Like Angel but Devil || Ash B...

By CIA395

759 96 89

[FANFICTION BANANA FISH] - M/n Jade Callenreese - - SLOW UP! - Tergantung mood wkwk °•°•°•° Pengawal itu meng... More

- 1 : Perangkap -
- 2 : Tadaima -
- 4 : Menghilang -

- 3 : Seorang model -

131 18 36
By CIA395

Fanfiction!

Banana fish © Akimi Yoshida
Like Angel but Devil © By Me

Warn!
OOC, OC, Typo, ShounenAi! BxB, Yaoi? Idk



"Kudengar kau akan diwawancarai oleh seorang fotografer yang berasal dari Jepang, apa benar?" Tanya m/n yang duduk disamping Ash disebuah bar, basecamp geng Ash berkumpul, dengan segelas susu dimeja yang telah ia pesan.

"Begitulah, padahal aku sudah menolak. Tapi mereka tetap kekeh ingin mewawancarai ku." Jawab Ash malas. Mereka berdua terus mengobrol dan tidak menyadari kedatangan dua orang laki-laki yang sudah memasuki bar yang sedang dikerubungi dan diintimidasi oleh anggota geng Ash yang sedang berada disana.

"Siapa kau hah?!" Tanya salah seorang geng Ash dengan sedikit berteriak. "Mau apa kau datang kemari hah?!" Tanya pemuda lain yang berdiri disampingnya, diikuti pemuda yang lain. Mereka menanyakan hal yang hampir serupa semua.

"Etto.. saya fotografer dari Jepang dan ini asistenku. Aku ingin bertanya tentang geng dan bosmu untuk artikel majalah." Jelas pria yang sudah sedikit berumur dan memperkenalkan pemuda disampingnya.

Setelah ia menjelaskan tujuannya iapun diantar ketempat dimana Ash, m/n dan Yuu yang sedang duduk dan berbincang sambil menikmati minumannya.

Sementara pemuda yang dikenal sebagai asisten duduk ditempat lain dengan Skipper yang menemani dan mambawakan nya segelas minuman.

Pemuda asisten itu mengamati Ash yang sedang berbicara dengan fotografer Jepang yang bernama Shunichi Ibe atau yang biasa dipanggil Ibe-san. 'Dia sangat berbeda dengan apa yang kubayangkan, aku kira dia akan terlihat besar dan seram, tapi ternyata tidak. Dan pemuda yang ada disampingnya.. apa mungkin?!' batin pemuda itu dengan cepat berdiri dan berjalan mendekati tempat Ash dan m/n duduk.

"Permisi, apa mungkin anda ini Lily?" Tanya pemuda itu. Mereka bertiga yang masih asik mengobrol seketika terhenti dan berbalik bersamaan

"Lily? Dan siapa kau?" Cicit Ash.

"Ah maaf, perkenalkan namaku Okumura Eiji. Aku adalah asisten dari reporter yang mewawancarai mu barusan. Dan yang kumaksud dengan Lily adalah seseorang yang duduk disampingmu." Jawab pemuda itu sambil menunjuk sopan kearah m/n.

"Oh, tidak kusangka kau mengenalku sebagai Lily. Padahal waktu itu aku mengecat rambutku, dan wajahku juga dalam keadaan full make up." Jawab m/n sambil tersenyum.

"Tentu saja saya mengingat anda, karena saya adalah salah satu dari banyaknya fans anda sejak anda masih berada di Kanada dan saya sangat senang saat tahu anda juga pergi ke Jepang, sampai anda tiba-tiba menghilang tanpa kabar satu tahun yang lalu." Jelas Eiji semangat dan sedih diakhir.

"Ooh benarkah? Senang mendengarnya. Dan maaf sudah membuatmu khawatir, kau juga tidak usah terlalu formal untuk bicara denganku kkk.."

"Apa yang sebenarnya kalian bicarakan?" Tanya Ash bingung.

//Blush
"Ba- baik.. Oh itu.. apa boleh sa-- aku yang menjelaskan nya?" Tanya Eiji sedikit ragu kearah m/n. "Tentu saja Ei-chin." Jawab m/n sambil tersenyum manis.

'Ei-chin..?! Lily-kun benar-benar sangat manis dan baik.' batin Eiji dengan pipi yang kembali merona

"Pertama Lily, ah lebih tepatnya m/n- san.." ucap Eiji yang dipotong cepat oleh m/n. "Panggil saja m/n, Ei-chin. Lagi pula aku lebih muda darimu."

"Baiklah, m/n" jawab Eiji semangat. "Kalau begitu akan aku lanjutkan, m/n adalah seorang model yang sangat terkenal di Kanada dan Jepang sejak debutnya diperusahaan kecil saat umurnya 11 tahun, dengan berawal sebagai model iklan pakaian sekolah dasar." Jelas Eiji sambil berkutat dengan ponselnya, mencari sebuah foto dan memperlihatkannya kepada Ash

"Menurutku dia sangat imut dan keren, ia bekerja dari kecil dan titik terendah sebagai model perusahaan kecil yang kurang atau bahkan tidak kenal, sampai ia sukses dan banyak menjadi model dari pakaian dan barang bermerk yang sudah mendunia, contohnya Village." Lanjutnya sambil menunjukkan beberapa foto.

'Aku jadi merasa bersalah, padahal itu bukan hasil usahaku sendiri.. aku hanya menuruti perintah untuk mempermudah pekerjaan ku saat itu.' batin m/n tersenyum masam melihat betapa antusiasnya Eiji dalam menceritakan tentang dirinya

"Dan saat ia berusia 15 tahun ia melakukan tour bisnis dengan pergi ke Jepang dan menjadi model iklan, dari yang kutahu ia tidak ingin menjadi model pakaian dan hanya menerima model iklan makanan hahaha" Ucap Eiji terkekeh kecil

"Hehe.. itulah saat paling menyenangkanku sebagai seorang model. Aku bisa mendapatkan makanan gratis setelah aku me-modeli berbagai jenis iklan makanan milik mereka" Ucap m/n senang mengingat dulu ia selalu kekurangan uang untuk membeli makanan, 'Saat itu semua uangku dikelola oleh [mereka] tepatnya orang tua busuk itu sebagai bayaran..(?) haha sangat lucu untuk mengingatnya, [mereka] kira aku akan kembali meminta bahkan akan menyuruhku memohon untuk diberi lebih, bagaimana pun mereka hanya membelikan tiket pesawat untuk pergi ke Jepang, ck membayangkan bertemu dan melihat wajah [mereka] saja sudah membuatku muak'

*Ps. Mereka disini nyangkup 2 orang berbeda ya, ada ‘mereka’ sama [mereka]

"Apa kau juga memiliki fotonya? Kalau iya bisa kau perlihatkan padaku?" Ucap Ash semangat.

"Tentu." Jawab Eiji kembali berkutat dengan ponselnya dan menunjukannya kepada Ash.


"Oh, itu saat musim panas di Jepang dan aku beruntung mendapat banyak tawaran iklan ice cream. Hehe.. ice cream gratis.." mereka tertawa mendengar gumaman m/n yang mengucapkannya dengan cukup keras sehingga mereka semua dapat mendengarnya dengan jelas.

"Dan ini saat ia menjadi model makanan burger dengan tema anak sekolahan." Lanjut Eiji dengan m/n yang mulai bergumam ingin makan burger.

"Ia juga pernah menjadi model yang mempromosikan tempat ice skating."

"Ahaha.. itu sangat cocok untukmu yang dari dulu sudah tertarik dengan ice skating" lirih Ash terkekeh pelan

"Dan inilah yang terakhir, ia menjadi model dari iklan make up sekaligus parfum dari brand NightWitch dan mulai dikenal sebagai Lily!" Semangat Eiji menunjukan foto terakhir

"Ukh kenangan burukku, aku tidak tau mereka hanya ingin menipuku dengan iming-iming membelikanku burger sepuasnya." Gumam m/n sedikit kesal.

"Apa maksudmu dengan ditipu?" Tanya Ash heran.

"Itu karena ia tidak tau bahwa ia harus mengecat sementara rambutnya dan juga memakai kontak lensa hanya untuk iklan parfum dan make up. Apa lagi merias dan pemotretan yang menghabiskan waktu hampir 5 jam lamanya dan m/n juga terpaksa tidak bisa memakan apapun karena ia dilarang makan apapun sementara saat syuting berlangsung karena takut akan merusak riasannya" Jawab Yuu yang sedari tadi diam mengamati setelah melihat m/n yang terlihat ogah untuk menjelaskan.

"Uwaa.." gumam mereka yang mendengar kagum.

"Itu sangat menyebalkan kau tahu!?" Dengus m/n memalingkan wajahnya kesal

"Tapi setelah itu bukankah kau sungguh ditraktir sepuasnya oleh managermu?"

"Tentu saja itu harus! Kalau tidak aku akan melakukan kudeta pada perusahaan hmp--"

"Ahahaha!"

"Ngomong-ngomong.. umm, apa.. itu asli?" Gumam Eiji salfok melihat sebuah pistor yang cukup mencolok terselip dibagian samping celana Ash setelah memperlihatkan dan menjelaskan foto terakhir dan dibalas tatapan oleh Ash

"Apa maksudmu?"

"Ahaha.. tentu saja itu.. asli.." gugup Eiji sedikit malu.

"Oh, benar juga. Pistol itu illegal diJepang. Mungkin karena itulah Ei-chin bertanya padamu, Ash.." ujar m/n menjelaskan

".. begitu. Apa kau ingin memegangnya?" Jawab dan tanya Ash santai setelah mengambil pistol dan menyodorkan gagang pistolnya kearah Eiji.

"Eh, apa boleh?" Tanya Eiji sambil mengambil pistol Ash ragu. "Waah, ini sangat berat.." kagum Eiji memutar, melihat dan merasakan berat dari benda yang dipegangnya, kemudian mengembalikan kepada pemiliknya. "Terimakasih sudah mengijinkanku memegangnya."

"Anu.. apa aku boleh bertanya sesuatu?" Tanya Eiji kepada Ash.

"Apa?"

"Apa kau pernah membunuh seseorang?"

"Pernah."

"Ternyata benar.. jadi begitu.." lirih Eiji meresa tidak enak.

"Kau ini seperti bayi.." sinis Ash melihat kepolosan Eiji yang langsung dipukul oleh m/n.

"Apa? Kenapa kau memukulku?" Marah dan bingung Ash dengan m/n yang tiba-tiba menggeplak punggungnya.

"..." M/n hanya diam dan menatap lekat Ash dengan raut wajah yang sulit diartikan. "Maaf, seharusnya aku kembali lebih cepat.." lanjutnya bergumam merasa bersalah.

Ash ingin membantah dan berkata bahwa ini bukan salah m/n lagi pula kejadiannya sudah lama berlalu, namun terhalangi oleh ponselnya yang tiba-tiba berbunyi

"Ada apa Shorter?"

"Pergilah sekarang juga! Arthur datang. Dia mengumpulkan beberapa orang dan mengincarmu--!"

Brak!

"Serang!" Perintah salah satu orang yang masuk setelah mendobrak pintu dengan kasar

Orang-orang yang ikut bersamanya menurut dan menyerang geng Ash dengan berbagai senjata yang telah mereka bawa, yaitu balok kayu, tingkat bisbol, pistol, dsb.

"Ash! Ash! Oy! Ah, Sial!" Kesal Shorter dari balik telepon setelah mendengar keributan yang terjadi ditempat Ash dan segera melajukan motornya yang sempat terhenti.

Skip dengan cepat menarik Eiji dan membawanya bersembunyi dibalik meja bar

"Yuu bawa m/n kekamarku sekarang!" Teriak Ash sambil melawan orang yang berusaha menyerangnya.

M/n menoleh kearah Ash dengan ekspresi seperti sedang berteriak dan mengatakan "Haah?!" Sedangkan Yuu hanya menurut mengangguk dan ingin membawa m/n ketempat yang aman mengikuti saran Ash.

Namun, sebelum sempat ia membawa m/n pergi, m/n sudah berlari pergi kearah Ash dan melompat untuk menendang seseorang yang ingin memukul Ash dengan tongkat bisbol besi dari belakang saat Ash lengah dan sibuk dengan orang dihadapannya.

"Bukankah sudah kukatakan kalau aku ini juga seorang bos, dan aku menjadi seorang bos bukan tanpa alasan." Ucap m/n santai dan menempelkan punggungnya dengan punggung Ash setelah mendarat dengan sempurna dan menendang orang tadi sampai melayang dan menabrak beberapa temannya yang lain.

Dor! Dor!

"Hentikan! Ini polisi!" Teriak seorang polisi bersurai orange kecoklatan memberikan tembakan peringatan.

"Charlie!" Teriak Eiji senang dan keluar dari bawah meja.

"Bodoh! Tetap tundukan kepalamu!" Ujar Skip sedikit berteriak dan langsung menarik Eiji kembali bersembunyi dibawah meja.

"Itu dia.." bisik salah seorang pemuda penyerang dan mendekati tempat Skip dan Eiji bersembunyi.

"Charlie ada disini, jadi kita hanya perlu tetap begini." Jelas Skip setelah mereka kembali bersembunyi.

"Ugo kuna.." ucap seseorang tiba-tiba dan menodongkan pisaunya tepat disamping pipi Eiji. "Eh.. ahh.. uwaah.." kejut dan takut Eiji.

"Keparat!" Teriak Skip mengambil dan memukul sang pelaku dengan botol bir hingga pecah berkeping-keping dan pingsan.

"Cepat kesini.." lanjutnya menarik tangan Eiji untuk keluar dan kabur ketempat yang aman.

"Kejar mereka!"

Prang!

Seketika orang-orang yang mengejar Eiji dan Skip berhenti karena botol bir yang melayang dan pecah ketembok tepat dihadapan mereka.

"Siapa yang ingin kalian kejar hm? Tidak akan kubiarkan kalian menyakiti fans manisku." Geram m/n dengan wajah tersenyum yang terlihat manis bagi kawan namun terasa dingin dan mengerikan bagi lawan. Ia berlari, menendang, dan menghajar mereka satu persatu.

"Sekarang aku tau apa yang kalian incar." Gumam Ash ditengah pertarungan. "Skip, kembalilah! Ini jebakan!" Teriak Ash

"Eh? Jebakan? Bukankah mereka akan pergi ketempat yang aman?" Bingung m/n yang langsung ditarik oleh Yuu untuk menghindari orang yang akan memukulnya.

"Bodoh! Jangan melamun ditengah pertarungan."

"Eh? Oh, benar juga." Sadar m/n. "Ash! Kejarlah mereka, kami akan mengurus sisanya."

"Tapi.. m/n.." ragu Ash meninggalkan m/n. Ia takut pemuda itu akan terluka atau menghilang (pergi) lagi saat ia kembali.

"Pergilah! Aku tidak akan kemana-mana dan aku akan baik-baik saja." Teriak m/n yang menyadari raut kekhawatiran Ash, dan diangguki singkat oleh Ash yang segera berlari keluar.

Namun sayangnya ia terlambat, Skipper dan Eiji telah dibawa pergi oleh orang suruhan Arthur dengan mobil.

Ash perlahan membidik, menembak dan mengenai salah satu pelaku tepat dibagian kepalanya (headshot.. chicken dinner.g)

"Sial!" Umpatnya melihat mobil yang terus berjalan menjauh.

"Ash.. syukurlah kau masih hidup." Lega Shorter yang baru saja sampai dengan mengendarai motor.

"Shorter aku pinjam motormu." Ujar Ash dengan cepat mendorong Shorter turun, menaiki dan mengendarainya dengan cepat untuk menyusul Skipper dan Eiji.

"Fyiuh.. akhirnya selesai juga." Lega m/n berjalan keluar untuk menemui Ash dengan Yuu mengikuti dibelakangnya.

"Eh? Dimana Ash? Dan.. siapa kau?" Bingung dan tanya m/n pada seorang pemuda bersurai ungu sedikit botak?

"Hm? Aku Shorter dan.. siapa kau? Apa kau mengenal Ash?"

"Tentu saja aku mengenalnya, karena aku adalah saudara kembarnya.."

"Saudara.. ah! Apa kau m/n?"

"Ya, itu aku. Dan kau..?"

"Ash sempat menceritakan sedikit soal dirimu kemarin, dan perkenalkan namaku Shorter teman dekat Ash." Ujarnya mengulurkan tangan berkenalan.

"M/n, saudara kembar Ash." Balasnya sambil tersenyum manis dan membalas uluran tangannya dan bersalaman.

'sangat manis.. dan.. cantik untuk ukuran seorang lelaki..' batin Shorter tanpa sadar dengan muka merona. Yuu yang menyadarinya segera melerai jabat tangan mereka berdua.

"Bukankah kita seharusnya mencari Ash, Skip, dan Eiji?" Ujar Yuu datar.

"Oh, benar juga."

To be Continue

Sorry lamaa aaa

See you next!

Continue Reading

You'll Also Like

76.4K 3.5K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
213K 23.5K 16
[Brothership] [Re-birth] [Not bl] Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kem...
30.6K 3.3K 14
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
262K 20.8K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...