Kekasih Halal [TAHAP REVISI]

By JeongMoon17

10.2K 796 23

"Tapi.. Akang yakin sama Aku?" "Apa yang membuat aku gak yakin?" "Kita kan baru kenal dan kita juga langsung... More

KH Bab 01 : First Sight
KH BAB 2 : New Neighbor
KH BAB 03 : Matchmaking Plan
KH BAB 04 : Ask For Advice
KH BAB 05 : Married?
KH BAB 07 : Sulk
KH BAB 08 : Engagement
KH BAB 09 : The sooner the better
KH BAB 10 : Bridal House
KH BAB 11 : Little Problem
KH BAB 12 : Temptation
KH BAB 13 : Saahh!!!
KH BAB 14 : Shy
KH BAB 15 : For Tonight
KH BAB 16 : Our Home
KH BAB 17 : Perfect husband
KH BAB 18 : Telat
KH BAB 19 : Positifely Pregrant
KH BAB 20 : Soon To Be Ayah
KH BAB 21 : Ngidam
KH BAB 22 : Im Miss You
KH BAB 23 : New Born
KH BAB 24 : Happy Familly
KH BAB 25 : Puasa
KH BAB 26 : Stomach Ache
KH BAB 27 : Pregnancy
KH BAB 28 : Ngidam
KH BAB 29 : Something Whrong
KH BAB 30 : Miracle

KH BAB 06 : Engagement Plans

326 32 0
By JeongMoon17

***

Anyone can fall in love, but only the strong ones will keep it halal.

Annabelle & Adamsyah

***

Keluarga Sopyan dan Aji mengadakan pertemuan di saat berbuka tiba di rumah Aji. Sekalian berbuka bersama.

Suara adzan berkumandang dan semua orang kompak membaca doa buka puasa, meminum teh hangat dan langsung memakan kurma.

Adam tahu jika Anna tak suka Kurma, jadi ia berinisiatif memberikan kue yang sempat ia beli tadi pada Anna. Anna yang melihat itu terkejut dan tanpa sengaja mata mereka bertemu.

"Ekhem,, ekhem." Mayra menyenggol tangan sang kakak sambil berdehem. Membuat kontak mata antar keduanya terputus.

"Jinah mata." bisik Sopyan pada sang putri.

"Maap." Anna tertunduk malu.

"Jadi, pertemuan hari ini adalah untuk menentukan hari pertunangan Adam dan Anna." seru Dewi bersemangat.

"Kalau dari pihak kami, lebih cepat itu lebih baik." ujar Sopyan, membuat Anna malu karena senggolan lengannya.

"Abii!" pekik Anna.

"Saya juga pikir begitu Mas Sopyan.. Bagaimana kalau di adakannya di hari kesepuluh puasa ini?" Dewi memberi saran.

Soraya berhitung. "Ini kan hari keenam? Berarti kurang dari seminggu lagi dong."

"Kenapa harus cepat-cepat? Persiapan bahkan belum di mulai." Aji menimpali.

"Persiapan itu gampang. Serahkan saja semuanya pada kami." ucap Sopyan. Semua orang gembira dengan rencana pertunangan yang secepatnya akan di adakan.

"Kalau begitu, besok. Adam dan Anna pergi belanja seserahan ya." titah Dewi bergantian melihat sang putra dan calon menantu.

"Seserahan? Kan ini pertunangan Mah. Kok ada seserahan segala kayak nikahan?" tanya Mayra dengan polos.

"Ya ada dong sayang." ucap Soraya. "Besok kamu ikut juga boleh kok."

"Gak mau ah tante. Nanti Mayra malah jadi nyamuk lagi, ngeganggu A Adam sama Teh Anna." Anna mengulum senyumnya malu, mendengar Mayra memanggilnya 'Teh Anna.'

***

Setelah bersih-bersih, Anna bermain ponsel di ranjangnya sambil rebahan hendak tidur.

Sedang asyik mengscroll instagram. Tiba-tiba ada notifikasi, tanda bahwa seseorang baru saja mengikuti akunnya.

Ting!

Jari lentik Anna menekan notifikasi tersebut.

Adamsyah_95 meminta izin untuk mengikuti anda. Klik untuk mengizinkan.

Anna mengulum senyumnya. Membalikan badannya menjadi tengkurap. Ia tahu, siapa pemilik akun ini. Ia pun mengizinkannya untuk mengikuti akunnya dan malah ia balas dengan mengikuti akun itu balik.

Ting!

Kali ini notifikasi sebuah pesan DM. Senyum Anna kian mengembang kala Adam yang men DM nya. Dilihatlah pesan itu.

Adamsyah_95

Assalamulaikum.

Waalaikumsalam.

Ini Annabelle Salsabila tetangga sebelah kan?

Anna menenggelamkan wajahnya karena malu sambil berteriak...

Aarrgghh!!!

Iya, kang.

Lagi apa?

Aku ganggu gak?

Biasa. Lagi rebahan aja hehe.

Gak kok, gak ganggu sama sekali.

Santai aja.

Ok.

Tentang besok... Kamu kuliah?

Iya kuliah kang.

Selesainya jam berapa?

Jam 11 an. Soalnya cuma 1 kelas hehe.

Kalo gitu aku jemput di kampus besok ya.

Setelah itu langsung pergi bareng beli perlengkapan seserahannya.

Boleh boleh.

Kamu bikin list yang mau kita beli besok ya.

Ok

Setelah percakapan ini Adam bingung harus mengetik apa lagi untuk memperpanjang.

Belle_Sasabila17

Kamu kalo di rumah biasa dipanggil apa?

Mmmm.. Anna, caca, bel. Tapi lebih banyak panggil na sih hehe.

Kenapa gitu?

Rasanya aku belum punya panggilan buat kamu.

Iya juga ya.

Mau panggil apa atuh?

Kalo yang kamu ketik tadi udah biasa berarti. Aku mau yang baru dan spesial.

Duuhh,, penasaran deh.

Apa tuuuhh??

Gimana kalo Bila aja?

Salsa Bila.. Aku ambil dari situ.

Bila? Boleh.. Kayaknya belum ada deh.

Jadi spesial.

Adam tersenyum.

Ok berarti fix ya, Bi.

***

Puasa hari ke 7

Sesuai rencana semalam. Jam 11 siang Adam datang menjemput Anna di kampus. Melihat mobil Adam, Anna pun langsung masuk sambil tersenyum.

Suasana hening. Entah kenapa mereka merasa canggung. Tidak seperti di DM mereka begitu lancar mengobrol. Saat bertemu langsung berbeda,, rasanya begitu,,, ambigu.

Setelah 15 menit berkendara.

"Mau dengerin musik gak? Biar gak sepi?" Anna tersenyum.

"Boleh." Adam pun menyalakan musik.

Tujuan mereka adalah Mall. Supaya semua barang yang dituju bisa langsung mereka dapatkan dalam satu tempat.

Pertama mereka datang ke toko emas. Memilih cincin untuk pertunangan nanti.

"Coba liat yang itu mbak." tunjuk Anna pada sebuah Cincin. "Coba pake Kang." mereka memakai cincinnya.

"Suka?" tanya Adam.

"Suka."

"Mau ini aja?" Anna mengangguk.

"Boleh.. Akang suka?" Adam mengangguk. "Coba siniin tangannya." tangannya mereka dekatkan dan cekrek!

"Mau aku kirimin ke Umi dulu." Anna pun mengirimkan foto itu pada Soraya.

Setelah memilih cincin selesai. Mereka pergi ke butik disana dan memilih beberapa gamis dan juga pasmina.

Jam 14:00 mereka baru selesai dan mereka sudah berada di mobil lagi.

"Semuanya udah kebeli kan? Gak ada yang ketinggalan?" tanya Adam memastikan.

"Gak ada kayaknya. Udah semuanya kok, list punya aku dan yang dikasih sama Mamah." jawab Anna. Mobil pun mulai maju. Anna hendak mengeluarkan sesuatu dari tasnya, tapi tidak jadi.

"Kenapa By?" tanya Adam melihat gelagat Anna.

"Hm? Gak papa." Adam mengkerutkan dahinya.

"Jujur aja ada apa hm? Kamu ngerasa gak nyaman ya? Mau cepet-cepet pulang?" tanya Adam.

"Gak gitu Kang.. Eee,, ini sebenernya aku... Aku gak puasa." jawab Anna malu. "Aku lagi dateng bulan. Maaf ya."

Adam tersenyum lega. Ia pikir Anna kenapa. "Kenapa musti minta maaf? Ya gak papa atuh. Itu kan wajar bagi para perempuan."

"Iya, tapi masalahnya. Aku laper sama haus. Boleh gak aku makan roti disini?" Anna meminta izin. "Soalnya aku punya maag.. Tapi, gak papa kalo gak boleh-"

"Boleh, makan aja. Gak papa kok." izin Adam.

"Serius gak papa?" tanya Anna memastikan.

Adam tersenyum. "Ya gak papa dong. Daripada nanti kamu sakit?" Anna tersenyum.

"Akang tenang aja.. Gak akan aku liatin rotinya ke Akang kok, aku umpetin." Adam terkekeh melihat tingkah Anna yang makan sambil menyembunyikan roti yang ia makan. Dan jangan lupa dengan mulutnya yang penuh dengan roti, ia mengunyahnya perlahan dan sesekali melirik Alex lalu ke lawan arah.

* *  *

"Makasih ya kang, udah izinin aku makan disini. Kalo gitu aku masuk dulu." mereka sampai depan rumah.

"Iya. Sampe ketemu nanti pas tunangan ya." dahi Anna berkerut.

"Kok?"

"Nanti sesudah maghrib in sya allah, akang mau pergi dinas 2 hari." Anna mengurungkan niatnya untuk membuka pintu mobil.

"Harus ya pergi sekarang? Kan waktu tunanganya gak lama lagi Kang." Alex tersenyum.

"Soalnya ini penting, ada proyek yang harus akang tangani dan lihat sendiri. Gak usah khawatir, cuma 2 hari kok. 1 hari sebelum hari H akang udah pulang." Anna menghela nafas panjang.

"Yaudah kalo gitu.. Kalo akang mau berangkat nanti kasih tau aku ya." Adam mengangguk.

"Iya By, nanti akang kasih tau."

"Yaudah. Assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam." Anna keluar dari mobil.

***
Maaf baru bisa up^^

Selasa/28/maret/2023

Continue Reading

You'll Also Like

841K 6.3K 12
SEBELUM MEMBACA CERITA INI FOLLOW DULU KARENA SEBAGIAN CHAPTER AKAN DI PRIVATE :) Alana tidak menyangka kalau kehidupan di kampusnya akan menjadi sem...
430K 33K 42
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...
489K 23.6K 42
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] Cerita sebagian diprivate🚫 -Tak mungkin untuk bersama. Namun, terlalu indah jika bersama. *** Ravin Saga Samudera, ber...
701K 53.1K 59
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...