Pakabar ma brow- asekkk
Nggak kerasa, udah hampir seminggu aja [name] ulangan,
Rasanya seneng bisa selesai dari hari hari maut yang berisi kan soal soal,
Tapi.......kenapa?
Kok....
[name] gak pengen ulangan ini selesai?,
[name] melirik kearah teman sebangkunya sekilas,
"kenapa [name]?" tanya ryu yang melihat [name] tampak tidak punya semangat hidup,
[name] geleng geleng,
"apa gara gara ryu ya?"
[name] menggeleng kan kepala secepat mungkin,
Yakali! Dia mau suka sama dua orang sekaligus,
Tapi....
Kalo memang bener....
[name] menenggelamkan kepalanya di meja,
"istirahat malah bengong ha ho heh, mending ikut gue kantin kuy"
Ucap Ryu sambil menarik lengan [name],
Biar semangat-
[name] dengan langkah malas, berjalan kearah kantin,
Sangking malesnya, tangannya [name] aja satu di pegang sama ryu,
Jatohnya kayak ngegeret-
Ryu terkekeh melihat [name] yang kayak orang gak punya nyawa itu-
Ya...
Kareja ryu tau [name] mikirin apa,
Dia menyunggingkan senyumnya tipis,
"lo kenapa sih? Keliatan galau kek gitu"
Tanya ryu pura pura bego,
[name] masih enggan berbicara,
"[name]..."
Ryu dan [name] sama sama menoleh kearah suara tersebut,
Seketika mata [name] membulat semangat
"Nagi!!"
Nagi memperhatikan tautan tangan [name] dan ryu, dia berjalan lalu dengan sangat sangat pocecip- kata banchi
Nagi menarik [name] dari ryu,
"Mau ke kantin?"
Tanya nagi sambil mengelap tangan [name],
Sentuhan sama ryu itu virus, ntar ketularan-
[name] mengangguk,
"ryu, mau ikut?"
Ryu hanya mengangguk saja,
"lagian kan tujuan awal gue ngajak lo emang kekantin"
[name] sweardrop,
Dalam diam,
Nagi menajamkan matanya,
Dia...takut?
Takut kalo [name] gak bakal suka dia lagi,
Nagi takut [name] lebih milih ryu daripada dia,
Sesaat setelah mereka duduk,
Kunigami segera mencatat mereka mau apa aja,
Terus dipesenin, aduh- pengen punya kawan spek kunigami aja
Biar bisa disuruh suruh-
"Kemaren gue ngeliat mbak mbak makan nasi goreng nambah sepuluh piring"
Ucap bachira
"halah, gak mungkin, mana ada cewek bisa makan nasi goreng sepuluh piring? [name] aja cuman kuat tujuh"
"kok bawa bawa gue sih nyet!"
Chigiri menatap ampun kearah [name],
"hari ini tumben kita ketemu di kantin? Biasanya kalo kami dateng lo udah mau pulang ke kelas"
Ucap isagi sambil bertopang dagu,
"eh iya yah? Terkesannya kek menjauh gak sih?" ucap [name] sadar diri,
Isagi mengangguk angguk
"yah gimana lagi, gue buru buru mau belajar"
Kaiser menyipitkan matanya
"belajar atau pacaran?"
DEG
[name] sedikit terkejut,
Entahlah,
Kaiser masih menunggu jawaban dari [name],
"gue liat lo berdua akhir akhir ini makin deket ya?"
Ucap bachira sambil menepuk nepuk pundak ryu,
Ryu terkekeh pelan,
"yah, akhir akhir ini gue sering bantuin [name]"
Sementara nagi?
Dia menenggelamkan seluruh wajahnya ke arah meja,
Dia mau denger aja, dia gak pengen liat ekspresi [name],
Dia takut-
"pesanan datang" ucap kunigami dibantu seorang mbak mbak,
Ketika mbak mbak kantin tersebut ingin meletakkan minuman
Entah lah,
Mungkin author yang menyetujui atau memah salah si mbak nya atau karena angin atau karena tangannya licin-
Minuman itu tergelincir dari tangan mbak tersebut
"awas!"
Seandainya gelasnya bukan beling sih gak papa,
Tapi ini beling-
[name] tersentak kaget, karena tiba tiba seseorang menariknya kuat,
"[name] lo gak papa!?" tanya ryu khawatir
[name] menatap ryu lamat,
Masih syok berat ginjalnya aduh-
"duh! Maaf mbak! Saya gak sengaja! Nanti saya antar yang baru ya!" kemudian mbak tersebut pergi dengan tergesa gesa,
Nagi memperhatikan posisi [name] dan ryu,
Ah... Rasanya nagi pengen ilang aja,
"ryu udah, lepasin"
Ryu tersentak, "ah iya-"
[name] menundukkan kepalanya,
Ini gak bener,
Sumpah- semua ini gak bener, kalo memang [name] suka ryu, dari awal dia gak akan milih nagi,
Nggak, ini bukan rasa suka-
Ini karena ryu terlalu baik, [name] jadi gak bisa nolak semua nya,
[name] menyentuh keningnya,
"ehh?"
Ditangan [name] sebuah cairan berwarna merah kental mengalir,
"sejak kapan!?"
Nagi berdiri,
"gue anter ke Uks sini"
[name] mengikuti nagi dari belakang, dia masih bengong,
Kok bisa kepalanya berdarah?
Hah?
Apa apaan!?
Nagi menyuruh [name] duduk dikasur pasien,
Dia mengambil kotak P3K,
Dengan cekatan dan hati hati, nagi mengobati luka dikening [name],
"lo diem aja? Tumben"
Ucap nagi sambil membersihkan pinggiran luka [name]
"lagi gak pengen ngomong aja" ucap [name] dengan cengiran khasnya,
Nagi masih diam,
"sama ryu lo banyak omong juga ya, sekarang malah diem kek gini"
Ucap nagi sambil tersenyum,
Jarang jarang nagi senyum-
Tapi [name] jadi sedih....
APA SIH ANJENG! GUE BOM NTAR DRAMA BUATAN AUTHOR INI!
ASYU-
nagi menempelkan plester dikepala [name],
"gue mau ngobrol sama lo bentar, disini"
[name] mengangguk,
Nagi pun duduk disebelahnya,
"lo gak nyaman sama gue?" tanya nagi to the point,
[name] masih diem,
Nagi memandang langit langit uks,
"lo kalo suka orang lain tinggal bilang sama gue, gue gak se egois itu buat terus ngekang lo disamping gue, kalo lo nyamannya sama orang lain, its fine- itu pilihan lo [name]"
[name] memejamkan matanya
"kan, kena amuk ayang gue!"
Nagi memandang wajah [name],
Ada sesuatu yang dia harapkan,
Nagi benci kayak gini, dia gak suka berharap sama sesuatu, tapi plis-
Untuk kali ini aja... Nagi mau denger itu dari [name],
Tapi tiba tiba [name] tersenyum,
Nagi memandang bingung,
"ternyata lo bisa cemburu juga ya"
Nagi tersentak, ah- klise banget,
[name] ikut memandang langit langit
"kayaknya lo bener, gue udah jatuh hati lagi"
Nagi menunduk, bukan ini yang pengen dia denger
"sama ryu?"
Gak ada angin gak ada ujan, [name] menarik wajah nagi untuk menatapnya,
"gue jatuh hati lagi sama orang yang sama, yang sekarang lagi ngeliatin gue kayak orang putus asa"
Kemudian [name] terkekeh
"hah?"
Nagi menatap [name] intens
"lo yakin?"
[name] mengangguk, "gue udah susah payah dapetin lo, masa gue pengen ninggalin lo"
[name] terkekeh,
"masih cemburu?"
Nagi menggeleng, dengan cepat dia menenggelamkan dirinya didalam dekapan [name],
"gila imut banget woy!!!"
Teriak [name] dalam hati, masa mau teriak disini-,
Dengan ragu ragu, [name] mengusap kepala nagi pelan,
"padahal tadi kalo lo milih sama mantan lo, gue mau bundir nih"
Ucap nagi,
Wtf. Seorang nagi ngomong begitu? Waw- impresif
"ntar gue ikut bundir"
Nagi tersenyum,
Ini yang pengen dia dengar,
"ujian tinggal besok, abistu gue sama lo lagi kok, tunggu sehari lagi ya?"
Nagi mengangguk,
Smentara diluar uks,
Ada beberapa orang yang diam diam mengintip
"syalan malah pacaran di uks, tae" ucap bachira
"gue kira si nagi bakalan serius ngobatin [name], ehh ternyata malah pacaran"
Ucap chigiri sinis,
"gue laporin pak ego ntar mereka berdua"
Ucap reo,
"jangan ngadi ngadi ya, ntar rudal lo ditendang [name] gimana? Seremm" ucap isagi
Reo menelan ludah,
Iya juga, ancur ntar masdep reo,
"perlukah kita minta PJ kedua?" tanya kaiser
"malak aja gawe ni anak"
Omel kunigami,
"yah, tapi gue seneng...[name] masih milih nagi"
Gumam bachira
"[name] itu setia, gak kek kaiser! Banyak bininya AWOKAWOKAWOK"
Ucap isagi sambio menoel noel pipi kaiser
"tapi kaiser kan gak bisa dapetin anak itu kannn? Dia kan gak suka sama lo!"
"Bacot lo kontol anjeng-"
"Omongannya tolong difilter, gue masih polos"
Ucap kunigami speechles
"kalian ngapain? Ngupingin obrolam gue?"
Tanya [name] yang datang dengan aura kedjam,
"Gila- KABOORRR!!!"
Teriak mereka
"WOI BANGSAT! MO LARI KEMANA LO SEMUA!! GUE PITES SATU SATU KALIAN!!"
teriak [name],
Mutia yang ruang ulangannya deket uks aja langsung gak fokus belajar denger suara [name]-
Mutia terkekeh pelan,
"kalo lo gitu terus, lama lama gue suka sama lo ntar gimana?..."
Kemudian mutia geleng geleng,
Masa dia mau lesbong
Cantik cantik gini masa lesbong sih-
"tia, lo tau cara ngerjain soal ini gak?"
Mutia mengangguk,
"semenjak dapet pencerahan dari [name], mutia banyak berubah ya..."
"Haruka! dengerin gak nih?!"
Haruka nyengir
"sori sori, lanjut aja"
Kemudian mutia lanjut menjelaskan
Disatu sisi,
Nagi menarik tangan [name],
Masih gak rela dia, ntar [name] balik keruang ujian, terus suka sama ryu lagi, terus
Terus terus....
Terus nagi jadi setboy,
Nagi memandang gak rela
"PLIS- MUKANYA JAN KEK GITU"
nagi memandang bingung
"maksud-"
"My Kokoro Is Not Daijobou ANJENG!"
Teriak [name],
Nagi terkekeh pelan,
"dah ya nag- lo gak usah cemas deh, gue orang nya setihong awokawokawok"
Nagi menyunggingkan senyumnya
"pengen makan"
"hah? Makan apa?"
Tanya [name], tadi bukannya dia udah makan dikantin ya?
"makan lo"
Kemudian nagi dengan tanpa dosanya
Mencium pipi kanan [name],
Kemudian dia kabor- ninggalin [name] yang masih ngefreze
Masih jadi patung kesambet-
"NAGI!!"
oh nggak deng, udh waras lagi tuh-
╭∩╮（︶︿︶）╭∩╮
HAI PARA MAKHLUK MAKHLUK YANG SUKA NGEHALU-
GUE UDAH LESAI UJIAN NIH AWOKAWOKAWOK-
DOAKAN SMOGA SAYA GAK ANJLOK NILANYA YA MA PRENDS EHEK-