"I love you Ar"
-Geisha.
******
Saat perjalanan menuju rumah tiba-tiba Argan membelokkan mobilnya ke sebuah taman. Padahal ini sudah malam.
"Kenapa belok ke taman?" tanya Geisha.
"Mau hujan ini," balas Argan.
"Kita kan naik mobil Ar ...," ucap Geisha.
"Bukan gitu. Aku mau makan es krim di sana." Argan menunjuk pedagang es krim.
"Yaudah, ayo kesana," ucap Geisha lalu menarik Argan keluar dari mobil.
Mereka berdua berjalan mendekati pedagang es krim yang banyak di kerumuni para bocil-bocil.
Padahal ini sudah cukup malam. Heran kenapa para ibu dari bocil-bocil ini masih berada di taman.
"Bang mau dua," ucap Argan yang memesan.
"Mau rasa apa kak?" tanya Abang penjual es krim.
Author: "Rasa yang pernah ada aja." Wkwkkw.
"Dua-duanya rasa coklat bang," balas Argan.
"Siap kak," ucap Abang penjual es krim.
"Kak-kak" panggil Bocil yang kini menarik-narik baju Geisha.
"Iya apa?" Geisha sedikit merendahkan tubuhnya agar sejajar dengan bocil itu.
"Kakak cantik," ucap Bocil itu dan langsung pergi begitu saja.
"Hahah, lihat bocil aja ngakuin kecantikan seorang Geisha," tawa Argan.
"Stt sudahkan? Ayo duduk di sana."
"Iya,ini es krim mu"ucap Argan. Sambil memberikan es krim coklat.
Kini Geisha dan Argan duduk di salah satu kursi taman,sambil menikmati pemandangan malam dan es krim coklat.
"Lihat ada petir"tunjuk Argan ke arah langit.
"Takut"cicit Geisha.
"Ada aku gausah takut"ucap Argan,yang langsung mendekap Geisha.
"Iya"balas Geisha.
"Ayo balik ke mobil,udah gerimis ini"ajak Argan.
"Ayoo"sahut Geisha.
Belum sampai di mobil,hujan sudah mengguyur sangat deras.
"Ayo hujan-hujan"ajak Geisha.
"Nanti kamu sakit sha"ucap Argan.
"Engga akan udah ayo"ajak Geisha lalu menggeret Argan.
Mereka berdua kini,sedang berada di bawah hujan. Menikmati setiap tetesan yang membasahi tubuh.
"Aku sayang Geisha"teriak Argan.
"Aku juga"teriak Geisha.
Sontak membuat Argan menatap Geisha, sehingga mereka pun saling menatap
Entah dapat keberanian dari mana. Argan langsung berlari dan memeluk Geisha dengan erat.
"Kita ini apa"bisik Argan.
"I love you"lirih Geisha.
"I love you to"balas Argan.
"Maaf"cicit Geisha.
"Kenapa?"tanya Argan.
"Gapapa"balas Geisha.
"Ayo main hujan lagi"ucap Geisha.
Argan mengajak Geisha menari di bawah hujan. Mereka berdua terlihat serasi, dengan di temani hujan yang mengguyur mereka.
"Makasih untuk semua"ucap Geisha.
"Iya sayang hahaha"balas Argan diringi tawa nya.
"Kamu itu"ucap Geisha sambil memukul dada Argan.
"Bercanda doang Sha"ucap Argan.
Hujan malam ini. Menjadi saksi bahwa cinta mereka berdua sudah bersemi dengan sangat indah.
"Ayo balik,nanti masuk angin"ucap Argan.
"Bentar lagi ya"balas Geisha,yang masih asik bermain bersama hujan.
"Engga ayo balik, lihat udah basah kuyup gitu"tolak Argan.
"Tapi-"
Tanpa basa-basi Argan langsung membawa Geisha untuk masuk ke dalam mobil.
"Bentar,nanti mobil mu basah"ucap Geisha sebelum memasuki mobil.
"Udah biarin,masuk aja"ucap Argan.
Ya mereka masuk ke dalam mobil,dengan keadaan basah kuyup.
"Matiin ac nya"ucap Geisha.
Argan pun menurut dan mematikan ac nya.
"Dingin?"tanya Argan,dan hanya di balas anggukan oleh Geisha.
"Pakek hoodie ini"ucap Argan yang menyodorkan hoodie nya.
"Makasihh"balas Geisha.
"Mampir ke toko baju ya"ucap Argan.
"Ngapain"balas Geisha.
"Lihat kamu basah kuyup,nanti kalau pakek baju itu terus bisa masuk angin"jelas Argan.
"Yasudah"ucap Geisha.
"Untuk sementara pakek hoodie itu, lepas aja baju kamu"ucap Argan.
"Heh enak aja"ketus Geisha.
"Bukan gitu Sha,ini masalah toko baju udah tutup semua"ucap Argan yang terlihat sedikit frustasi.
"Terus gimana?"tanya Geisha.
"Lepas baju kamu ya basah,terus ganti pakrk hoodie itu"ucap Argan.
"Tapi aku kan pakek dres,bawah nya gimana?"ucap Geisha.
"Oh ya di belakang ada celana jens ku, pakek itu aja mau?"tawar Argan.
"Yaudah, berhenti dulu, aku mau ganti di belakang"tutur Geisha.
Argan pun menepikan mobil nya,agar Geisha mudah untu berpindah tempat.
"Turunin kaca nya itu"perintah Geisha.
"Siap tuan putri"balas Argan.
"Udah,jalanin lagi mobil nya"ucap Geisha.
"Iya"balas Argan.
"Awas ngintip"ancam Geisha.
"Ck engga-engga"elak Argan.
Setelah cukup lama perjalanan menuju rumah Geisha, akhirnya sampai juga.
"Udah sampai"ucap Argan.
"Makasihh untuk hari ini ya"ucap Geisha.
"Iya sayang sama-sama"balas Argan yang jahil.
"Argan!"ucap Geisha sambil melototi Argan.
"Bercanda Sha, udah sana masuk,mau di temenin masuk?"ucap Argan.
"Emang berani sama ayah?"tanya Geisha yang meledek.
"Jelas engga hehehe"ucap Argan cengengesan.
"Yaudah sana, pulang keburu malem"usir Geisha.
"Iya iyaa,aku pulang dulu yaa, selama malam"pamit Argan.
"Iyaa hati-hati ya"balas Geisha. Lalu hanya di angguki oleh Argan.
Mobil Argan pun,sudah meninggal perkarangan rumah Geisha.
"Sha"panggil Restu.
"Mamaa"ucap Geisha.
"Ayo masuk,ada nenek juga"ajak Restu.
"Iya ma"balas Geisha
Geisha dan Restu pun memasuki rumah.
"Cucu nenek,udah tambah besar yaa"sambut nenek Geisha.
"Hehe iya nek,kok kesini ga bilang"balas Geisha.
"Kejutan"ucap nenek Geisha.
"Sering pulang malem?"tanya Kakek Geisha.
"Emhh engga kok kek,lagian juga Geisha keluar sama-"ucap Geisha terpotong.
"Cowo ga jelas"sahut kakek Geisha.
"Engga kek ,dia sahabat Geisah"ucap Geisha.
"Duduk nenek mau bilang"titah nenek Geisha.
"Jauhi cowo itu"ucap nenek Geisha.
"Siapa nek?"tanya Geisha yang bingung.
"Argan"sahut kakek Geisha.
"Kalian tau nama nya dari mana"ucap Geisha yang terkejut.
"Itu ga penting"ucap kakek Geisha.
"Dia bukan cowo baik-baik"ucap nenek Geisha.
"Tapi nek-"
"Ayah nya Argan adalah Dukun yang memiliki ilmu hitam"sahut kakek Geisha.
"Itu sangat bahaya buat kamu Sha"sahut Restu yang ikut-ikut an juga.
"Ma bukan nya mama,kemarin izin in Geisha buat temenan sama Argan,tapi sekarang kok?"ucap Geisha.
"Kamu mencintai nya kan"balas Restu.
"Itu tidak baik,kamu harus segera menjauhi nya"titah nenek Geisha.
"Kamu dan dia tidak akan pernah bisa bersama"ucap Kakek Geisha
"Kenapa kek,kenapa Geisha harus menjauhi nya"ucap Geisha.
"Kamu dan dia tidak sama"ucap nenek Geisha.
"Ya emang nek kan Geisha cewe sedangkan dia cowo"balas Geisha.
"Nenek tidak sedang bercanda"ucap nenek Geisha dengan tatapan tajam.
"Nek,Kek,Ma kita cuma temen ga lebih"ucap Geisha menyakinkan.
"Kalian berdua saling mencintai"sahut Restu.
"Jauhi saja,itu demi kebaikan mu"titah nenek Geisha.
******
Haloo readers gimana kabar nya,masih tetep stay ga nih sama cerita ini. Tunggu terus per part nya yaa.
*Tinggal kan jejak dengan votmen cerita ini*.
See you next part..