu tanpa pikir panjang

"Aku juga sangat merindukan mu.."

mereka berpelukan, tak sedikit pelayan yang menyaksikan kejadian itu..
dan semua dibuat menggigit jari karna tak tahan melihat adegan manis yang diciptakan Raja mereka .

"i love u" pelan Renjun dalam pelukan

Deg!

kalimat yang tidak pernah dikatakan dari mulut sang Ratu membuat putaran waktu Jerrick seketika seakan berhenti .
sebelum nya Jerrick tahu bahwa dia bukan sosok yang didamba oleh Renjun, namun ia bertekad akan membuat Renjun akan jatuh cinta padanya seiring berjalan nya waktu..

dan satu tahun berlalu, tepat hari ini.. setelah matahari terbenam..
Ratu Renjun mengungkapkan kata cinta itu pada Raja Jerrick .

mereka bertatapan dengan senyum yang sama indah nya, hingga karna tak tahan atas gelora panas di dalam dada nya..
Raja Jerrick mengangkat pinggang Ratu yang membuat kini Ratu Renjun tak berpijak di lantai lagi .

"katakan lagi.." pinta Jerrick

bersama pipi yang merona Renjun kembali mengatakan

"Aku mencintaimu.."

"Oh Renjun kau membuatku sangat bahagia.... aku juga sangat mencintaimu, terimakasih banyak sudah turut menciptakan rasa cinta mu padaku yang hina ini.." Jerrick menurunkan Renjun dan kembali memeluknya

Renjun sudah menjadi miliknya seutuhnya, bahkan hingga pada bagian kecil di dalam dada Renjun pun sudah menjadi miliknya .

Jerrick membawa Renjun ke kamar milik mereka berdua, mereka kembali berpelukan di atas kasur..
rasa lelah Jerrick tergantikan dengan rasa bahagia .

"Jerrick.." panggil Renjun

"hm?"

"seberapa lama kau akan mencintaiku?" tanya Renjun masih di dalam pelukan

"sampai kehidupan berikutnya pun aku masih akan mencintaimu Renjun.. aku tidak ingin mencintai orang lain selain Renjun ku" jawab Jerrick

"jika suatu saat semua orang tahu bahwa aku bukan Ratu yang asli, aku ingin kau berjanji bahwa kau tidak mengetahui apapun tentang itu... tetap lah pura pura tidak tahu.. jawab lah bahwa kau hanya tahu bahwa aku adalah Renjun George" pinta Renjun

"tapi Renjun..."

"aku tidak ingin dibantah Jerrick.. menurut lah untuk kali ini.."

Jerrick tidak membahas lagi, ia hanya mengangguk dan menjawab

"aku berjanji jika itu membuatmu bahagia.."

Renjun mengeratkan pelukannya, "janji mu akan membuatku bahagia selamanya"












REIGN
_EnjeDT_

Continue Reading

You'll Also Like

82.8K 9.8K 32
-completed- Jeno, pangeran dari negeri Neviar tidak sengaja masuk ke alam yang berbeda dari manusia, dunia di mana para makhluk yang di anggap mitos...
378K 24.6K 14
i'm not an antagonist 2 #1 Noren 23.06.2022 #1 Noren 23.07.2022 #1 Noren 23.08.2022 #1 Markmin 27.06.2022 Copyright © 2022 EnjeDT
309K 23.6K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
205K 30.4K 22
Jeno yang hampir meregang nyawa dan membuatnya menjalani kehidupan yang 180 derajat berbeda dengan kehidupan yang ia jalani sebelumnya. Warn! Shoune...