YOUR BEAUTY END✓ [ TELAH TERB...

By AuthorDelShel_

302K 49.2K 3K

Sejak dulu, Adelio Alfarenza sudah kenyang dengan perundungan yang dialaminya. Nasib buruk itu membawa Adelio... More

YOUR BEAUTY 1
YOUR BEAUTY 2
YOUR BEAUTY 3
YOUR BEAUTY 4
YOUR BEAUTY 5
YOUR BEAUTY 6
YOUR BEAUTY 7
YOUR BEAUTY 8
YOUR BEAUTY 9
YOUR BEAUTY 10
YOUR BEAUTY 11
YOUR BEAUTY 12
YOUR BEAUTY 13
YOUR BEAUTY 14
YOUR BEAUTY 15
YOUR BEAUTY 16
YOUR BEAUTY 17
YOUR BEAUTY 18
YOUR BEAUTY 19
YOUR BEAUTY 20
YOUR BEAUTY 21
YOUR BEAUTY 22
YOUR BEAUTY 23
YOUR BEAUTY 24
YOUR BEAUTY 25
YOUR BEAUTY 26
YOUR BEAUTY 27
YOUR BEAUTY 28
YOUR BEAUTY 30
YOUR BEAUTY 31
YOUR BEAUTY 32
YOUR BEAUTY 33
YOUR BEAUTY 34
YOUR BEAUTY 35
YOUR BEAUTY 36
YOUR BEAUTY 37
YOUR BEAUTY 38
YOUR BEAUTY 39
YOUR BEAUTY 40
YOUR BEAUTY 41
YOUR BEAUTY 42
YOUR BEAUTY 43
YOUR BEAUTY 44
YOUR BEAUTY 45
YOUR BEAUTY 46
YOUR BEAUTY 47
YOUR BEAUTY 48
YOUR BEAUTY 49
YOUR BEAUTY 50
YOUR BEAUTY 51
YOUR BEAUTY 52
YOUR BEAUTY 53
YOUR BEAUTY 54
YOUR BEAUTY 55
YOUR BEAUTY 56
YOUR BEAUTY 57
YOUR BEAUTY 58 (ENDING)
INFO TERBIT

YOUR BEAUTY 29

4.1K 833 25
By AuthorDelShel_

"Saya akan pergi ke Indonesia besok hari, saya harus bertemu Anak saya Freen. dia sudah lama hilang ingatan, saat SMP dia tidak ingat apapun. karna kecelakaan, wajahnya diganti, wajahnya rusak, saya ingin mencari pelakunya."

"Tapi Tuan, sekarang Tuan Freen sudah kembali stabil. meski kehidupannya berbeda," jawab sang bodyguard.

"Justru itu, saya tidak ingin Freen berpihak pada kejahatan. sudah lama saya tidak bertemu dengannya, saya pun rindu dengan wajahnya yang belum dioperasi, dihubungi pun dia tidak membalasnya."

"Tapi paras wajah Tuan Freen yang sekarang lebih tampan Tuan," kata Bodyguard.

"Iya, saya tau itu. tapi saya rindu wajah Freen sebelum operasi." dia berjalan melihat foto bingkai Freen saat belum operasi.

Dia mengelus bingkai tersebut. "ini wajah asli anak saya Freen, saat belum mendapat musibah kecelakaan." dia letakkan kembali bingkai tersebut, dia ambil bingkai Freen yang telah berbeda wajahnya.

"Putra ku tetap tampan, Freen Manuel. keturunan dari keluarga Manuel Carglos. Freen.. apakah kamu masih ingat cinta pertama mu Nak? perempuan itu sudah lama mencari mu, Papa juga tidak tau dia berada dimana."

"Sekarang Tuan Freen sudah punya pacar lagi Tuan," kata Bodyguard.

"Iya, saya tau. siap kan tiket pesawatnya, saya akan berangkat saat pagi hari."

***

Pukul Malam jam 02.00.

Adelio dan Zean sedang berada ditempat arena balapan, tempat arena balapan yang sering digunakan Junior Master Teroris untuk balapan.

Keduanya sudah bersiap di motor masing-masing. "gua yang hitung lah!" pinta Zean. "terserah lo!" jawab Adelio.

Keduanya pun bersiap, Zean mulai menghitung.

"Satu, dua, dua lagi.. satu, dua lagi.. tiga!" Zean langsung menancapkan gasnya kencang. "CURANG WOY!" teriak Adelio dan langsung menancapkan gasnya kencang.

Suara raungan dari motor terdengar sangat nyaring, keduanya memasukki sebuah terowongan. kini Adelio yang tadinya tertinggal berada disamping motornya Zean. dia menoleh kepada Zean, dia hormat sekilas dengan tengilnya.

"BUSET! TENGIL!" pekik Zean.

Adelio terkekeh dibalik helm, dia pun menancapkan gasnya kencang. sesekali keduanya ngejumping motornya. sungguh, ini balapan yang sangat sengit.

Motor Zean sangat kencang diatas rata-rata, bahkan kecepatannya 80 keatas.

"ZEAN, JANGAN TERLALU CEPAT. BAHAYA!" teriak Adelio membuka kaca helmnya. "ALAY!" jawab Zean yang mendengar perkataan Adelio, dia sedikit menoleh ke belakang.

Zean pun kembali menoleh ke depan, dia terkejut saat ada polisi tidur. motornya melewati polisi tidur, sedikit melompat motornya.

"EH, EH! ANJING!" teriaknya.

Saat motor kembali menapak ke jalanan, motornya terpeleset ke samping, alhasil Zean juga ikut terseret. motor tersebut menabrak trotoar.

BRAK!

"ARGHH! AWSS.." ringis Zean dengan kaki bawahnya yang tertimpa motornya sampai kelututnya.

Adelio turun dari motornya, dia lepas helmnya. lalu dia angkat motor Zean untuk berdiri, saat dia ingin menarik Zean berdiri, Zean meringis sangat sakit pada kakinya.

"SAKIT, DEL." Zean terduduk dengan memegang kakinya.

Adelio berjongkok. "makannya! pelan-pelan, dibilangin sama Abang tuh ngerti!" Zean mengerutkan keningnya. "maksud lo Abang?!" sentaknya.

"Waduh, keceplosan!" pikir Adelio. "anggap aja gua Abang lo, soalnya lo masih kayak bocah." lanjutnya.

"Najis!" pekik Zean.

"Sakit banget nih kaki lo?" tanya Adelio.
"menurut lo gimana bangsat?!" kesal Zean.

Adelio berdiri, dia pegang kaki Zean, lalu dia tekan.

"ARGHH!!! PELAN-PELAN!!" teriak Zean.
"HALAH.. TAHAN!" Zean menahan rasa sakitnya, "keseleo ini." Adelio melepaskan kaki Zean dengan pelan.

Dia tarik tangan Zean, dia rangkul. "gua anterin pulang, gak mungkin lo naik motor lo."

***

Zean dan Adelio pun masuk, mereka menuju ruang tamu, direbahkannya Zean disofa ruang tamu.

"CHRISTY BANGUNIN MAMA DAN PAPA DULU," kata Christy.

Zean meringis dengan memegang kakinya. tidak lama dari itu, Shani, Gracio, dan juga Christy berada diruang tamu.
Shani terkejut saat melihat Adelio, sementara Gracio menatap tidak suka kepadanya.

"Zean, kenapa kamu?!" tanya Gracio.
"ini Om.. Zean kecelakaan." Adelio menjawab.

"Saya tidak nanya kamu!" sentak Gracio.

"Zean kecelakaan sedikit," jawab Zean.

"Keluar lagi malam-malam?!" tanya Gracio. Zean menggaruk lehernya yang tak gatal, "iya." Gracio menggelengkan kepalanya, dia mendekati Zean.

"Minggir!" pekik Gracio kepada Adelio yang duduk disamping Zean. Adelio pun berdiri, Gracio pun duduk.

"Apanya yang sakit?" tanya Gracio. "kaki Zean." Gracio pun merangkul Zean, ia bawa Zean menuju ke kamar Zean.

"Del, kok kamu bisa sama Zean?" tanya Shani. "dia nantang Adelio balapan, malah dia yang celaka. karna dia ngegasnya kencang banget Mama," jawab Adelio.

"Mama?!" sentak Christy.

"Mama kamu maksudnya lah." ngeles Adelio.

Gracio kembali menuju ruang tamu, sementara Zean sudah beristirahat.

"Pulang kamu!" titah Gracio kepada Adelio. "iya Om." Adelio mengulurkan tangannya untuk bersalim, namun Gracio menepis tangannya. Adelio menarik uluran tangannya kembali, dia bersalim kepada Shani, lalu dia berpamitan.

***

Dikamar Adelio.

Adelio dan Acel sedang video call.

"Haha.. mukanya tambah ganteng deh, kalau malam."

"Mau foto gini." dari video call tersebut, terlihat Acel yang membuat tangannya love.

Adelio tersenyum, dia buat juga tangannya love.



















VOTE, TIDAK MAKSA. HARGAI KETIKA SUDAH MEMBACA, TERIMAKASIH..

Continue Reading

You'll Also Like

34.6K 2.6K 19
"Jujur Chik, gue dulu benci lo, sekarang gue malah suka sama lo" - Christian "Apa aku harus percaya sama kamu?" - Chika Christian Mahavir Anggasta Y...
1K 73 3
Cerita ini menggambarkan Cinta dan persahabatan dari gadis-gadis yang terluka. Gimana kisah dengan kisah mereka, baca saja cerita nya ia. Ini hanya c...
26K 3.8K 28
Kisah cinta anak SMA yang dibalut pahit manisnya pertemuan
Hidden Love By Acah

Teen Fiction

18.1K 2.4K 24
Menyukai seseorang yang sudah menganggap mu sebagai abangnya, aran selalu membuang jauh jauh rasa sukanya terhadap Chika. Namun sialnya, perasaan kon...