Dia SAFARA (END)

By Aiutapu

4.5M 308K 2.9K

"gue gak akan nyari masalah, kalau bukan dia mulai duluan!"-S *** Apakah kalian percaya perpindahan jiwa? Ya... More

(00) prolog
(01) perpindahan jiwa?
(02) Syura
(03) Dia amnesia
(04) Teman?
(05) Dia berubah
(06) Sama-sama Menderita
(07) Papa
(08) VIP?
(09) PPB
(10) Marvel
(11) Cewek Aneh
(12) Queen bullying
(14) temukan dia
(15) ini akan menyenangkan
(16) Banci lo
(17) selamat bergabung
(18) kenapa dengan cowok ini?!
(19) siapa gadis itu?
(20) Aneh
(21) mencari kebahagiaan?
PENGUMUMAN.
(22) Rahasianya
(23) Bohong
(24) Alex
(25) Mengikuti Permainan Mereka
(26) Cucu Durhaka
(27) Cewek Berani
(28) Rooftop
(29) Gavin?
(30) Mereka Buta.
(31) Bullying
(32) Siapa dia?
(33) Tembak?
(34) Ketakutan
(35) Mertua?!
(36) permainan Dimulai
(37) Penyesalan
(38) Bagaimana bisa?!
(39) Kebenaran
(40) Salah Paham?
(41) Selesai?
(42) Berakhir.
Ekstra chapter
Di Balik Layar
info penting!

(13) sepupu

100K 7.5K 49
By Aiutapu

"gue diam bukan berarti gue lemah"
-S

***

Tandain typo ya! Hhe

***

Karna kejadian kemarin Syura menjadi semakin terkenal di T high school. Banyak orang yang mengakui bahwa Syura cantik, dan manis, hal itu yang membuat Syura sekarang populer di kalangan kaum adam.

Seperti sekarang contoh nya. Baru saja Syura turun dari mobil, sudah banyak orang-orang yang menjerit heboh melihat nya. Syura hanya memutar bola matanya tanpa minat.

Saat sedang berjalan menuju ke gedung kelasnya, tiba tiba saja ada yang menabrak bahunya sengaja.

"Ups ... sorry sengaja," ucap Liona sembari menatap remeh Syura.

Syura menatap datar. "gila." Nada bicaranya terdengar sangat risih.

Liona menggeram marah. "gak usah caper deh lo! Gitu aja belagu!"

"Siapa? Gue?" Tanyanya.

Liona tertawa. "ya iyalah! Siapa lagi disini kalau bukan lo? Gak dapat El sekarang mau caper sama Alex," ujarnya.

Syura menatap santai sembari berjalan menuju liona. Kemudian mendorong liona sampai terjatuh, lalu tersenyum menang. "ups ... sengaja," katanya, kemudian pergi dari sana dengan tatapan datar.

"SIALAN LO SYURA!" banyak pasang mata yang melihat adegan itu, sungguh gaya Syura sangat keren, pikir mereka.


***

Sedang asik berjalan di koridor kelas, tiba tiba saja ada yang memanggil nama nya.

"Syura!" Panggil orang itu. Syura menggerutu dalam hati, pagi harinya sungguh memakan tenaga. Dia Lalu menoleh ke sumber suara, ia terkejut karna yang memanggil nya tadi adalah Rembulan, bukan Ananda, ia pikir tadi yang memanggil nya Ananda. Sungguh bertambah lagi toa pagi harinya.

Banyak orang yang terkejut dengan kehadiran Rembulan di gedung kelas 11. "Bolos yuk!" Ucapnya tanpa dosa. Syura melotot, belum sempat protes lengannya sudah di tarik oleh Rembulan. Alhasil ia terseret dengan pasrah.


Di taman belakang sekolah, Syura dan Rembulan berada sekarang. Mereka duduk dibawah pohon mangga. Angin sepoi sepoi pagi yang membuat suasana sejuk, itu yang mereka rasakan.

"Ngapain lo ngajak gue bolos?" Tanya Syura, Rembulan menoleh sambil terkekeh. "lo itu gak ada sopan sopan nya sama kakak kelas ra," cetusnya. Syura menatap malas kearah Rembulan.

Rembulan memandangi Syura. "biasanya semua orang takut sama gue, tapi kok lo gak?" Tanya nya.

"Kita sama sama makan nasi," jawabnya. Rembulan termenung sebentar, kemudian tertawa pelan. "hahaha ... bener-bener, sama sama makan nasi!" Tawa nya.

Syura menatap kedepan, "tujuan lo apa?" Tanyanya.

Rembulan seketika diam. Kemudian terkekeh. "lo mah gak asik sih," ujarnya. Syura merotasi kan bola matanya. "Gue tau lo ada tujuan buat dekatin gue," katanya.

"Ya ... Emang sih."

"Apa tujuan lo?"

"Gue gak sejahat yang lo pikir. Emang gue disebut sebagai Queen bullying di sekolah ini, tapi gue gak akan bully orang yang gak ada sangkut pautnya sama gue," jelasnya, "Lagian tujuan gue deket sama lo itu cuman pengen ngenal lo lebih dekat ..., Dan pengen lo jadi kakak ipar yang baik buat gue," lanjutnya dengan antusias.

Syura menatap horor Rembulan, rembulan tertawa melihat ekspresi itu. "jangan natap gue gitu. Entar bola mata lo lepas ... haha," tawanya mengudara.

"Gak jelas lo."

"Gue lihat lo waktu di lapangan waktu itu, dan lo keren sih, kata gue! Lo berhasil buat Alex si manusia kulkas anti cewek bisa ngomong beberapa kata yang biasanya kurang dari itu. Dan lagi, lo berhasil buat Alex mengang tangan lo, Padahal disentuh aja tu orang gak mau. Sama gue aja dia palingan cuma ha hem ha hem doang," celoteh nya.

Syura menatap heran. "lo siapa nya?"

Rembulan tersenyum. "gue sepupu nya! Lo tau marga di belakang nama gue S? Itu singkat dari Smith. " hal itu membuat Syura terkejut. Kenapa dunia ini sangat sempit?! Dalam hatinya dia menggerutuki nasibnya.

"Jadi ... Gue dukung lo Syura! Gue dukung lo buat lelehin si kulkas!" Ucapnya antusias. Syura hanya bisa mengupat dalam hati.

'Sial benget hidup gue!' batinnya miris.

***

Dikantin benar benar membuat seluruh orang disana terkejut. Karna sang Queen bullying T high school sedang duduk bersama dengan Syura dkk. Dan gilanya lagi mereka seperti sudah akrab.

"Haha, gak boleh gitu ... Entar Syura jadi babi nya!" Ucap sesil.

"Tau tu, kak rembulan jaga lilinnya!" Ucap Ananda.

"Setuju gue! hasilnya kita bagi enam. Hahaha," sambung Arie.

Sedangkan Syura hanya menatap mereka malas. Sungguh pembahasan yang tak berfaedah.

Mereka bercanda ria, sampai...

Prangg!

Ada yang menumpahkan jus ke baju Syura. Kebetulan ia duduk di pinggir meja.

Sang pelaku menunduk, "m-maaf ... Diva gak ... Gak sengaja hiks." ya, dia adalah diva.

Rembulan yang melihat itu pun emosi bukan main, dia yang nabrak dia juga yang nangis. "Lo bisa jalan yang bener gak sih?! Atau mata lo buta?!!" Bentaknya, Diva hanya menundukkan sambil menangis. Kemudian Sesil membantu Syura berdiri agar jus nya tak merambat ke mana mana.

"Lo buta div?! Jelas jelas jalan disini tuh luas! Lo sengaja kan?!" Bentak Ananda kepada diva

"Ma-af, aku gak sengaja maaf ... m-maaf."

Rembulan datang ke arah Diva, lalu menamparnya dan mendorong nya. Semua orang diam melihat, inilah yang dinamakan Queen bullying. Siapa ada yang mengusik nya, ia tak akan tinggal diam.

Diva menangis sejadi jadinya, Rembulan memegang rahang Diva kuat. "jangan pernah ganggu temen gue kalau lo gak mau lebih dari ini!" Ancam nya. Diva mengangguk.

Syura menatap datar Diva yang sedang sesegukan di sana. "Cabut," katanya. Kemudian Syura dkk dan Rembulan dkk pergi dari sana menuju ke toilet untuk membersihkan baju Syura.

Diam diam diam Diva mengepal kan tangan nya, "awas lo syura, gue gak akan tinggal diam," desis nya menatap punggung Syura nyalang.

Sedangkan ditempat lain

Terdapat dua orang pemuda yang mengenakan pakaian formal. "Bagaimana, apakah kau sudah menemukan Queen?" Tanya orang itu kepada sahabat nya.

"Belum, tapi ada beberapa informasi yang berguna," jawabnya. Pria itu takut-takut ketika melihat wajah dari sahabat nya yang menyeramkan seperti ingin makan orang bulat-bulat.


"Siapkan seluruh tenaga untuk menemukan Queen."

"B-baik."

Tbc

***
Hai! Semangat puasnya!

Jangan lupa votmen!
⭐💌

Continue Reading

You'll Also Like

4.8M 529K 54
Dia Cessie Bernadet, gadis yang entah mengapa membenci tokoh protagonis di semua novel. Dia si pembela garis keras tokoh antagonis. Namun bagaimana...
44.2K 1.2K 22
Aku harus berpura-pura menjadi nerd, karena aku sengaja. Janya ingin mencari teman yang tulus. Dulu! Aku memiliki banyak teman, tapi saat aku berboho...
19.5K 939 23
Tentang anak berandalan yang di jodohkan dengan CEO yang sangat amat terkenal di kota nya. Ini tentang MARKNO ‼️ Jangan salah lapak‼️ BXB‼️ BL‼️ ga s...
461K 34.1K 24
[ BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Adrea tidak percaya dengan yang namanya transmigrasi. Mungkin didalam novel itu wajar. Tapi bagai...