(( lanjut lagi😍 )) please follow me🥺 biar update nya tiap hari..
W
H
O
A
R
E
Y
O
U
Siang harinya jam 10 an..
* Win di kamarnya masih tidur pulas akibat kecapean dimarahin sama bright tadi pagi, Jam menunjukkan pukul 10.00 pagi Win mulai bergerak dari tempat tidurnya terbangun karena suara perutnya ingin makan, masih dalam keadaan ngantuk Win duduk di tempat tidurnya, berjalan menuju arah meja rias melihat wajahnya yang sedikit bengkak akibat menangis tadi,
Win : Duh mataku sampai bengkak ini dih, awas aja Gue bakal kasih pelajaran dasar
* kemudian Win berjalan masuk ke arah kamar mandi, membersihkan badannya terlebih dahulu baru pergi ke ruang makan, Win berjalan ke ruangan ganti baju,
* berdiri di sana mengambil beberapa baju yang menurut dia cocok untuk dipakai hari ini, setelah itu win Turun ke bawah menuju tempat makan dan di sana dilihatnya bright yang sedang duduk menyantap makanannya, Win berjalan tak Acu melewati ingin melewati bright Di tempat situ.
Bright : duduklah makan di sini.
Win : Sejak kapan aku dipersilakan makan di sini?
Bright : Makanlah dan duduk Jangan banyak bicara.
* Win tidak mau berdebat dan langsung duduk pada tempat tidurnya mengambil beberapa makanan yang akan dia makan di situ tidak ada yang mengeluarkan suasana suasananya suram dan sunyi karena mungkin sejak kejadian pagi Suasananya jadi buruk. Win sibuk dengan makanya makanannya dan menghiraukan baik di depannya yang sedang sesekali memandang dia yang sedang makan. Perasaan bersalahnya karena telah menampar wajahnya Win tadi pagi membuat bright khawatir pada Win.
Bright : setelah ini kamu pakai baju yang rapi karena akan ada beberapa kolegan bisnis aku yang bakal datang ke rumah ini, jadi jangan berbuat aneh-aneh lagi.
Win : Iya bawel banget sih
Bright: Aku cuma kasih tahu baik - baik, Tolong jangan membuat keributan lagi.
Win : okeyy ..😑
* setelah makan di sudahi win dan bright berjalan menuju ruangannya win bersiap-siap menata Nata tampilannya karena akan ada kolegan bright yang bakal datang.
* beberapa saat kemudian akhirnya kolegan bright datang di situ disambut hangat oleh sekretaris bright yaitu Tay dan ditemani juga baik kalau ditanya di mana Win, Win masih di atas kamar telah membersihkan seluruh tubuhnya atau menata dirinya.
Bright : Selamat datang off dan Singto beserta pasangannya
Off : oke bro.. ( bersalaman)
Singto: Selamat siang bro
Bright : Ayo masuk ke dalam.
* bright berjalan masuk ke dalam bersama kolegan nya menuju ruangan kerjanya itu. Di sana udah disediakan beberapa makanan yang untuk disediakan untuk para kolagennya itu, bright masih duduk di situ dengan koleganya. Kemudian Win datang bersama bodyguard-nya di belakangnya.
Win : selamat siang teman-teman.
* perhatian langsung mengarah ke arah Win.
Off : Wow...Bro Inikah pasangannya?
Singto : akhirnya Setelah sekian lama es batu ini sudah memiliki pasangan hahaha.
* Win Masih Berdiri tersipu malu di sana, bodyguard-nya udah pergi ke arah lain karena tidak mau mengganggu tempat itu. Bright yang melihat Win yang masih berdiri menarik tangan Win untuk segera duduk di sampingnya.
Bright : duduklah di sini
*win membalas anggukan dan langsung menjatuhkan pantatnya pada kursi itu yang berada di samping bright suaminya itu.
Bright : Perkenalkan ini kolegan aku sekaligus teman aku , dan beserta pasangannya mereka masing-masing.
* Win memberikan senyuman manis dan hangat ke arah pasangan-pasangan itu di sudut meja lainnya.
Off : Hebat ya ada yang bisa menaklukkan hati seorang Bright yang terkenal dengan kejudesan dan hati dinginnya.
Singto : ya betul hahaha..
* Win hanya cuma tersenyum di situ bagaikan robot yang cuma hanya tersenyum mengangguk sok ngerti. Padahal tidak mengerti sama sekali dan bodo amat Malah. Tidak ada lagi pembicaraan tentang dia lagi karena pembicaraan di situ sudah mengenai masalah pekerjaan merasa bosan dan melihat ke arah bright, Win mulai usil ke Bright, karena ingin membalas dendam akan perbuatan bright tadi pagi.
* Win mulai menggerakkan kaki di bawah meja mengarah pada pahanya Bright yang sedang berbicara bersama keluarganya itu, bright tiba-tiba berhenti berbicara dan kaget karena merasa ada kaki seseorang yang bergerak ke arah pahanya dibawah meja itu.
* Win menundukan kepalanya karena ingin tertawa geli melihat wajah kagetnya Bright di sampingnya.
Off : ada apa?
* Off maupun orang yang ada di meja itu perhatiannya mengarah pada Bright tiba-tiba berhenti berbicara. Bright kembali menatap koleganya itu di depannya
Bright : tidak ada apa-apa kok Ayo lanjut bicara.
* Bright kembali melanjutkan bicara bersama keluarganya itu di depan, win kembali melakukan aksinya di mana Win menggerakkan kakinya ke arah pada bagian sensitifnya Bright menggesek naik turunkan kakinya pada bagian itu, membuat bright meremas tangannya di meja itu, kupingnya udah kelihatan merah, win malah tersenyum menundukkan kepalanya. Sesekali bright menatap ke arah win untuk memberi tatapan atau ancaman untuk Berhenti melakukan itu.
Win malah tidak takut dan malah tetap melakukan hal itu Win malah menggerakkan kakinya terus menerus, hingga sepertinya adiknya bright sudah terbangun.
* Setelah beberapa lama itu koleganya berhenti berbicara dan menyudahi sepertinya pembicaraannya sudah selesai dan baik senang akan hal itu. Karena memang sudah tidak tahan dengan kelakuannya win dari tadi
Off : baik bro sepertinya tidak ada lagi hal yang kita bicarakan lagi dan sepertinya waktunya kami kembali ke rumah kami terima kasih Bro telah meluangkan waktunya menerima kami di rumah ini.
Bright : terima kasih kembali . ( menjabat berdiri dan menjabat tangannya off dan Singto)
Win : Maaf sepertinya aku tidak bisa mengantar ke depan, aku Sepertinya harus ke belakang duluan karena ada urusan.
* Win berusaha kabur dari bright, tidak mengantar koleganya baik di depan bersamanya
* bright dan asisten nya Berjalan ke depan untuk mengantar kolegan nya itu ke depan.
Singto : sampai jumpa lagi
Off : jangan lupa datang di pesta ulang tahun pasanganku nanti minggu depan.
Bright : pasti.
* setelah koleganya itu menaiki mobil dan pergi meninggalkan rumah mereka, bright berdiri sebentar di situ. Mengepalkan tangannya sambil menghelaskan nafasnya.
Bright : win .. awas kamu.
* di satu sisi lain Win yang sedang berada di ruangan lain sedang berusaha bersembunyi dari bright.
Win : Aduh gua harus sembunyi nih
Dew : kenapa kamu harus sembunyi ada masalah apa?
Win : kalian pergilah jangan mengikuti ku, Aduh gua harus sembunyi di mana ini.
* tiba-tiba seseorang datang menghampiri win yang sedang panik di ruangan itu, dan ternyata itu.
Bright : win ! (Teriaknya dari jauh)
* Win pun kaget melihat ke arah itu dan ternyata bright yang sedang diujung sana yang sedang mengembangkan tangannya.
Win : AAA.... ( teriak kaget nya)
* Win berlari menjauhi bright melewati pintu ruangan lain situ, Bright pun ikut berlari mengejar Win bagaikan anak kecil yang sedang berlarian berebutan mainan mereka berlari mengejar satu sama lain. Bodyguard Mereka cuma geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu mereka itu. Terus berlari agar tidak terkejar oleh bright, Bright mengejarnya dari belakang.
Bright : win awas kau!
Win : nggak kena🤪 hahahaha...
* win sesekali mengejek Bright yang berada di belakangnya, bright terus mengejarnya melalui pintu ke pintu dalam ruangan kediaman mereka yang begitu luas itu. Lalu kemudian masuk dalam ruangan keluarga yang cukup kecil, Win terpojok karena tidak ada pintu lainnya itu hanya ada satu pintu masuk tidak ada pintu keluarnya dan Bright sudah ada di ambang pintu di sana Win sangat ketakutan dan berdiri di ujung lainnya.
Bright : 💨 ha💨 ha 💨.. ( kehabisan nafasnya)
Ayo mau lari kemana lagi?
* bright tersenyum jahat ke arahnya Win dan Hal itu membuat Win ketakutan di ujung sana.
Win : Awas kau dekat aku hajar kamu.
Bright : siapa takut
* bright mengunci dulu pintu ruangan itu agar Win tidak bisa kabur lagi dan membuang kuncinya di sofa, bright menghampiri win dan Win semakin terpojok di ujung sana.
Win : pergi nggak ? ( Mengepalkan tangannya )
* Bright tidak peduli dengan ancamannya dan semakin mendekat ke arah Win, win berusaha melawan, bright dengan Sigap berhasil menaklukkan Win dan menjatuhkannya di sofa ruangan itu, bright memegang erat tangannya Win mengikatnya, menindih di bawahnya. Win tidak bisa bergerak lagi hanya bisa berteriak.
Win : apa yang kamu ingin lakukan? lepas nggak!
Bright : berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Kamu udah berani membangunkannya maka harus kamu selesaikan sekarang juga.
Win : enggak!
* bright semakin mendekatkan wajahnya pada bibir win di bawahnya, Win menutup matanya ketakutan. Bright yang melihat itu hanya tersenyum. Win menahan nafasnya karena takut di cium. Sepertinya tidak terjadi apapun Win kembali menatap membuka matanya ke arah bright yang di atasnya ternyata bright tidak melakukan apapun Hanya tersenyum menatapnya dengan intens.
Bright : kenapa sampai takut begitu, padahal aku tidak melakukan apapun, berhenti menahan nafas
* Win hanya terdiam dan menatap matanya bright itu.
Bright : hahaha.. Kenapa kamu menutup matamu Apa kamu ingin berharap aku akan menciummu?
Win : apaan sih, enggak! ( Memukul pelan dadanya bright yang menindih nya)
Bright : jangan nakal lagi .. ( memukul pelan kening dengan kedua jarinya )
Win : aduh sakit.
* bright membangunkan dirinya dari sofa itu, berjalan mengambil kunci keluar pada ruangan itu sambil tersenyum. Win di sana duduk dalam ruangan itu sambil memegang keningnya yang dipukul oleh bright tadi muncul perasaan aneh saat bright melakukan itu kepadanya tadi tapi Win tidak peduli dan masa bodoh.
Win : dia Kenapa sih Nyebelin banget.
* Win kembali ke Ruangannya di lain selain sisi lain di ruangannya bright sedang berada di kamar mandi sedang melakukan ejakulasi atau pelepasan sperma akibat kelakuan Win yang membuat penisnya tegang tadi.
Bright : sial! Gegara dia gue harus lakuin ini Sendiri.
* Bright menggosok penisnya dengan jemari tangannya, naik turun dalam tempo yang cepat. Tubuh nya mulai gemetar, dan mulai terangsang..
Bright : aaahhh... Aahhh... aaaaaaahhhhhhhhh
AARHHHHGGGGG.........
CROT 💦 💦 💦
Bright : aahh ahhh... ( Kehabisan nafas )
* setelah melakukan pelepasan itu baik langsung membersihkan tubuhnya dan kemudian kembali tidur sebentar.
Malam harinya...
* di satu sisi lain Win dengan bodyguard-nya telah rencanakan suatu hal, mereka sedang berada di garasi sedang memilih kendaraan.
Win : Ayo kita sekali pergi keluar Pusing kali gue berada di dalam rumah ini terus.
New : Ya udah kita pakai mobilnya aja
Dew : tapi Win apa kamu sebelumnya udah meminta izin pada Tuan bright?
Win : buat apa ijin orangnya aja udah nggak ada udah pergi keluar. Yang penting kan aku kan keluar dengan kalian jadi nggak sembarangan aku perginya
New : Baiklah Win Tapi asalkan kita pulang sebelum Tuan mereka pulang juga
Dew : kita pakai mobil aja
Win : enggak ya mending pakai motor aja ini ngapain naik mobil pengap gitu kan enak pakai motor jadi bisa menghirup udara segar, dan bebas dari kemacetan dan nanti juga pulang kita cepat.
* Dew sama new udah pasrah tidak mau berdebat lagi dengan pasti dia selalu menang kalau debat, maka dari itu Mereka memilih masing-masing motornya untuk dinaiki,
Mereka berjalan dengan bebas pada jalanan itu menuju suatu tempat yaitu pasar malam tempat menjual berbagai macam makanan dan baju-baju
* Sesampainya di sana mereka berhenti dan memikirkan motornya di tempat yang aman win turun di sana dan melihat begitu banyak sekali orang Win sangat bahagia dan sangat antusias akan hal itu melihat kebahagiaan Win bodyguardnya itu hanya tertawa gemas melihat tingkah lakunya Win berjalan ke sana ke sini melihat begitu banyak permainan dan begitu banyak makanan di situ Sesampainya di tempat makanan jajanan Win berdiri sana membeli berbagai macam makanan melahapnya satu persatu.
Win : enak makanan enak ...
Dew : Makanlah pelan Win nggak ada juga yang mengambil makanannya
Win : kalian jangan lihat aja, makan juga ngapain datang ke sini kalau cuma hanya lihat-lihat aja, ayo makan.
* menyudahi acara makannya Win mulai tertarik memainkan beberapa mainan di sana dan beberapa game di sana Lalu di suatu tempat Win berjalan tanpa melihat jalanan di depannya dan menabrak seseorang di situ pengawalnya atau bodyguard-nya masih di belakang sana jauh dari arah.
Win : aduh..! ( Terjatuh )
Nani : Aduh maaf ya
Win : (Win menatap pria itu). Maaf juga ya.
.........
* di satu sisi lain bodyguard-nya mencari kemana Win sekarang karena win suka sekali berjalan sendiri tanpa ada pengawasan lalu new melihat Win di ujung sana bersama dengan seorang pria dan mereka berjalan menghampiri Win di sana,
New : Ada apa Win?
* mendengar panggilan itu dari belakang Win langsung menghadap ke belakang
Win : nggak papa kok Aku tadi menabrak orang ini dan aku sedang minta maaf kepada orang ini.
Dew : Maaf apakah Anda terluka?
Nani : Oh nggak apa-apa Kok santai aja, cuma terjatuh aja tadi.
Dew : Oh baiklah maaf ya sekali lagi.
Nani : Oh baiklah kalau begitu aku pergi dulu..
Win : terima kasih
Nani : sama - sama
* pria itu pergi meninggalkan mereka yang sedang berdiri di sana.
Dew : win kamu nggak papa?
Win : Nggak papa kok meski makanan aku sempat jatuh tadi
New : udah tinggal beli doang aja ayo kita pergi ke sana beli ulang lagi makanannya.
* mereka berjalan menuju tempat makanan tadi dan berdiri di sana mengantri makanan di situ, setelah itu Win mencari tempat duduk untuk makan, saat sedang menyantap makanannya Win melihat ke arah lain, dan melihat sosok yang ia kenal yaitu bright yang sedang berada di tempat itu. Sangat aneh seorang bright berada di tempat seramai ini dan itu menimbulkan kebingungan pada Win dan rasa penasaran pada pasar malam itu.
Win : sepertinya tadi barusan aku melihat bright deh, itu di sana ngapain di sana.
* bodyguard-nya ikut menatap ke arah yang ditunjuk oleh win.
Dew : sepertinya Win salah lihat deh
Win : enggak Sepertinya itu bright
* ingin melihat Bright di ujung sana sedang berbicara dengan seseorang dengan misterius, melihat pergerakan dari Bright yang ingin berpindah tempat berjalan ke tempat lain Win ikut bergerak juga.
Dew : Win sepertinya lebih baik kita tidak mencari tahunya
New : Jangan pernah mencari tahu urusan Tuh
an Bright nanti kita dalam masalah
Win : enggak, ayo kita pergi Aku penasaran Apa yang dilakukan di sini.
* Win berdiri mengikuti langkah bright dari arah jauh dan dilihat sana berakhir dan berjalan menuju tempat yang cukup gelap dan di sana bright berbicara dengan beberapa orang yang memakai jas entah siapa itu, Win tidak tahu win masih memantau dari arah jauh bersama bodyguard-nya, Setelah beberapa lama bright berbicara dengan orang-orang di sana dari luar, bright kemudian berjalan masuk ke sebuah gedung tua yang tidak terawat, Win tetap Keke untuk melihat Apa yang dilakukan bright saat ini, ikuti bodyguard-nya Win mencari jalan lain ke gudang itu untuk menaiki atap dari gudang gudang tersebut, dan ternyata di sana terdapat tanggal lain yang menuju gedung itu dan win memanfaatkan tangga itu untuk menaiki atap dari gedung itu yang sudah cukup rusak dan berlobang, dan sekarang win sudah berada di atas atapnya itu.
Dew : win lebih baik kita kembali sepertinya akan ada hal yang buruk terjadi di sini.
Win : kita udah sejauh ini kalian mau mundur nggak segampang itu ayo kita lihat Apa yang dilakukan Tuan kalian di sini.
* Win tetap kekeh dan masih terdiam di atas itu, dan dilihatnya dengan dengan mudah baik dibawa sana bersama dengan beberapa orang.
* di sisi lain bright sedang sedang berbicara dengan beberapa orang ditemani oleh sekretaris Tay dan beberapa pengawal lainnya Mike dan gun, dan seseorang tahanan yang sedang diikat di sana.
Bright : lepas talinya di mulut Biarkan Dia berbicara ,katakan siapa yang mengutus kamu!!!
(Teriaknya)
* tidak ada jawaban apapun dari pelaku itu, beberapa pelaku 3 orang di sana udah dalam kondisi yang Papa belur karena dihajar saat diintrogasi oleh bawahannya bright.
Bright : buat dia berbicara!!
* bawahannya bright langsung memberikan cambukan kepada semua tahanan yaitu dan membuat kesakitan dan begitu keras tuh dia akan di sana.
Bright : kalian masih tidak mau berbicara apa kalian tidak takut, aku akan bahkan membunuh kalian?!! Hah!!
* salah satu dari mereka mengangkat bicara
Kay : hahaha sampai kapanpun Bahkan kamu membunuh kami tidak akan aku membuka mulutku.
Bright : apa yang kalian inginkan sebenarnya?!! Siapa ya pelaku utamanya di sini??!!
Kay : kau bakal mati Bright! kau akan mati!
* mereka kuasa mendengar ucapannya itu langsung menyuruh bawanya lagi untuk memukulnya dan mencambuknya terus terus menerus hingga badannya gemetar dan kesakitan mengeluarkan darah pada mulutnya.
Tay : cuman Sepertinya dia bakal mati.
Bright : aku tak tidak peduli !!Ayo katakan siapa pelakunya Siapa yang menyuruh melakukan semua hal gila ini!!
* bright menarik kerah baju dari pelakunya itu, tidak ada rasa takut apapun di mata pelakunya itu pelakunya hanya tersenyum, meski mengeluarkan begitu banyak darah di mulutnya.
Kay : k a u b a kaalll maaati... ( Gemetar)
* Bright menyeret kepalanya sebuah kolam yang begitu Kotor dan memasukkannya ke dalam sana hingga membuat pelaku sesak nafas,
Bright : kau pantas mati!!
* Bright kembali mencelupkan kepala pelakunya ke kolam itu membuat Lagi Dan Lagi pelakunya itu kehabisan nafas, setelah itu berakhir kembali menyeretnya ke sebuah sebuah meja, membaringkan pelaku lalu menarik tangan tangan pelaku melihat ke arah jemari tangan pelaku, bright mengambil gunting di depannya dan kemudian mengarahkan kepada jari-jemari pelakunya itu dan lalu memotong jari pelaku.
Kay : aaaaaaahrgggggggg✂️...
Bright : rasakan bajingan!!!
* mulai kembali memotong salah satu jemari tangan pelaku hingga tangan pelaku tidak memiliki jari lagi. Break menyudahi itu melihat ke arah mata pelaku yang sudah menangis kesakitan.
Kay : kaaaau baaaakal maaaati!!
* Bright Tambah kesal melihat ucapan pelaku lalu bright mengambil sebuah pistol langsung menancapkan pada mulut pelaku lalu melepas satu buah tembakan
DORRR....
* telah membunuh pelaku salah satu pelakunya, kemudian tay berjalan ke arahnya bright.
Tay : tuan bagaimana ke tiga orang ini?
Bright : Bunuh aja sepertinya mereka tidak akan membuka mulut Ayo kita cari sendiri pelakunya siapa.
* tay menyuruh bawahan lain untuk membunuh Ketiga orang lainnya, dengan tembakan pada kepala mereka.
DORR...
DORR...
DORR...
* ketiga pelakunya sudah terbunuh dan time menyuruh bawahan lain untuk mayat mayat ini,
Bright : Ayo kita kembali.
Tay : baik Tuan.
* bright menyudahi aksinya itu lalu pergi meninggalkan mayat-mayat itu bersama bawahan lainnya.
* di Sisi Lainnya Win dan bodyguard-nya yang melihat langsung aksi bright yang begitu kejam itu, pertama Win merasa kaget melihat sosok lain dari seorang bright yang ia kenal sebagai suaminya sendiri sekarang.
Win : Apa yang sebenarnya terjadi apa yang dikhawatirkannya? sampai takut itu sampai harus membunuh semua orang seperti itu? Apa yang dia cari? ( Berucap pelan)
New : lebih baik kita pulang sebelum Tuan mereka sudah sampai di kediaman nanti takutnya tuan bright tahu kita kalau kita pergi keluar dan menambah masalah lagi apalagi Tuan mereka dalam keadaan suasana yang buruk seperti ini.
Dew : Iya Win Ayo kita pergi.
* Win cuma jadian dan mengikuti perintah dari kedua bodyguard-nya itu pergi meninggalkan tempat itu Takutnya ada bawahan lain yang mengetahui mereka di situ, mereka bergegas turun dengan selamat dan tidak diketahui oleh siapapun Sesampainya di tempat parkiran motor mereka mereka mengambil motornya lalu mengendarainya cepat menuju rumah kediaman mereka, untungnya baik belum ada di rumah itu mereka lebih cepat daripada Tuan bright, lalu win dan bodyguard-nya bergegas naik pada ruangannya, Win masuk dalam kamarnya dan duduk terdiam di kamarnya. Masih kaget ataupun sok karena melihat sisi lain dari bright ini iya kenal.
* beberapa saat kemudian bright masuk ke dalam kediaman mereka dan setelah itu baik masuk ke kamarnya dengan frustasi dan marah, melempar semua barang di sana.
Bright : sialan!!! Arrrrgggg.....!!
Siapa kamu sebenarnya?!! Bajingan!!
* malam itu suasana sangat dingin karena tiba-tiba saja hujan turun begitu deras dan petir terus menyambar, di kamarnya Win sedang ketakutan di balik selimut, duduk meringkuk di samping ranjangnya dengan ketakutan, seluruh badannya gemetar ketakutan, win mengalami serangan panik lagi, di mana dia mengalami sesak nafas, air matanya keluar, kondisi kamar yang sangat gelap dan suara petir dari luar sana. Win masih membayangi bright yang begitu kejam tadi.
Win : hikss.. takutt...
Hikss.. twkuuttt!! ( Gemetaran )
* berjalan dengan pelan dan gemetaran ke meja untuk mengambil obatnya di dalam tas itu, membuka perlahan laci meja itu dan dilihat sana tas lalu tiba-tiba terjatuh duduk sambil memegang tasnya itu,
* Win mengambil obat di dalam tasnya lalu meminumnya untuk menghentikan serangan paniknya itu, tangannya begitu gemetaran saat memegang gelas air minum itu dan meminumnya dengan cepat. Karena tangannya begitu gemetaran hingga gelasnya jatuh dan pecah, Win tidak peduli dengan itu yang berusaha bangun dan kembali menjatuhkan dirinya di kasur tempat tidurnya. Win lalu kemudian menyembunyikan dirinya di balik selimut walaupun badannya sangat gemetaran.
Win : hikkss... Takuttt.... Hiksss...
* beberapa saat kemudian Win udah mulai tenang dan dirinya udah terlelap dalam tidurnya.
* Begitu juga dengan bright di sisi lain juga sudah tidur.
Bersambung....
(( Wah gimana gais ceritanya??!! Kasihan bayi ku nanggis Mulu yah🥺, okey gais byby gais di episode selanjutnya 😘😘😘, semoga kalian suka episode kali ini !!!))
Jangan lupa follow yah🥺, banyak pengikut aku bakal semangat update terus!! Nggak mau lanjutin klo nggak follow😔
Mau nanya boleh nggak sih upload gambar yang kekerasan gitu + ada darahnya, takut kena pelanggaran soalnya, sama adegan sex tapi yang versi anime lah, soalnya dulu pernah upload versi manusia kena pelanggaran wkwkw , penulis baru soalnya
Byby😘😘😘😘😘