Si Anak Mami

By esgesayangcanii

42.4K 4.4K 317

WARNING !! CERITA INI FIKSI FIKSI FIKSI! HANYA KARANGAN AUTHOR, JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE OKE!? FIKSI YA SAY... More

1
2
3
thank youu
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
24
inpo inpo
cerita bru
25
26
27
28
29
30
31

23

1.5K 151 12
By esgesayangcanii



Happy reading~

💨

Hari demi hari telah berlalu, kini shani sudah sembuh total dan sudah di perbolehkan untuk pulang.

"Shani mau pulangg?"ucap lexa

"Mauu"ucap shani senang sambil sibuk membuka bungkus coklat nya

Setelah mereka siap, mereka pun keluar meninggalkan kamar yang 2 minggu ini mereka tempati, dan mereka pun turun menggunakan lift menuju loby parkiran

Terlihat di pintu keluar rumah sakit terdapat banyak orang dan banyak wartawan yang seperti nya menyambut shani dan yang lainnya. Shani yang melihat itu pun mulai takut dan menggenggam erat tangan gracio.

"It's okay.. ada aku"bisik gracio

Para bodyguard pun melindungi keluarga itu dari para wartawan-wartawan yang hendak mewawancarai mereka, dan untung nya mereka berhasil masuk kedalam mobil dengan tenang

"Shanii cioo"

"Shanii kamu sempurnaa"

Dan, masih banyak lagi yang meneriaki nya

"Aku takut"gumam shani

"Gapapa.. mereka baik"ucap gracio sambil membawa shani ke pelukannya

Mereka pun sampai di rumah ve dan lexa, shani pun dengan semangat masuk kedalam rumah dengan menggenggam tangan gracio

"Bi sliii"sapa shani pada bi sri, (pengasuh shani dari kecil) yang sedang beres-beres

"Yaampun dek shani!? Yaallah.. dek shani sehat? Kangen banget bi slii"ucap bi sri memeluk shani yang sudah ia anggap seperti anak nya sendiri

"Cani kangenn juga, nanti kita main ayo"ucap shani

"Iya nanti main ya"kekeh bi sri dan di angguki shani

"Oppa mana"ucap shani pada gracio

"Oppa disana.. di ruang tv"ucap gracio

Shani pun langsung berlari menuju ruang tv dan menemukan oppa nya yang ia cari

"Oppaa cani nyari tau!"ucap shani dan duduk di samping sang oppa

"Masa sih, cani nyari oppa?"ucap zarrel sambil mengusap rambut cucu kesayangan nya itu

"Ih bagus banget jepit nya.. beli dimana?"tanya zarrel

"Di beliin sama gege, bagus ya oppa"ucap shani

"Iya bagus.. udah bilang makasih belum ke gege nya?"tanya zarrel dan di angguki shani

"Cani mau cari mami dulu"ucap shani beranjak dari duduk nya dan mencari sang mami

"Mamii cani cari mami loh"ucap shani saat menemukan ve yang sedang mengobrol di taman bersama yang lainnya

"Sini sayang"ucap ve menarik tangan shani untuk duduk di samping nya

"Cani mau jalan-jalan nggak?"tanya lexa

"No"jawab shani

"Kenapa?"tanya ve sambil merapihkan rambut shani

"Cani takut, cani takut di bawa lagi sama om jahat nanti cani di pukul lagi sakit loh"jelas shani

Mereka pun saling bertatapan setelah mendengar jawaban dari shani

"Gaada, sekarang udah gaada lagi om jahat"timpal gracio

"Hmm masa, gege tau dari mana"ucap shani sambil menyipitkan mata nya lucu

"Tau dong, rahasia"kekeh gracio

"Ihh main rahasia rahasia! Cani bilangin ayah lho"ucap shani

"Jadi shani mau jalan-jalan nggak?"ucap lexa dan mendapat gelengan lagi dari shani

"Kalo sekolah? Mau sekolah?"ucap ve

"Nda mau, cani takut"lirih shani sambil menunduk menatap mainan bebek nya yang sedari tadi ia genggam

"Yaudah it's okay sayang"ucap ve sambil mengecup pipi shani yang sudah gembul lagi

"Main gih, main sama gege"ucap ve dan shani langsung mengangguk antusias dan langsung menatap gracio

"Ayo main sama cani"ucap shani menggenggam tangan gracio

"Ayo.. ayo"ucap gracio dan pasrah di tarik shani masuk kedalam rumah

**************

Hari demi hari telah berlalu, kini keluarga natio dan keluarga harlan memutuskan untuk healing pergi ke pantai.

Setelah membujuk shani yang sudah berminggu-minggu di rumah dan masih sangat takut untuk keluar rumah, mereka meyakinkan shani agar mau keluar rumah

Dan pagi ini mereka di buat pusing lagi oleh shani yang tiba-tiba ingin diam di rumah dan tidak mau ikut ke pantai, padahal ia sudah siap dengan outfit ke pantai nya hari ini

"Ayo sayang, gapapa.. ada mami.."ucap ve meyakinkan

"Cani gamau, cani takut"ucap shani dengan mata berkaca-kaca

"It's okay sayang, gabakal ada om jahat lagi.."ucap ve yang tahu anak nya ini masih trauma dengan 'om jahat'

"Cani kan mau main pasir kann? Mau bikin istana kan sama aku?"ucap gracio

"Tuh sama pak supri lagi di masukin ke mobil mainan shani"tunjuk gracio

"Yuk pergi yukk"ucap gracio menggenggam tangan shani dan mereka masuk ke mobil

"Ih cantik banget sii, mau main pasir ya shani?"ucap zio sambil mencubit pelan pipi gembul shani

"Heum, mau main pasir"ucap shani pelan

Fyi, mereka pun sudah mem booking satu pantai, karna mereka takut shani tidak nyaman karna keramaian di pantai

Setelah menempuh perjalanan, mereka pun sampai di villa yang terdapat pantai langsung di depan nya, mereka pun turun dari mobil dengan shani yang terus menggenggam tangan gracio

"Cani ngantuk gege"ucap shani sambil mendongak ke arah gracio

"Cani ngantuk..? Habis ini bobo ya"ucap gracio dan di angguki shani

Mereka pun masuk kedalam villa yang cukup besar milik zio, kini di dalam villa terdapat gracio, shani, lexa, ve, zio, shanju, bi sri dan beberapa bodyguard yang menunggu di depan villa

"Shani ganti baju dulu ya sayang"ucap ve

"Cani ngantuk mami"ucap shani sambil melepaskan sepatu nya

"Iya habis ganti baju bobo dulu, terus main ke pantai, ya?"ucap ve sambil mengambil baju yang akan di pakai shani

Setelah shani mengganti baju nya, gracio pun mengajak shani untuk ke kamar dan menidurkan shani

Jam kini menunjukkan pukul 16.00 dan shani baru terbangun dari tidur nya, kini mereka bersiap untuk ke pantai yang berada di depan villa nya itu

"Buka aja sandal nya.. gapapa"ucap gracio

"No!"ucap shani sambil berjongkok dan memainkan pasir pantai itu dengan mainan sekop nya

"Buka nih kayak aku, nanti di taro di sana"ucap gracio

"Gamau"ucap shani acuh

Gracio pun yang greget pada shani mencopot paksa sandal shani yang membuat kaki shani otomatis menapak pada pasir pantai

"Hahaha"tawa gracio sambil berlari menuju kursi (yg panjang yg suka ada di pantai gtw nama nya ape) dan menaruh sandal shani

"Huaaaa hiksss gegee"tangis shani sambil berjinjit geli dengan pasir pantai yang menapak di kaki nya itu

"Kenapa cio"kekeh ve yang duduk bersantai di kursi melihat gracio yang tertawa dan shani yang jauh dari nya terlihat menangis

"Itu mi, masa dia gamau di copot sandal nya"kekeh gracio sambil menaruh sandal shani dan sandal nya

"Emangg, dia dari dulu geli sama pasir pantai kalo kena kaki nya, biarin aja biar terbiasa"ucap ve yang malah mensupport gracio

"Hahaha"tawa gracio dan kembali berjalan menuju shani yang sedang di tenangkan oleh bi sri

"Gapapa kan"ucap gracio

"Hiksss sandal akuu hikss"ucap shani di sela-sela tangis nya

"Gapapaa sayang sini"ucap gracio duduk di pasir dan menarik shani untuk duduk di pangkuan nya

"Wiii"ucap gracio menimbun kaki shani dengan pasir

"Iii hikss hikssss"tangis shani sambil menaik turunkan kaki nya agar terhindar dari pasir-pasir itu

"Gapapa sayang nih liat temen kamu ni, masa takut sama temen nya"ucap gracio mencetak pasir itu menggunakan cetakan bebek yang di bawa shani dari rumah

"Bebek"ucap shani sesenggukan

"Iya nih, sama shani cetak"ucap gracio

Shani pun memberanikan diri untuk memegang pasir pantai itu menggunakan tangan nya lalu mencetaknya di berbagai cetakan yang ia bawa

"Wii"ucap shani saat pasir yang ia cetak sudah berbentuk menjadi ikan di atas tangan nya

"Lucu ya"ucap gracio dan di angguki shani

"Buka ya topi nya"ucap gracio membuka bucket hat bebek yang di pakai shani lalu menyerahkan nya pada bi sumini

"Main air yuk disana"ajak gracio dan di angguki shani antusias

Gracio pun menggenggam tangan shani menuju air

"Aaaakk takutt"ucap shani berlari saat ada ombak menghampiri nya

"Lah kok lari"kekeh gracio yang kaki nya sudah basah akibat terkena air ombak

"Sini sinii"ucap gracio mengulurkan tangan nya

"Diem jangan lari"ucap gracio menggenggam tangan shani agar shani tak bisa melarikan diri saat ada ombak

"Aaaa hahaha"tawa shani saat akan kabur tapi tak bisa karna gracio menggenggam tangan nya, alhasil kini kaki nya sudah basah akibat air ombak

"Aaa uda yuk main pasir lagi"ajak shani

"Yaudah main dulu sama bi sri, aku kesana dulu ya"ucap gracio lalu di angguki shani

"Bi slii kita buat istana yok"ajak shani sambil berjongkok dan menyekop pasir nya

"Ayo.."kekeh bi sri

*Bi sri ini umur nya sekitar 40 an ygy

Beberapa menit kemudian istana pasir yang di buat shani dan bi sri pun hampir selesai

"Wiii kerenn"ucap shani sambil bertepuk tangan

Lalu ada lexa yang sedang menelpon sambil berjalan-jalan melewati shani dan bi sri, lalu...

"Iya-iya gw lagi di pantai sa- eh, ehh maap.."ucap lexa tak sengaja menginjak istana pasir shani karna ia tak melihat nya dan fokus pada telpon nya

Shani yang melihat istana pasir nya benyek pun mendongak menatap lexa tak percaya lalu sedetik kemudian bibir bawah nya melengkung ke bawah dan mata nya mulai berkaca-kaca, siap meluncurkan air mata nya

"Hiksssss hiksss papii hiksss"tangis shani pun pecah sambil melemparkan sekop nya

"AARRGGHH"teriak shani frustasi sambil mengangkat kepala nya melihat langit

"Eh eh gabole gitu.. kan papi nya gak sengaja.."ucap bi sri menahan tawa nya

"Isshh papi mahh hiksss ga liat jalan!"ucap shani

"Gapapa sayang.. papi nya gak sengaja.."ucap bi sri

"Yuk bikin lagi yukk sama bi sli sini sama bi slii"ucap bi sri

"Cape tau papi"gumam shani sesenggukan sambil menyekop-nyekop pasir nya asal

Bi sri pun hanya terkekeh melihat anak bos nya itu yang sangat-sangat ia sayangi dari shani baru lahir

"Siapa yang nangis tadii"ucap ve menghampiri dan berjongkok di samping shani

"Heum papi tuu injek istana ku mami"adu nya sambil cemberut

"Bikin lagi sama bi sri"kekeh ve sambil menyuapkan bubur sum-sum pada shani

"Apa tu"ucap shani baru sadar apa yang ia makan

"Bubur sum-sum, enak?"ucap ve dan di angguki shani sambil bermain pasir

"Sini bu sama saya aja"ucap bi sri lalu ve memberi kan mangkuk itu pada bi sri

"Gege mana mami"tanya shani

"Gege ada yang telfon tadi.. client nya"ucap ve dan di angguki shani

"Mami kesana lagi ya"ucap ve

"Bye bye mami"ucap shani melambaikan tangan nya

"Bye.."ucap ve lembut

15 menit kemudian...

"Udah yuk pulang ke villa"ucap gracio menghampiri shani

"Iya ayo panas gege"ucap shani

"Pake topi nya mana tadi"ucap gracio

"Ni pake"ucap bi sri memakaikan bucket hat bebek shani

Mereka pun kembali ke villa

"Shani mandi sayang"ucap ve

"Nantii mami"ucap shani

"Bentar lagi ya 10 menit lagi oke?"ucap ve dan di angguki shani

**************

Malam pun tiba kini jam sudah menunjukkan pukul 21.00. 2 keluarga itu baru saja pulang jalan-jalan mengitari daerah pantai

"Shani bobo sama mami ya"ucap ve

"Aku sama siapa yang"tanya lexa sambil menunjuk pada diri nya sendiri

"Sama cio, tapi awas aja kalo kalian begadang ya"ucap ve

Lexa dan gracio pun saling bertatapan dan tersenyum smirk

"Okee, bye bye shani"ucap lexa lalu keluar dari kamar ve dan shani menuju kamar nya

"Kalo papi begadang gimana dong mami"ucap shani

"Nanti di marahin sama mami"ucap ve

"Udah yuk bobo yuk"ucap ve

"Mami uda ngantuk ya"ucap shani

"Iya udah, sini shani bobo sama mami"ucap ve

"Dot cani?"ucap shani

"No.. gaada dot"ucap ve sambil merebahkan tubuh nya dan memejamkan mata nya

"Gabisa bobo dong cani"ucap shani beralasan

"Bisa"ucap ve

"Gabisa mami"ucap shani

"Bisa, udah ah mami bobo nih, shani sendiri sama hantu"ucap ve

"Cani uda gak takut hantu"ucap shani pd

"Badut ada badut lho"ucap ve

"No, badut gabisa masuk ke kamar, nih cani kunci"ucap shani beranjak dari kasur menuju pintu dan mengunci pintu nya

"Tuhan.. ni anak alasan nya banyak banget..."batin ve

"Sini sayang bobo... Besok kan mau jalan-jalan.. mau ikut gak?"ucap ve menghela nafas

"Mau ikut"ucap shani meloncat ke atas kasur

"Yaudah sini bobo, peluk mami"ucap ve merentangkan tangan nya

Shani pun masuk ke dalam pelukan ve, itu pun tidak ada 5 menit

"Mami uda bobo?"ucap shani duduk di kasur dan melihat ve yang sudah memejamkan mata nya seperti sudah tertidur

Sebenarnya ve hanya berpura-pura tidur agar shani juga ikut tertidur

"Ini hp mami cani bawa ya"ucap shani mengambil ponsel ve yang berada di nakas samping nya dan menyembunyikan nya di belakang tubuh nya

"Mami cani mau susu"ucap shani tengkurap sambil memainkan jari-jari tangan ve

"..........."

"Mami cani mau pup"

"Mami cani pusing"

"Mami cani muntah"

"Mami cani haus"

"Mami cani mau mam"

"Mami cani mau susu tobeli.. huaaaaa hiksss hiksss"tangis shani pun pecah setelah sedari tadi ia beralasan tapi tidak mendapatkan respon sang mami

Ve pun masih dengan pendirian nya yang berpura-pura tidur tidak menanggapi ocehan anak nya itu walaupun sudah menangis

"Hiksss, cani minta mimi mami"ucap shani sesenggukan sambil mengambil botol minum ve yang berisikan air putih

"Mami abis mami"ucap shani memperlihatkan botol nya pada ve yang padahal ve tidak bisa melihat nya karna memejamkan mata

"Huaaaaa mamii cani mau susu tobeli hikssss mami bobo"tangis shani sambil berguling-guling di kasur tidak jelas

"Huaaaaa hikssss uhuk-uhuk, mamii cani batuk"ucap shani berharap ve terbangun dan memberi nya obat

Ve pun membalikkan badan nya memunggungi shani, ia menahan tawa nya saat anak nya itu berpura-pura batuk

"Hikssss hikssss mami jahat"ucap shani

Lama shani me reog dan akhirnya ia pun terlelap dengan posisi yang absrud

**************

Pagi pun tiba kini jam sudah menunjukkan pukul 07.00 shani baru terbangun dari tidur nya dan kini ia sedang mengumpulkan nyawa nya

"Huaaaa mamii cani mau susuu"ucap shani setelah mengingat kembali yang semalam

"Mamii cani mau susuu tobeli, huaaa"rengek shani sambil duduk di tengah-tengah kasur kingsize itu dengan rambut yang acak-acakan

Ceklek

"Uda bangun... Hp mami kamu umpetin ya!?"ucap ve menghiraukan ucapan shani

"Gak cani umpetin!"elak shani sambil mengucek mata nya

"Terus kemana hp mami? Malem shani umpetin kan.."ucap ve melembutkan suara nya

"Gatau"acuh shani memalingkan wajah nya

"Cani mau susu hikss"tangis shani sambil memukul kasur

"Hp mami dimana dulu.. sayang"ucap ve lembut sabar menghadapi anak nya itu

"Hiksss hp mami jatoh"ucap shani

"Jatoh kemana??"ucap ve

"Kolong kasur"ucap shani sesenggukan dan sedikit tertawa

"Kenapa kamu jatohinn"gemas ve sambil menekan kedua pipi shani dan shani menaikkan bahu nya pertanda ia tak tahu

Ve pun menggelengkan kepala nya sambil menghela nafas

"Cani mau susu"pinta shani

"Pake gelas tapi ya"ucap ve

"Pake dot!"tekan shani

"Mana dot nya? Emang shani bawa?"ucap ve

"Bawaa"ucap shani

"Bi sli bawa"ucap shani membuat ve menghela nafas lalu keluar kamar untuk membuatkan susu untuk shani

"Nih"ucap ve memberikan shani dot yang sudah berisikan setengah susu strawberry

"Yeayy cani sayang mami"ucap shani mengecup pipi ve lalu meminum susu favorit nya sambil tiduran di kasur





























































































































TBC

Hii guys im back, gimana cerita nya zeeru gaks? Maap klo gk seru+ada typo, jgn lupa follow, vote, komen-!!

Baca elit
Vote sulit, Chuakkss /canda

Continue Reading

You'll Also Like

3.9M 162K 62
The story of Abeer Singh Rathore and Chandni Sharma continue.............. when Destiny bond two strangers in holy bond accidentally ❣️ Cover credit...
1.3M 32.5K 46
When young Diovanna is framed for something she didn't do and is sent off to a "boarding school" she feels abandoned and betrayed. But one thing was...
657K 34.8K 20
𝐒𝐡𝐢𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 𝐱 𝐑𝐮𝐝𝐫𝐚𝐤𝐬𝐡 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 ~By 𝐊𝐚𝐣𝐮ꨄ︎...
61.2K 3K 35
Shin Ryujin.. that's the name of my girlfriend. Well, according to my best friend. It was all spontaneous. The way my best friend claimed that she...