(( yey lanjut lanjut )) follow me please 🥺😔
Sebelum membaca alangkah lebih baik follow dulu!! Kalian follow saya, saya merasa tulisan saya di hargai dan sukai!! Jangan lupa komen bagaimana alurnya sekarang??! Malas update kalo nggak follow😔😔
Mau tanya juga mau masukin gambar adegan 🔞, tapi kok kemarin saya kena pelanggaran gitu, emang nya syarat nya gimana yah...?
W
H
O
A
R
E
Y
O
U
?
Pagi harinya...
* Pagi harinya di kamar bright terbangun dari tidurnya dan Bright duduk terdiam dulu di kasurnya sebentar masih memproses hal yang terjadi kemarin.
* Kemudian bright mengganti baju tidurnya dengan baju olahraga santainya atau hoodie dengan kulot celana pendek dia mau melakukan rutinitas paginya yaitu lari pagi mengelilingi kediamannya itu, setelah itu bright pergi ke ruangan fitness untuk olahraga pagi
* saat melakukan olahraga angkat besi tiba-tiba pengawalnya atau bawahannya tahi datang membawakan minuman.
Tay : Selamat pagi Tuan.. Mohon maaf atas kejadian kemarin kami masih belum bisa menemukan pelaku utamanya kami akan berusaha sangat berusaha lagi untuk mencari informasi lebih jauh lagi tentang pelakunya itu
Bright : Baiklah Cepatlah cari sebelum pelaku kembali berulah, Bagaimana keadaan Bodyguard yang ada di gudang yang bekas dia bakar itu, mereka sudah baik kembali?
Tay : tentu Tuan mereka udah kembali baik dan kembali bekerja seperti biasanya. Tapi sayang ternyata CCTV di sana telah dimatikan terlebih dahulu jadi tersangka di sana tidak dapat diketahui sama sekali
Bright : lain kali jangan teledor, Bunuh semua pengawal yang tidak becus itu ganti dengan yang baru!
Tay : Baik tuan, tuan sepertinya makanannya udah setelah disiapkan sebaiknya Tuhan turun untuk menyantap makanannya di meja.
Bright : Baiklah, kau turun duluan.
* setelah tay pergi masih dia melanjutkan olahraganya beberapa saat kemudian sudah dirasa tubuhnya sudah berkeringat dan sudah puas olahraga, bright berjalan Kembali menuju kamarnya untuk membersihkan seluruh badannya dulu. Setelah membersihkan seluruh badannya bright berjalan menuju ruangan Ganti bajunya untuk memilih beberapa baju yang akan dipakai.
* bright telah memilih beberapa baju dan telah mengenakannya setelah itu, bright langsung berjalan keluar menuju ruangan makan.
* di satu sisi lain Win masih tertidur dalam mimpinya dan mengigau ketakutan lagi Kemudian Win bangun dengan panik dia mengelus dadanya sesak nafasnya dan Berkeringat dingin, dia masih duduk di situ sebentar untuk mengambil nafasnya, menengok ke arah jam dinding sudah dirasa jamnya untuk makan pagi jadwalnya untuk makan bersama bright di bawah, akhirnya Win membangunkan dirinya dari tempat tidurnya berjalan menuju kamar mandi, keluar dari kamar mandi Win menuju ke ruangan ganti baju untuk memilih beberapa pakaian yang akan dipakainya nanti setelah merias wajahnya dan memakaikan baju Win berjalan keluar kamarnya di depan kamarnya terdapat Bodyguard yang senantiasa menjaga di depan pintu dan dia berjalan bersama bodyguard-nya itu ke bawah menuju ruangan tempat makan.
* di sana dia melihat bright dari arah jauh melangkahkan kakinya pelan masih ada timbul rasa takutnya saat melihat kejadian kemarin begitu kejamnya bright membunuh atau menyiksa orang, Sesampainya di kursi dan meja makan itu Win memiliki kursi yang paling ujung dan duduk tanpa mengeluarkan suara sama sekali.
* Bright yang melihat itu merasa ada sesuatu yang aneh pada kelakuannya saat ini dia sesekali saat mengambil lihat ke arah win, win sepertinya tidak melihat ke arahnya sama sekali dan sibuk mencicipi makanan di sana.
Bright : Kau kenapa tumben sekali kamu diam?
Win : aku diam salah, aku ribut salah Mau apa sih ?
* Win membalas ucapan bright tanpa memandang sama sekali matanya Bright hanya menunduk sambil mengambil beberapa makanan menaruhnya ke dalam mulutnya, Bright tidak mau membuat keributan dan lebih memilih dia dan kembali melanjutkan makannya. Walaupun dia sedikit khawatir karena melihat wajahnya sedikit pucat pagi ini.
* setelah menghabiskan makanannya terlebih dulu dibanding bright Win membangunkan dirinya langsung melangkah menuju kamarnya. Begitu pula dengan bright, pengawal yang berada di belakang Win kebingungan dengan sikap yang cukup diam pagi ini tidak setia kemarin-kemarin akhirnya new mengangkat bicara karena penasaran.
New : kamu baik-baik aja Win?
Win : seperti yang kamu lihat aku sedang tidak baik-baik aja sekarang aku cuma mau istirahat aja bikin aku masuk angin karena jalan malam hari kemarin.
Dew : Baiklah kami akan membawakan obat nantinya Silakan masuk dulu ke kamar.
* dibalas dengan anggukan pelan oleh Win kemudian win berjalan masuk ke kamarnya menduduki dirinya di kasur dan membaringkan dirinya, wajahnya cukup pucat pagi ini, setelah beberapa saat kemudian win kembali bangun dari tempat tidurnya merasa dirinya haus dan kemudian jalan menuju meja yang berada di ujung kamarnya untuk mengambil air putih di sana, kepalanya yang begitu pusing saat berjalan mendekati meja itu Win kemudian pingsan.
* Sekarang pengawalnya sedang berada di ruangan bawahnya yang ada beberapa obat dalam ruangan itu mereka membicarakan keadaan Win sekarang.
New : sepertinya Tuan Win merasa syok atau kaget karena melihat keadaan kejadian kemarin.
Dew : seharusnya kita melarang Tuan Win untuk melihat itu kemarin tapi tetap tetap aja Tuan Win ngotot untuk melihatnya, jangan sampai Tuan bright tahu nanti masalahnya bakal besar.
* mereka berbincang bisik-bisik tiba-tiba seseorang datang masuk ke dalam ruangan itu yaitu ternyata seorang dokter yang bekerja di rumah itu.
Billkin : apa yang kalian lakukan di sini? Ambil obat tanpa se izin Ku
New : Bukannya kami mau mengambil obat di tempat kamu tanpa izin, kamu dari tadi ke mana aja makanya kita ngambil obatnya tanpa izin kamu.
Billkin : Siapa yang sakit sepertinya tadi kulihat Kalau tuan bright tidak sakit tuh.
Dew : yang sakit itu Tuan Win makanya kita mau ngambil obat Sepertinya dia masuk angin karena keluar malam kemarin, kita mengambil beberapa obat ini apa ini obat yang betul?
Billkin : ya Betul apa lebih baik aku pergi memeriksanya?
New : anaknya keras kepala dia mengatakan dia baik-baik aja hanya Masuk angin jadi dia hanya minta obat.
Billkin : hahaha mirip sekali dengan Tuan bright, mereka cocok. Memang ya kalau jodoh memang cerminan diri diri sendiri.
Dew : Iya betul dan ini pawangnya Ah gila keras kepala sekali pusing kami dibuatnya kadang sifatnya kayak anak-anak kadang sifatnya monster, susah dijelaskan dengan kata-kata intinya bright harus sangat sabar dengan pasangannya ini.
New : tapi gitu-gitu kayaknya Tuan bright udah suka deh sama Tuan Win, soalnya aku lihat sendiri Tuan bright sering sekali berdiri di depan kamarnya Tuan Win dan seringkali mencuri pandang ke arah Tuan Win.
Dew : Aku mau lihat gimana Bucin nya suatu saat nanti, Tuan bright ke Tuan Win hahah.
Billkin : pastinya pasti aneh, Ya udah sekarang kalian pergi bawa obatnya takutnya Tuan win kenapa-napa di kamarnya sendirian tuh.
New : Oke bro kita pergi dulu ya.
* kemudian kedua bodyguard berjalan naik ke tangga menuju kamarnya win, sudah sampainya di kamar itu kedua bodyguard-nya membuka pintu Kemudian kaget karena tidak ada melihat sosok win di dalam kamar itu kemudian mereka panik membuka beberapa pintu dalam ruangan itu dan ternyata win sudah pingsan di samping ranjang kamarnya dengan gelas pecah di sampingnya, kedua bodyguard-nya itu langsung panik.
New : win!! Kamu kenapa Dew cepat Panggil billkin di bawah sana!
Dew : oke!!!
*dan kemudian Dew berlari menuju ruangan bilik kiri di bawah sana saat menuruni di tangga, dia bertemu dengan Tay sedang memegang kopi untuk dibawakan ke Tuan bright di ruangannya.
Tay : Ada apa Kenapa kamu begitu panik seperti itu kenapa ini?
Dew : Tuan Win yang di kamarnya, Aku mau manggil billkin di bawah sana!
Tay : apa??
* lalu kemudian tay pun berlari juga menuju ruangan bright untuk memberitahu kalau Win sedang pingsan di kamarnya, sudah sampai di depan pintu ruangan kerjanya Bright, lalu Tay mendorong kuat karena pintu kamarnya bright itu dan menimbulkan kaget pada Bright yang sedang sibuk bekerja di situ.
Bright : ada apa?
Tay : maaf tuan mengagetkan Anda tapi Tuan Win pingsan di kamarnya.
* Bright yang begitu kaget juga mendengar kabar itu, bright langsung terbangun dari tempat duduknya kemudian berjalan cepat menuju kamar Win, Sesampainya di kamar Win Bright langsung melihat Win dan tay yang sedang baringkan Win di kasurnya. Berjalan menghampiri Win yang sedang pingsan itu.
Bright : Ada apa, Kenapa dia bisa begini?
Tay : maaf tuan, Aku pun tidak tahu apa yang terjadi bisa tadi pagi dia merasa pusing kepalanya lalu dia menyuruh kami untuk mengambil obat di bawah setelah obatnya kami ambil terus membawanya ke Win ternyata Win sudah bisa pingsan seperti ini.
Bright : kenapa Salah satu dari kalian aja yang pergi ke bawa Kenapa kalian berdua yang harus pergi ke bawah sana meninggalkanmu yang sedang sakit seperti ini?!
Tay : udah tuan bright , jangan marahin siapapun, Mari kita tunggu sebentar lagi billkin bakal datang di sini.
* beberapa saat kemudian lalu billkin masuk dalam kamar win kemudian ketiga bodyguard pergi ke luar di Sana hanya ada bright Win Dan dokternya itu, bright duduk di sampingnya Win dan dokter sedang memberi infus kepada Win.
Billkin : dia Nggak kenapa-napa kok dia hanya kecapean dan butuh istirahat. Jadi jangan terlalu khawatir seperti itu, berapa saat nanti pasti dia bakal bangun.
Bright : Baiklah silakan kamu tinggalkan tempat ini biarkan aku bersamanya aku akan merawatnya kamu tinggal resep kan aja minumannya yang akan dia minum nanti setelah bangun.
Billkin : Baiklah tuan.
* setelah itu billkin keluar dari ruangan dan di luar ruangan terdapat 2 bawahannya di sana.
Billkin : tuan kalian udah baik - baik aja, Jadi kalian nggak usah khawatir kalian bisa meninggalkan tempat ini karena tuan mereka yang akan merawatnya itu perintahnya.
New : syukurlah kalau begitu.
Tay : kalian berdua bisa turun ke bawah sepertinya kalian kaget tadi aku akan menyuruh Bodyguard yang lain untuk menjaga di luar, takutnya Tuan bright mereka membutuhkan apa-apa nantinya.
Dew/new : baik kami akan turun ke bawah.
* Mereka pergi turun meninggalkan tempat itu, di dalam ruangan sana tuan bright sedang duduk di samping ranjang win sambil memegang tangannya Win, Win masih tertidur pulas Di sana dengan wajahnya yang sangat pucat itu, melihat wajahnya Win yang begitu berkeringat bright mengambil lap untuk membersihkan keringatnya itu, pelan-pelan Bright membersihkan keringatnya Win itu, bright memandang sedih ke arah wajah Win seseorang yang biasanya ceria cerewet di hadapannya kini seorang Win yang sedang berbaring lemas seperti orang lain tidak seperti yang dia lihat dan dia masih merasa bersalah karena telah menamparnya kemarin, bright mengelus kepala Win sesekali, melihat keningnya Win tiba-tiba mengkerut Sepertinya dia sedang mengalami mimpi buruk Bright mengelusnya kemudian mendekatkan mulutnya mengecup pelan memberi kehangatan pada Win, saat itu bright hanya memandang wajahnya Win terus menerus.
Bright : maafkan aku..
* beberapa saat kemudian Win udah membaik dan perlahan membukakan matanya walau kepalanya sedikit sakit merasa pusing, Win berusaha membangunkan dirinya untuk duduk di ranjang itu, duduk terdiam melihat tangannya telah diinfus dia kaget melihat di sekelilingnya, Ternyata dia tidak sendiri di kamarnya itu ada bright yang sedang tertidur di sofa kamarnya itu.
Win : apa yang terjadi padaku Dan kenapa dia ada di sini..
* Bright mendengar suara orang berbicara dan kemudian terbangun akan hal itu ternyata dilihat di sana bin sudah terduduk di atas ranjangnya sambil bersandar di sebuah bantal kamarnya kemudian bright menghampiri Win.
Bright : kamu Sudah enakan yah?
* Win masih bingung dan kaget dengan sikap lembutnya bright itu yang tiba-tiba mengelus kepalanya sambil menanyakan hal tentang dirinya. Kemudian win menyingkirkan ke tangannya di kepalanya itu.
Win : Apaan sih maksudnya,.sana pergi..
* hanya mengelas nafasnya.
Bright : Sepertinya kamu udah sembuh Dan sekarang udah mulai bawel lagi,
* Bright melangkahkan kakinya ke meja ruangan Win untuk mengambil beberapa makanan dan obat dalam pegangannya.
Bright : Makanlah setelah itu minum obat.
Win : simpan aja di situ aku akan makan ya nanti.
Bright : habiskan makanan mu dulu baru aku bisa pergi.
Win : is iyah bawel😤
* Bright hanya dia memandangi win yang sedang makan sambil kesal pada dirinya itu terlihat menggemaskan namun dia tetap menghabiskan makanannya. Kemudian bright mengambil obat dan air minum
Bright : nih diminum obatnya..
* di mengambil kasar minuman dan obatnya di tangan Bright itu berikan kemudian dia meminumnya dengan cepat, setelah melihat win sudah meminum obat nya mereka masih terdiam dan duduk di samping ranjang nya win, hal itu membuatku win bingung,
Win : aduh minggir deh dari situ, gue mau turun dari kamar gue, gue mau ke kamar mandi.
* win kemudian memaksakan dirinya untuk turun dari kemarin nya itu namun kepalanya tiba-tiba pusing dan kembali terduduk di keranjang nya itu hal itu membuat buat bright tanpa kaget dan menangkap win yang sedang jatuh itu.
Bright : kamu kenapa?
Win : sial kepalaku masih pusing lagi, aku mau ke toilet mau pipis lagi.
* bright kemudian tanpa aba-aba, mendekati dirinya pada win kemudian memasukkannya dalam pelukannya lalu mengendong nya, hal itu membuat win kaget dan melotot yang kepalanya.
Win : kamu ngapain gendong sih aku kan bukan bayi. Nggak tunggu aku pukul kamu.
* win krasak rusuk dalam gendongan nya itu dan bright tidak peduli akan hal itu dan berjalan menuju toilet, setelah sampai di dalam toilet bright menurunkan win dalam gendong lainnya.
Bright : ayo pipis.
Win : gila kamu ya, aku enggak aku mau pipis ngapain kamu disini aku mau pipis! ( Mukanya merah)
Bright : hmm,, padahal sama suami sendiri...
* bright meninggalkanmu wih yang ada di toilet sedang pipis di sana. Win sudah menyelesaikan titiknya kemudian berjalan keluar di luar pintu toiletnya dan disana bright nungguin win, melihat win keluar dari toilet kemudian membawa kembali win dalam gendongannya kembali.
Win : aduh ngapain sih digendong lagi!
Bright : bisa diam nggak nanti jatuh.
* kemudian dia diam dalam gendongannya bright itu dengan wajahnya yang sedikit kemerahan itu merasa malu, setelah sampai di ranjang nya win bright menurunkan nya dengan pelan, kemudian bright bangun dari ranjangnya win, berjalan menuju ruangan pakaian win, kemudian mengambil beberapa pakaian yang akan dipakai win karena pakaiannya sekarang harus diganti, kemudian berjalan ke arah ranjang win yang sedang terbaring di sana.
Bright : gantilah bajumu
Win : iya bawel sekarang kamu hadap ke belakang, aku mau ganti baju.
* bright mengikuti perintahnya win, menghadap belakang saat win memakai bajunya setelah selesai win memakai baju bright menghadap ke depan melihat win yang sudah memakai baju barunya itu. Bright begitu kaget melihat tubuh yang sangat cantik itu. Memandang ke segala arah merasa malu melihat itu, Kemudian dia mendekati win dan membaringkan win lagi ke tempat tidurnya.
* kemudian bright bangun dari tempat tidurnya win kemudian mengelus pelan rambutnya win dan berjalan keluar di kamarnya win. Win yang melihat kelakuan baik yang aneh itu cuma menggelengkan kepalanya.
Win : dia kenapa sih aneh banget kemaren marah-marah sekarang ngelus - ngelus kepala gue memang aneh orangnya.
* win kemudian kembali dalam tidurnya.
Sore harinya...
* win terbangun dari tidurnya, seperti biasa win pergi mandi dan mengganti bajunya, kemudian win keluar kamar dan ditemani oleh pengawasnya keluar jalan-jalan mengelilingi rumah itu, nya di sebuah perpustakaan yang cukup besar, win buat takjub karena melihat pemandangan yang sangat suka itu karena win sangat suka membaca novel atau buku-buku.
* Win mengelilingi perpustakaan itu mencari beberapa buku untuk dibaca, namun saat mengambil mencari beberapa buku yang akan bacain, melihat sesuatu lukisan yang sangat tua di ujung perpustakaan itu, kemudian win menghampiri lukisan itu yang sangat cukup besar.
Win : ini lukisan siapa?
New : tuan bright dan ibunya..
Win : wah anak kecil yang manis ini ternyata tuan bright kalian yah, dia sangat manis saat ketawa, dan kenapa dia besarnya sangat judes sekali. Iya aku nggak tau ibunya tuan beri atau orang tuanya ke mana ya?
New : ayahnya sekarang apa sedang ada di luar negri, karena sedang mengurus urusan di luar negeri sana, sedangkan ibunya sudah tidak ada.
Dew : kalau mau tau lebih lanjut tentang tuan bright , lebih baik kamu tanya aja tuan bright win.
Win : nggak ah, aku nggak mau tau urusan dia.
Nanti pasti dia bilang "jangan tau urusanku!!", kalau diingat-ingat saat dia bilang gitu ini aku acak-acakan mukanya itu, kesel sekali aku melihatnya.
* win kemudian setelah melihat lukisan itu begitu lama, kemudian berjalan di sofa yang ada di ruangan itu, win di sana sambil membaca beberapa buku dan dijagain oleh bodyguard nya di sampingnya.
Malam harinya...
* tak terasa waktu berjalan begitu cepat saat ingin membaca buku waktunya dari sore sekarang udah malam hari, di sana masih asyik membaca buku lalu tiba-tiba seseorang datang menghampiri nya.
Songkang : Hay kk ipar .. jumpa lagi kita
* Win pun kaget karena mendengar suara itu yang ia kenal, menghentikan bacanya lalu melihat kearah suara itu.
Win : hei ngapain kamu ke sini?
* win lalu berdiri menghampiri songkang.
Songkang : aku mau ngajak kamu ke suatu tempat yang sangat menarik.
Win : di mana?
Songkang : ikut aja nanti kamu bakal tahu sendiri.
* win cukup gembira mendengar itu dan antusias untuk pergi.
Win : mau mau, aku mau .. Malas kali aku berada di rumah ini terus menerus
Dew : kalau tuan win keluar pergi kemana pak manapun kami akan mengawali.
Songkang : kalian tidak perlu menjaganya ada bodyguard ku yang akan menjaganya juga jadi kalian tunggulah disini.
New : tapi tuan, itu peraturan yang kami harus lakukan. Kemanapun tuan win pergi kami harus berada di sampingnya.
Win : kalian nggak perlu menjadi menjagaku, aku akan pergi dengan song kang.
Songkang : ayo win..
* Win meninggalkan bodyguard di sana udah pergi bersama songkang, bodyguard tidak bisa melawan perintahnya win, sesampainya di depan, sedangkan telah menyiapkan mobil yang untuk dinaiki mereka dan akhirnya mereka menaiki mobil itu dan pergi meninggalkan kediamannya win menuju tempat yang akan songkang tuju.
* Win hanya tersenyum bahagia di dalam mobil itu kan hadiah sangat suka sekali pergi ke tempat di mana menarik apalagi kata songkang katanya tempat itu sangat menarik.
* sampainya di tempat itu songkang langsung memberhentikan mobilnya di sebuah tempat pesta malam yaitu club malam terbesar di kota itu, win sangat bahagia akan hal itu. Kemudian songkang membukakan pintu nya untuk win dan mereka berjalan masuk ke dalam tempat club itu.
* saat masuk ke dalam klub malam itu begitu banyak orang disana, tempat yang begitu indah beralkohol dan banyak sekali pelacur dan orang sedang bersenang-senang di sana meminum alkohol dan menari-nari diatas panggung karena ada seorang dj yang sedang memainkan musik yang sangat meriah di situ, kemudian songkang mengajak win duduk disebuah tempat vip di situ.
Songkang : gimana?? Bagus enggak tempatnya?
Win : bagus sekali, aku suka!
* songkang kemudian menyuruh beberapa pelayan untuk membawakan minuman untuk win dan dirinya, setelah beberapa saat pelayannya itu datang membawa beberapa minuman dan makanan dan cemilan kecil-kecilan.
Songkang : ni minum-minuman ya.
Win : oke terimakasih ya
* songkang tersenyum kearah yang sedang minum alkohol itu. Kemudian win melihat kearah sungkan yang yang terus melihat ke arahnya.
Win : kenapa kamu terus melihat aku seperti itu.
Songkang: kamu sangat cantik sekali malam ini kk ipar.
* win hanya tersenyum saat mendengar ucapan song kang itu.
Win : bagaimana apa kamu udah bisa lancar memakai pistol ya?
Songkang : tentu saja aku sudah belajar tapi kayaknya aku masih belum sehebat kakak ipar hahaha
Win : hahaha tentu aku memang sehebat itu
Songkang : aku bingung kakak yang secantik ini pandai sekali menggunakan pistol ?
Win : hidup di keluarga yang seperti ini aku harus bisa menjaga diriku sendiri aku belajar beberapa ilmunya itu dari pelatihan.
Songkang : kakak ipar memang hebat, ayo kakak ipar minum lagi.
* song kang terus menerus memberikan minuman pada gelas win membuat win mabuk akan hal itu, melihat win yang sedang mabuk kemudian songkang menarik tangannya win untuk bergabung menari bersama di tengah orang yang sedang menarik di klub itu,
Songkang : ayo kakak ipar menari..
* win sedikit mengangguk kemudian ikut menari mengikuti alunan musik yang ada di klub malam itu song kang dengan tersenyum terus-menerus mendekatkan diri pada win, memegang pinggangnya win, saat itu win sangat bahagia hari ditengah banyak orang itu, win sudah sangat mabuk di situ.
Win : Hahahaha...
* melihat win yang sudah kehilangan kesadaran nya dan sangat mabuk di di depannya kemudian song kang membawa win dalam gendongan nya seperti koala, win marah tidak mau pergi dari dari tempat itu.
Win : nggaakk mayuuuuuuu....! Mau nari!!
* win terus memukul mukul songkang untuk menurunkan dia dari pelukannya, kemudian songkang menidurkan nya dulu sebentar ini sebuah sofa karena sok-sokan mau pergi membayar dulu minuman makanan yang tadi. Disaat itu tiba-tiba beberapa orang datang menghampiri win yang sedang dalam keadaan mengantuk dan mabuk itu.
Mingyu : hai lihat siapa di sini wow cantik sekali..
Jeffri : wao kita sangat beruntung hari ini..hehe
* kedua orang ini menghampiri why yang sedang berbaring di sebuah sofa itu, tepat di depannya kemudian mereka mulai memegang wajahnya win,
Mingyu : wow seksi sekali tubuhnya..
* sambil menggerakkan tangannya ke kerah baju win ingin menanggalkan beberapa kancing nya win di situ, kancing baju win sudah terbuka sebagian kemudian salah satu dari mereka mengangkat win untuk duduk di dalam pangkuan nya, kemudian win yang merasa ada pergerakan ya mengangkatnya dia perlahan membuka matanya, dan dia udah berada di pangkuan seseorang itu menghadap ke depan, akibat dari mabuk itu win malah melihat orang di depannya seperti wajah bright karena kesal melihat wajah bright dalam mabuknya itu kemudian win memukul wajah orang itu dengan keras,
Mingyu : bangsat!! Kenapa aku dipukulin anjing!
Win : kejam kamu!! Manusia bangsat!!
* Win masih menghayal kan kalau di depannya itu adalah bright tapi orang itu malah tidak perduli kemudian orang ini kembali mengelus pipi yang ada di depannya win berada dalam pangkuan nya. Satu orang lagi berdiri di depan win sambil mengelus dan menarik rambut kepalanya win. Kemudian satu orang yang duduk di bawah win itu kemudian memegang pinggangnya win mengelus nya pelan-pelan, hal itu membuat wajah win jadi terangsang, orang itu sangat bahagia dan tertawa melihat wajahnya win, kemudian menyuruh win membuka mulutnya. Karena mabuk mengikuti perintah orang itu. Kemudian orang itu memasukkan jarinya ke mulut win, dan menyuruh win untuk menjilati nya. Win mengikuti perintah orang itu dan menjilati satu jari orang itu yang masuk ke dalam mulutnya menjilati seperti permen. Air liurnya win udah keluar di mulutnya, orang itu menambah tempo pada jarinya keluar masuk bibirnya win.
Mingyu : aahh enak.. ayo jilat lagi..
* kemudian orang itu memasukkan lagi 2 jari kedalam mulutnya win keluar masuk kedalam di mulut win itu, tangannya satu meremas pantatnya nya win, meremas nya dengan kencang, hal itu membuat tubuh win bergerak kan pinggulnya di bawah sana, menggesek bagian penisnya mingyu yang masih memakai celana itu,
Mingyu : yaaahh.. ayo gesek terus bagian itu.
* Win mengikuti perintah orang itu, terus menggesekkan pantatnya maju mundur, tangan nya win melingkar di leher orang itu, win merasa enak dan seksual menjilati jari orang itu. Dan sepertinya penis orang itu mulai menegang.
satu orang yang berdiri di belakangmu win, memegang kepala win dan meremas nya. Melucuti baju win dan memperlihatkan pundak leher win yang begitu seksi itu, tangan Jeffri mengelus elus lehernya win, win yang merasa terangsang mengangkat kepalanya atas , matanya setengah sadar, kemudian Jeffri memasukkan jarinya juga ke mulutnya win juga, tubuhnya sudah menggeliat merasa kepanasan, Jeffri yang sudah tidak kuat melihat win yang begitu seksi itu, menggesekkan maju mundur penisnya yang masih memakai pada pantat nya win didepan yang sedang duduk, win sudah mengeluarkan begitu air liurnya di mulutnya, kemudian mengeluarkan jarinya itu, begitu banyak air liurnya keluar, lidah 👅 💦nya win menjulur keluar, seperti anak anjing, nafas nya sedikit kehabisan.
Jeffri : aahh.. enak banget!! Ayo jilat lagi ..
Setelah itu orang itu mingyu kemudian mengusap ngusap bibir nya win itu, menekan bibir nya win, dan Jeffri yang masih berdiri mengelus ngelus pundaknya win membuat win terangsang, mulut win udah penuh dengan air liur nya yang berjatuhan kebawah bibirnya kemudian orang itu memegang pipinya win dan mendekatkan mulutnya ke mulutnya win. Lalu kemudian satu pukulan yang cukup melayang ke wajah orang itu.
Songkang : BUG BUG bangsat!!
Beraninya kamu ngelakuin hal itu kepada kakak ipar aku!
BUG
BUG
BUG
* kembali songkang menghajar kedua orang itu hingga babak belur, songkang hampir saja membunuh orang itu tapi enggak penjaga yang ada disana langsung menghentikan aksinya itu
Kedua orang itu sudah tidak sadarkan diri, aku aja dan tubuh orang-orang itu sudah babak belur, setelah itu sengkang berjalan mendekati wiyung sedang tidur di sofa itu melihat baju ini sudah terbuka sebagian kemudian songkang
Mengancingkan lagi bajunya itu, lalu songkang membawanya dalam pelukannya atau gendongan nya menuju mobil mereka yang berada di parkiran itu. Sampai di depan mobilnya kemudian suka membawa paling masuk kedalam mobilnya menduduki win di kursi penumpang di belakangnya dan mengendarai mobil yang membawa win kembali kepada kediamannya kembali. Dan win masih belum sadarkan diri ke akibat mabuk meminum banyak bir dan alkohol tadi. Win dalam perjalanan hanya mengigau namanya bright mengatakan,
Win : bangsat kau bright!
* songkang yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.
* di satu sisi lagi di kediaman bright, bright berjalan masuk ke kamarnya win dan dia melihat di sana tidak ada windy kamar sana kemudian negara yang menayangkan hal itu pada kedua bodyguard nyari yang berada di depan kamarnya win itu.
Bright : di mana dia sekarang?
* kedua bodyguard yaitu takut menjawabnya kemungkinan tuan bright bakal marah.
New : maaf tuan, tuan sudah keluar dari tadi. Bersama tuan songkang, kami sudah melarang yang saja untuk tidak pergi tapi tetap saja tuan win ngotot untuk pergi apa penjaga sama sekali karena dia mempercayai songkang.
* bodyguard nya itu menjawab dengan gugup karena takut akan reaksi dari berat dan benar saja bright langsung marah.
Bright : apa yang kalian bilang! Win belum pulang tah mas masih berada di luar sana! Di mana dia pergi??
Dew : maaf tuan kami tidak tahu dimana keberadaan tuan win sekarang karena saat ini tidak bisa dihubungi.
Bright : kalian ku perintahkan untuk menjaga win, kalian sangat tidak becus!! Dia baru sembuh dari sakitnya dan kalian malah mengijinkan dia keluar sembarangan dengan orang lain! jangan pernah mengijinkan ingin pergi dengan dia!!
New : baik tuan, maafkan kami, kami kami tidak akan melakukan lagi.
* kemudian bright menghajar tembok itu karena marah kepada win dan kedua body karena itu.
Bright : cari win sampai dapat! Saya tidak mau tahu win harus ada malam ini juga! Siapkan mobil saya!
* saat berjalan keluar dari luar rumahnya ball tiba-tiba mobilnya songkang datang dan disitu keluarnya win dalam mobil kemudian menggendong ya, bright tepat berdiri di hadapan mereka. Bright yang melihat itu mengepalkan tangan nya marah melihat keadaan nya win itu.
Bright : kau.. jangan sampai aku melihat kamu ada di sini lagi!
Songkang : selamat malam kakak..
* tak peduli dengan ancaman yang bright katakan, songkang kemudian berjalan menggendong win lalu menjatuhkan nya pada pelukannya bright.
Bright : apa yang telah kamu lakukan sampai dia semabuk ini?
Songkang : santai langgeng sama marah kami hanya bersenang-senang sebentar dan minum-minum dan ternyata kakak ipar sudah semabuk ini.
Bright : dia baru sakit kemarin kan kamu sudah mengajaknya untuk percuma pemupukan kamu harus minta izin dulu padaku kalau kamu ingin mengajaknya ke mana-mana! Aku akan membunuhmu jika kamu melakukan apapun padanya
* song kang merasa bersalah dan terdiam berdiri situ mendengar kalau win sedang sakit dan kemudian pergi meninggalkan songkang yang berdiri di situ menuju ke dalam rumah mereka.
* dan songkang kembali ke mobilnya, berjalan meninggalkan kediamannya win itu, dan mengambil teleponnya disamping.
Songkang : cari sampai dapat kedua orang yang tadi yang ada di klub yang aku hajar dan bunuh mereka!
* songkang membuang handphonenya dengan keras di samping kursi lainnya.
Songkang : sialan!
* kembali di kediaman bright sedang mengangkat win dalam gendongan menuju kamar sesampai di dalam kamarnya, bright menidurkan win dalam ranjangnya meskipun win masih mabuk, masih tertidur lelap, kemudian mengambil lap dan air bersih untuk membersihkan tubuh yang bau dengan alkohol itu dan membawakan win pakaian baru, bright membuka semua bajunya win satu persatu, dan celananya win, Iyah melihat begitu cantik nya tubuh win didepan nya, hal itu membuat bright sedikit menelan ludah, saat bright memakaikan baju pada win, kemudian win bangun, dan masih mabuk.
Win : gak mau tidur mau nari lagi! Hahhahah
* win loncat-loncat di kamarnya itu dengan memakai baju aja dan celana dalam itu, win menarik bright untuk ikut menari bersamanya menaiki ranjang miliknya dan ikut menari bersamanya dan bright ikut naik di ranjang nya kemudian win mendekati bright dan memeluk nya, mengaitkan tangan nya pada lehernya bright untuk minta digendong oleh bright dan bright langsung menggendongnya seperti gaya koala,
* win terus menggerakkan tubuh nya dalam pelukan bright, menggesekkan penisnya dengan penisnya bright yang masih dilapisi celana itu,
Win : aahh.. enyaakk disini..
* Win terus menggesekkan pantatnya itu terus menerus, hingga bright tidak kuat lagi menahan badan bongsor nya win itu, dan terjatuh di ranjang win dan win di atas pelukan nya, kemudian win tersenyum nakal, kemudian menduduki bright dibawah nya, kemudian bergerak mendekati daerah penisnya bright itu yang memakai celana kulot panjang itu, dan kemudian menduduki pantatnya . Win tersenyum dan mulai bergerak menggesekkan pantatnya pada penis nya bright terus menerus dalam tempo yang pelan dan kemudian cepat.
Win : aahh.. ahhh... Enyakkkkk... Hahhaha...
Bright : hghhmm... ( Menahan dirinya )
*win kemudian berhenti dan memegang pipinya bright, mendekatkan wajahnya pada mulutnya bright. kemudian mengambil 1 kecupan pada bibirnya bright itu, bright sangat terkejut akan hal itu. Kedua telinganya bright sudah merah dibuat oleh win. Win hanya meledek dan tersenyum bright di situ.
* kemudian win kembali mengambil ciuman pada bright itu dan bright tidak membalas ciumannya win, win semakin lahap melahap bibirnya bright naik turun, kemudian menekan pipinya bright agar mau membuka mulutnya, bright yang udah pasrah, membuka mulutnya, lalu win senang dan tersenyum memasukkan lidahnya bertemu dengan lidahnya bright, win mengulum bibirnya bright dengan antusias dan seksual menekan kepalanya bright agar memasukkan lidahnya lebih dalam lagi, merasa nafasnya udah sesak, akhirnya win berhenti mengeluarkan lidah nya di dalam mulut bright, air liurnya begitu banyak begitu juga bright.
Win : ahh... Ah eenyyyakkkk..
Bright : aah.. ahh...win hentikan aaa ( Sesak nafas)
* Air liurnya nya begitu banyak keluar dari mulutnya mereka, win tersenyum. Kemudian menggesek lagi pantat pada penis nya bright yang sudah dirasa menegang di bawah sana. Mukanya bright sudah kemerahan dan sesak nafas.
* Kemudian win menjilati leher nya bright dan mengigit lehernya bright dengan gigi kelincinya itu, hingga mengeluarkan darah sedikit. Dan menjilati darah dileher bright itu.
Bright : aakh...
Win : hahahha... Rasakan! Makanya jangan galak - galak! Wleeee...🤪
* bright sama sekali tidak membalas ciumannya win itu karena tahu kak dan win sekarang sedang mabuk dan tidak mau mengambil keuntungan itu, kemudian win tersenyum melihat matanya tajam lalu tertidur dalam pelukan bright itu.
* Kemudian win udah mengantuk dan menguap, air matanya ingin keluar sedikit, pengaruh dari alkohol nya itu membuat win jadi seperti ini tak sadarkan diri saat melakukannya. Win tiba tiba terjatuh dalam pelukannya bright, mengeratkan pelukannya pada lehernya bright.
* win tidak mau melepas pelukannya berat itu lalu mau tidak mau berarti itu bersama win malam itu untuk sebentar,
Win : peyuukk kuat kuat ...
Bright: hmm... Iyah
* kemudian bright memeluk win sangat erat, minta tidur pulas dalam pelukan hangat bright, Bright ikut membalas pelukannya itu lalu mencium sebentar kenap untuk pucuk kepalanya win, setelah dilihatnya win sudah tertidur lelap kemudian bright bangun dari tempat tidur nya win dan kemudian memakaikan lagi celananya win dengan pelan, agar tidak membangunkan tidurnya win dan kemudian menyelimuti nya dengan selimut melihat win sudah tertidur pulas bright mengambil sebuah satu kecupan di keningnya win dan mengelus pelan rambutnya win lalu keluar dari ruangan nya win menuju ruangannya.
* Bright langsung berlari menuju toilet melakukan ejakulasi akibat ulah nya win, yang sudah membangunkan penisnya sekarang yang sudah berdiri tegak, dan sudah tak kuat ingin mengeluarkan sperma itu yang sudah mau meledak. Bright membuka celananya dan benar saja penisnya udah berdiri, bright mengarahkan penisnya ke toilet itu, dan
Bright : aarrggghhh... CROT 💦💦💦
* Kemudian bright langsung masih mandi membersihkan tubuhnya itu.
* Bright kembali mengerjakan pekerjaan yang kemudian membawa kopi dan makanan untuk bright di situ,
Tay : apakah tuan win baik - baik aja tuan?
Bright : hmm... Tolong sampaikan pada pengawal mengawal lain jangan sampai ada Songkang memasuki rumah ini lagi.
* tay melihat bercak merah pada lehernya Bright.
Tay : apa yang terjadi pada leher tuan?
Bright : kelinci kecil baru saja mengigit ku..
Jangan khawatir ini bakalan sembuh sendiri.
Tay : baiklah tuan.
* tay meninggalkan ruangan itu dan dalam keadaan tersenyum karena mengerti maksudnya tuan itu, dan bright yang masih sendiri di dalam ruang itu berjalan ke arah cermin dan melihat lehernya yang penuh bekas luka itu akibat ulah win.
Bright : kelinci kecil ..
* Bright tersenyum memandang lehernya itu.
* di satu sisi lain win masih tertidur pulas di kamarnya.
Bersambung....
Follow me!! Biar aku semangat update nya!!😘😘😘😘😘😘😘
Kalau nggak follow 😔 aku malas update!!
Gimana ceritanya nya sekarang?? Bagus nggak?? Ingat yah ini aku penulis baru !! Jika ada kesalahan dalam cerita dan penulisan tolong di maklumi gais!!😘😘 Butuh komentar kalian gaiss!!😍
Ingat dibawah umur 🔞 dilarang membaca!!😘