10 tahun kemudian
BRAKKK!!!!
pintu di dobrak secara paksa, oleh seorang orc remaja
sebuah bangunan yang terbuat dari material sederhana yang terdiri dari batu alam dan tanah liat, bangunan yang berbentuk kubah dengan pintu yang di kunci oleh balok kayu
dan itu hancur akibat tendangan yang begitu kuat oleh seorang orc remaja
di dalam bangunan itu terdapat tawanan gadis manusia dengan keadaan telanjang
'seperti nya kelompok orc ini berhasil mendapatkan beberapa gadis manusia, aku akan menyelamat kan kalian!' tekat sang orc tersebut
namun dari sudut pandang gadis manusia yang di tawan, mengira bahwa mereka akan segera di perkosa
orc itu mendekati mereka dengan siluet nya yang mengerikan
namun ada hal aneh yang mereka dapati dari sosok orc tersebut, dia tidak memiliki aroma busuk seperti orc pada umum nya
hampir tidak ada aroma yang mengganggu indra penciuman mereka
saat orc itu mendekat dan ia berjongkok di hadapan mereka, tatapan nya yang mereka dapati dari sosok orc tersebut adalah kelembutan
tidak ada aura jahat dari nya, hingga tangan besar yang di miliki oleh orc itu menyentuh kaki sang gadis yang terbelenggu
seketika gadis itu memekik terkejut dari sensasi tangan besar nan kasar yang di miliki orc di hadapan nya
gadis yang di dekati itu hanya memejamkan mata nya dan berpaling guna meghilangkan rasa takut dan hal yang tidak ingin ia lihat
yaitu kesucian nya yang akan hilang oleh makhluk yang sangat di benci oleh seluruh ras yang ada
para gadis lain nya mulai mundur kebelakang
orc remaja itu hanya bisa menatap perilaku mereka dengan sedih, akan tetapi keteguhan hati sang orc telah bulat
sang orc pun melepas tali pengikat pada kaki si gadis, setelah lepas ia berkata dengan lembut
"jangan khawatir, aku akan melepas kan kalian semua"
"eh!?"
tentu saja semua gadis yang ada di dalam terkejut
bagaimana mungkin sosok orc yang hampir tidak bisa berbicara dengan sesama nya, bisa berbicara bahasa utama
para ras
bahkan sangat fasih begitupun dalam segi pengucapan nya, begitu jelas dan bersih
sang orc pun mulai melepas satu persatu dari mereka, lalu dia membawakan beberapa kain untuk menutupi tubuh mereka
'aturan no 80, jangan membuat wanita kedinginan, aturan no 167 jangan memandang wanita dengan nafsu tanpa ada rasa cinta, dan aturan no 230 bantulah wanita saat dalam kesusahan'
sang orc tersenyum, dengan semua yang ia lakukan sudah sesuai dengan aturan pada buku yang saat ini ia genggam
'dengan ini, aku mulai debut ku dengan sempurna'
ia kemudian menatap kembali para gadis yang masih di dalam
"aku akan mengantar kalian ke perbatasan hutan, jangan takut! aku tidak ada niat buruk pada kalian"
para gadis itu tampak ragu, sebelum akhir nya mereka mengangguk dengan patuh
.
mereka berhasil keluar dari perkemahan para orc dan menelusuri hutan dengan jalan setapak yang tercipta alami karena aliran air saat hujan
karena tempat perkemahan orc berada di tanah tinggi, jadi mereka berjalan menurun ke arah barat, jalur yang lebih dekat ke perbatasan hutan
tidak ada suara dari mereka, mereka terus berjalan dengan kesunyian
'aturan no 50 peka lah terhadap keadaan wanita, itu berarti jangan sampai mereka merasa kelelahan yang berlebihan'
orc remaja menatap kebelakang guna mengecek para gadis yang mengikuti nya
dan pandangan nya mendapati mereka yang berlumuran keringat, di wajah mereka terlihat pucat akibat lelah berjalan
seperti tidak memiliki tenaga untuk melangkah lebih jauh, orc yang selalu berpatokan pada buku yang ia genggam, akhirnya memutus kan untuk berhenti dan di ikuti oleh para gadis di belakang nya
para gadis itu terlihat bingung sekaligus takut
takut jika ini adalah jebakan dari orc untuk menyerang mereka, namun pikiran mereka menyangkal...
karena baru saja mereka di bebaskan, jika orc itu akan berbuat jahat, mereka akan kabur atau bahkan melawan orc di depan nya
"aku tau kalian kelelahan, istirahat lah disini dan jangan kemana-mana, aku akan kembali dengan makanan dan minuman"
orc remaja itu tersenyum kepada mereka, dan ia menerabas semak belukar di luar jalur setapak yang barusan mereka ikuti
para gadis itu semakin kebingungan, kenapa orc yang satu ini begitu baik dan perhatian, apa dia adalah makhluk jadi-jadian?
"aku tidak pernah tau ada orc yang pintar dalam berbahasa"
"kau benar, ada yang salah dengan otak orc yang satu ini"
"di-dia begitu baik"
"jangan lengah saudari-saudari, kita masih belum bisa mempercayai nya, setidak nya hingga sampai ke perbatasan"
"kau benar, jika dia benar memegang perkataan nya untuk mengantar kita ke perbatasan, aku bersumpah... dia lebih baik dari pria manapun dari ras manusia"
"ya, kebanyakan pria manusia adalah penipu dan perayu"
ucapan dari mereka semua nya di dengar oleh orc remaja
sebenar nya, dia belum pergi jauh dari para gadis itu, dia hanya bersembunyi di balik semak belukar yang besar
percakapan mereka, menambah semangat nya untuk meraih impian nya menjadi gentleman
bukan!!
yaitu, gentleorc
.
40 menit berlalu
orc remaja kembali dengan beberapa buah- buahan dan satu potong bambu panjang yang berisi air
ia kemudian memberikan begitu saja kepada mereka
dan setelah itu duduk menjauh dari mereka, bagaimana pun dia masih
seorang orc yang memiliki kumpulan nafsu yang begitu besar, itulah kutukan untuk ras nya
akibat kutukan itu, dan rupa fisik mereka yang begitu jelek dan tidak enak di pandang, sangat sulit bagi mereka untuk mendapat kan seorang wanita, apalagi dari ras nya tidak ada wanita
banyak dari ras nya yang kemudian mati karena memendam nafsu nya yang terlalu besar
karena itulah para orc mulai menculik dan memperkosa
namun untuk diri nya itu berbeda, ia tahu cara menekan hawa nafsu nya
yaitu dengan olah raga dan menjaga kebugaran tubuh, itu ia dapat kan dari buku peninggalan ibu nya
jika di banding kan dengan para orc yang lain nya, yang mana memiliki tubuh tambun berlemak dengan aroma menyengat
ia jauh lebih ideal meski pun tetap ada lemak berlebih di tubuh nya
itu sudah menjadi ciri khas seorang orc babi yang akan sulit hilang
"uhmm ano.. kenapa kamu tidak duduk dengan kami?"
ucapan itu membuat orc remaja tersadar dari lamunan nya
tak hanya itu para gadis yang lain nya juga terkejut, bagaimana bisa ia menawarkan itu kepada seorang orc
orc remaja yang mendengar itu tersenyum senang, namun tawaran itu harus ia tolak
"tidak mungkin, bagaiman pun aku adalah seorang orc yang memiliki hawa nafsu yang besar, jika sampai terjadi sesuatu pada kalian aku tidak akan memaafkan diri ku sendiri"
"ke-kenapa kau berbeda dengan ras mu?"
gadis itu tampak terkejut dengan jawaban orc remaja
"karena aku tidak ingin di anggap sama dengan mereka.. itu saja"
tatapan orc remaja menyendu, memori tentang ibu nya yang di gauli habis-habisan selama ia bayi hingga berumur 5 tahun adalah alasan kuat untuk diri nya menjadi orc yang berbeda dari mereka
"kau adalah orc yang baik"
"te-terimakasih"
orc remaja memalingkan wajah nya karena malu akibat di sanjung
ia lantas berdiri, dan menatap mereka yang telah usai makan
"ayo lanjut kan perjalanan kita, aku takut mereka telah menyadari jika tawanan nya hilang" titah sang orc remaja
para gadis akhir nya mulai mempercayai orc di depan mereka
dan mengangguk patuh dengan titah nya
.
setalah perjuangan tiada henti, mereka berhasil melewati hutan, dan di depan mereka adalah perbatasan
saat langkah mereka semakin mendekat, mereka ternyata sudah di cegat oleh kesatria berkuda dengan tanda naga berkepala dua
kemungkinan itu adalah perajurit kerajaan
"seperti yang di harap kan dari ras biadab berani nya kau menculik gadis dari ras kami, habisi dia"
mereka semua melaju kearah orc remaja dengan pedang kebanggaan kesatria yang siap menghunus perut nya
"TUNGGUUUU!!!"
tiba-tiba seluruh gadis di belakang nya menghalangi laju para kesatria
pasukan berkuda menarik tali kekang nya untuk berhenti
mereka tampak terkejut dengan para gadis yang mencoba melindungi orc remaja
"apa otak kalian sudah di cuci? kenapa kalian melindungi nya? atau.... kerana batang mereka lebih besar?"
"apa maksud anda!? dia lah yang menolong kami dan mengantar kami ke sini"
"hah!? bagaimana mungkin itu bisa terjadi!!? dia itu seorang orc!!"
para kesatria tampak tidak percaya dengan omongan salah satu gadis di depan nya
"lalu yang terjadi, kami di sini dengan selamat tanpa luka, dan tanpa kehilangan keperawanan kami"
"i-itu sulit di percaya"
melihat suasana yang semakin memanas, orc remaja mencoba berbicara kepada para kesatria di depan nya
"aku tidak memiliki tujuan buruk sedari awal, dan tugas ku sudah selesai, aku harus kembali"
sekali lagi para kesatria itu semakin terkejut dengan apa yang mereka dengar barusan
"bi-bicara, dia berbicara dengan bahasa umum"
"kau... bagaimana bisa?
para kesatria hanya bisa bertanya dengan terbata
"aku mempelajari secara tidak sengaja saat dalam usia 2 tahun, dan baru bisa berbicara dengan lancar saat usia 5 tahun"
"begitu rupa nya, lalu.... apa yang akan kau lakukan setelah ini, jujur... aku masih belum mempercayai mu"
benar-benar seorang kesatria, dia memiliki kewaspadaan yang tinggi dan penuh dengan rasa curiga
"tenang saja, saya tidak akan mengusik kalian, dan rencana ku selanjut nya yaitu....
membunuh mereka yang telah menculik para gadis ini" jawab orc remaja dengan aura tenang
tidak ada rasa terintimidasi yang di keluarkan oleh para kesatria berkuda
"kau serius? membunuh sesama mu?"
kesatria berkuda tampak terkejut dengan jawaban orc di depan nya
"aku sebenar nya tidak sudi untuk di bilang sama dengan mereka, karena aku adalah orc yang bermoral"
orc remaja mulai berbalik dari mereka untuk meninggal kan tempat ia berdiri, dan ia menoleh ke belakang kearah mereka sambil melanjutkan perkataan nya lagi
"aku kebetulan sudah berkeinginan jauh hari untuk membunuh mereka"
"aku tidak tahan dengan kelakuan mereka yang merugikan ras lain"
dan ia mulai berjalan meninggal kan mereka, namun salah satu gadis meneriaki nya dengan lantang
"tunggu sebentar!! kau belum menyebut nama mu!!!"
"nama?"
ia menoleh ke arah gadis itu
"iya!!! bagaiman bisa aku tidak mengetahui nama yang sudah menyelamatkan ku" ujar nya dan di ikuti dengan anggukan setuju oleh gadis lain
orc remaja tampak tersenyum senang dengan ucapan gadis itu
"panggil saja.......
naruto"
.
End
(lanjut nggk nih:v?)