Angga || DARKNESS

By nns_ardgt

253K 18.6K 2.7K

[ HARAP FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA ] " your mine " Angga andriana zeuro paras tampan mata yang tajam bak e... More

PROLOG
CAST
ABOUT DARKNESS
BERTEMU ?
MURID BARU?
bertatapan ?
black angel?
Why is she so adorable?
who's he ?
war and a hug
don't get hurt
Night ride
TEMUKAN SECEPATNYA
Misi dan lembah hijau
perginya angga
perasaan aneh?
Rumit.
Tak Terduga
mengejutkan
Nakal?
penyelidikan
awal?

Dia kembali ?

4.3K 276 121
By nns_ardgt


Vote duluuu ya yang belum follow bisa follow duluuu.

Typo bertebaran.

***

Di langit malam yang dihiasi bintang bintang. Terlihat segerombolan orang memenuhi jalan yang tengah mereka lewati.

Angin malam menerpa mereka, suara deruman motor terdengar begitu jelas. Segerombolan orang dengan jaket hitam dengan logo naga di punggung mereka tengah memenuhi jalan raya yang terlihat begitu padat.

Terlihat disana diantara segerombolan itu seorang pemuda yang berada di depan para orang berjaket itu. Mungkin dia adalah pemimpin mereka.

Segerombolan orang itu ialah anggota darkness, cruelty serta anggota milik ayah angga dan juga reza.

Ya, mereka adalah anggota anggota yang telah di percayai oleh angga untuk terjun langsung mencari sang pelaku penyebab kecelakaan sang gadis miliknya.

Segerombolan orang itu sudah di bagi oleh pemimpin mereka sebanyak tiga, mereka mengawasi setiap sisi penjuru kota, mencari keberadaan orang itu.

Kali ini salah satu anggota inti darkness tidak ikut untuk bergabung karna saat ia akan berangkat bersama anggota lain, secara mendadak ia di hubungi oleh sang ayah untuk kembali ke rumahnya.

Maka dari itu gavin meminta izin kepada sang ketua untuk tidak ikut, dan untungnya dia mendapat izin dari ketuanya itu.

"BERPENCAR"teriak angga dengan lantang, semua orang yang tadi bergerombol menjadi satu, sekarang mereka terbagi bagi

Di tengah tengah terbaginya para anggota mereka di kejutkan dengan deruman motor diarah kanan. Alhasil mereka menghentikan motor mereka.

Alex yang melihat sang ketua berhenti, ia terheran heran dan memberhentikan motor nya juga.

"ada apa?" Ujarnya sembari melirik ke arah alvin yang tengah melihat ke arah kanan.

"Ga tau gua" jawab alvin sembari menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Yee dasar"

Angga menaikkan sebelah alisnya saat segerombolan motor itu berada di hadapannya. Angga terkekeh, ia tahu betul dengan motor ini, Motor anggota inti black angel.

Seseorang berada di hadapan angga, kemudian ia membuka helm miliknya sembari mengibaskan rambutnya.

Angga terkekeh kecil, see? Mengapa segerombolan perempuan ini datang, Menyusahkan.

"Gua ikut." ujar geora sembari menatap angga dengan tatapan meremehkan, angga terkekeh kecil.

Ia menatap tajam ke arah perempuan itu, kemudian angga menghela nafas kasar, ia mengangguk singkat mengizinkan para perempuan ini untuk ikut.

Para perempuan itu bersorak gembira, akhirnya mereka bergabung dengan anggota inti darkness.

Kenzo menatap ke arah melody yang memberhentikan motor nya di samping dirinya.

"Babe.." peringat kenzo sembari menatapnya tajam, melody yang di tatap seperti itu hanya terkekeh.

"Aku bakal baik baik aja kok bub, kamu lupa siapa aku?" Tanya melody sembari menaik turun kan alisnya.

Terdengar helaan nafas keluar dari kenzo, melody menatapnya dengan tatapan polos. Kemudian kenzo mangangguk kan kepalanya, tanda bahwa ia mengizinkan melody untuk ikut.

Melody tersenyum sebelum is bergabung bersama teman anggota intinya,kenzo memegang tangan melody sembari sesekali mengecupnya.

Semburat merah muncul di pipinya, karna tak tahan dengan sikap kenzo yang membuat jantung nya berdisko ia langsung saja bergegas menjalan kan motor nya untuk bergabung dengan anggota inti black angel.

Saat kenzo menatap melody untuk memastikan gadisnya itu aman, ia mendengar sebuah ledekan yang membuat dirinya memutarkan bola matanya.

"Bebieeeh..." Ledek alvin sembari tertawa bersama arka dan Alex.

Ucapan alvin mendapatkan tatapan tajam dari kenzo, tetapi hal itu tidak membuat alvin untuk berhenti meledeknya.

Setelah para inti black angel bergabung, para anggota lainnya serta pemimpin mereka, yaitu angga. bersiap kembali dan menyalakan motor milik mereka masing masing.

Mereka semua kembali untuk terbagi, mereka berpencar di setiap arah, dan akan bertemu kembali di titik yang sama.

Angga menoleh ke belakang disana terlihat anggota Darkness serta anggota inti black angel yang tengah bersanda gurau apaagi alex yang trus saja menggoda kekasihnya.

angga menggeleng gelengkan kepala tak habis pikir ia dengan Anggotanya yang satu ini.

"Kiww cantik" celetuk alex sembari menatap sang kekasih yang berada di hadapan nya. Bella hanya melirik singkat ke arahnya, membuat ia mendapat ledekan serta tawaan dari teman temannya itu.

"Bwahaha anjrit kasian di cuekin" ucapan itu keluar dari mulut temannya yaitu alvin sembari menepuk pundaknya dengan tawaan yang menggelegar.

Di susul dengan tawaan dari teman temannya yang membuat alex mencebikkan bibirnya.

Malam itu suasana malam hari yang dingin menjadi hangat karna perbincangan mereka walaupun harus harus berteriak karna mengobrol sembari menjalankan motor mereka.

***

Di lain sisi andrian serta raka tengah menuju ke rumah sakit tempat angel di rawat, raka mengemudikan motornya dengan kecepatan yang tinggi.

Andrian yang berada di belakang motor raka hanya menggeleng kecil melihat kelakuan sahabatnya itu.

Raka khawatir dengan putrinya itu karna angel berada di rumah sakit sendirian tanpa seorang pun yang menjaganya.

Di tengah kekhawatiran raka, sebuah mobil menghadang motor mereka berdua. untungnya raka serta andrian dengan cepat menghentikan motor mereka, sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan.

Kini mereka tengah berada di hadapan sebuah mobil hitam, seseorang keluar dari mobil itu, dengan setelan kemeja hitam serta kacamata yang menutupi mata laki laki itu.

Raka menoleh ka arah andrian yang berada di sampingnya. Andrian yang paham dengan tatapan raka mengedikkan bahunya, menandakan ia tidak tahu siapa dia.

Laki laki itu menatap mereka berdua dengan tatapan meremehkan, ia membuka kacamata hitam miliknya itu.

"Kita berjumpa lagi, pecundang. "

***

"BERHENTI"

Mereka memberhentikan motor mereka saat angga berucap demikian. kemudian mereka turun dari motor saat melihat sang ketua yang turun sembari menatap mereka dengan tatapan dingin miliknya

Di depan mereka terlihat sebuah gedung yang sudah tua. di sana banyak sekali rumput liar yang mengelilingi gedung tersebut dengan pohon yang menjulang tinggi.

Kemudian para inti dan anggota termasuk angga mereka menyalakan senter dari hp masing masing.

Saat tengah akan melangkah kan kaki mereka menuju kawasan rumah itu, mereka malah mendengar kan suara ribut alvin serta alex.

"Anjrit kaya mau panoramal" ucap alvin sembari menatap takut ke arah gedung tua di hadapannya.

"Paranormal goblok" ucap alex sembari memukul belakang kepala alvin, alvin yang merasa tidak terima pun membalas geplakan alex sembari memasang muka garang.

Alex bukannya takut saat melihat ekspresi itu ia malah menertawakan ekspresi alvin yang benar benar tidak seram sama sekali malah terlihat seperti orang yang, bodoh?

"Tolol banget punya temen" ucap alvin sembari mengusa dadanya sabar. Alex menatap alvin dengan tatapan sinis miliknya.

"Idih anjrit mau gua kasih kaca lu anjing" ucap alvin ngegas.

"Sudah cukup" ucap kenzo melerai pertengkaran itu ia sangat jengah melihat keduanya, rasanya ia ingin membawa kedua sahabatnya itu ke rawa rawa dan menenggelamkan.

Perkataan kenzo membuat kedua orang yang tadi bertengkar akhirnya terdiam sembari melihat ke arah gedung itu.

Angga memasuki gedung itu tanpa rasa takut, sebelum memasuki gedung itu angga mengeluarkan sebuah kunci yang terlihat sudah usang.

"Kenapa sih si bos ngajak kita kesini anjrit aduh merinding gua, takut gua anjir" gumam alvin sembari menatap ke arah angga.

"Cemen " singkat jelas dan padat ucapan itu keluar dari mulut kembaran nya yang super dingin siapa lagi kalo bukan alvan.

Alvin menatap kembarannya sembari mencebikkan bibirnya hal itu membuat alvan menatap nya malas.

Kembali lagi dengan angga, laki laki itu mendorong pelan pintu yang terlihat sudah usang.

Matanya menatap tajam ke dalam ruangan yang gelap itu, dengan langkah lebar angga masuk ke dalam ruangan itu.

Terlihat di sana sebuah kursi dengan seseorang yang terduduk di kursi tersebut.

Angga menatapnya dengan tatapan tajam,suara derap langkah kaki angga terdengar jelas di telinga seseorang yang tengah terduduk itu.

Para anggota darkness menatap angga dengan bingung kecuali kenzo laki laki itu malah terlihat santai sembari bersedekap dada dan menyenderkan tubuhnya di pintu masuk ruangan itu.

"Gua bingung sebenarnya ada apa sih" bisik alex kepada alvin yang berada di sampingnya, alvin yang mendengar bisikan itu hanya mengedikan bahunya.

"Zo hidupin lampunya" ujar arka sembari menatap kenzo yang tengah sibuk mencari sesuatu.

Tiba tiba ruangan itu bercahaya menampakan semua isi ruangan ini, cukup satu yang bisa mereka gambarkan tentang ruangan ini, berantakan.

Ruangan ini benar benar berantakan, barang barang berserakan, debu di mana mana, dan seseorang yang tengah terduduk sembari di ikat serta ia membelakangi mereka.

Rasa penasaran itu berakhir mereka langsung melihat ke arah angga yang tengah bermain dengan pisau lipatnya.

Melody mendekati kenzo membuat atensi mereka teralihkan. kenzo yang melihat gadisnya berjalan ke rahnya dengan cepat ia memeluk posesif pinggang melody.

Semua yang dua insan itu lakukan tak luput dari pandangan semua inti anggota. mereka berdecak, menatap tak percaya dengan sikap kenzo.

"Kalo mau bucin cari tempat dong ya van" ucap alvin sembari menepuk pundang sang kembarannya. Alvan yang tidak suka di perlakukan seperti itu dia langsung saja menepis tangan alvin dari pundaknya.

"Berisik lo" ujar alvan sembari menatap alvin dengan tatapan datar dan tajam miliknya.

"Ck, kenapa gua harus punya kembaran kaya lo, udah dingin, jarang ngomong sekali ngomong nusuk sampe ginjal. Nasib nasib"

"Bacot"

Angga menatap mereka sekilas, kemudian ia menatap tajam seseorang yang tengah terduduk dengan tubuh yang bergetar hebat.

Dia mengeluarkan pisau lipatnya, memainkannya berulang kali, membuat seseorang yang tengah terduduk itu merasakan ketakutan yang luar biasa.

"Dia saha?"

Suara milik bella membuat angga serta kenzo tersenyum miring, Mereka tidak akan menyangka dengan hal ini.

Kemudian angga memutar kursi yang tengah diduduki oleh seseorang itu.
Mata mereka seketika membulat menatap seseorang di hadapan mereka, mereka benar benar tak percaya.

"LO?!"
  

***


Menurut kalian siapa yaa dia??

sekian berbulan bulan aku ga up akhirnya bisa up juga. Aku juga mau ngucapin terimakasih sama pembaca darkness untuk setia nungguin.

Siapa nihhh yang kangen sama couple lucu kitaa,kalian milih kapal siapa sihhh??

Angga angel?

Kenzo melody?

Alex bella??

Nahhh jangan lupa komen,vote dan follow.

Ikuti aku di Instagram nay_author, di sana kalian bisa dapatin info up yaa semuaa.

Jangan lupa share cerita ini ke temen atau sodara kalian yaaa biar cerita nya makinnn rame pembaca dan di sukai banyak orang.

SO SEE YOU NEXT TIMEE!!!

Continue Reading

You'll Also Like

522K 19.6K 33
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1.4M 105K 45
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
462K 50.3K 22
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...
1.3M 122K 60
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...