JAPAN, SHIBUYA
SYUUNGGG
"(Fullname) dari kru Solo Shadow telah melewati Mashiro Hakuya dari kru Eagle dengan speed nya!"
"Sepertinya kita sudah dapat melihat pemenang Red Cross League Of Street tahun ini!!"
(Name) menambah kelajuan nya itu meninggalkan lawannya di belakang itu. Sebuah seringai terlihat di wajah (name)
Gadis itu melirik ke belakang menatap lawannya mengejarnya kelajuan penuh tapi sayangnya
(Name) sudah duluan mengambil hadiah utama pertandingan itu. Tangan (name) memberi jempol bawah pada lawannya saat tiba di garisan penamat
SYUUNGGG
"Pemenang dia sudah terlihat, (Fullname) dari Kru Solo Shadow, MVP pertandingan kali ini!!"
Penonton bersorak kala kru yang mereka minati itu telah memenangkan pertandingan tersebut
"Gg mba"
"Kau yang lumba aku yang deg degan"
"Bodoh kah"
"Mvp kita hari ini!!"
"Selamat (name)!"
"Ini permintaan terakhir kau kan sebelum keluar dari kru ini?"
"Iya, lagipula aku juga harus kembali ke sana"
"Ya gpp, ini juga sebab kau yang minta bukan kami kan"
"Aduh kok jadi sedih ya?"
"Udh udh, kita terus kan saja"
(Name) tersenyum kecil lalu wartawan lain datang ke kru Solo Shadow
"(Fullname), apa kamu akan ikut lumba International U-20 nanti?"
"Ah soal itu...aku akan memikirnya" - (name)
"Hiroto Ren, bagaimana aktiviti kalian setelah pertandingan ini?"
"Kami akan memikirnya" - Hiroto Ren
"Setelah lumba ini, apa (Fullname) akan melanjutkan lumba seterusnya bersama kru?"
"Tidak, aku bercadang untuk keluar dari kru dan pulang ke tanah air aku" - (name)
"Jadi maksudnya kru akan kehilangan ACE?"
"Um..posisi itu aku memberi kepada Yvette Yveline" - (name)
"Yvette Yveline, apa kamu bersedia dengan posisi baru?"
"Sebenarnya, aku tidak terlalu suka dengan posisi ini tapi kerana (name) yang memberikan aku terpaksa menerima" - Yvette Yveline
"Persoalan, kenapa (Fullname) ingin keluar dari kru?"
"Setelah di pikirkan baik-baik, sudah saatnya aku kembali ke Korea setelah kejadian 4 tahun lalu" - (name)
"Kami tidak ingin mengimbas kembali kejadian tersebut tapi apa (Fullname) akan mengikuti lumba sepeda disana?"
"Aku akan memikirnya, aku tidak tahu kalau lumba sepeda di Korea itu buruk atau tidak. Tapi jika lumba sepeda di sana menarik perhatian aku, aku akan cuba mengikutinya" - (name)
SMA TAEYANG
Suasana sekolah begitu riuh dengan kabar yang panas dengan Shelly dan Jay yang berpacaran
Namun, melupakan hal itu setelah beberapa hari (name) pindah ke Korea dari Jepang
(Name) bersekolah di SMA Taeyang, Tidak ada yang sadar kalau (name) sudah masuk selolah itu
(Name) mengetuk pintu ruang Kepsek itu, apabila sudah mendapat jawaban itu, ia langsung masuk ruang tersebut
"Halo Pak Kepsek" sapa (name)
"Halo Pak Nam, kabar baik?" lanjut (name)
"Selamat datang SMA TAEYANG, (Fullname)" ujar Pak Kepsek
"Aduh nak (name), ini saya baik-baik saja dan sepertinya imej kau berubah jadi anak nakal ya" kata Mario Nam
"Yahaha, cuma tambah tindik kok" balas (name)
"Oh ya, Pak Kepsek..ini kelas saya di mana?" tanya (name)
"Kau duduk di kelas 2-1 ya. Di sana ada Shelly dan tolong awasi Shelly dari Jay" jawab Pak Kepsek serius
'Erk..kayaknya Pak Kepsek masih saja seperti dulu' batin (name)
"Aku akan pikir nanti" balas (name) kikuk
"Dan lagi satu, dia akan jadi wali kelas 2-1 ikuti saja dia" ucap Pak Kepsek
"Yoii"
"Itu saja kan? kalau begitu saya—"
"Sebentar, ada satu hal lagi"
Baru saja (name) ingin pergi, Pak Kepsek menyuruhnya untuk tinggal sebentar
"Hal?" beo (name)
"(Name) sekarang sudah tidak dalam kru kan?" tanya Kepsek
"Aku sudah keluar dari sana" jawab gadis itu
"Kalau begitu, ikutlah balapan sepeda kali ini" ujar Kepsek
Sorot mata (name) berubah, dia sama sekali tidak menyangkakan kalau orang di depannya ini menyuruh nya untuk ikut balapan
"Balapan ini sama saja dengan balapan yang kau ikut di sana. Balapan bersama kru"
"Maaf saja tapi mana mungkin aku akan ikut dengan keadaan aku sekarang yang tidak punya kru" balas (name)
"Jangan risau boy~ saya akan menjadi penasehat kau dan kau akan masuk ke kru dimana saya menjadi penasehat~!" ucap Mario Nam
"....."
'Sebenarnya apa yang dia mau katakan sih?' batin (name) ngelag
Kelas 2-1, (name) disuruh untuk tunggu di luar sementara Mario Nam masuk dengan elengannya
Tidak lupa ia juga menulis nama nya di papan tulis
"Namaku Mario Nam. Aku mendadak menjadi wali kelas 2-1, mulai hari ini salam kenal!" ucap Mario Nam
"Guru olahraga wali kelas kita?!"
"Ma-mampus.."
"I-ini mimpi kan...? tiba-tiba aku ngga mau sekolah"
"Oh ya, siapa yang nama nya Jay?" tanya Mario Nam
Seketika anak kelas langsung melirik ke belakang, dan Jay seketika kaku
"Sa-saya" jawab Jay
Mario Nam menghampiri Jay yang sudah kaku itu
"Pak Kepala Sekolah menyuruhku mengawasimu~" ucap Mario Nam memegang dagu Jay
"Aku ingin memerhatikan mu kerana kau ganteng~"
Jay langsung merinding kala mendengar ucapan Mario Nam itu.
'Jay...kau teman yang baik, dadah..' batin Dom tidak percaya
"Bahkan cowok juga suka Jay?" gumam Yuna tidak percaya
"Lupakan! hari ini kita juga mendadak ada murid baru!" ucap Mario Nam kembali ke depan
Seketika kelas kembali riuh, setelah kehadiran Shelly kini kehadiran siswi baru juga bikin mereka kaget
"Dia pindahan dari Jepang. Silahkan masuk"
(Name) kemudian melangkah memasuki kelas tersebut, memasuki kelas tersebut para murid langsung berbisik kagum
"Wah gila...kece banget siswi kali ini"
"Kau lihat? dia bahkan punya tindik dua di telinganya!"
"(Fullname), pindahan dari Jepang. Salam kenal dan mohon bantuannya" (name) menunduk
Shelly yang tadi santai kini kaget melihat kehadiran teman lama nya itu. Saking kagetnya, Shelly hampir saja tidak kenal kerana imej (name) berubah
Dari rambut gadis itu yang dulunya pendek seperti tomboy kini panjang sebahu, telinga yang dulu nya tidak ada tindik kini telah di tindik
"Psst...bukan dia terlihat seperti cewe nakal?"
"Yang benar? pftt"
'Tidak heran kalau di dunia ini mana-mana saja ada cewek yang kurang kasih sayang sama pacar nya' batin (name) menatap bosan ke arah cewek yang berbisik tentangnya
·····