Relung Hatikuā™„ļø Ending

By Ans_Mahar155

10.5K 887 134

hidup itu dikelilingi cinta dan tantangan (cobaan) yang harus kita lawan untuk menyelesaikan nya, selain doa... More

pronolog
A. awal
B. kado nya ngak lucu
C. kasih sayang yang berbeda
D. tidak ikut campur
E. Hari yang cukup melelahkan
F. berjumpa kembali
G. lelaki tampan nan perkasa
H. Terbongkar sudah
H. kenginan yang mustahil
I. memanfaatkan waktu
J. kenapa harus barengan sih ?
K. seseorang yang gagah
L. motor kok ngambek
M. aku terjebak
N. Bukan wanita biasa
O. wanita idaman
P. dia mengetahui nya
Q. keharmonisan keluarga
R. Waktu sudah menepati janji nya
S. astaghfirullah maaf, maaf saya salah
T. maafkan aku hati kamu kembali tersakiti
U. memiliki dua menantu.
V. tidur satu kasur ?
W. panggilan sayang
X. membatalkan persyaratan
Y. kenyataan yang amat sakit
Z. tawa untuk adan
1. kesempurnaan ghina
2. pertemuan kedua keluarga
3. siapa milik siapa
4. hal terburuk
5. fakta dibalik pernikahan
6.luka baru semekar melati
8. Berita kecewa dari dirmu
9.Menerima keputusanmu
10. menjelaskan lebih jelas
11. Niat bersama mu
12. Sayang yang terbalas
13. cerita ini berakhir disini

7. Drama hari ini yang begitu panjang

175 8 1
By Ans_Mahar155

Beri pengertian kepada
Hati, bahwa rasa sakit akan masih terasa sebelum hati mati rasa

Relung hatiku

~

~~
Pov Adan

Raga ku terasa lelah, hari ini aku membantu ghina kesana dan kemari rasa nya aku ingin beristirahat sepanjang waktu, entah lh mengapa semenjak Hadir nya ghina di keluarga semua nampak berbeda terutama dengan sikap ku, seperti bukan Adan yang dulu yang sering membantah dan tak pernah mendengarkan nasehat orang tua, tapi lihatlah aku sekarang seperti burung yang kembali ke sangkar nya

Walaupun begitu aku senang dengan perubahan ini setidaknya aku mengetahui semua sifat yang dimiliki keluarga ku, terlalu acuh itu sungguh melelahkan dengan begini aku bisa dekat dan leluasa untuk bergerak

Hatiku terhanyut Ketika tanpa sengaja aku melihat air mata jatuh di pipi ghina, mengapa dia menangis ketika selesai mengantarkan makanan kepada bang guss, seperti ada yang aneh bahkan hal yang seperti dirahasiakan

Ketika hendak aku memejamkan mata dan mengistirahatkan tubuh aku mendengar perdebatan besar dibawah, ada apa ini siapa yang berdebat ketika hari sudah hampir menjelang malam ini, seperti nya aku harus kebawah untuk memastikan ini semua

" Dimana gusstama saya ingin menemui nya, saya ini kekasihnya " teriak wanita itu dengan keras, aku mendengar nya ketika hendak turun tangga betapa terkejutnya aku atas penuturan wanita itu

" Jangan lancang anda ya, sudah saya bilang Abang saya ngak tinggal disini " bentak balik syafiee, ternyata sejak tadi dia berdebat dengan adik kecil ku

" Syafiee ada apa ?" Tanya ku menghampiri mereka

" Kak lihat wanita ini, dia mengaku sebagai kekasih Abang Gus dan dari tadi kekeh ingin masuk dan mencari Abang Gus, seperti wanita yang tidak beretika " adu syafiee pada ku

" Hey... jaga bicara anda ya " bentak wanita itu

" Hey... Jangan kamu bentak adik saya tolong posisikan diri anda saat ini sedang berada dimana " bentak ku balik padanya, siapa sebenarnya dia ini

" Ck, saya hanya ingin bertemu gusstama, saya dari tadi menelpon nya tapi dia tidak menjawab, saya mendapatkan alamat ini dari Fikri asistennya, dan apa kau tau sulit bagi ku untuk mendapatkan alamat ini, jadi cepat panggilkan gusstama kemari " ucap nya menatap ku

" Dengar ya kami tidak tau anda siapa dan mendapatkan alamat rumah ini dari mana yang pasti orang yang anda harapkan itu tidak ada dirumah ini, dia sedang bersama istrinya dirumah sakit, anda paham ?" Tegas ku kepadanya

" What ? Jangan ngaco ya, addrica gusstama Wardana itu adalah kekasih saya dan dia belum menikah bahkan belum memiliki istri, saya dan dia sudah menjalani hubungan selama 2 tahun " jelas nya, aku shock mendengar penuturan nya mengakui kalau dia kekasih Abang guss

" Apa ? Kamu kekasih putra saya ? " Sela mama yang baru saja menghampiri kami kemari tidak hanya mama, papa juga kakek berada disini

" Ada apa sebenarnya ini ?" Tanya kakek

" Kenapa kamu buat keributan dirumah kami ?" Papa juga bertanya

" Ma, pa, kek, wanita ini datang marah-marah dan ngaku-ngaku kekasih nya Abang guss " adu syafiee kepada mama, papa juga kakek

" Saya tidak mengaku-ngaku, saya memang benar kekasih gusstama, saya sudah kerumah gusstama untuk memastikan nya tapi dia tidak ada disana, saya meminta bantuan Fikri untuk bisa memberikan alamat keluarga addrica, dan saya kemari dengan tujuan bertemu dengan gusstama juga dengan keluarganya " jelas wanita itu lagi

" Tapi siapa anda, mengapa ada mengaku sebagai kekasih gusstama ?" Tanya mama meminta penjelasan

" Saya Syafa, Tante saya tegaskan kembali bahwa saya tidak mengaku-ngaku, saya benar kekasih nya gusstama "

" Cucu saya gusstama sudah menikah satu tahun lalu, mengapa sekarang kamu datang mengaku sebagai kekasih nya untuk menghancurkan rumah tangga nya ?" Kini kakek bersuara

" Mana mungkin, tadi siang saya menemui nya dikantor, dia tidak menjelaskan apapun kepada saya, dan saya percaya pada nya mana mungkin dia menghianati saya, saya wanita yang dicintainya bahkan sangat dicintainya " tutur wanita yang bernama syafa, apakah ini sebab dari tangisan ghina setelah menghantarkan makanan ? Pikiran ku kacau memikirkan wanita asing ini

" seperti nya anda tidak waras, putra saya sekarang sedang berada di rumah sakit bersama istrinya, selama satu tahun ini mereka hidup dengan bahagia mana mungkin bisa anda masuk kedalam kebahagiaan mereka " papa menegaskan kembali kepada wanita itu

" Saya tidak bohong, untuk apa saya berbohong, saya wanita karir akan jatuh martabat saya bila saya mempermalukan diri saya disini dengan mengaku sebagai kekasih addrica, untuk apa saya melakukan itu "

" Tunggu... Saya akan menyuruh putra saya dan istri nya kembali dan menjelaskan kepada anda " sarkas papa

***
Pov author

" Ihhh jalan itu cepetan dikit dong lama banget " omel Azar kepada Misty yang berjalan cukup lambat

Mereka berdua datang kerumah sakit untuk menggantikan ghina dan rica untuk menjaga

" Sabar Azar, sakit kaki aku kalau cepet-cepet " keluh Misty

Saat ini ghina sedang berbincang dengan abinya yang sudah sadar, ia sudah memberi tau seluruh keluarga nya tentang apa yang dokter sampai kan padanya tadi, semua sedikit shock tapi semua merelakan setidak nya Abi nya masih bisa selamat dan sehat

" Abi mau ghina suapin buah ?" Tanya ghina pada abinya, dan Radit menggeleng pertanda tidak

" Ghina maafin abinya ngerepotin kamu, nak Gus juga maaf ya Abi jadi ngerepotin kalian " ungkap Abi Radit

" Usttt Abi ngak ngerepotin kok, ghina mala seneng bisa bantuin abi, Abi fokus untuk sehat ya " ucap ghina

" Iya Bi, Janan berfikiran yang macem-macem fokus aja buat sehat " sambung rica

" Assalamualaikum " ucap Azar dan Misty membuka pintu kamar

" Waalaikumsalam " jawab Abi, ghina dan rica bersama

" Loh Azar, kenapa disini bunda dirumah sama siapa ?" Tanya ghina kepada adik nya

" tadi kakek ngak pulang, kakek kerumah kita, dia mau menemani bunda, kakek bilang kita berdua harus gantian jagain Abi Disini karena kak rica pasti lelah karena Sendari tadi menemani Abi " jelas Azar

" Jadi yang lelah disini cuman mas rica ? Mbak juga lelah tau, kakek sekarang beralih pilih kasih ke menantu pulak " cecar ghina kesal terlihat dari raut wajah yang tidak bersahabat

" iya sama mbak juga " timbal Azar setengah terpaksa

" Udah ghina jangan diperpanjang, masalah gini dong kok jadi panjang, udah bener kata kakek kamu rica pasti lelah jadi kalian berdua pulang saja sana, biar Azar sama Misty yang jagain Abi Disni " terang Abi Radit

" Abi ngusir ghina ?"

" Engak cuman memerintahkan untuk kamu sama nak rica pulang "

" Abi "

" Pulang ya "

" Tapi bi "

" Udah ngak papa " usap tangan Abi ke lengan ghina pelan

" Ya udah deh, tapi nanti kabarin ghina ya ?"

" Iya bawel " sela Azar, ghina sontak langsung menyoroti mata tajam nya ke Azar

" Udah, ghina sama nak rica pulang ya " ucap Abi Radit melerai tatapan ghina terhadap Azar

" Ya sudah bi, kami berdua pamita ya, Abi minum obat nya secara teratur ya, jaga kesehatan nya " pesan rica pada Radit, Abi mengangguk pertanda paham

" Awas ya kamu Azar " ancam ghina berpamitan kepada Abi dan Misty tapi tidak memutuskan tatapan mata nya dari Azar

" Tak pikir takut " beo Azar ketika ghina sudah tak lagi di ruangan

" Azar kamu ya selalu aja jahilin mbak kamu " ucap Abi yang mendapat cengiran dari Azar

***

" Dia akan kemari sebentar lagi " ucap Abraham pada Syafa

" Saya akan menunggu lihat saja, saya tidak pernah mengada-ada ataupun mengaku-ngaku " pungkas Syafa

Abraham menelpon rica tepat ketika ia baru saja keluar dari wilayah rumah sakit, dan rica memutuskan untuk memenuhi permintaan papa nya dulu sebelum ia pulang bersama ghina

Tin tin
Klakson mobil rica terdengar dipenjuru rumah ini, orang didalam yang mendengar ya menanti sok-sok addrica yang harus menjelaskan tentang Syafa ini

" Assalamualaikum " ucap rica

" Waalaikumsalam " jawab semua dan Syafa yang mendengar suara kekasih nya langsung berlari menghambur ke pelukan rica, sontak rica terkejut akan pelukan itu, namun seketika mata nya melotot mendapati Syafa lh yang memeluk nya

" Guss, aku mencari mu " ucap Syafa yang membuyarkan lamunan rica tentang keberadaan Syafa kemari

" Assalamualaikum " ucap ghina yang baru saja masuk kedalam rumah sebab tadi ketika turun mobil dia melupakan suatu benda dan harus kembali mengambilnya menyebabkan rica datang dahulu dibandingkan dirinya

Mulut ghina yang tadi terbuka kini tertutup merapat tak menyangka, wanita yang dia jumpai tadi siang kini hadir kembali di hadapannya, di dalam rumah mertua nya

" Ghina... " Panggil Lalita, mertua ghina

ghina tersadar dari tatapan kosong nya, ketika mendengar, mamanya memanggilnya

" Mama apa kabar ?" Tanya ghina yang acuh dengan pemandangan dihadapan nya

" Mama baik, kamu baikan sayang ?" Tanya Lalita pada ghina, ghina pun mengangguk mengiyakan

" kamu wanita asing yang mengaku sebagai kekasih putra saya lihat lh dia Ghina naffia Aulia menantu saya dan istri dari addrica gusstama Wardana, menantu dari keluarga Wardana " tegas Lalita mengatakan itu kepada Syafa, bak disambar petir tanggan yang tadi menggenggam rica kini terlepas dan jatuh tanpa arah

" Bohong " teriak Syafa yang tidak terima

" Guss, tatap aku, kau bilang wanita ini adalah asisten rumah tangga di rumah mu, dia seorang yang tidak berharga didalam hidup mu, seorang wanita yang Gus relekan mengambil jabatan seorang istri hanya demi bisa masuk kantor tanpa hambatan, wanita itu hanya sebatas itu saja kan guss ?" Ungkap Syafa mengarahkan wajah rica ke wajahnya

" Benar begitu kan guss ?" Tanya nya lagi dengan mulut yang bergetar dan air mata yang terus berjatuhan

" Omong kosong apa ini, sudah kami katakan dengan jelas bahwa Abang saya sudah menikah dan memiliki istri dan dia lah istri nya " sela syafiee menunjuk ghina sebagai istri rica...Abang nya

" Syafiee " bentak rica, semua orang terkejut dengan bentakan rica tersebut, menurut ghina bentakan itu pertanda bahwa semua akan terungkap hari ini

" Kau membentak ku bang ?"

" Kenapa kau membentak syafiee bang ? Selama ini kau tidak pernah menaikan nada bicara mu dihadapan syafiee " cecar Azar

" Apakah yang wanita itu katakan benar guss ?" Tanya kakek bersuara

" Jawab guss " bentak Abraham yang sudah tidak bisa mengontrol emosi nya

" Hiks hiks hiks hiks hiks " ghina menangis, dia lelah hari ini sudah cukup luka yang sudah tertoreh jangan ditambah lagi, dia begitu sakit hari, mengapa semua tidak mengerti bahwa hatinya sudah sehancur ini

" Kamu kenapa ghina " tanya mama menghampiri

" Udah cukup semuanya, udah ghina cepek, ghina lelah, ghina hanya ingin istirahat, ghina ngak mau debat " teriak ghina membuat keheningan mendadak terjadi, nafas ghina memburu dia menghapus air mata yang terus berjatuhan di pipi

" Syafa, wanita yang bernama syafa ini, iya, ia kekasih putra Kalian, dia wanita yang dicintai putra kalian, putra yang sangat kalian banggakan, putra yang selalu kalian dambakan " ghina sudah lelah dia meluapkan semua isi hati yang sudah lama ia simpan selama ini namun hari ini rasa nya tidak sanggup ia tahan lagi, sudah cukup semua rahasia ini, bangkai tetap lh bangkai dan bau nya akan selalu tercium walaupun sehebat mungkin kau menyembunyikan nya

" Apa yang kalian pikirkan ? Disini aku yang dihianati, sama seperti kalian, aku juga baru mengetahuinya hari ini, aku diam, aku mencoba menyadarkan diri bahwa aku penuh akan kekurangan, jadi pantas saja rica masih mempertahankan hubungan nya dengan wanita ini "

" Satu tahun aku bersama dengan putra keluarga Wardana, selama itu aku menahan diri untuk menjadi seorang istri, disebuah selebaran kertas aku dicap sebagai seorang istri, Dimata keluarga aku dicap sebagai menantu mereka, tapi Dimata seorang suami aku hanya wanita asing yang mencoba hadir dalam hidupnya "

" Aku membunuh cinta yang seharusnya tetap aku kembangkan, yang seharusnya aku perjuangkan, tapi aku harus membunuhnya demi putra kalian, hari ini wanita yang putra kalian cintai datang, apa kalian tau apa yang dia inginkan ?"

" Dia menginginkan untuk dikenalkan dengan keluarga kekasih nya, tapi lihatlah laki-laki yang berhasil menjadi abdi negara ini, dia ahli dalam bersilat lidah, dia terus saja menyakinkan bahwa akan mengenalkan dirinya dengan kalian "

" Apa lagi ini, sudah cukup aku muak, dia memang memenuhi kewajiban sebagai seorang pemberi nafkah tapi bukan sebagai seorang suami, apa yang bisa diharapkan lagi, kalian sudah mengetahui siapa wanita yang dicintai putra kalian, lalu untuk apa lagi status istri ku, lepaskan saja, aku akan menjelaskan semua nya kepada keluarga ku, aku berjanji tidak akan merusak nama keluarga Wardana, hiks hiks hiks "ghina terus saja bicara tanpa berhenti, meluapkan semua kekesalan dan solusi dari permasalahan ini

Jika ada yang harus dipertahankan, pasti akan ada yang kehilangan

Semua menundukkan kepalanya merasa menyesal atas semua perbuatan putra nya, betapa ahli nya putra nya menyakiti wanita yang sangat mereka sayangi

Plak
Tamparan hangat menyentuh pipi addrica, hal itu dilakukan Lalita kepada putra sulung nya

" Mama kecewa sama kamu " tutup Lalita membawa ghina kedalam kamarnya dan syafiee agar bisa bersama menenangkan ghina dan memberikan penjelasan kepada ghina

" Pulang lh ini sudah malam, semua masuk dan istirahat lah " putus kakek menyudahi perdebatan hari ini

Pandangan addrica yang tadi mematung kini menatap Syafa dengan sendu, dia sudah mengecewakan wanita ini, dia sudah menorehkan luka keoad seluruh keluarga nya

" Syafa maaf " tutur rica terbata

" Kenapa guss ? Kenapa kamu tipu aku seperti ini ? Kenapa kamu khianati aku seperti ini ?" Tanya Syafa dengan nada kecil sudah cukup bentakan hari ini

" Aku... "

" Udah, aku kecewa sama kamu, mau kamu gimanain hubungan ini seterah, aku capek, aku kecewa sama kamu, 2 tahun aku sudah termakan bujukan manis mu tapi sekarang tidak lagi " putus Syafa meninggalkan kediaman keluarga Wardana

Ia berlari dengan menangis, sama seperti ghina dia juga terluka, dia juga termasuk korban dalam drama yang diciptakan addrica gusstama Wardana

~~~~
Hay Hay Hay
Ketemu lagi sama cerita ini
Aduhh gimana ini, semua sudah hampir terungkap lalu bagaimana dengan kisah cinta mereka ?
Bagaimana keadaan hati dari seorang ghina?

Jangan lupa tinggalkan kesan
Vote, komen dan share
See you the in next chapter
Bye bye  

Continue Reading

You'll Also Like

68.4K 3.4K 21
Almaika Nafisa Putri Almortaza, seorang gadis cantik yang bekerja sebagai Human Resource Department atau lebih dikenal HRD di perusahaan ayahnya, ter...
5.2K 563 42
-Cerita ringan dan enggak berbelit,semoga suka -Belum di Revisi Cut Syifa Azzahra adalah seorang mahasiswi kedokteran yang terpaksa harus berhenti m...
116K 4K 37
Terjebak pada pernikahan yang tidak diinginkan membuat Jihan harus menikah dengan pria yang dipilih oleh orang tuanya. Karena ingin membalas semua ja...
61.7K 3.8K 36
ā¤ā¤ Daffa tak pernah habis pikir dengan permintaan sang istrinya, Jihan. Jihan meminta Daffa untuk menikah kembali. Tentu saja Daffa menolak permintaa...