Bullshit || Jichen

Por usercyhg

7.4K 263 18

"Jangan berharap lebih" - Park Jisung "Gua juga ogah kali sama lo" - Zhong Chenle Hanya sebatas perjodohan ya... Mais

1 🖤
2 🖤
3 🖤[I miss you, Ningning]
4 🖤
5 🖤 [ Make love with my husband without my husband know ]
7🖤 [Kamar 221]

6 🖤

912 30 5
Por usercyhg

"Siapa yang letak kamera di sini ?

" Jun, minggu lalu lo ada ke rumah Ningning ?"

"Gaada, gua engga ke rumah Ningning. Lo nginep di situ ?"

"Iya, rumah ini juga rumah gua"

"Kenapa lo nanya gua ke rumah Ningning ?"

"Kamar gua ada kamera. Maid nya bilang ada namja ke sini terus ngaku adik gua padahal gua anak tunggal"

"Mungkin Jisung suami lo ? atau..."

"SUNGCHAN ! CUMAN SUNGCHAN TAU RUMAH NINGNING !"

"Berhati-hati lah, le.. Mungkin dia mau ambil lo balik"

Chenle pun terus menutup panggilan itu. "Kenapa ?" tanya Jisung. "Bukan urusan lo" balas Chenle. "Lagi satu, jangan masuk ke kamar gua dulu" ucap Chenle.

Jisung mah iyain aja.

Sementara Chenle di kamar, mengecek cctv di rumah Ningning. Wajah orang itu sama sekali tidak kelihatan. "UGHH PUSING !!"

Tidak lama selepas itu, Jisung membuka pintu kamar Chenle dengan kasar. "Le, gawat. Mama mau datang" ucap Jisung.

"Mama siapa ? Lo atau gua ?"

"Mama gua" ucap Jisung. "Yaudah, lo tinggal masak aja buat mama" balas Chenle singkat. "Ga bisa woii" ucap Jisung.

Jisung terus menggendong tubuh mungil Chenle lalu keluar. "Apa sih," ucap Chenle ketika Jisung menggendong tubuh nya keluar. "E-eh, mama" ucap Chenle dan tangan nya mulai melingkar di leher Jisung.

"So sweet banget.. Pi, gendong mama kayak gitu dong"

"Ga dulu, mama berat. Nanti tulang belakang papi patah" ucap papi. "Idih" ucap sang mama. Chenle pun turun dari gendongan Jisung. "Ma, mama pasti laper kan ? Lele masakin mama makanan dulu" ucap Chenle. "Mama ga laper.. Mama mau nanya nih, mama kapan punya cucu ?" tanya sang mama yang tidak sabar menggendong bayi.

"Secepatnya" ucap Jisung singkat. 'Pengen ku banting namja satu ini' batin Chenle. "Bagus lah kalau begitu. Mama tidak sabar punya cucu" ucap sang mama. "Sung, jangan bikin janji" ucap Chenle. "Kenapa, le ?" tanya nyonya Park.

"G-ga ada, ma. Ayo ke dapur" ucap Chenle lalu mengajak sang mama ke dapur.

"Mama sama papi pulang dulu" ucap tuan Park. "Iya, pi. Hati-hati" ucap Chenle lalu melambaikan tangan nya ke arah ortu Jisung. Setelah mobil milik ortu Jisung pergi, Chenle pun masuk ke dalam dan terus menuju kamarnya.

Ia pun mulai mengecek cctv di situ. Setelah mengecek cctv di situ, dia terus menghubungi Sungchan.

"Woii, Chan !! Lo letak kamera di kamar gua kan ?"

"Apa sih lo nuduh orang sebarangan ? Gua aja udah punya bini, ngapain gua mau letak kamera di kamar lo kalo di rumah gua udah ada yang ngangkang buat gua"

"Gua nuduh lo karna lo doang yang tau alamat Ningning"

"Kamar lo di rumah Ningning ? Kamar di rumah Ningning mah banyak, jadi gua ga tau di mana kamar lo. Udah ah, gua mau main ama bini gua. Lo ganggu aja" ucap Sungchan lalu menutup panggilan mereka.

"Sialan."

"Le, tolong gua bentar" ucap Jisung yang tiba-tiba berada di kamar Chenle. "Sejak kapan lo di situ ? Gua harus nolong lo apa ? Apa reward gua ?" tanya Chenle.

"Bantu gua cari boneka gua hehe"

"Kalo nyari hal yang ga penting, mending lo gausah nyuruh gua. Cariin sendiri. Nyari boneka, gua kira nyari orang hilang" ucap Chenle. "Ayo lah, le. Gua ga bisa tidur tanpa boneka" balas Jisung. "Selama ini, lo bisa aja toh tidur tanpa boneka" ucap Chenle.

"Kalo tidur ama lo mah, gua ga butuh boneka"

"Gajelas ih" ucap Chenle. "Gua bukan ga mau nyari cuman gua males mau nyari boneka sialan lo itu. Gua harus cari tahu siapa yang letak kamera di kamar gua" ucap Chenle lagi.

"Boneka gua bukan sialan" ucap Jisung. "Oh iya ? Ga nanya toh" balas Chenle. "Gua ngomong bukan nanya" ucap Jisung. "Let's make it easy. Lo tidur ama gua aja, gausah nyari boneka lo" ucap Chenle. Jisung tersenyum. "Tidur ama gua bukan bermaksud lo boleh peluk gua" ucap Chenle.

"Iya, gua ngerti" balas Jisung. Ayo lah, dia tidak mau mendengar apapun yang keluar dari mulut Chenle sekarang ini. Yang dia butuh sekarang, adalah istirehat.

Cupp

"Ih, anjing lo" ucap Chenle. "Bisa diam ? Gua mau istirehat ini" ucap Jisung. "Bisa kalo lo keluar sebentar" balas Chenle. "Lah, ngapain ?" tanya Jisung.

"Lo buta ? Lo ga lihat gua bikin apa sekarang ?"

"Gua lihat tapi gua ga akan ganggu lo" balas Jisung. "Tetap aja lo harus keluar. Ga lama" ucap Chenle. Jisung pasrah lalu keluar. Dia pun berbaring di sofa ruang tamu. Menunggu, kapan Chenle menyuruh nya masuk.

2 jam kemudian...

"Siapa sih orang ini ?" ucap Chenle tertanya-tanya. "Aduh, gua ga bisa tahan lagi" ucap Chenle lagi. Chenle pun keluar dari kamar untuk mencari Jisung. "Jisung, lo dimana ?" teriak Chenle.

"Lah, udah tidur aja nih anak. Gerakin deh"

"Sung, sung. Bangun, gausah tidur di situ. Badan lo sakit nanti" ucap Chenle. "Sini, tidur di sini. Gua males mau bangun, le" ucap Jisung. "Kalo ga gara-gara lo, gua pasti udah tidur. Tepi dikit, gua mau baring" ucap Chenle lalu berbaring di sofa tersebut.

"Gausah pegang-pegang ege" ucap Chenle. "Lo mau jatuh ?" tanya Jisung. "Engga" ucap Chenle. "Makanya, gua pegang. Supaya lo ga jatuh" ucap Jisung kemudian sambung tidur.

TING TONG
TING TONG

"Mana sih mereka berdua ? Kamu ada kasih tau kan kita mau datang ?"

"Ga ada hehe. Aku mau kasih kejutan" ucap pria itu siapa lagi kalau bukan ortu Chenle. "Lah, pintu nya ga dikunci" ucap mama Zhong. Mereka pun membuka pintu dengan perlahan dan mendapati anak mereka di sofa, masih tidur.

"Jam segini, masih tidur astaga" ucap papa Zhong. "Biarin, mereka lucu banget tau. Mana tidur nya berpelukan" ucap mama Zhong.

(LUCU LUCU LUCU AAAA)

"Papa ih, gausah ganggu orang lagi tidur" ucap mama Zhong. "Engga ganggu, cuman mau bangunin" ucap papa Zhong. "Sama aja ganggu" ucap mama Zhong.

Tidak lama selepas itu, Chenle bangun. "E-eh mama papa. Kapan kalian datang ?" tanya Chenle. Jisung masih belum bangun dan tangan nya masih berada di pinggang Chenle.

"Mama sama papa datang tadi. Gapapa, lele ga perlu masak. Mama udah masak tadi, kamu tinggal makan aja" ucap mama Zhong. Chenle mengganguk. "Jisung nya ga dibangunin, sayang ?" tanya mama Zhong.

"Biarin aja, ma. Dia masih cape itu"

Mama Zhong mengganguk. Chenle pun mencuci muka nya dan makan dengan mama papa nya. "Kalian kapan honeymoon ?" tanya mama Zhong tiba-tiba, membuatkan Chenle tercekik makanan yang tadi ia makan. "Uhuk uhuk ! Lele sama Jisung belum terfikir untuk honeymoon. Lagian kami berdua ga mau honeymoon, bazir uang" ucap Chenle.

"Kalian terlambat.. Mama udah booking flight kalian ke China buat honeymoon hehe" ucap mama Zhong. "Mama !!" ucap Chenle. "Maaf, mama pikir kalian mau banget honeymoon" ucap mama Zhong.

"Setidaknya, tanya kami berdua dulu ma. Jangan bertindak sesuka hati" ucap Chenle. "Iya, maaf" ujar mama Zhong. "Flight nya kapan ?" tanya Chenle.

"Besok, pukul 7 pagi"

Continuar a ler

Também vai Gostar

417K 17K 61
╰┈➤ *⋆❝ 𝐢'𝐝 𝐫𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭 𝐥𝐨𝐬𝐞 𝐦𝐲 𝐜𝐨𝐟𝐟𝐞𝐞 𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐚𝐬 𝐚 𝐫𝐞𝐬𝐮𝐥𝐭 𝐨𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐩𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟𝐟 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞-𝐛...
278K 11.4K 40
ဤ Fic သည် အရမ်းရိုင်းစိုင်းသော အသုံးအနှုန်းတွေကိုသာသုံးထားသော Big Warning 🚨18+ Fic တပုဒ်ဖြစ်သည် ။
192K 8.3K 24
Where Lewis Hamilton goes to a cafe after a hard year and is intrigued when the owner doesn't recognise him. "Who's Hamilton?" Luca says from the ba...
321K 10.3K 52
There's no way you're hitting on me right now. ━ Lando Norris x Fem!OC © KissLeclerc , April 2024 Started: April 8, 2024 Completed: May 10, 2...