۞𝕊𝔼𝕃𝔸𝕄𝔸𝕋 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔸ℂ𝔸۞
Setelah kami selesai menyelesaikan misi tersebut dan mereka berempat aku suruh tutup mulut untuk hal ini dan mereka hanya melaporkan bahwa ada 100 orge dan mereka berhasil mengalahkannya dan sedangkan aku di beri tau bahwa aku mengalahkan 2 orge dan aku tak mempermasalahlan itu justru aku berterima kasih dan aku juga langsung mendapatkan bayarannya
Nangisa: Rimuru apa kamu punya HP?
Rimuru: Punya tapi aku lupa membawanya memangnya kenapa?
Nangisa: Apa kamu mau bertukar kontak denganku?
Rimuru: Tentu saja kamu bisa catat nomor hpmu nanti aku yang akan mengabarimu
Nangisa: Baiklah
Setelah itu aku langsung menuju ke sebuah toko hp dan aku membeli tiga hp dan dua untuk Lucya dan Ciel dan setelah itu aku langsung menuju tempat perjanjian dengan yang lain
Veldora: Oii... Rimuru sini
Rimuru: Apa kalian sudah menemukan mansionnya?
Ciel: Sudah manansionnya juga sangat bagus dan itu adalah pilihannya Satoshi
Rimuru: Ehh... Satoshi yang memilihnya ya, papa tidak sabar untuk melihatnya
Satoshi: Beyarkah papa, kayu begicu ayo icut aku
Rimuru: Baiklah
Lalu aku langsung menggendong Satoshi di pundakku dan Satoshi menunjukan jalannya dan aku rasa jalan yang ditunjukan oleh Satoshi memutar tetapi aku dan yang lain hanya mengikutinya dan setelah berkeliling sekian lama akhirnya kami sampai di mansion tersebut dan mansion tetsebut lumayan besar dan disana sudah ada pemilik mansionnya yang menunggu kami
Velgrynd: Permisi maaf membuatmu menunggu lama
Pemilik: Iya tidak masalah
Velgrynd: Kami akan membeli mansion ini jadi berapa harganya?
Pemilik: Harganya 150 koin platinum
Velgrynd: Apa tidak bisa dikurang sedikit?
Pemilik: Baiklah kalau begitu harga pas di 120 koin platinum bagaimana?
Velgrynd: Baiklah, tunggu sebenatar ya
Pemilik: Baik
Velgrynd: Rimuru hanganya 120 koin platinum dari yang harganya 150 koin platinum
Rimuru: Baiklah ini uangnya totalnya 120 koin platinum
Pemilik: Terima kasih nona, kalau begitu aku permisi
Lalu kamipun masuk dan langsung membereskan tempat kediaman kami saat ini setelah itu seperti biasa kami membersihkan mansion yang baru kami beli
Keesokan harinya aku dihubungi oleh Nangira
Nangira: 'Hallo... Rimuru'
Rimuru: 'Iya Hallo... Ada apa Nangira-san?'
Nangira: 'Rimuru apa kamu ada waktu luang?'
Rimuru: 'Ada memangnya kenapa?'
Nangira: 'Kalau begitu apa kamu mau ikut kami ke pesta?'
Rimuru: 'Pesta? Pesta apa?'
Nangira: 'Pesta Ulang Tahun adikku apa kamu bisa?'
Rimuru: 'Tentu saja aku akan datang'
Nangira: 'Ohh... Iya apa kamu sudah menikah?'
Rimuru: 'Ehh... Kenapa kau menanya begituan?
Nangira: 'Yahh... Sebenarnya aku penasaran saja hehehe...'
Rimuru: 'Ehh... Alasan apaan itu?'
Nangira: 'Soalnya kamu sangat cantik dan aku pikir kamu pasti sudah menikah muda'
Rimuru: 'Nangira-san maaf'
Nangira: 'Maaf untuk apa Rimuru?'
Rimuru: 'Haa... Apa kamu tidak liat di status WhatsUpp'
Nangira: 'Ehh... Memangnya kenapa? Apa ada yang aneh?'
Rimuru: 'Sudah lebih baik kau liat saja dulu'
Lalu Nangira mengecek status di WhatsUpp dan Nangirapun kaget
Nangira: 'Ehh..... Kamu laki laki'
Rimuru: 'Iya -_-'
Nangira: 'Maafkan aku, aku kira kamu perempuan tapi wajahmu seperti perempuan'
Rimuru: 'Yahh... Banyak yang mengira aku perempuan tapi aku mengabaikannya saja dan juga aku sudah terbiasa akan hal itu jadi santai saja'
Nangira: 'Apa kamu sudah punya istri?'
Rimuru: 'Sudah memangnya kenapa?'
Nangira: 'Apa kamu mau mengajaknya ke Ulang Tahun adikku?'
Rimuru: 'Sebentar ya kau tanya dulu'
Nangira: 'Oke'
Rimuru: Ciel, Lucya apa kalian mau ikut ke Ulang Tahun adik temanku dia mengundang kita
Lucya: Aku tidak bisa ikut karena aku sudah janji dengan Satoshi untuk menghabiskan waktu hari ini bersama
Rimuru: Bagaimana denganmu Ciel?
Ciel: Kalau begitu aku saja yang ikut
Rimuru: Oke tolong siapkan pakaian dan juga hadiahnya Sayang
Ciel: Baik danna
Rimuru: 'Hallo... Nangira'
Nangira: 'Iya Rimuru bagaimana? Apa istrimu mau ikut?'
Rimuru: 'Tentu saja dan kalau boleh tau umur adikmu berapa?'
Nangira: 'Hari ini umurnya akan 17 tahun'
Rimuru: 'Ohh... Iya rumahmu dimana?'
Nangira: 'Nanti aku kirim alamatnya di WhatUpp'
Rimuru: 'Baiklah, sampai ketemu di pesta'
Lalu aku mengakhiri telponenya dan aku mengajak Ciel untuk membeli hadiah untuk adiknya Nangira dan aku langsung menuju ke toko perhiasan dan aku membeli 1 bros yang seharga 10 platinum atau setara 10,000,000¥ dan juga 1 kalung seharga 9 platinum atau setara 9,000,000¥ dan totalnya 19 koin platinum yang setara dengan 19,000,000¥dan setelah aku membayarnya Ciel mengajakku ke toko kue dan membeli kue kering untuk Satoshi
Haripun mulai malam dan kamipun langsung pulang dengan menaiki taksi online, setelah kami sampai rumah dan kami bersiap siap untuk menuju ke pesta adiknya Nangira dan tidak lupa untuk menyiapkan hadiah untuknya, setelah kami selesai menyiapkan hadiahnya dan langsung menuju ke pesta ulang tahun adiknya. Lalu kami berangkat kesana dengan menggunakan taksi online
Setelah kami sampai aku melihat Nangira menunggu kami di depan rumahnya dan rumah yang cukup sederhana, lalu kami turun dari taksi untuk membayar dan Nangisa menghampiri kami
Nangira: Rimuru sini
Ciel: Maaf saya bukan Rimuru saya istrinya nama saya Ciel Tempest
Nangira: Ehh...?
Rimuru: Yo... Nangira-san kau terkecoh ya hahaha
Nangira: Ehh... Jadi kamu Rimuru dan kenapa wajah kalian mirip sekali? Apa kamu menikahi adikmu sendiri?
Rimuru: Tidak aku dan Ciel tidak ada hubungan darah sama sekali 'hanya hubungan antar koridor jiwa apa itu sama Ciel?'
Ciel: 'Itu sama saja danna-sama'
Nangira: Ehh... Yang benar saja
Ciel: Iya itu benar aku dan danna-sama tidak ada hubungan darah sama sekali
Nangira: Begitu ya, tapi kenapa kamu memakai gaun Rimuru?
Rimuru: Yahh... Mau bagaimana lagi Ciel yang menyiapkan pakaianku jadi apa yang dia siapkan akan aku pakai walaupun bikini sekalipun
Ciel: Hehehe... (sambil mengelus kepala Ciel)
Rimuru: Tujuanku adalah agar istriku bahagia itu sudah lebih dari cukup untukku
Nangira: Begitu ya, kalau begitu mari ayo kita masuk
Lalu aku dan Ciel masuk dan semua tamu undangan melihat kearah kami
Tika: Nee-chan apa tamu nee-chan sudah datang?
Nangira: Sudah kalau begitu ayo kita mulai
Tika: Oke....
Nangira: Baiklah para tamu undangan kita akan mulai acaranya
Lalu acarapun dimulai dengan sebuah lagu ulang tahun, setelah itu pembagian kue untuk keluarganya lalu langsung ke para tamu undangan dan setelah itu acara pemberian hadiah ke adiknya Nangira dan tidak berselang lama akhirnya acarapun selesai dan kami belum memberikan hadiah ke adiknya, setelah semua orang pergi aku dan Ciel langsung menuju ke tempat Nangira dan adiknya
Nangira: Ohh... Rimuru, Ciel kalian belum pulang?
Rimuru: Yahh kami belum sempat memberikan hadiah untuk adikmu
Tika: Siapa dia Nee-chan?
Nangira: Mereka teman Nee-chan, kenalkan ini adikku Tika dia agak malu malu dan trauma dengan sesuatu jadi maaf ya
Rimuru: Iya tidak masalah, aku Rimuru dan dia adalah istriku Ciel
Ciel: Salam kenal Tika-chan
Tika: Ehhh.... Apa Rimuru Nee-chan suka sama jenis?
Nangira: Tika sebenarnya Rimuru itu laki laki lohh
Tika: Ehh... Padahal Rimuru Nee-chan sangat cantik lohh apa Nee-chan mau membiohongiku lagi?
Nangira: Tidak Nee-chan tidak bohong kalau kamu tidak percaya tanyakan saja pada Rimuru
Tika: Tapi...
Nangira: Tidak apa
Tika: Rimuru Nee-chan apa kamu benar laki laki?
Rimuru: Iya aku laki laki dan Ciel perempuan
Tika: Tapi kalian berdua mirip, apa mungkin Rimuru-san menikahi adiknya sendiri?
Nangira: Hahaha... Tidak Tika mereka bukan kakak adik dan mereka juga tidak ada hubungan darah sama sekali
Tika: Tapi bagaimana aku membedakan yang mana Rimuru Nee-chan dan yang mana Ciel Nee-chan?
Rimuru: Kamu bisa membedakan kami dari bola mata kami
Tika: Begitu ya, jadi apa hadiah yang Rimuru Nee-chan dan Ciel Nee-chan bawa?
Rimuru: Ini dariku coba bukalah
Tika: Iya terima kasih Rimuru Nee-chan
Lalu Tika membukanya dan setelah dia melihatnya dia senang
Tika: Rimuru Nee-chan terima kasih banyak
Rimuru: Iya sama sama
Nangira: Rimuru bukannya bros itu sangat mahal
Rimuru: Tidak masalah asal adikmu bahagia aku lebih suka melihat seseorang bahagia dari pada uang
Ciel: Tika-chan sini aku juga ada hadiah untukmu
Lalu Tika berlari ke arah Ciel dan tak sabar melihat hadiah apa yang diberikan oleh Ciel
Ciel: Ini hadiah dariku, bukalah
Tika: Baiklah
Lalu Tika membukanya dan melihat sebuah kalung dan dia sangat senang dan menyuruh Ciel memakaikannya
Tika: Ciel Nee-chan tolong pasangkan
Ciel: Baiklah
Lalu Ciel memasangkan kalungnya dan setelah itu aku dan Ciel mau pulang tetapi Tika menyuruhku untuk menginap dan karen ini adalah ulang tahunya kamipun menerimanya dan aku memberi tau Lucya bahwa aku dan Ciel menginap di tempat temanku dan Lucya hanya membaca saja tetapi tidak membalasnya dan itu membuatku khawatir
Lalu aku menelfon Lucya
Rimuru: 'Hallo Lucy, apa kamu marah?'
Lucya: 'Tidak...'
Rimuru: 'Kalau begitu aku janji besok aku akan tidur denganmu saja bagaimana tapi jangan marah lagi ya~'
Lucya: 'Iya... Akan aku tunggu :)'
Rimuru: 'Kalau begitu selamat malam Sayang'
Lucya: 'Iya selamat malam juga danna'
۞𝕊𝔼𝕃𝔸ℕ𝕁𝕌𝕋ℕ𝕐𝔸۞
Chapter 159 Perjanjian dan Orc King