Uncertain feeling [END S1] [R...

By Arkata_Esther

247K 24.6K 1.8K

Start : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar r... More

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
32
33
34
35 • END
S2
cast
S2 KEMBALI
Mang bole seng angst ni?
New Story

31

3.8K 408 80
By Arkata_Esther

Seperti dugaan Aster Cale benar benar pergi ke suatu tempat dan Aster memilih pergi dari mansion tersebut 2 hari setelahnya walaupun harus ada perdebatan hebat antar dirinya dan semua penghuni mansion.

Dan setelah 5 jam perdebatan, kepala pelayan di sana dengan helaan nafas akhirnya mengizinkannya setelah mengangkat sebuah panggil dari telefon rumah. Aster tau Cale mungkin menghubungi kepala Pelayan tersebut yang akhirnya mengizinkan Aster melakukan semua sesuka nya.

Ini adalah hari minggu dan Aster sekarang tengah berbaring dengan lemah bersama Melvin di lantai ruang tamu di sebuah apartemen.

Ini adalah apartemen yang cukup besar dan luas serta fasilitas lengkap berhasil ia dapatkan. Berada di kota dekat dengan tempat perbelanjaan, bukankah itu sangat menguntungkan baginya? Tentu saja.

Alasan kenapa keduanya berbaring tidak bertenang adalah karena mereka saja selesai beberes. Aster memanggil Melvin untuk membantunya beberes ke sebuah apartemen.

"Haaah... Capek banget sumpah" kelurahan Melvin mengusap peluh keringat nya.

"Si Cale apa kagak ngamok lo pergi Ter" Ucap Melvin duduk dari baringnya.

Aster yang mendengar hal tersebut ikut duduk dari baringnya dan menatap Melvin.

"Tidak... Tau" Jawaban ragu ragu macam apa itu.

'Haah Melvin hanya bisa menghela nafas, dan akhirnya mereka lebih memilih menonton televisi istirahat sejenak.











'AAGGHKKKK

"KEMANA DIA PERGI! " Estevan mengobrak-abrik ruangannya dengan amarah membara.

Keadaan ruangan yang kacau tak kalah dengan keadaan sang pemilik yang sudah seperti orang kesetanan. Bahkan sudah beberapa pelayan terluka terkena imbasnya.

"KENAPA DIA TIDAK KEMBALI"

"Tidak, tidak, tidak, tidak! D-dia pasti ketakutan dan mencari ku! D-dia pasti menangis dan ingin pulang kan? Iyakan? Ya, ya Shun tau Nio tidaka kan bisa tahan diluar sana tidak, tidak bisa" Rancau Estevan meremas kuat rambutnya dengan kuat. Lingkaran hitam yang sangat ketara bahkan wajahnya terlihat sangat lelah dan frustasi.

Jika itu adalah keadaan Estevan maka berbeda lagi dengan Kleo. Sekarang ini dia berada di kamarnya yang berantakan dengan barang juga banyak sekali foto besar maupun kecil disana.

Itu semua adalah foto Aster dan barang milik Aster. Kleo tertawa bak orang gila sambil memegang semua barang barang dan foto Aster.

"Hahah... K-kenapa dia lama sekali. Dia pasti ketakutan, menangis, dan mencari ku. Ya... Ya... Dia tidak akan kuat hidup di luar sana tanpa makanan dan perhatian ku"

"Hhh... Aster, Aster, Aster, Aster! Kau milik kakak Aster. Ya, ya kau hany bisa bergantung padaku"

"T-tapi dimana kau sekarang? K-kau pasti kesedihan dan menangis ingin pulang kan? Hahaha... A-aku disini, aku bersamamu, selamanya kita akan selalu bersama" Kleo selalu mengeluarkan gumangan dengan tawa. Berbaring di tempat tidur memeluk erat semua benda benda itu.

Dan dikamar sebelah, Kedua pemuda kembar berinisial G mengacaukan kamar milik Aster. Iya kamar milik Aster sudah sepenuhnya tidak berbentuk karena kerusakan yang amat sangat.

Sudah semalaman mereka mengamuk di luar maupun di dalam kamar Aster. Bahkan kemarin, mereka berdua berkeliling di setiap kota mencari keberadaan Aster dan hasilnya nihil. Karena marah dan mereka melihat beberapa preman di sebuah gang kumuh yang mengejek dan mencoba menindas mereka membuat mood yang tidak bagus menjadi lebih buruk.

Berakhirnya si kembar Gerrald dan Gerrell menghabisi mereka semua bahkan membunuh mereka dengan tubuh yang sudah tidak berbentuk.

Untuk stefano? Sudah beberapa hari tidak kembali setelah Aster meninggalkan rumah sehari dan kemana dia pergi?

Keadaan yang sangat kacau dengan mood yang selalu buruk bahkan menjadi sangat tempramental. Sudah berapa banyak pegawai yang ia pecat hanya karena beberapa hal sepele.

Bahkan tak sedikit waktu yang digunakan untuk pergi ke club malam entah untuk minum ataupun memuaskan hasrat nya. Tapi... Mungkin ke- esokan harinya sang jalang telah mati karena tidak bisa memuaskan Stefano.

Jika blowjob yang diberikan sang jalang sama sekali tidak memuaskan nya maka peluru bahkan bilah pisau langsung menusuk jantung nya.

Lalu kemana Fallon pergi? Oh, dia masih berada di rumah sakit tanpa seorangpun yang merawatnya kecuali orang suruhan Stefano. Jika kau Fallon ingin pulang maka ia tidak akan dibawa ke mansion utama melainkan mansion yang tidak terlalu besar dan selalu menuruti semua permintaan nya.

Sedangkan sosok yang sedang dicari hingga membuat mereka frustasi sekali tengah berbaring dengan HP yang menyala.

Aster yang berniat ingin tidur mendapatkan panggil video dari Cale. Dan sekarang berakhirlah merek sekarang saling melepas rindu, tidak mungkin hanya Cale yang rindu kepala Aster.

Karena Cale yang manja selalu menghubunginya dengan nada merengek ingin melihat wajahnya serta menemaninya agar bisa tenang.

Bahkan sekarang Cale tengah tersentuh tersenyum memandangi wajah Aster yang telah tertidur lelap dengan kondisi HP yang masih menyala.

Ngomong ngomong tentang Melvin, dia sedang tidur di kamar sebelah. Iya, Melvin menginap karena hari sudah gelap ditambah makanan yang dibuat Aster membuat nya mengantuk saking enak dan kenyangnya dia.

Malam yang indah dan tidak untuk kedua kubu yang berbeda.











Entah ini sebuah kesempatan atau malah kesialan karena ketidakhadiran seorang Cale disisi Aster membuat siswa-siswi mencoba mendekati Aster.

Tak sedikit mereka hanya ingin menyatakan cinta maupun mencoba berteman. Cale dan Melvin satu bangku berada di depan Aster dan Keandra.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa tidak sekalian Cale duduk di samping Aster tentu jawabannya adalah Keandra. Mana mau dia bertukar dengan Cale, kursi di samping Aster tidak akan dapat digantikan dengan apapun. Dimata Aster Cale dan Keandra selalu bertengkar membuat mereka seperti Tom and Jerry.

Tiada hari tanpa pertengkaran walau kebanyakan pertengkaran mereka layaknya robot dengan wajah kaku dan kalimat yang begitu datar serta dingin.

Dan karena kesempatan ini pun Keandra terkadang mencoba mencari kesempatan agar bisa lebih dekat dengan Aster.

Melihat Aster yang tertidur pulang tanpa alas membuat Keandra merasa kasihan. Ia mencoba membangunkan Aster dengan metode yang hanya bisa ia dan Melvin ketahui agar sang empu tidak menjadi reog.

Mengusap pelan telinga Aster lalu memberinya sesuatu yang berbau wortel. Aster terbangun dan menatap Keandra sinis sebelum akhirnya Keandra memasukkan sebuah wortel berbentuk yang direbus memiliki cita rasa manis serta gurih.

Melepaskan jaket miliknya dan menaruhnya di meja lalu menyuruh Aster u tuk tidur kembali.

"Mejanya keras, sekarang tidur lah kembali" Ucap Keandra dengan senyuman lembut. Saat Aster meletakkan kepalanya diatas jaket tersebut dan mencoba tidur tetapi seperti itu sedikit sulit hingga membuat ia mengerutkan keningnya.

Keandra mengusap daun telinga Aster sebelum membelai surai hitam lembut sang empu yang sudah terlelap kembali.

Melvin menatap sinis Keandra yang hanya menyeringai membalas tatapan sinis Melvin.

Sedangkan Gavril dan William saling menatap seakan pikiran mereka menyatu.

"Keandra telah jatuh cinta" ujar pelan keduanya bersama menatap Keandra.

"Dia bahkan terlihat tenang sedangkan keluarga nya menggila dirumah" monolog Gavril menghela nafas.

"Keluarga Wycliffe sungguh rumit" Ucap William menatap Aster yang terlelap.

"Aster benar-benar membangun karakteristik nya sendiri sekarang" Ucap Gavril yang terdengar sangat logika membuat William tak percaya dengan perkataan Gavril.

"Kau bisa pintar juga!? " entah pertanyaan atau pernyataan yang pasti kalimat tersebut membuat Gavril menekuk wajahnya kesal.

Secara kebetulan memang kelas sedang kosong dan kemana si Kembar G serta Kleo? Yang pasti mereka tidak masuk sekolah memikirkan Aster sedangkan yang mereka pikirkan dan beberapa hari ini telah menghilang kali bersekolah tanpa beban apapun.

Fallon? Luke? Oh mereka berdua tidak masuk sekolah malah kencan? Tidak lebih tepatnya Luke yang terpaksa menemani Fallon padahal baru saja keluar rumah sakit tetap sudah keluar sana sini membeli barang barang mahal branded.

Untuk siapa yang menjadi pemimpin di sahamnya itu adalah Zein. Pemuda yang ia temui sekarat di dalam sebuah ruangan saat dia membantai seluruh target pembunuhnya beberapa waktu lalu. Mungkin itu waktu saat ia mendapatkan target sehari saat perginya Cale dari mansion.

Bahkan mungkin umur Zein tak jauh berbeda beberapa bulan dari Aster. Cukup manis dan mungil bahkan tingginya berbeda 3 centi saja dibawah Aster.

Zein memiliki kepribadian dingin tak tersentuh berbeda lagi jika bersama Aster. Tak jauh dengan sosok yang menyandang nama seorang bayi besar bagi Aster.

Bahkan sifat berbahaya nya itu membuat Aster pusing tujuh keliling. Sifat yang manipulatif dengan pesona manis dan imutnya membuat siapapun tunduk. Jika dibandingkan dengan Fallon yakinlah bahwa Zein sedang berdiri disamping babi.

Ukhhh... Aduh lupakan.

Ya jika Aster menyandang semua kecantikan keindahan ketampanan seksi serta manis dengan sedikit bumbu manis maka Zein perpaduan dari makhluk yang sangat lemah tetapi mengerikan.

Oh mungkin sekarang dia tidak ingin dipanggil dengan mana itu sekarang. Yaa karena perdebatan dengan tangisan beberapa hari membuat Aster terpaksa harus mengganti namanya.

Michio Yuu Daviandra, dan Aster memanggilnya dengan nama Myuu yang tentu begitu lucu menurut Aster dan nama panggilan yang sangat spesial untuk Michio sendiri.












Dan sekarang di apartemen Aster dikejutkan dengan sosok yang perawakan mungil memakai kemeja milik Aster dan hotpants duduk bermain ponsel.

Bahkan lima orang yang berada di belakang Aster ikut terkejut dengan sosok imut manis tersebut. Dan mereka adalah Melvin, Keandra, Gavril, William dan Noel.

Ceritanya bermula saat Keandra ingin membahas tentang tugas yang diberikan dan ingin mengerjakannya dengan Aster. Gavril dan William kenapa bisa ikut, itu semua sebab Keandra juga karena mereka sebelumnya sudah berencana berkumpul di Bascamp dan akhirnya memilih ikut serta sedangkan Noel? Tidak ada angin maupun hujan tiba tiba datang dan berkata ingin ikut walaupun beberapa kali mereka ditolak tetapi dengan berusaha keras agar bisa mendatangi tempat tinggal Aster sekarang dengan sogokan yang tentu kalian tau hal apa yang tidak bisa Aster tolak.

Dan terakhir Melvin tidak perlu memiliki alasan sebab dari awal Aster memang meminta Melvin untuk menemaninya di apartemen.

Aster terdiam menjatuhkan tasnya dan mengatakan "M-Myuu...? " tentu mendengar suara yang familiar yang bahkan ia rindukan membuat sang empu menoleh dengan wajah berseri seri dan langsung saja berlari melompat memeluk erat Aster.

Lima pemuda lainnya hanya bisa menatap adegan tersebut dengan tubuh kaku masih mencerna kejadian didepan ini.

Aster menopang tubuh Myuu agar tidak terjatuh dan mencoba menatap Myuu yang kini menelusup kan mukanya pada leher Aster.

"B-bagaimana...-- " Aster masih terkejut dengan ini bahkan otak encer nya tiba tiba menguap.

'Sruk 'sruk

"Myuu kangen... "

"Myuu sedih... "

"Myuu ingin bertemu Rin" Ucap sosok mungil tersebut dengan raut sedih dan Wajah yang memerah dengan mata berkaca-kaca.

Saat ia mulai melepaskan pelukan dan mencoba menatap Aster tetapi sesuatu mengalihkan perhatiannya membuat perubahan 180° perbedaan para raut wajahnya sekarang.

"Siapa kalian!?" Ucap Myuu dengan nada dingin menusuk membuat kelima pemuda yang awalnya masih membeku kaku sekarang tersadarkan.

Suasananya kini mencekam dengan ketegangan mutlak. Bahkan Aster hanay memandangi hal tersebut dengan tenang seolah itu sesuatu hal yang biasa, tidak memang sudah biasa.












TBC

Dah, alurnya maju. Biar gak mumet noh otak. Minimal komen lah, cari typo ato kolom buat kegabutan lo gk marah gua mlh seneng lo ketik random yg penting menuhi kolom komentar.

Continue Reading

You'll Also Like

6.3M 485K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
1.9K 150 4
Si mungil Kanza yang hobinya baca novel malah masuk ke novel yang sangat dibencinya. Alkanza. Si maniak novel. Novel bergenre apapun akan ia baca dan...
3.4K 228 8
KHUSUS ONESHOOT TIAP PASANGAN DI BECOME THE ANTAGONIST TWINS Sedikit informasi agar kalian tidak salah faham nantinya saya beritau ya kalau di book o...