pretty cat

By acakelouva

98.8K 14.4K 441

ini tentang kucing peliharaan milik jayden yang tiba-tiba berubah jadi cewek cantik. jaerose alternatif unive... More

eps. 01 : cewek cantik
eps. 02 : manusia purba
eps. 03 : belanja
eps. 04 : handphone baru
eps. 05 : hari merah
eps. 06 : sekolah
eps. 07 : gara-gara crop top
eps. 08 : bunda curiga
eps. 09 : jevan putra geano
eps. 10 : morenza
eps. 11 : tugas sosiologi
eps. 12 : masalah cinta
eps. 13 : kemarahan papa
eps. 14 : part time
eps. 15 : saling cemburu
eps. 16 : berantem
eps. 17 : rencana
eps. 18 : halo bali
eps. 19 : millie sakit
eps. 20 : ngedate
eps. 21 : sama jayden
eps. 22 : perihal permen
eps. 23 : jayden dan gengsinya
eps. 25 : kanada to amsterdam
eps. 26 : akhir manis
โ™ก หŽหŠห— [ bonus chapter ] : nakula
โ™ก หŽหŠห— [ bonus chapter ] : sakit
โ™ก หŽหŠห— [ bonus chapter ] : final
โ™ก หŽหŠห— about sequel

eps. 24 : sejauh 6.413 km

2.1K 353 10
By acakelouva

jayden merenggangkan tubuhnya, lalu ngelirik jam dinding, waktu di kanada sekarang menunjukkan pukul dua malam. dia baru aja nyelesain tugas kuliahnya setelah dua hari.

lelaki itu membanting tubuhnya diatas kasur, tangannya memeriksa handphone dan membuka room chat.

millie 💟

jaaaaaay
aku keselll bangett
tugas yang udah aku buat
disuruh ulang lagi :(
ini gatau udah revisian ke berapa
aku goblok banget ya :(

00.00

heh
siapa yang bilang kamu goblok?
revisian itu wajar kok sayangg
mungkin kamu kurang teliti pas ngerjain

02.00

tapi aku kesel sama diri aku sendiriiii
kenapa ngerjain tugas aja ga bisa
harus revisian muluu

02.00

gapapa sayangkuu
kerjain sekali lagi
aku bantu doa dari kanada
semoga yang kali ini di acc

02.01

semogaaaa deh ya tuhannn

02.01

kamu mau pizza?
atau burger gitu?
aku pesenin

02.01

mauuu burgeeeer t__t

02.02

double cheese burger
french fries, choco pie
sama mcflurry oreo
ada tambahin lagi?

02.02

enggaaaa
itu ajaa cukupp

02.03

udah sampe belum?
di hp aku tulisannya udah

02.35

udah, baru bangett
makasih banyak jaaaaaay
aku bakal abisin semuanyaa ♡

02.35

iya sayangku cantikku

02.35

/send photos

02.35

bibir jayden melukis senyuman ngeliat foto yang millie kirim, perempuan itu terlihat sangat lucu dengan rambut yang di cepol asal, ga lupa sama tangannya yang membentuk hati.

jayden langsung memasang foto itu menjadi lockscreen ponselnya, duh bisa-bisa senyum mulu tiap buka handphone, kalo ditempat umum bisa disangka gila nih.

-

"millie!" seseorang memanggil millie sambil berjalan menghampirinya.

millie menengok. "chia!"

chia-perempuan berambut pirang itu teman dekat millie, mereka sebenarnya beda jurusan, chia ambil jurusan psychology. kalo ditanya kenapa bisa deket, jawabannya karna acara kumpul angkatan.

chia menggandeng lengan millie, keduanya berjalan menyusuri lorong.

"menu hari ini enak-enak tau!" ujar chia dengan semangat.

"kita harus lari, sebelum tempat duduk nya penuh" balas millie si paling berambisi.

kedua perempuan itu kemudian berlari menuju kantin.

"wah gila, beruntung banget kita kebagian tempat duduk" ucap chia melihat suasana kantin yang sangat ramai.

millie mengangguk setuju, dia menaruh nampan berisikan makanan di atas meja.

di tengah kegiatan makan millie ngerasa chia nyenggol-nyenggol lengannya. kedua alis millie hampir bertautan seolah berkata ada apa.

"hai" sapa aldrich-cowok berambut coklat tua berperawakan tinggi yang saat ini berdiri di depan millie.

"boleh gua gabung? meja lain udah penuh soalnya" tanya aldrich.

"ekhem" chia berdeham membuat millie menoleh dan menaikkan alisnya memberi kode. chia mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu, millie yang gamau ambil pusing itu langsung ngizinin.

"boleh" balas millie disertai senyum.

"dia kan ngejar-ngejar lu, kenapa dibolehin duduk disini sih" bisik chia.

"harusnya kamu bilang enggak, tadi kamu cuman ngangkat bahu" bisik millie.

aldrich itu kakak tingkat, semua orang tau dia ngejar-ngejar millie-kecuali millie sendiri. ganteng sih, pinter, aktif organisasi, bahkan bisa dibilang orang seantreo kampus ini tau aldrich, popularitas nya gausah diraguin lagi deh pokoknya.

"kelas lu hari ini udah selesai?" tanya aldrich.

"udah kak" jawab millie sopan.

"gua juga kebetulan udah, abis ini mau makan dessert ga di cafe? lu suka banget sama cokelat kan?" tanya aldrich.

chia yang lagi makan hot dog itu dibuat keselek denger ucapan aldrich, dia baru tau kalo aldrich orangnya to the point banget.

"emm, ga bisa deh kayaknya kak, maaf" jawab millie disertai senyum canggung.

"kenapa? lu ada acara lain?" tanya aldrich.

millie noleh ke chia dengan tatapan minta pertolongan. chia yang peka itu langsung jawab. "dia mau pergi sama gua ke mall, cari makeup"

"ooh, kalo gitu next time lu harus bisa ya?" ujar aldrich.

millie cuman ketawa tipis canggung, mau nolak lagi tapi takut ga sopan, mana notabenya aldrich kakak tingkat.

-

kuliah itu ga semudah yang jayden bayangin, jayden kira ada waktu luang dikit seengaknya, ternyata enggak sama sekali, isinya tugas, tugas, dan tugas.

dia pernah ngomong bakal nyamperin millie ke amsterdam, bahkan ini udah terhitung satu tahun, jayden masih belum sempet nyamperin millie.

sebenernya jayden bukan tipe orang yang bisa hubungan jarak jauh, dia itu love language nya quality time, yang harus ketemu setiap hari, nempel-nempel terus, dan sekarang harus jarak jauh.

bukan masalah ga sanggup sama godaan cewek lain, tapi jayden lebih ga sanggup ga cuddle sama millie. dan ga kerasa aja udah satu tahun, kuat juga dia kalau di pikir-pikir.

urusan kuliah sih jayden bisa lulus dalam tiga tahun-kalo tuhan ngizinin. tapi millie beda persoalan, doi kan ngambil jurusan kedokteran tuh, pendidikan nya itu pasti lama. tapi gapapa jayden siap nungguin, sampe millie jadi dokter juga gapapa, serius.

-

"hi jayden, kita satu kelas lho, gua assa, salam kenal" ucap assa sambil mengulurkan tangannya.

jayden mengalihkan pandangan nya dari layar laptop, dia hanya menatap tangan assa, sama sekali tidak berniat untuk membalasnya.

assa menarik tangannya kembali, perempuan itu duduk di kursi yang berhadapan dengan jayden.

"tugas dari mister ray lu udah belum? gimana sih maksutnya? gua ga ngerti, lu bisa bantu ga?" tanya assa.

jayden menaruh handphone nya diatas meja dengan sengaja, sekaligus ingin menunjukkan lockscreennya yang menunjukkan foto millie.

"gua juga dibantuin sama alex, lu minta bantu ke dia aja" jawab jayden.

assa menyadarinya, lockscreen jayden itu. sial, secara ga langsung lelaki itu nolak dia mentah-mentah.

-

millie berjalan sendirian menyusuri lorong, hari ini dia pulang sendiri karna chia masih ada kelas.

tiba-tiba aja millie ngerasa seseorang menepuk pelan pundaknya membuat perempuan itu menoleh, mendapati aldrich yang tersenyum tipis.

"temen lu yang pirang itu mana? tumben sendirian" tanya aldrich.

"dia masih ada kelas" jawab millie.

"jadi lu sendiri nih? mau pulang bareng gua ga? kursi sebelah gua kosong" tanya aldrich.

"ah ga perlu kak, aku bisa naik bus" tolak millie.

"naik bus lama, kenapa ga sama gua aja? lebih cepet, hemat waktu juga" ujar aldrich.

"enggak atau iya nih? kalo lu diem gua anggep lu setuju" tanya aldrich.

chiaaa tolongin akuuuuuu, teriak millie dalam hatinya.

"oke lu setuju" aldrich langsung menarik pergelangan tangan millie dan membawanya ke parkiran mobil.

-

millie memainkan kuku nya, sesekali dia curi-curi pandang ke aldrich yang lagi nyetir.

"makasih kak udah repot-repot nganterin aku" ucap millie.

"ga repot kok, lagian gua juga yang mau" sambung aldrich. "ga perlu makasih gitu, gantinya gimana kalo mampir ke cafe yang gua bilang lusa?"

ini bisa ga sih aku bayar dia aja kayak taxi supaya dia ga ajak aku kemana-mana?!?! batin millie.

"ah iya boleh kak" jawab millie, gimana pun akhirnya dia harus nerima ajakan aldrich.

"lu lagi kosong kan?" tanya aldrich memastikan.

"iya kak, tenang aja" jawab millie di akhiri senyum tipis.

-

millie tercengang ngeliat meja nya dipenuhi berbagai macam makanan manis rasa cokelat. ada cokelat truffle, cokelat brownies, cokelat lava, cokelat cookies ga lupa sama secangkir hot cokelat sebagai minumnya.

"kak kenapa sebanyak ini?" tanya millie bingung.

"sengaja, lu kan suka banget cokelat, jadi gua pesen semua yang berhubungan sama cokelat" jawab aldrich.

"ini kak kartu atm aku, buat ganti semua ini" ucap millie menyerahkan kartunya.

"astaga, gausah li, gua emang beliin ini buat lu" tolak aldrich sambil mengembalikan kartu atm millie.

"tapi ini banyak banget-"

"serius gapapa li, gua ikhlas" balas aldrich.

"makasih banyak kak" ucap millie.

millie mencicipi cokelat lava nya lebih dulu, tiga kata ini enak banget! bener-bener lumer gitu di mulut.

"li, lu bisa ga manggil gua aldrich aja? gausah pake kak" tanya aldrich.

millie melotot. "ga bisa dong kak, kakak kan kakak tingkat, nanti ga sopan"

"cuman beda satu tingkat li, panggil aldrich aja, ya?" tanya aldrich.

"oke, aku coba" jawab millie.

"al- kak" sambung millie. "ga bisa kak"

"bisa, coba sebut nama gua dulu" balas aldrich.

"al .. drich" ujar millie.

"jangan di jeda tengah-tengah" balas aldrich.

"segitu aja aku udah deg-degan" ucap millie sambil memegangi dadanya, jantung di dalam seakan mau lompat keluar.

"anggap gua temen lu, jangan kakak tingkat" ujar aldrich.

"oke coba ya" millie menarik nafasnya dalam-dalam.

"al, mau coba cokelat lava nya ga?" tanya millie.

millie sendiri melotot abis ngomong itu, mana lancar banget lagi.

"mau" jawab aldrich.

millie langsung mengambilkan garpu yang sudah terdapat cokelat lava lalu memberikannya kepada aldrich. bukannya nerima aldrich justru membuka mulutnya, modus minta suapin.

millie sempat mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya ia sadar yang dimaksud oleh aldrich, millie pun nyuapin dia.

aldirch menikmatinya, cokelat lava nya udah manis, tapi lebih manis lagi kalo disuapin sama millie.

millie sempat canggung, dia memakan cokelat truffle untuk menyembunyikan rasa canggung nya.

menyadari ada sesuatu aldrich mengambil selembar tisu dan hendak mengelap sudut bibir millie yang terkena cokelat. belum sempat melakukan itu millie sudah lebih cepat mengelap mulut menggunakan tangan.

"udah ilang kan?" tanya millie.

tangan aldrich masih berada tepat di depan mulut millie sebelum akhirnya turun.

"lu udah punya cowok ya, li?" tanya aldrich.

-

immanuel aldrich ganendra

Continue Reading

You'll Also Like

6.6K 579 22
Di kalangan idol memang sudah di terapkan untuk tidak berkencan. Namun, Yu Jimin atau Karina jatuh cinta pada Lee Heeseung Enhypen. Begitupun dengan...
445K 4.7K 85
โ€ขBerisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre โ€ขwoozi Harem โ€ขmostly soonhoon โ€ขopen request High Rank ๐Ÿ…: โ€ข1#hoshiseventeen_8/7/2...
49.1K 5.9K 14
โโ”Š# Eunha pusing ia harus percaya atau tidak dengan seseorang yang mengaku sebagai anak dari masa depannya. Anak dari dirinya dengan Jungkook, laki...
601 96 15
Kisah yang bermula saat Wiyata dan Indira mendapatkan kesempatan bermain teater bersama, yang malah membuat hubungan mereka berdua semakin dekat.