Warning!! Ada sedikit bau-bau 17+😊
***
Setelah tiga jam berkeliling di tempat para ayang Airin, sekarang giliran tempat tujuan Alex yang akan mereka tujui.
"Sekarang giliran aku. Yuk." Alex mengajak Airin untuk pergi ke tempat populer yang ada di kota seoul itu.
Biar serasa di drakor-drakor, Airin malah memilih naik bus. Padahal Alex sudah tawari untuk merental mobil selama disana, tapi Airin tak mau.
Katanya, supaya mirip Deoksun dan Junghwan tipis-tipis. Alex yang tak mengerti hanya mengiyakan saja kemauan sang istri. Asalkan Airin senang, sudah pasti Alex pun senang.
Selama di bus Airin menyetel musik pakai earphone kabel dan memasangkannya satu pada telinga Alex sambil bersenandung ria.
Tak lama mereka sampai di tujuan. Tujuan mereka adalah pasar yang menjajakan street food korea di daerah halal. Airin begitu kegirangan, ia langsung berlari kecil, melihat kesana kemari dengan matanya dan tersenyum lebar. Tak mau jauh, Alex mengenggam erat tangan Airin, takutnya nanti dia lupa diri melihat makanan jadi hilang kan.
"Kamu mau makan apa dulu?" tanya Alex tersenyum.
"Aku pengen banget makan tteokbokki asli di korea." Alex mengangguk lalu menuntun Airin semakin masuk, setelah mencari mereka pun menghampiri toko tujuan.
---
Hari menjelang malam. Tak lelah-lelah Airin dan Aex jalan-jalan di negeri gingseng ini di hari pertama. Sore tadi mereka sempat pulang untuk mandi dan kembali keluar. Tujuan mereka berikutnya adalah melihat air mancur di sungai han.
Tempat kencan romantis yang berada disini. Sambil duduk, Airin menaruh kepalanya di bahu Alex dan saling gandengan, dengan romantis mereka melihat Air mancur itu.
Tak hanya mereka yang ada disana, tapi pasangan lain pun banyak.
"Laper." rengek Airin mendongkakkan kepalanya.
"Beli ramyeon yuk. Makannya disini." di dekat mereka duduk ada sebuah mini market. Airin pun mengangguk dan mereka pergi sama-sama ke mini market itu.
AlAy kembali ke tempat semula setelah membeli ramyeon, kimbab segita, susu, acar lobak dan soda. Begitu mesra mereka makan saling suap.
"Rasanya aku jadi kayak Do haeyi terus aa kayak Tangjang Park Jungwoo deh." Airin kegirangan, mengingat salah satu eps drama Cheer up. Dimana si kedua pemeran utama kencan di dekat sungai han seperti mereka ini. "Hawa bulan madunya kerasa banget ya a." ucal Airin setelah selesai mengunyah.
"Hawa gimana?"
"Ya kayak gini. Di jakarta kita jarang punya waktu berdua, ngedate apalagi, duduk berdua satu jam aja, susah." Alex mengangguk setuju. Alex membenarkan letak kacamatanya.
"Bener banget. Jadi kita manfaatin waktu ini untuk mesra-mesraan." Alex beberapa kali mengangkat alisnya membuat Airin malu.
"Aa ih, kok ngomongnya gitu."
"Kenapa emang? Gak akan ada yang ngerti ini kok." mereka terkekeh bersama." setelah selesai berjalan-jalan mereka balik ke hotel.
"Mau aa dulu atau aku dulu yang mandi?" tanya Airin.
"Kamu aja dulu." Airin mengangguk lalu pergi ke kamar mandi. Alex mendekati kopernya, membuka dan mengeluarkan sesuatu dari dalam sana.
Tak lama Airin selesai. "Tuh a, aku udah selesai." dengan masih menggunakan bathrobe Airin keluar kamar mandi dengan santai mendekati kopernya.
"Sayang." panggil Alex mendekati Airin. Ia seperti menyembunyikan sesuatu di belakang.
"Kenapa A?" tanya Airin.
"Aku,, mau kamu pake ini sekarang." Alex menyerahkan sebuah paper bag yang berisi baju pastinya. Tanpa merasa curiga Airin menerimanya. "Aku mandi dulu ya." Alex ngibrit ke kamar mandi.
Airin mengeluarkan baju dari paper bag tersebut. Dan ternyata isinya adalah baju haram yang halal untuknya. Airin menutup mulutnya, tak percaya jika suaminya bawa beginian dari rumah. Ia saja tidak ingat.
Dasar Airina Putri Nathania. Judul dari pergi liburan kalian ini kan honeymoon alias bulan madu. Tapi ia bisa-bisanya tidak ingat untuk inisiatif sendiri membawa.
Tanpa tunggu apa-apa lagi Airin pun bersiap-siap. Dandan secantik mungkin malam ini, hanya untuk suaminya seorang.
"Baju dinas warna merah.. Yoksi, My Suami memang suka yang menantang, hihi." ucap Airin pada dirinya sendiri di pantulan kaca. Setelah merasa riasannya cukup, dirinya sudah cantik, ia pun menyemprotkan beberapa kali parfume ke badannya.
Airin sudah siap untuk malam ini.
Pintu kamar mandi terbuka. Alex yang hanya menggunakan handuk di pinggang bawahnya saja begitu menawan di hadapan Airin.
Tak kalah dengan tatapan Airin yang terpaku menatapnya lekat. Pandangan Alex pun kian lekat saat tersajinya pemandangan sang istri yang sudah memakai baju dinas yang ia beli itu. Tanpa sadar Alex meneguk ludahnya.
"Kayak deja vu deh." ucap Airin membuyarkan pandangan Alex dari tubuh Airin.
"Hm?" tanya Alex dengan gumaman.
"Iya kayak deja vu." Airin bicara sambil berjalan pelan menghampiri sang suami setelah menaruh parfume yang ia gunakan tadi. "Inget malam pertama kita di hotel bali waktu itu gak?"
"Malam pertama kita kan di rumah."
"Ih bukan itu. Maksud aku, malam harinya pas pernikahan. Kita kan di hotel dan di kamar yang sama malam itu." kali ini tangan Airin sudah merayap ke tubuh polos Alex. "Udah inget?"
"I-iya inget inget." jawab Alex gugup.
"Malam itu persis kayak sekarang. Aa baru selesai mandi, cuma pake handuk sepinggang. Jujur malam itu aku kegeeran tau gak?"
"Kegeeran gimana?"
"Waktu aku duduk di ranjang, tiba-tiba aa mendekat. Aku pikir bakal malam pertama, eh ternyata aa cuma mau bawa kaos doang samping aku." Alex terkekeh. Tangannya menyelusup kedalam pinggang Airin.
"Kalo aja aku tau kamu mikir gitu. Udah terjadi malam pertama kalo gitu." Airin tersenyum.
"Jadi.. Sekarang kita mau ngobrol aja nih? Percuma dong aku pake baju kayak gini?" tanpa aba-aba, Alex menggendong tubuh Airin dan mendudukannya di ranjang. Menduduk di depan Airin, mengecup pahanya lalu mendongkak.
"Malam ini kamu milikku."
***
Selamat berbuka bagi yang berpuasa hari ini 😚
27/06/2023