“ Aku tidak terlalu dikenal dikalangan Mereka Tapi sebisa mungkin aku bisa mengalahkan Mereka .”
— 05T4R4
ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ ▬▭ ׄׄᯅ
Viva fantasy hanya milik Bang ElestialHD, Saya hanya meminjam karakternya.
-
-
-
Jangan meng-copy alur cerita di sini, karna nyari alur cerita itu pake otak bukan pake dengkul.
OOC,Typo,Cringe. akan berusahakan diperbaiki
-
-
-
Terimakasih atas support-nya! akan selalu rajin up jika tidak ada kendala~ follow ig aku donk! zzahputrr._ tar follback! ;D
let's gooo-!!
-
-
-
-
Dibalik Kehampaan
Episode 8, Dibalik Kehampaan. Here we go again!
[Warn : Cringe, Panjang. Aku lewatkan scene dibagian Ayon.]
[Name] di teleport kan pergi entah kemana, Apapun yang terjadi pada saat itu. Hanya Raja yang menyadari hal itu, Yang lain? orang disana tiba-tiba lupa dengan [Name] .
“ Kau bisa berguna juga ya. " [Name] memegang pergelangan tangannya
” Dasar, Kau akan di anggap aneh oleh Teman-temanmu, Kau seperti orang jahat sekarang .” Orang itu atau bisa disebut sebagai kembaran [Name] menatap kesal kearah [Name] .
[Name] yang tidak tau apa yang terjadi hanya menatap bingung, “ Apanya? Kok jadi seperti orang jahat..? .” [Name] bertanya, Dia merasa tidak ada yang berubah pada dirinya sendiri
Orang itu memukul pelan topi [Name] yang membuat [Name] sekarang tidak bisa melihat karna topinya yang menutupi matanya, “ Sihirmu aktif, Dan membuat Aura-mu terbuka. Itu akan terlihat aneh bagi beberapa temanmu yang bisa melihat atau merasakan aura, Orang yang tidak punya sihir memiliki aura yang kuat? Kau bercanda? .” Jelas Orang itu sambil menyilangkan tangannya
[Name] yang akhirnya sadar lalu menatap orang itu dengan arti lain, “ Rafel? ha.. Sedikit melenceng tapi kau bisa membantuku kan? .”
“ Selalu .”
Orang itu mengunakan sihirnya, Menutup semua aura yang keluar tersebut dengan rapat. “ Aku tidak menyegelnya , Kau bisa mengunakan sihirmu tanpa harus mengeluarkan aura-mu itu .”
“ Ya Terimakasih! Teleportasi aku ke Teman-temanku dong! Dan jangan lupa waktu itu! .” Ujar [Name] dengan ceria.
Tempat yang gelap itu berubah menjadi sebuah lapangan pertempuran dia melihat teman-teman.
[Name] muncul disaat mereka telah membuat penjaga Babylonia pingsan, “ Aduh, Terlambat yaa? .” Ujar [Name]
“ Ya, Lu terlambat. Dari mana aja? .” Rafel melihat [Name] sinis kembali, “ Kemana ya~ .” Jawab [Name] dengan nada licik. “ Cih, Sialan. ” Umpat Rafel
Genah menatap Marvel, “ Ngomong-ngomong tumben kau pake cahaya. .” Tanya Genah
Marvel menatap Genah, “ Aduh, Flashbang sialan! Gw Benci tiap kali lu pake sihir itu! .” Umpat Rafel
“ Ya, Kangen lah gw pake cahaya! .” Jawab Marvel tanpa bersalah.
[Name] menatap tajam Ereshkigal , ' Ereshkigal ya namanya? Cantik sih.. .' [Name] kemudian menatap kearah Kembaran kak Azre atau dikenal sebagai Ishkur (?)
'Oh ganteng amat sih kembarannya, TAPI LEBIH GANTENG KAK AZRE DOANK AKWOAKWO .' Batin [Name] yang reflek tersenyum
Ishkur menatap mereka aneh, “ Zra Zre zra Zre, Daritadi apaan sih? siapa itu? .” Tanya kembaran Kak Azre itu
Samsul mendekat, “ Azrealon, Ya, ya elu! siapa lagi? .” Tanya Samsul
“ Azrealon? Astaga, Nama dari mana itu? Aku bukan Azre.. .” Jawabnya
Samsul bingung, “ Terus lu siapa? .” Tanyanya lagi, “ Kalau kalian mau tau, Ikut aku sekarang. Akan kujelaskan semuanya.” Jawabnya.
Kembaran Kak Azre menatap Ereshkigal, “ Aku juga lihat cahaya barusan. " Ucapnya
Ereshkigal menatap kearah [Name], [Name] menundukkan kepalanya, “ Jadi itu tujuan raja manggil dia? .” Tanya Ereshkigal
“ Mungkin.. Tapi aku sudah ribuan tahun tidak lihat cahaya... Begini, Sebaiknya kau ikut juga .” Jelas Kembaran Kak Azre itu
[Name] menatap Ereshkigal, ' Tapi Ereshkigal cantik amat sih, Tapi cantikan aku HAHAHA .' Batin [Name] naksir dirinya sendiri.
Skip time
Didalam kerajaan Babylonia, “ Kenapa kau keras kepala sekali? Tidakkah kau percaya aku telah berubah? .” Tanya Raja Itu
Sosok biru aneh seolah marah, “ Rakyat kita udah sengsara karna lu! Kawan-kawan gua mati karna kekejaman lu selama berabad-abad. Dan lu mau gua percaya kalau lu udah berubah? .” Jelas Sosok biru itu
Pintu terbuka, Membuat dua orang itu menatap kearah pintu itu. [Name] dan lainnya telah sampai.
“ Aku telah kembali Ayah. ” Ucap kembaran Kak Azre menatap 'Ayah' nya.
'Ayah' itu berjalan, “ Nah, Ishkur. Kau sudah kembali. Kau membawa tamu kita .” Raja itu menyambut kehadiran [Name] dan lainnya.
Tapi [Name] menundukkan kepala, Seolah dia takut. “ Sebelumnya, Maaf atas cara perjamuan kami yang salah. Aku tidak tahu kalian adalah kawan dari putraku .” Jelas Raja itu
Sosok biru itu kaget, “ Loh, Marvel!? Ostara? Baguslah, Kalian gak kenapa-napa! .” Ucap Sosok biru itu seolah lega dengan kehadiran mereka
Via menatap sosok biru, “ Itu siapa? Sok-sok kenal. .” Tanya Via yang kemudian menoleh kearah Marvel dan [Name] yang dari awal bersama
“ Gak tau, Biru-biru mirip siapa ya .”
“ Lu kira gw tahu? Lagian itu si biru makhluk apaan sih? .”
[Name] bergumam, Dan Marvel menatap kearah Ke Sosok biru itu.
'Raja gak mempan ya sama sihir itu? Wajar aja sih.. .' Batin [Name] menatap kesal kearah raja itu
“ Ishkur! Kenapa mereka masih pakai ikat kepala itu? Cepat lepaskan! .” Perintah Raja itu
Ishkur membalikkan tubuhnya, Matanya berubah menjadi merah menyala membuat ikat kepala itu lepas.
Rafel juga menoleh kearah [Name], “ Astaga.. Kalian semua, dengerin gw! .” Perintah Rafel yang kemudian membalikkan badannya. “ Ini bukan main-main.. Jangan ngebantah mereka sekalipun.. .” Perintah Rafel.
Marvel bingung, “ Emangnya kenapa? .” Tanya Marvel.
[Name] Menatap bingung, “ Iya, Kenapa? ."
Rafel membalikkan tubuhnya kembali, “ Gw gak sadar sebelumnya, Mungkin karna sihir gw kesegel sama iket kepala barusan.. Tapi setelah dibuka, Gw bisa lihat sekarang. .”
Rafel melihat, Aura dari sosok biru, Ishkur, Raja, dan Ereshkigal . “ Mereka sih monster, Tingkat sihir mereka udah bukan manusia lagi... Kalau kita lawan, Gw jamin kita bakal mati sekejap .” Jelas Rafel
' Aku nonton episode 7 doank, Jujur itu berarti Annum ya? Terus itu siapa? Si biru biru itu kok ganteng walau Ireng .. .' Batin [Name] yang menoleh kearah makhluk biru itu
Marvel menatap [Name] melamun tersebut, Ishkur menatap mereka. “ Perkenalkan, Ini adalah dewa Annum, Raja dari Babylonia.
Dan si rambut biru itu, Adalah orang yang kalian sebut sebagai apa tadi namanya? Azreyalalala? Nama yang aneh.. .” Ishkur menatap aneh kearah Sosok biru itu
“ Berisik lu! Dewa murahan! .” Umpat Sosok biru itu
Ishkur kesal, “ Ha?! Kau bilang apa tadi? .” Kesalnya dia maju dan seketika tubuhnya sedikit membesar
Samsul kembali bingung, Dan menatap Kak Azre, “ Itu, Kak Azre? .” Tanyanya
Raja itu tertawa, Memutar tubuhnya kearah Kak Azre . “ Bahkan kau sekarang pakai nama samaran ya? Apa tadi? Azreyalalala? Apa nama itu tidak terlalu aneh? .” Tanya Raja itu
[Name] syok, Rasanya pengen ketawa gara-gara 'Azreyalalala' itu. Dia mengambil topi penyihirnya lalu menutupi mulutnya.
“ Azreyalalala, Tar besok panggilnya Kak Azreyalalala aja.” Guman [Name] yang malah membuat Marvel menatapnya
Kak Azre menatap raja itu, “ Azrealon! Pake Alon! Apaan yalala yalala .” Jelasnya
“ Zre..” Panggil Genah yang membuat Kak Azre menolehnya, “ itu badan lu, Kenapa gelap semua gitu? .” Tanya Genah
Ishkur menatap Genah, “ Karena seperti itulah wujud aslinya.. .” Jawabnya
“ Tunggu, wujud asli? .” Tanya Genah sekali lagi
Ishkur menatap Kak Azre, “ Gila, Kau tak pernah beri tau teman-temanmu sendiri? .” Ucap Ishkur
Kak Azre menundukkan kepalanya, “ I--itu... .”
“ identitas aslinya... Dewa langit timur. Raja dari pengetahuan dan penciptaan, Seseorang Anunnaki, Personifikasi waktu dan takdir makhluk hidup. Ea atau biasanya dikenal sebagai En-ki .” Ishkur menjelaskan tidak memiliki rasa bersalah sama sekali
Rafel menatap kak Azre “ Jadi.. Lu adalah dewa yang nyegel Babylonia...? .” Tanya Rafel
“ Pls Rafel, Pake otak lu lah! Kan Kak Azre yalala udah pernah Ceritain, Gimana sih.” Yang membuat mereka berdua saling menatap sinis
Marvel merasa kesadaran menghilang, “ Guys... Badan gw... Rasanya sakit... .” Kemudian Marvel pingsan
[Name] berlari kearah Marvel, “ Vel! Tunggu...? .” [Name] merasa ada yang aneh.. Seolah ada yang menghilang dari tubuh Marvel sihirnya! sihir hitamnya!
Yang lain pada manggil-manggil Marvel yang tidak sadarkan diri itu. Kak Azre berjalan kearah Marvel, “ Minggir-minggir! .” Dan kemudian dia mengunakan sihirnya.. yang membuat matanya menjadi menyala, “ Gawat ... .”
Samsul menoleh kearah Kak Azre, “ Ada apa? Kenapa? .” Tanya Samsul
Kak Azre menatap Raja Annum itu, “ Apapun yang lu lakuin, Hentikan sekarang juga! Jangan libatkan bocah ini! .” Perintah Kak Azre
“ Memangnya-- ."
[Name] menatap kearah Marvel “ Diam. Jangan berbicara, Genah. Rafel, Gunakan Stolas dan beri tahu apa yang terjadi .” Perintah [Name] yang menyela Genah, Padahal dia juga tau, Kenapa tidak mau memberitahu coba?
Rafel mengangguk, “ Stolas .” Yang membuat matanya menjadi merah menyala, Kemudian ada lingkaran sihir diatas nya , “ *Mantra sihir purba* .” Ucapnya merapalkan sebuah mantra
“ Ini Aneh, Sihir hitamnya, Gw gak bisa merasakan sihir hitam milik Marvel... .” Jelas Rafel
“ Calvin sialan! .” Umpat [Name] yang membuat matanya menjadi biru menyala
ᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ ▬▭ ׄׄᯅ
[End of episode 8 — Dibalik Kehampaan]
•
•
•
•
ׄ
Terimakasih telah membaca buku ini~! akan berusaha up kedepannya! ;D Cerita ini dibuat dikarenakan niat dari S1 ternyata niatnya gak bisa bertahan jadi ya.. begitulah:D .
kinda Cringe? OOC? Typo? gak sengaja bro, namanya juga manusia Lo pikir aku ini A.I apa.
want to be my friend? DM me on Ig rn! @zzahputrr._
Alurnya sedikit berantakan.... HUHUHU , PLS AZRE GAMTENG AMAATTTT INI LAMA² SHIPNYA NEM X AZRE LOHHH AMSU .
Chap ini butuh waktu 2 jam lewat 57 menit. Lumayan lah. Btw ternyata Malik hidup ya? Gimana kalau kita buat Nem pukul kepalanya Malik supaya tobat? Atau dibunuh PT 2 ? biar jadi donat nemenin Donat biru.
Dan maaf jika dialog nem hampir gada disini..
tunggu hari berikutnya ya~ kalau bisa aku bakal bikin chap Backstory nya. Dan berharap banget bakal ada Viva S3 (kuharap, Aku gak terlalu aktif di stream nya Bang ElestialHD cuy) juga! Ilustrasi Nem bakal besok ku bikin, YA BARU SEMPET KARNA BESOK BAKAL RADA PADET JUGA SIHH.
hormat saya, terimakasih telah support dengan berbagai cara saya akan berusaha mengembangkan buku ini sampai Vifan S2 tamat.
- Auth