SEIRANA (ON GOING)

reaalyaaptr द्वारा

2.3K 1.4K 1.6K

Menceritakan tentang seorang gadis yang baru beranjak remaja.Memiliki sifat ambisius dalam mencapai apa yang... अधिक

welcome to 'SEIRANA' story
00.PROLOG
01."SEIRA AFSHENOVA"
02.ANBK
03.OFFICIALY LIKES HIM
04.LAST DAY & AN IDEA
FUN FACT 'SEIRANA' STORY
05.FOTBAR
06.STALKING
08.RISIH
09.FIRST HEARTACHE
10.SEBUAH SALAM
11.DOWN & LITTLE CHANGE
12.HAPPY BIRTHDAY SEIRA

07.WHO'S SHE?

124 95 107
reaalyaaptr द्वारा

ASSALAMUALAIKUM SEMUA^^

SALAM HANGAT UNTUK PARA PEMBACA^^

Akhirnya aku kembali update dengan membawa part 7,dan nggak terasa udah mau 10 part Aja yaa^^

Bagaimana kabarnya?semoga selalu sehat dan baik baik saja^^

Sebelum membaca part Ini,author tidak bosan bosan mengingatkan readers untuk selalu meninggalkan jejak berupa VOTE dan COMMENT yaaa,

Agar author semakin semangat untuk update part part selanjutnya^^

Langsung aja yuk scroll dan baca part Ini,Jangan lupa dengerin music rekomendasi author sambil baca part Ini yaa.

FEBY PUTRI-HALU🎶

HAPPY READING ALL^^

******

Seira sedari tadi tak bisa fokus menyimak pelajaran yang disampaikan oleh guru.Fikirannya belum lepas dari kejadian yang ia lihat di kantin tadi.

Tidak seperti biasanya Seira seperti ini,entah mengapa sejak ia melihat seorang Lana jelas memegang tangan seorang siswi yang bahkan Seira belum kenal dengan orang itu membuat Seira tak bisa melupakannya sehingga kefokusan belajarnya pun terganggu di kelas.

"Baik anak anak,sampai disini ada yang mau bertanya tentang materi yang sudah ibu jelaskan?" Tanya bu Risa yang merupakan guru IPA kelas 8.

Pandangan Seira sedari dari hanya tertuju pada pintu kelas,bahkan dirinya melamun dan tidak menyimak penjelasan dengan baik.

Bu Risa menujukan pandangannya kepada Seira karena ia menyadari bahwa sedari tadi Seira tidak memperhatikannya "Seira?ada yang mau kamu tanyakan tidak?" Tanya bu Risa,mengingat Seira memang rajin bertanya setiap beliau selesai menjelaskan materi, Bukan hanya dengan guru IPA saja, kepadasemua guru Mata pelajaran pun sama.

Seira yang masih dalam lamunannya dengan menyandarkan kepalanya di tangan kanan,ia masih tak sadar jika guru sedang bertanya kepadanya.

Suasana kelas yang sunyi karena walaupun tidak seluruh siswa menyimak,namun mereka tetap menghargai seorang guru dengan mendengar kan saja penjelasannya walaupun tidak dipahami.

Kini seluruh pandangan siswa beralih kepada Seira dengan tatapan heran karena Seira tidak aktif bertanya seperti biasanya.

Melihat Seira yang tak memberi respon apapun,bu Risa melangkah mendekati kursi Seira dan melambaikan tangannya tepat di depan tatapan Seira bertujuan untuk menyadarkan Seira dari lamunannya.

"Seira" panggil bu Risa kesekian kalinya.

Seira Sedikit terkejut dan akhirnya tersadarkan dari lamunannya.Mendapati bu Risa yang kini sudah ada dihadapannya.

"Kenapa bu?" Tanya Seira bingung.

Bu Risa menggelengkan kepalanya beberapa kali "kamu ngga nyimak penjelasan ibu dari tadi ya?"

Seira seketika gugup dan merasa bahwa ucapan bu Risa sepertinya benar,dirinya memang tidak menyimak materi sejak tadi.

Seira perlahan menundukan sedikit pandangannya "m-maaf bu saya lagi nggak fokus" jujur Seira apa adanya.

Bu Risa menghela nafasnya pelan "sekarang Coba liat ke papan tulis,dan kamu boleh bertanya sama ibu kalau ada yang belum kamu paham" perintah bu Risa menujukan pandangannya ke arah papan tulis yang sudah banyak tertuliskan beberapa rumus dan contoh soal fisika serta penjelasannya.

Seira mengangkat kembali sedikit kepalanya,mengalihkan pandangannya pada papan tulis yang letaknya tak jauh dari tempat ia duduk.

Seira memperhatikan materi yang rupanya menjelaskan tentang hukum pascal,beberapa rumus,dan sedikit rangkuman.

Seira berusaha untuk teliti memperhatikan seluruh tulisan itu,dan tak lama ia mengangguk paham setelah melihat beberapa detik saja.

"Seira sudah paham bu,dan tidak ada yang ingin saya tanyakan" Jawab Seira yakin dan kembali mengalihkan pandangannya kepada bu Risa.

Para siswa yang semula hanya menyimak,seketika berdecak kagum ketika mendengar ucapan Seira.Bagaimana tidak?hanya melamun dan tidak menyimak saja Seira mengaku sudah paham??

"BUSEEETTT NGELAMUN AJA DIA PAHAMM" Seru Dani dari kursi paling belakang.

"Beda level sama kita yang nge nyimak berjam jam juga ga bakal paham" lanjut Chandra yang langsung dibalas tawaan dari seisi kelas ini termasuk bu Risa.

Tak salah jika Seira mengaku sudah memahami materi,karena setiap malam sebelum materi di sampaikan di sekolah, Seira sudah lebih dulu mempelajari nya sampai paham,walaupun nantinya ia akan tetap bertanya tentang materi tersebut.

"Baiklah kalau Seira sudah paham,kalau ngantuk,cuci muka ya sebentar" ucap bu Risa yang langsung diangguki oleh Seira.

Bu Risa kembali melangkah ke depan papan tulis "yang lain,ada yang ingin bertanya?" Tanya bu Risa pada seluruhnya.

Beberapa siswa menggelengkan kepalanya sebagai jawaban tidak "ngga bu,Kita sudah paham"celetuk Rezki mewakili seluruhnya,walaupun sebenernya hanya ucapan saja.

Bu Risa pun melanjutkan pembelajaran dengan memberikan tugas berupa soal soal dari materi tersebut.

Seira berusaha menepis sebentar Hal itu dari fikirannya,kini ia harus lebih fokus mengikuti pembelajaran.

"Gue bisa kenalan dan tanya sama perempuan itu lain kali"

*******

Tiga jam sudah mata pelajaran IPA berlangsung di kelas 8B,dan kini bu Risa mengakhiri pembelajaran karena waktu istirahat telah tiba.

"Ibu akhiri pembelajaran hari ini,sampai bertemu kembali di hari rabu, Assalamualaikum warrahmaatullahi wabarakatuh" pesan bu Risa sebelum akhirnya meninggalkan ruang kelas 8B.

"Walaikumsalam bu" saut dari seluruh siswa.

Ketika bu Risa hendak melangkah menuju pintu kelas,tiba tiba beliau teringat kepada tumpukan buku siswa yang ada di meja guru,karena selepas mengerjakan tugas tadi,seluruh siswa diminta untuk mengumpulkan buku tulisnya masing masing di meja guru agar bisa di koreksi dengan bu Risa.

Karena buku cukup banyak sehingga bu Risa merasa kerepotan jika membawanya sendiri,akhirnya beliau memanggil Seira untuk diminta membantunya membawa tumpukan buku tersebut

"Seira" panggil bu Risa ketika Seira hendak merapihkan alat tulisnya sebelum keluar meninggalkan kelas.

Seira menoleh ke arah bu Risa"Iya bu,ada apa?" Tanya Seira yang masih di tempat duduknya.

Kedua pandangan bu Risa menuju pada tumpukan buku tersebut "ibu minta tolong sama Seira untuk bawain buku buku ini ke meja ibu di kantor guru,bisa?"

Seira pun mengangguk cepat,siap membantu bu Risa "baik bu,bisa"

Seira bangkit dari kursinya dan berjalan menuju meja guru untuk mengambil tumpukan buku itu.

Bu Risa tersenyum sekilas melihatnya dan mulai melangkah meninggalkan ruangan kelas 8B dengan diikuti Seira dari belakang.

Keduanya berjalan melalui koridor kelas 8,termasuk 8D.Ketika melewatinya,beberapa siswi yang duduk di kursi koridor dengan sigap menyapa bu Risa dan menyalaminya.Seira pun ikut menghentikan langkahnya ketika bu Risa memberikan tangannya untuk disalami beberapa siswi tersebut.

"Assalamualaikum bu" Salam mereka kepada bu Risa,setelah itu satu persatu mencium punggung tangan bu Risa sebagai tanda penghormatan kepada guru.

"Waalaikumsalam anak anaku" balas bu Risa dengan sangat ramah diiringi senyumannya.

Seira hanya menampilkan senyum nya ketika para siswi tersebut melihatnya.Ia tidak mengenal satupun diantara mereka,namun mengapa dirinya merasa bahwa mereka memperhatikan Seira terlalu berlebihan.

Setelah selesai menyalami para siswi siswi tersebut,bu Risa melanjutkan langkahnya,begitupun Seira.

Sesampainya di kantor guru,keduanya langsung menuju meja bu Risa,yang nampaknya sudah ada seorang siswi disana,sepertinya siswi tersebut sedang menunggu bu Risa.

Ketika siswi itu berbalik dan mengetahui kedatangan bu Risa,ia langsung menyalaminya.

Seira seketika menghentikan langkahnya dan memperhatikan siswi yang kini sedang berinteraksi dengan bu Risa.Seira seperti mengingat sesuatu yang membuatnya tak fokus belajar tadi.

Detik berikutnya,Seira teringat pada kejadian di Kantin ketika Lana menarik tangan seorang siswi,dan kini siswi itu sedang berada jelas dihadapannya.

Seira memilih untuk meletakan buku buku yang ia bawa diatas meja bu Risa.

"Assalamualaikum ibuu" Salam siswi tersebut dengan hormat dan langsung menjulurkan tangannya untuk segera menyalami bu Risa.

Bu Risa pun tersenyum dan membalas salam siswi tersebut serta memberikan tangannya "waalaikumsalam olive,sudah lama nunggu ibu?" Tanya bu Risa.

Seira yang semula sedang meletakan tumpukan buku yang ia bawa diatas meja, seketika kini mengalihkan pandangannya kepada siswi yang baru saja dipanggil olive oleh bu Risa.

Olive pun sepertinya menyadari keberadaan Seira,dan dirinya pun mengingat sesuatu di Sela sela perbincangan nya dengan bu Risa.

"Belum kok bu,aku juga baru sampe di meja ibu yang keliatan kosong tapi ternyata ibu baru selesai ngajar" jelas Olive yang diangguki paham oleh bu Risa.

"Seira terimakasih ya sudah bantu ibu untuk bawa buku buku ini" ungkap bu Risa sebelum akhirnya duduk di kursi guru.

Seira pun mengangguk dan tersenyum "sama sama bu,kalau gitu saya izin pamit ya"

Bu Risa mengangguk untuk kesekian Kalinya bermaksud mengiyakan ucapan Seira.

Seira kembali menyalami bu Risa sebelum akhirnya meninggalkan ruang guru.

Olive yang membawa buku cukup besar dan lebar pun tersenyum ramah kepada Seira dan menggeser sedikit tubuhnya bermaksud memberi jalan untuk Seira.

Melihat itu,tentu saja Seira membalas senyuman olive dengan ramah.

Sepertinya keduanya memang siswi yang ramah dan humble dengan siapapun, rasanya tak sulit bagi mereka untuk saling berinteraksi jika mereka bertemu dan berniat untuk saling mengenal satu sama lain.

******

Seira keluar dari ruang guru dan ia menghentikan langkahnya tak jauh dari sana.ya,Seira berniat untuk menunggu siswi bernama Olive itu disini dan ingin mengajaknya berkenalan.pun menurut Seira,siswi bernama Olive itu juga terlihat cukup ramah.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya orang yang Seira tunggu keluar dari ruang guru dan berjalan menuju koridor kelas 8 yang sudah terdapat Seira sedang menunggunya.

"Hai Olive" sapa Seira ketika Olive melangkah semakin dekat.

Olive pun menghentikan langkahnya ketika mendengar sapaan dari Seira "hai juga" senyum Olive yang diiringi senyum simpul nya.

"Kamu,Seira kan?" Tanya Olive memastikan,pasalnya ia tak asing dengan wajah Seira yang baru saja banyak diposting oleh beberapa siswi JAYA BANGSA karena difoto itu terdapat Lana.

Seira sedikit terkejut ketika Olive menyebut nama nya "kamu tau nama ku?" Tanya Seira bingung.

Olive terkekeh mendengarnya "ngobrol yuk,kita duduk disana" ajak Olive dengan pandangannya menujukan tempat duduk panjang yang ada di koridor.

Seira pun mengangguk setuju,detik berikutnya mereka berdua melangkah menghampiri tempat yang di maksud Olive dan mereka berdua mengambil posisi duduk satu sama lain.

"Jadi,kenapa bisa kamu tau nama ku?" Tanya Seira mengulangi pertanyaan nya sekaligus membuka topik antara dirinya dan Olive.

"Kamu beneran pacarnya Lana?" Bukannya menjawab,Olive malah menanyakan hal lain yang langsung membuat Seira lebih terkejut mendengar nya.

"Pacar??"

"Semalam,bisa dibilang banyak yang posting foto kamu dan Lana di story whatsapp,dan banyak Juga yang ngira kalau kalian pacaran" jelas Olive yang di dengar baik baik oleh Seira.

Setelah mendengar penjelasan Olive,Seira tak habis fikir karena fotonya dengan Lana bisa sampai di posting ulang sehingga banyak yang mengira dirinya dan Lana berpacaran.

"Aku sama dia nggak pacaran kok,dan kita juga baru kenal sejak kegiatan ANBK kemarin lusa" Seira seolah memberikan KLARIFIKASI.

Olive mengangguk paham,Sudah ia tebak pasti itu tidak benar "Sudah kukira,pasti itu cuma rumor"

"Lagipula Lana memang se famous itu di sekolah,sampai kalau ada yang dekat sedikit aja sama dia,pasti langsung di Kira macam macam" Olive melanjutkan penjelasannya.

Seira terkekeh mendengarnya "kamu termasuk orang yang mengagumi dia ya?" Tanya Seira santai.

Olive tertawa pelan mendengarnya "bisa Jadi,bahkan banyak orang yang Juga sempat mengira kalau aku pacaran sama dia,sama seperti kamu yang dikira seperti itu sekarang" Jawab Olive yang sepertinya semakin memperdalam perbincangan nya dengan Seira.

Seira tertegun mendengarnya dan dirinya baru menyadari mengapa beberapa siswi tadi melihat nya dengan tatapan tak biasa.

"Lo,gue aja deh ya biar lebih santai ngobrolnya" ucap Olive sembari tertawa pelan.

"Jujur,gue memang suka sama Lana,belum lama sih,baru baru ini" akuh Seira yang didengarkan seksama oleh Olive.

"Rasanya gue sudah tertarik saat pertama kali ketemu dia,di kantin" lanjutnya.

"Dan kebetulan Kita ketemu lagi di kegiatan ANBK" finish Seira,Olive pun mengangguk paham setelah mendengarkan cerita Seira.

Olive menghela nafasnya pelan sebelum akhirnya membuka suara.

"Mau tau sedikit tentang dia nggak kalau di kelas?" Tawar Olive yang langsung diangguki cepat oleh Seira.

"Lana itu kalau di kelas pendiem banget,tapi kalau sama gue,ya masih adalah dialog ngobrol antara gue sama dia,walaupun cuma bahas PR.Satu lagi,dia itu no life" perjelas Olive membeberkan sedikit Hal tentang Lana yang ia ketahui.

"Dan soal foto itu,gue yakin banyak yang screenshot dari postingan lo di story karena gue bisa tau foto itupun hasil dari screenshot nya Raisha" ucapnya melanjutkan.

"Intinya banyak yang mengira kalau lo sama dia pacaran" finish nya.

Seira pun puas mendengarkan "pantas aja beberapa siswi seperti sinis saat natap gue,padahal gue gak kenal sama mereka"

"Hati hati ya" ucap Olive seakan mengingatkan sesuatu kepada Seira.

Seira pun mengerutkan keningnya bingung.

"Hati hati kenapa?" Tanya Seira.

Olive hanya menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Intinya hati hati aja" simpulnya yang tentu masih membuat Seira bertanya tanya.

Olive tersenyum hangat kepada Seira, seperti nya baru kali ini ia bertemu dan kenal dengan orang baru tapi bisa langsung sedekat ini,dan itu hanya dengan Seira.

"Kalau gitu gue pamit duluan ya,setelah ini gue masih ada urusan di kelas" ucap Olive.

Seira mengangguk paham "Iya liv,makasih ya sudah mau kenalan dan ngobrol sama gue" ungkap Seira tulus.

Olive tetap menampilkan senyumnya dan perlahan bangkit dari duduk nya.

"Semangat yaa Nge crush in nya,saingan kamu juga kaka kelas"

Ucap Olive sebelum akhirnya pergi melangkah menjauhi Seira dari koridor.

Sementara Seira masih duduk disana dengan otak yang memikirkan maksud dari ucapan Olive tadi.

Seira menyadari hal tentang Lana ternyata tak henti henti nya membuat ia penasaran.

"I HAVE CRUSH ON YOU"

******

Olive bergegas melangkah melewati koridor untuk mencari seorang Lana.

Ia memasuki kelasnya yang kebetulan hanya ada orang yang kini sedang ia cari,tengah menyandarkan kepalanya diatas meja.

Olive melangkah mendekati kursi Lana,yang berdekatan dengan kursi miliknya.

Sedangkan objek yang dituju belum menyadari kedatangan nya dan masih membenamkan kepalanya diantara lipatan tangannya.

Setelah tepat berdiri di depan Lana,Olive perlahan memanggilnya.

"Lana"

Ternyata ia tidak sedang tidur seperti biasanya,ketika Olive memanggilnya,Lana langsung mengangkat kepalanya dan sedikit mendongak ketika mendapati Olive yang sudah berdiri dihadapannya.

"Kenapa?" Tanya Lana Santai,detik berikutnya Lana kembali menurunkan pandangannya dan seolah memberi kode agar gadis itu duduk di kursi sebelahnya.

Olive yang memahaminya pun segera mengambil posisi duduk pada kursi yang berada di sebelah Lana.

Olive terdiam sejenak sebelum membuka topik pembicaraan nya dengan Lana.

Kalau boleh jujur, sebenarnya Olive juga sedang mengagumi Lana saat ini,bahkan saat dirinya pertama melihat Lana ketika awal kelas 8.

Namun dirinya memilih untuk diam karena ia sadari dan Olive tau tentang Lana yang bukan hanya di kagumi dirinya,melainkan memang banyak yang menyukai Lana dan Olive merasa mereka lebih menarik dibanding dirinya.

Olive pun sadar,banyak dari mereka yang mengagumi Lana hanya dengan diam.Dan tidak berterus terang kepada siapapun,walaupun sudah menjadi rahasia umum tentang siapa dan berapa banyaknya siswi yang menyukai Lana.

"WOI! Kok malah diem sih" protes Lana yang sedari tadi menunggu Olive membuka suara.

Suasana kelas kini hanya ada mereka berdua dan tanpa CIRCLE kelasnya,tentu bisa dibayangkan seperti apa jika seseorang sedang menunggu lawan bicaranya membuka suara namun orang tersebut malah diam dan tidak Juga membuka suara untuk beberapa menit kemudian.

"OLIVE" panggil Lana yang cukup membuat olive tersentak.

"Gue mau tanya satu hal sama lo" ucap Olive yang akhirnya membuka suara.

Lana mengerutkan keningnya bingung.

"Apaan? To the point" balas Lana yang memang tidak suka berbelit belit ketika berbicara dengan seseorang,ia lebih suka to the point saja tanpa basa basi.

Sebenarnya Olive sedikit ragu untuk menanyakan hal ini kepada Lana,ia menarik nafasnya sesaat lalu menghembuskannya lagi sampai akhirnya,

"Lo suka sama Seira?" Tanya nya berhasil ia utarakan saat itu juga.

Jika bisa mengatakannya saat ini juga,Olive pun terkejut melihat foto Lana dengan Seira,Lana yang sudah dikenal dengan sifat cueknya namun mengapa bisa ia foto bareng dengan seorang perempuan jika tanpa perasaan yang sama.

Pikiran itu,membuat Olive mengundurkan diri saja untuk menyukai Lana.

Sedangkan Lana,langsung terlihat jelas mood jeleknya ketika mendengar hal itu.

"Mana ada gue Suka sama dia" tepis Lana sedikit bernada tajam.

"Banyak yang ngomongin tentang foto lo sama dia,bahkan banyak yang ngira kalau lo pacaran sama dia" jelas Olive yang semakin membuat lawan bicaranya hilang mood.

Lana mengalihkan pandangannya dari Olive,menatap ke segala arah dengan hati yang cukup kesal dengan hal ini.

"GUE DIPAKSA SAMA DIA" ungkap Lana yang semakin kesal dan seketika membuat Olive sedikit takut untuk lanjut membahas hal ini kepada Lana.

"Kemarin,saat pulang sekolah,gue sudah pengin cepat cepat pulang karena mood gue sangat turun,Tapi tiba tiba dia ada di depan kelas,dan langsung gitu aja Nge halangin jalan gue"

Olive hanya mendengarkan Lana yang sepertinya sangat kesal karena Olive menanyakan hal tersebut.

"Dia ngajakin foto,awalnya gue gamau,tapi dia seenaknya gitu aja dengan gerakan cepat pegang tangan gue sampe gue pasrah kemarin" perjelas Lana memaparkan semuanya kepada Olive.

"Udah ambil satu foto,malah ngelunjak! Dia minta sekali lagi dengan gaya peace" lanjutnya dengan kekesalan yang semakin memuncak.

"Gue turutin aja biar gue bisa cepat pulang"

"Jadi,ga ada yang namanya gue suka sama dia,apalagi sampe pacaran.Yang ada gue risih dan ilfeel sama dia,karna tingkah aneh dia, privasi gue terganggu"

******

Olive bercermin di kaca wastafel toilet sekolah,ia memilih untuk mengakhiri obrolannya dengan Lana sampai disitu karena beberapa orang termasuk circle kelas sudah mulai kembali ke kelas.

Yang terpenting,dirinya sudah mengetahui dan mendengar penjelasan dari Lana langsung tentang foto itu dan kini perasaan nya sudah lebih lega.

Olive membuka kran wastafel dan membasuh wajahnya beberapa kali.

Detik berikutnya Olive dibuat terkejut setengah mati dengan kehadiran seseorang yang langsung menepuk pundaknya dari belakang.

"DWARRRRR!!!" Seru orang itu yang tentu saja membuat Olive berteriak histeris.

"ANJIR LO YA!" Umpat Olive ketika dirinya mendapati Lana yang kini sedang tertawa puas melihat ekspresi nya.

"Ngapain masuk masuk,sana keluar!" Seru Olive yang tentu ditolak oleh Lana.

Lana justru membasahkan kedua tangannya dibawah aliran air dari kran dan begitu sudah cukup basah,ia dengan sengaja menyipratkan sisa sisa air di tangannya kepada wajah Olive.

Tentu saja Olive tidak membiarkan nya,ia kembali melakukan hal yang sama dengan Lana sehingga toilet ini diramaikan oleh suara tertawa dari keduanya.

Tanpa mereka sadari,ada seorang perempuan yang melihat keseruan antara keduanya dari luar pintu toilet dengan tatapan lirih.

"Mereka keliatan seru banget"

******

Masih amann ya gais ya,ini belum ada apa apanya sama kejadian kejadian di part part selanjutnya

Sampe sini,Sudah ada yang bisa nebak nggak,Kira Kira siapa sih sebenarnya orang yang Lana sukai??

Plot twist nya kira kira gimana yaa^^

Simpan baik baik rasa penasaran kalian,karna semua akan terjawab jika kalian terus membaca part part selanjutnya dari cerita SEIRANA^^

YANG TERPENTING JANGAN BOSAN BOSAN YAA UNTUK SELALU BACA SEIRANA^^

jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak berupa VOTE dan COMMENT agar author semakin bersemangat menulis part part selanjutnya ^^

Share cerita ini ke teman teman kalian supaya Makin banyak yang tertarik untuk mengikuti kisah SEIRA^^

Jangan lupa juga untuk kepoin Instagram account @ceritaseirana
Karna aku akan selalu posting spoiler sebelum update cerita^^

SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA^^

Salam hangat,
Reva Alya

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

HERIDA Siswanti Putri द्वारा

किशोर उपन्यास

527K 19.7K 33
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
5.5M 398K 55
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
SAGARALUNA Syfa Acha द्वारा

किशोर उपन्यास

3.1M 152K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
MARSELANA kiaa द्वारा

किशोर उपन्यास

1.6M 38.7K 17
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...