.
.
Setelah aileen merasa lebih tenang..
"Aileen.."- ucap livy kemudian masuk, aileen hanya diam dan menunduk,melihat itu livy semakin merasa sedih,ia kemudian duduk di sebelah aileen
"Nak..maafin ayah kamu yaa..
"Kamu boleh kasih hukuman apapun, asal udah ya jangan merasa bersalah.. yang di omongin ayah gk bener.. anak bunda kan hebat ya.."- ucap livy berusaha membujuk aileen
"Tapi bunn..yang ayah bilang bener.. aileen selalu gk becus..dan selalu bikin adik sial.."- pelan aileen,ia kembali menangis
"Enggak..kata siapa..kita kan sebagai manusia tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan..dan juga aileen kakak yang baik kok..
Aileen menatap livy dan memeluknya semakin erat
"Aileen mau terus jagain adiknya kan??- tanya livy di balas anggukan oleh aileen
"aii..sayang sama adik.."- lirih aileen..
Dan itu adalah kalimat terakhir yang di ucapkan aileen kepada livy sebelum akhirnya menghilang..
...
..
.
.
.
.
.
Setelah mendengar cerita itu neil hanya termenung diam sambil menatap sang ayah,namun bintang sudah tahu bahwa setelah mendengar ini neil akan marah pada dirinya
"Maafin ayah neil.."- ucap bintang,neil tetap tak merespon
"Padahal itu bukan salah kakak kok..setahu neil pas kebakaran.. kakak juga yang nyelamatin neil.. dia yang jagain neil supaya gk tertindih reruntuhan..
"Cuma saat itu..."- ucapan neil yang terhenti
"Kenapa??
"Ada orang yang mukul kak aileen sampai pingsan.. dann orang itu yang ngebuat neil luka parah.. tapi neil gk inget .. wajahnya samar samar.. terhalang kabut.."- ucap neil
Setelah mendengar hal itu.. bintang semakin merasa bersalah..
Neil menatap ayahnya, ia merasa kecewa mendengar betapa kejamnya ayahnya itu pada kakak nya namun ia pun tahu bahwa kini ayahnya tengah di tenggelamkan oleh rasa bersalahnya..
"ayah..
"Hmm..
"Kalau nanti ayah ketemu sama kakak.. ayah mau ngapain.."- tanya neil.. bintang terdiam mendengar pertanyaan neil
"Ayah mau meluk dia ell.. ayah bakalan minta maaf dan bersedian melakukan apapun yang dia mau sebagai bentuk penyesalan ayah"- ucap bintang tulus
"Neil pengang omongan ayah.. dan yah ayah gk boleh ngecewain keluarga ayah untuk kedua kalinya.. dan juga.. minta maaf sama bunda.."- ucap neil sebelum pergi.., bintang hanya diam menatap kepergian sang anak
"Kalau gua fikir.. gua selalu ngecewain livy..padahal dulu gua selalu bilang bahwa gua janji buat gk bakalan kecewain dia.."- gumam bintang
.
.
.
Di pihak jordan..
Di tempat milik arga, mereka terlihat sedang serius berdiskusi..
" gua dapet laporan jor.. kayaknya ayah neil bawa neil ke jermann.. -arga
"Jerman??-jordan
"Buset jauh benget cuy"- ucap rizal
"Ngapain om bintang bawa neil jauh jauh kesana??"- tanya samuel
"Karna di sana adanya perusahaan utama dan daerah kekuasaan om bintang.."- ucap jordan
"Emang kenapa kalau daerah kekuasannya??"- samuel
"Plak"- rizal memukul kepala samuel
"Lu tuh nanya mulu.."- kesal rizal
"Yaa karna , kalau neil disana om bintang bakalan lebih gampang ngontrol neil nya"- jawab arga
"Ohh.. kayaknya om bintang posesif banget ya sama anaknya.."- ucap samuel
"Em, karna emang neil selalu jadi incaran.. makanya gua haruss.."- ucapan arga terpotong..semua menatap arga
"Haruss??..harus apa ga??"- jor
"Makanya gua harus.. bantu om bintang buat jagain dia.. sebagai temannya"- gugup arga
"Ohhh.. iya"- sahut semua
"Mampus hampir aja gua keceplosan"- gumam arga
"Oke, jadi apa rencana kita jor.. ga??- tanya rizal pada jordan dan arga
Arga tampak serius..
"Kita berangkat ke jerman.." / " gua setuju"- ucap arga dan jordan diangguki oleh yang lain
Setelah berdiskusi cukup lama, mereka ber 4 pun pulang kerumah, disana makan siang telah tersaji..
"Kalian baru pulang??..dari mana??"- tanya kevin yang masih memakai apron,
"Lu yang masak ayy?? "- ucap samuel memeluk kevin tiba²
"Apaan sih!!..diem lu.. jauh jauh.."- ucap kevin mendorong samuel untuk menjauh dari nya
"Jahat baget sih.. jangan gitu kevin ke suami tuh"- cibir samuel
"Siapa yang istri lu anjing!!.. najis bener gua punya suami kayak lu.."- ucap kevin senis lalu duduk
"Udah, kerjaan marahan mulu.. kayak suami istri"- ucap arga
"Ga!!.. apan lu bilang gitu.. amit ²"- ucap kevin
" apa amin².. "- ucap samuel jahil
"Diem anjing!!..
"Udah.. udah.. kita makan gua udah laper"- ucap jordan, setelah mendengar itu merekapun berhenti ribut
"Akhirnya kak jordan mau makan juga.. van seneng"- ucap daniel sembari tersenyum ke arah jordan,
"Iyaa.. berkat van.."- balas jordan
"Bangsat ni.. die tak lihat aku kah babi??.."- gumam rizal yang duduk di samping daniel
Rizal memasang wajah tak suka dan cemberut
Daniel menyadarinya dan membawakannya lauk
"Udah makan, jangan marah nanti cepet tua.."- ucap daniel yang semakin membuat rizal kesal
"Tua pun gua tetep ganteng!!"- rizal, daniel hanya terkekeh
"Iya iya.. kak rizal paling ganteng deh"
"Beneran ayy.."- ucap rizal antusias
"Iya beneran, makanya udah marahnya terus cepetan makan"-
Mereka ber 7 menikmati makan siangnya, dan setelah itu arga pun pergi untuk mempersiapkan keberangkatan mereka semua ke jerman,mereka masihtinggal di rumah utama, namun livy sudah pergi karna punya urusan diperusahaan.
.
.
Malamnya..
.
.
Semua telah bersiap makan malam,arga baru pulang dan memutuskan untuk mandi sebelum makan, yang lain sudah berkumpul di bawah dan menunggu arga untuk makan malam bersama
*oh ya, kalau buat sekolah asalnya mereka izin terus karna urusan neil.. mereka jadi izin buat belajar online
Setelah beberapa menit..
Arga akhirnya turun dan kemudian merekapun menikmati makan malamnya,setelah selesai arga berdiam diri di halaman sembari menatap semuah ukiran patung yang diwarnai dengan asal
" ini.."- sembari bergumam arga tertawa menatap ukiran tersebut
"Gua inget dulu gua mau warnain hitam tapi malah di hancurin sama neil.. malah di cat asal kayak gini"- gumam arga
"WOYY../ " anjing!!
"Hahaha.. sorry bro.."- ucap jordan menepuk bahu arga
"Lu ngapain di sini??.. sambil ketawa² sendiri lagi kayak orang gila..
"Kalau lu jadi setres gegara maslah neil gua bantuin dah.. lu ustirahat aja.. takutnya lama lama lu harus masuk rumah sakit jiwa"- ucap jordan
"Plak".. sembarangan lu..
"Aduhh sakit banget lu kalau nabok ga.."- ringis jordan
"Siapa suruh lu bilang begitu.. lagian gua ketawa juga gegara liat ukiran itu..
"Hah??..ukiran??"- ucap jordan kemudian menatap ukiran tersebut
"Ohh..ukiran itu.., itu di warnain sama kakak neil ma neil"
"Gua tau.."-pelan arga
"Hah???.. lu bilang apa??
"Gua gk bilang apa apa kok.. gua duluan ya jor"- ucap arga menepuk bahu jordan dan kemudian masuk ke rumah
.
.
.
Oke jangan lupa vote biar aku semangat lanjutinnya, makasih yang udah baca😊
Jangan lupa komen yaa