Uncertain feeling [END S1] [R...

By Arkata_Esther

283K 27.1K 1.9K

Start : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar r... More

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31
32
33
34
35 โ€ข END
S2
cast
S2 KEMBALI
Mang bole seng angst ni?
New Story

30

4.4K 461 18
By Arkata_Esther


Pagi hari di musim semi ini dua oknum yang telah resmi menjadi sepasang kekasih tengah bersantai di sebuah taman kota.

Jam kini menunjukkan pukul 5.19 am

Sejuknya semilir angin membuat suasana tenang yang tentram diantara keduanya.

Menghabiskan waktu bersama melepaskan beban yang telah mereka pikul dengan fokus menikmati waktu waktu tenang sesaat.

6.48 am

Kedua oknum itu kini telah sampai di mansion Cale. Menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan hingga hari berganti keesokan harinya.




Tanpa terasa bahwa seminggu telah berlalu. Sosok yang selama ini menghilang entah kemana akhirnya kembali.

Senang? Oh tentu.

Siapa yang tidak rindu dengan sosok pendamping pertama dan seorang yang selama ini menemani mu susah maupun senang.

Bisa dilihat dua pemuda dengan tinggi yang berbeda sedang berpelukan, ya... Mereka sangat antusias-- tidak hanya salah satu dari mereka. Sedangkan yang lainnya hanya memeluk balik pemuda satunya.

Aster dan Melvin

Dua teman baik yang telah berpisah beberapa saat kini kembali dipertemukan.

"Gue kangen banget ma lo! " Melvin berkata dengan embun embun di matanya.

Sedangkan Aster walaupun memasang tampang tanpa ekspresi ketahuilah perasaannya senang dengan kembalinya teman seperajaibannya ini.

'Grep

'Set

Melvin memeluk erat tubuh Aster lalu berputar saking bahagianya dia.

Cale yang dari tadi menyimak melihat hal tersebut segera merebut kembali sangat kekasih menjauhkannya dari Melvin.

"Jangan berlebihan" Ucap Cale dengan tatapan tajam kearah Melvin.

Melvin yang melihat hal tersebut terkekeh tanpa dosa mengetahui ke posesif-an Cale.

Bahkan Semua siswa-siswi yang melihat semuanya dari awal hingga akhir hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka dengan tingkah sosok yang bernama Melvin itu.

Mungkin hanya murid yang ada di kelas mereka tau watak asli Melvin saat bersama orang terdekat nya. Hangat dan sedikit ceria.

Sedangkan image Melvin di luar kelas mereka datar, dingin dan kaku. Ditambah sekarang mereka menjadi teman sekelas yang cukup dekat.

Tidak ada yang namanya iri, cemburu, membeda-bedakan, tak suka, maupun yang lainnya.

Mereka saling memahami satu sama lain dan bahkan semuanya memaklumi serta menerima Aster apa adanya walau terkadang takut dan canggung dengan keterdiaman serta ketenangan seorang Aster.

Oh kemana kira kira Keandra, wiliam dan Gavril? Aster tebak mereka pasti membolos dan memilih menemani Fallon di rumah sakit.

Pasti, sudah pasti. Jangan dipertanyakan lagi.

'Kringg

'Kringg

Bel istirahat berbunyi semua murid berbondong-bondong pergi menuju kantin kecuali tiga orang yang memilih untuk menuju belakang sekolah.

Melvin yang sebelumnya bertanya-tanya kenapa mereka tidak menuju ke kantin lebih memilih diam merasa bahwa sudah banyak hal yang terjadi saat dirinya tidak berada di sisi Aster.

Sudah lama mereka tidak mengunjungi tempat itu. Sekarang pun Aster dan Melvin kedatangan sosok yang menjadi bagian dari mereka sekarang, Cale.

Cale cukup terpukau dengan tempat yang indah bahkan tidak mengira ada tempat seperti ini di sana.

Gazebo dengan bunga bunga yang menghiasi sekelilingnya, serta banyak sekali bunga dimana mana. Ditambah pohon besar yang rindang dengan ayunan cantik tergantung apik di sana.

Aster duduk bersandar di dahan pohon yang besar itu diikuti dua orang lainnya yang siap membawa makanan mereka sendiri sendiri dan berbagai.

Terkadang pertengkaran antara Melvin dan Cale yang berebutan hal yang tentu berkaitan dengan Aster.

Suasana yang sangat indah dengan canda tawa yang terkadang dikeluarkan oleh Melvin walaupun Aster lebih memilih menjadi pendengar dan penengah. Cale yang terkadang juga menyahuti candaan tak berfaedah bahkan mengesalkan menurut dirinya.

Seperti nya kita lupa sosok yang selama ini mengintai Aster. Bahkan saat ini dia berdiri di balik sebuh tembok melihat Aster dengan yang lainnya bercengkrama ria.

Setelah beberapa saat mengamati ia memilih untuk pergi dari sana dengan seringai tercetak jelas diwajahnya.

"Aku ada dimanapun kau berada sayang~ " Suara berat yang mendayu itu berasal dari pemuda yang bernama Noel.

Sudah terpikirkan bagaimana Aster yang selalu berada dalam pengawasannya. Perasaan marah karena tau bahwa Aster yang berada di tempat Cale membuatnya harus membatasi pengintaian nya pada Aster.

Ia bahkan kesusahan mencari letak keberadaan Aster saat Cale membawanya entah kemana. Tapi Noel tau tabiat Aster dan menunggu nya agar pergi dari tempat Cale secepatnya.


Malam hari di kediaman Cale, Aster duduk di sofa menatap keluar jendela dimana ia bisa melihat danau, hutan dan bukit. Memikirkan kehidupan untuk kedepannya.

Membangun Usaha dan organisasi dibawahnya. Mungkin Aster memilih kemungkinan memulainya dari sebuah restoran/cafe mungkin?

Ya itu adalah langkah awalnya, tidak mungkin bukan benar benar langkah awalnya mengingat dirinya yang sudah memiliki saham tersembunyi.

Aster memiliki saham sederhana tetapi begitu berkuasa, dirinya memang menahan sahamnya menjadi sederhana dan kelihatan biasa biasa saja namun sebenarnya koneksi bisnis agenda dan yang lainnya sudah sangat luar biasa.

Mungkin sekarang ia harus mencari seseorang untuk menjadi pemenang sahamnya mewakilinya.

Saat sedang memikirkan semua rencana hidup di lembaga yang baru pintu ruangan atau lebih tepatnya kamar yang luas itu, seseorang membuka pintu dan berjalan mendekati Aster dengan perlahan.

Hingga Aster merasakan kedua tangan yang berotot memeluk pinggang nya dari belakang dengan kepala yang bersandar pada leher jenjang milik Aster.

"Sedang memikirkan apa? " Suara berat yang halus terdengar sangat jelas di telinga Aster yang menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Cale.

Membalikkan tubuh Aster menyatukan dhi mereka dengan mata terpejam. Cale perlahan membuka kelopak matanya memandangi wajah indah milik sang kekasih.

Mengecup setiap inci wajah tersebut hingga kedua bibir mereka bersatu saling berciuman.

Suara kecapan dari kedua pemuda tersebut terdengar sangat jelas. Cale memperdalam ciumannya hingga lidahnya telah bersarang di dalam mulut Aster.

Semakin lama ciuman intens itu berlangsung kini Cale mengangkat Aster di gendongan nya dengan gaya koala membawanya menuju tempat tidur big size berwarna hitam.

'Fuaahh

'Hah

'Hah

Nafas menderu menggema disetiap sudut ruangan gelap yang mendominasi. Kedua pasang mata saling melemparkan tatapan yang dalam penuh makna.

Dan terakhir, Cale mengecup sekali dahi putih itu dengan penuh kasih sayang. Aster hanya bisa merasakan setiap kelembutan yang diberikan Cale padanya.

Aster tau terikat dengan seseorang seperti Cale adalah suatu hal yang sangat berbahaya. Tetapi jangan salahkan Aster karena perasaan aneh yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya pada Cale.

Mungkin dengan sisi gelap mereka yang sama membuat Aster merasa nyaman. Memiliki sisi berbahaya dan wilayah gelap mereka masing masing membuat mereka mengerti satu sama lain.

Bagaikan air laut yang diam penuh ketenangan dan sisi luar yang hanya mengeluarkan satu pesona yaitu ketengan air biru muda begitu indah tetapi dibalik semua itu pesona mengerikan dari luasnya lautan memiliki sisi lain yang belum pernah dijelajahi maupun digapai oleh siapapun.

Misteri dan penuh dengan rahasia yang begitu banyak tersimpan di dalamnya.

Pesona luar dapat menipu siapapun dan menjerat mereka untuk menjadi salah satu dari berjuta-juta mangsa lainnya.

Malam sunyi dengan seminar angin malam dan bintang yang menghiasinya langit malam.

Kedua pemuda yang sebelumnya tengah saling bercengkrama menyalurkan kehangatan kini telah menjelajahi dunia mimpi mereka.

Beberapa saat setelahnya sebuah panggilan masuk dari ponsel milik Cale. Bangun dari tidurnya dan menjawab panggilan tersebut.

Raut wajah tidak mengenakkan terpasang jelas di wajah Cale. Seperti ada masalah yang membuatnya mau tidak mau harus turun tangan menyelesaikan semuanya.

Percakapan nya dengan seseorang tanpa diketahui Cale terdengar oleh Aster yang masih memejamkan matanya. Dan seperti besok Cale sudah harus berangkat ke suatu tempat untuk menyelesaikannya.

Dua tarikan tipis terbentuknya di kedua ujung bibir Aster. Mungkin esok hari ia sudah bisa memulai melakukan rencananya.

Saat merasakan Cale telah selesai dengan percakapan nya Aster memulai untuk kembali masuk ke dalam mimpi dan tidur.

Cale berbalik dan kembali berbaring, membelai setiap inci wajah indah milik sang kekasih.

'Aku tau kau belum tertidur sayang, mendengarkan semau percakapannya dan apa yang akan kau lakukan saat aku tidak ada? '

'Mari kita lihat apa yang akan kau lakukan setelah ini'

Cale tersenyum, menarik selimut menutupi kedua tubuh mereka lalu membawa tubuh Aster kedalam pelukannya dan membenamkan wajah Aster pada dada bidang miliknya lalu satu tangan yang memeluk erat pinggang ramping tersebut dengan satu tangan lainnya melingkar di kepala Aster.

"Good night Dear" suara berat dan serak yang lembut milik Cale mengalun indah dan akhirnya memejamkan matanya.

Eoh? Seperti sesuatu bergerak dibalik selimut itu.

'Ughh Aster melenguh dengan kerutan di dahi dan semakin merapat kan diri pada Cale yang menyeringai senang.

Cale berulah dengan memasukkan tangannya kedalam kaos milik Aster menggerayangi kulit mulus milik Aster kebawah maupun keatas bahkan beberapa kali tangan nakal Itu meremas bongkahan kenyal dibawah.

Dasar.



TBC

Gosah nnya dmana special chapnya, gue tunda sebab mood gue rusak ditambah beberapa saat lalu ada hal yang membuat gue setres.

Continue Reading

You'll Also Like

30.8K 817 53
Sebelum baca cerita ini lebih baik baca cerita orang tuanya dulu ya, biar gak bingung nanti. Jangan lupa follow, komen dan votenya. See you. JANGAN...
22.9K 1.5K 11
WARNING โš  BL ๐™Š๐™ฏ๐™ฏ๐™ž๐™š ๐™€๐™ข๐™ฎ๐™ก๐™ฃ seorang pemuda pendek yang lucu, lugu, polos dan lemah, dan cantik seperti ibunya, dia sering dibully oleh ketiga...
7.8K 728 3
Ini gila!! Bagaimana bisa dirinya memasuki raga seorang pria asing yang terlihat menggemaskan!? Jayden yang tidak sengaja tertidur di kursi taman ber...
72.5K 840 121
Halo Saya Tidak terlalu suka cerita Romance, mungkin rekomendasi Cerita bergenre Romance di sini jarang muncul saya disini ingin merekomendasikan ce...