SIR.JUNG { JAEYONG }

By yasayashindy_00

1.1M 71.4K 4.8K

- JAEYONG PRIDE 🤪 - HOMOPHOBIC? JAUH² GA DI AJAK - M-PREG (PASTI!!) More

I. - PROLOGUE
II. - YOU DON'T KNOW 'WHO I AM'
III. - "JUNGG-AHHH" 🔞
IV. - BAD MEMORIES
V. - SICK
VI. - SATU BAGIAN 🔞
VII. - KECEPLOSAN 🔞
VIII. - PIANO 🔞
IX. - SORRY
X. - HATE U??
XI. - DON'T HATE ME
XIII. - I'M PREGNANT JUNG!!🔞
XIV. - DINNER ?
XV. - 02.27
XVI. - TAEYONG
XVII. - FLOWER
XVIII. - MAD OR NOT?
XIX. - SWEET
XX. - HAMPIR
XXI. - KONFLIK?
XXII. - JEALOUS JEALOUS
XXIII. - KITTEN
XXIV. - NAKAL 🔞
XXV. - MARRIED
XXVI. - HELP
BUKA AJA
XXVII. - DREAM
XXVIII. - MISS MILO
XXIX. - TWINS
XXX. - HAPPINESS
XXXI. - WHAT WRONG WITH U?
XXXII. - CRAZY FACTS
XXXIII. - SHOCKED 🔞
HALO

XII. - SALAD BUAH TANPA KEJU

36.3K 2.3K 290
By yasayashindy_00

"Kau kerja Jung?"

"Tidak, hanya ada karyawan ku saja yang datang kemari nanti. Aku menemanimu dirumah"

"Pria atau wanita?"

"Kenapa? Kau cemburu? Mereka hanya karyawan ku dan bukan seleraku"

"Untuk apa aku cemburu, aku bukan siapa-siapa mu"

"Berhenti berkata seperti itu."

---

Siang hari itu Taeyong tengah memilih baju untuk ia kenakan hari ini di lemari

Ia merasa ingin memperbaiki mood hari ini

Ingin sekali rasanya ia meminta ijin kepada Jaehyun untuk berkeliling dan bersantai di taman belakang Mansion

Ia melihat taman dari atas jendela saja rasanya ingin sekali melihat dengan dekat aneka tanaman dan bunga-bunga itu

Selesai dengan mengganti bajunya, Taeyong berjalan menghampiri Jaehyun yang tengah fokus pada ponselnya sambil berbaring di ranjang tidur

"Jungg.." Panggil Taeyong

"Hmm?" Jaehyun mengalihkan perhatiannya pada Taeyong yang berdiri di sebelah ranjang nya

"Aku ingin ke taman belakang rumah mu ini, apak-"

"Tidak." Jaehyun memotong perkataannya sambil mengubah ekspresi nya menjadi datar dan fokus kembali pada ponselnya

Taeyong berdecak sebal lalu menatap Jaehyun sinis sambil mengumpatnya dalam hati

"Bajingan"

Ia berbalik badan dan menuju arah jendela tempat kesukaannya

Dengan hati yang kesal juga mood nya yang kacau karna Jaehyun, ia duduk di depan jendela itu

Sementara itu, Jaehyun menatap Taeyong yang berbalik badan dan duduk menghadap jendela itu

Jaehyun terkekeh melihat kelakuan Taeyong, terlihat seperti anak kecil jika seperti ini

"Hei, kemarilah" Panggil Jaehyun namun tak di gubris oleh Taeyong

Jaehyun meletakkan ponselnya ke nakas samping ranjangnya kemudian menghampiri Taeyong

Lalu Jaehyun berdiri di belakang Taeyong dan membujuknya

"Kau merajuk hm?"

Taeyong masih tak menjawab

"Sudahlah, jangan merajuk kau mau apa selain hal itu? Makanan? Atau apa?" Bujuk Jaehyun sambil mengacak-acak rambutnya

"Tidak" jawab Taeyong singkat

"Kau yakin?"

Taeyong mengelus perutnya yang rata dan memanyunkan bibirnya

"Kamu mau salad buah tanpa keju ya dek?? Aduhh jangan sekarang dong, Mama lagi tidak mau banyak berbicara dengan Papa mu"

"Yasudah jika tidak, saya mau m-"

"Aish, Aku ingin salad buah tanpa keju. Bukan permintaan ku, tapi permintaan anakmu eh anak ku"

Jaehyun terkekeh

"Haha, iya sayang nanti akan ku buatkan ya? Tunggu aku mandi dulu"

"Aku pengennya sekarang" Taeyong menatap Jaehyun dengan bibir manyunnya

Dugg..dugg..duggg

Jantung Jaehyun berdetak cepat saat melihat Taeyong memperlihatkan wajah manja nya itu

"Beraninya kau membuatku luluh Taeyong. Yasudah tunggu disini jangan kemana-mana"

Jaehyun berjalan keluar dari kamar dan akan membuatkan salad buah tanpa keju seperti yang di inginkan oleh Taeyong

Tapi... Jaehyun tak ingin menggunakan yogurt kemasan untuk Taeyong, tapi ia ingin yogurt murni darinya untuk Taeyong

Sesampainya di dapur, Jaehyun memotong beranekaragam buah dan meletakkannya di sebuah mangkuk

Maid disana heran kenapa bisa seorang 'Jung Jaehyun' tiba-tiba pergi ke dapur untuk membuat makanan sendiri? Biasanya ia akan memerintahkan maid atau memesannya melalui aplikasi

"Ada yang perlu saya bantu Sir?" Tanya Maid sambil menunduk

"Tidak, selesaikan saja yang lain"

"Baik Sir"

Maid itu kemudian pergi meninggalkan Jaehyun

"Bagaimana?" Tanya seorang maid yang lain

"Dia tidak mau di bantu, entah angin darimana dia mau membuat sesuatu"

"Ah sudahlah ayo bersihkan taman belakang sebelum kita akan ketahuan mengintip"

"Iya benar ayo"

Jaehyun sudah selesai dengan urusan motong-memotong buah-buahan tersebut kemudian ia meninggalkan dapur dan pergi ke ruang kerjanya

---



















































"Shhhh..ahhh"

Desahan dan erangan nikmat Jaehyun bergema di ruang kerjanya

Ia terus mengocok ngocok penisnya sambil menonton video porno di laptop nya

15 menit berlalu tapi Jaehyun belum sama sekali klimaks

Di tambahnya tempo kecepatan tangannya hingga tubuh nya bergetar menandakan ia akan klimaks sebentar lagi

Dengan cepat ia mengarahkan penisnya itu pada mangkuk buah yang sudah ia siapkan tadi

CROTTT..CROTTT...CROTTTT💦

"Ahhh~"

Jaehyun merasa lega saat mengeluarkan spermanya di dalam mangkuk

"Sepertinya ini masih sedikit"

Mangkuk itu sudah setengah terisi oleh sperma Jaehyun, ia mengaduknya kemudian melanjutkan permainan solo nya agar mangkuk itu terisi penuh dengan sperma nya

Ia kembali mencari video porno yang membuat hasratnya kembali memuncak dan melanjutkan permainannya

Sambil membayangkan bagaimana wajah Taeyong yang sedang mendesah di bawahnya Ia kembali memainkan penisnya

Ia berpikir sepertinya lain kali ia harus merekam saat ia bermain dengan Taeyong

20 menit kemudian ia berhasil klimaks yang kedua kalinya, walau klimaks kedua kalinya ini tidak terlalu banyak namun menurutnya sudah cukup

Jaehyun mengelap tangannya menggunakan tisu dan memperbaiki celana nya

Selesai dengan urusan dirinya, ia kemudian mengaduk buah-buahan itu hingga bercampur dengan spermanya

"Kau akan menikmati sayang" Smirknya

Jaehyun meninggalkan ruang kerjanya dengan mangkuk salad buah di tangannya

Di sisi lain Taeyong sudah menunggu Jaehyun daritadi

Ia masih setia menunggu Jaehyun dengan duduk di dekat jendela kamar

"Lama sekali..."

Cklek...

Pintu kamar terbuka membuat Taeyong terfokus pada Jaehyun yang memasuki ruangan itu

Jaehyun meletakkan mangkuk itu di atas meja dekat sofa kamar lalu menggendong Taeyong seperti koala

Jaehyun duduk di sofa dan mendudukkan Taeyong di atas pangkuan nya

"Jangan banyak bergerak sayang, kau akan membangunkannya" Bisik Jaehyun

Taeyong mengangguk menatap Jaehyun sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Jaehyun

"Kenapa kau lama sekali??"

"Ada urusan sebentar, buka mulutmu" Jaehyun mengarahkan sendok berisi salad buah itu

Taeyong membuka mulutnya dan melahap suapan dari Jaehyun

"Ini apa Jung? Susu atau yogurt? Kenapa sedikit asin, aku seperti pernah merasakannya" Tanya Taeyong dengan wajah polosnya

"Ini yogurt murni sayang"

"Iya?? Kenapa asin?"

"Aku memberikannya sedikit garam juga mayo"

Taeyong mengangguk paham kemudian melahap salad buah yang di suapkan oleh Jaehyun hingga habis tak tersisa

Jaehyun meletakkan mangkuk itu ke meja setelah selesai menyuapi Taeyong

"Enak hm?"

Taeyong mengangguk dan tersenyum

"Enak sekali, sepertinya anakku menikmatinya" Taeyong menatap dan mengelus perutnya

"Anak kita" Jaehyun memeluk pinggang Taeyong

"Ck, terserahmu" Taeyong berdecak sebal

"Kenapa lagi?? Masih marah?"

"Aku masih kesal denganmu"

Jaehyun mencubit gemas pipi Taeyong lalu menangkup kedua pipinya

"Maafkan aku, bagaimana sebagai gantinya kau menemaniku bekerja?"

Taeyong menatap Jaehyun marah, yang benar saja ia ingin berjalan di taman bukan malah menemaninya bekerja

"Yasudah iya"

Ia menerimanya dengan perasaan terpaksa, jika ia terus menerus di kamar mungkin ia akan stress

Drrttttt...drttt..drttttt..

Ponsel Jaehyun berdering menandakan ada yang menghubunginya

Jaehyun berdiri sambil menggendong Taeyong seperti bayi untuk mengambil ponselnya

"Ya"

"Permisi Sir, ada yang mencarimu"

"Siapa"

"Dia mengaku sebagai utusan sekertaris mu"

"Suruh masuk dan antar ke ruang kerja saya"

"Baik Sir"

Jaehyun mematikan teleponnya dan memasukkan ponselnya pada saku celananya

"Kamu mau ikut atau diam di kamar sayang?" Jaehyun menatap Taeyong dekat

Taeyong membalas tatapannya sambil memeluk lehernya agar tidak terjatuh

"Ikut saja walau pasti akan bosan disana, daripada aku stress di kamar terus" Oceh Taeyong

"Iya Mamaa" Ejek Jaehyun

Taeyong mencubit lengan Jaehyun karna mengejeknya

Jaehyun kemudian melepaskan gendongannya dan menyuruh Taeyong untuk mengganti pakaiannya agar tidak ada asetnya yang terlihat oleh para Anak buahnya ataupun orang utusan sekertaris nya itu

"Ganti dulu pakaianmu"

Dengan kesal Taeyong menghentak hentakkan kakinya menuju lemari dan mencari Hoodie juga celana panjang untuk ia kenakan

Jaehyun memang menyebalkan

Setelah selesai dengan pakaiannya, Taeyong menghampiri Jaehyun

"Sudah Sir Jung" Sindir Taeyong

Jaehyun berdecak kemudian beranjak dari duduknya dan menciumi bibir Taeyong

Ia melumati bibir Taeyong dengan cepat lalu menggigit kedua bibir Taeyong

Taeyong mendorong tubuh Jaehyun hingga ciuman itu terlepas

"Huftt.. jangan memperkosaku lagi Jung, aku sedang hamil anakmu"

"Aku tidak memperkosamu sayang, aku tidak suka saat kau memanggilku seperti itu" Jaehyun menatap Taeyong serius

"Iya maaf Jung"

"Sudahlah, ayo"

Jaehyun menggenggam tangan Taeyong erat kemudian mengajaknya keluar kamar

Taeyong melihat ke sekitar Mansion Jaehyun, baru pertama kali ini ia keluar dari kamar itu dan melihat seisi Mansion Jaehyun

"Woahh.. besar sekali Jung"

Jaehyun melihat Taeyong yang tampak penasaran dengan hal di sekitarnya, Jaehyun tetap menuntun Taeyong masuk kedalam ruang kerjanya

Saat pertama kali memasuki ruangan itu Taeyong melihat ke sekelilingnya ruangan itu sangat besar dan terlihat seperti ruangan bos besar seperti yang ada di televisi

Di ruangan itu tampak ada dua orang anak buah Jaehyun dengan pakaian lengkap warna hitam, juga seorang wanita yang duduk di sebuah sofa disana

Taeyong menatap ke arah wanita yang memakai rok di atas paha dengan kemeja putih dan kancing baju atasnya yang seperti sengaja tak di kancing

"Jaga di luar saja" Perintah Jaehyun pada dua anak buahnya itu

Anak buahnya membungkuk kemudian keluar dari ruangan tersebut

"Di utus siapa kau kemari?" Tanya Jaehyun datar pada wanita itu

Wanita itu berdiri lalu membungkuk pada Jaehyun, hal itu di balas oleh Taeyong yang membungkuk kembali pada wanita itu

Jaehyun menatap tajam Taeyong

"Dia bawahanmu, berhenti hormat padanya" Bisik Jaehyun

Jaehyun menyuruh Taeyong untuk duduk di sofa itu sementara ia akan membahas pekerjaan dengan wanita itu di meja kerjanya

Hal itu di turuti oleh Taeyong yang duduk di sofa itu

Wanita itu duduk di kursi yang berhadapan dengan Jaehyun

Taeyong hanya melihat kedua orang itu sedang berbincang-bincang dengan serius tanpa ada yang menemaninya disana, ia merasa di abaikan oleh Jaehyun

---

Hmzzz gimana yh, sori ges kalo kurang aku ni lagi nt soalnya wkakakak

Sori curhat🙏🏻 votmen oi!!!

Continue Reading

You'll Also Like

2.7M 348K 36
[ABO] [Omegaverse] [Romance] [M] Taeyong tahu bahwa semuanya akan berubah seiring berjalannya waktu, tapi ia tidak pernah menyangka jika Jung Jaehyu...
3.3M 267K 44
Taeyong dengan segala tingkah kenakalannya hanya untuk mendapatkan Guru tampan dan dingin yang ia sangat sukai sejak dulu. Start : 15.07.2020 End :...
565K 26.1K 46
Perjodohan || Taeyong hanya ingin merebut kembali kebahagiaan yang sesungguhnya Binal || Semua itu aku lakukan demi kebaikan rumah tangga aku dengan...
236K 11K 13
🌸mengisahkan tentang anak tunggal yang di paksa berjodoh dengan pilihan orang tuanya🌸