Hallo! Salam hangat buat semua pembaca^^
Apa kabar semuanya? Semoga sehat selalu ya teman teman
Allhamdulillah akhirnya aku bisa menulis prolog dari cerita SEIRANA ini,senang bgt rasanya bisa kembali mengekspresikan diri lewat cerita yang aku buat^^
Harapannya semoga cerita ini banyak disukai para pasukan Oren yyaa
Sebelumnya Aku mau ngucapin terimakasih untuk kamu yang Sudah mampir kesini,semoga bersedia mengikuti alur cerita ini sampai ending Nanti yaa^^
Jangan lupa untuk vote part Ini Dan comment di setiap bagian yang kamu Suka ^^
Selamat membaca^^
****
Seorang gadis berusia 14 tahun yang sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah,padahal jam masih menunjukan pukul 05:30 tetapi ia Sudah siap dengan seragam putih biru yang dikenakannya,dasi yang Sudah terpasang rapih di kerah seragamnya,sepatu yang nampak bersih seperti baru dicuci Dan tas yang Sudah berada di pundaknya.
Seira Afshenova nama lengkap yang merupakan Salah satu identitas gadis tersebut terpampang jelas di bet atribut yang tertera di dada sebelah Kiri nya.
Ya, Seira memang Sudah dibiasakan untuk mempunyai sifat disiplin oleh orang tuanya terutama soal waktu.Ibunya selalu mengajarkan kepada Seira apa itu disiplin Dan menghargai waktu.
Seira Juga anak yang rajin Dan ambisius.Dirinya selalu ambisius jika ia menginginkan sesuatu Dan berusaha mencapainya bahkan Seira akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan Hal yang ia sukai.
Terlebih dalam menuntut ilmu, Seira dikenal sebagai anak yang aktif di sekolah dari SD sampai kini ia duduk di bangku SMP. Seira Juga banyak di kenal oleh guru bahkan Seira sempat menjadi siswi favorite dari beberapa guru Mata pelajaran di sekolahnya.
"Bu,aku berangkat ya" pamit Seira kepada sang ibu sambil mencium punggung tangannya.
"Iya nak,hati hati ya" balas bu Rana kepada sang Putri. Sudah Tak heran jika Seira berangkat sekolah sepagi ini,mengingat jarak antara rumah Dan sekolahnya sangat jauh sehingga Seira harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat ke sekolah.
****
Seira akhirnya sampai di sekolah setelah menempuh perjalanan selama 20 menit memgendarai angkutan umum dari rumahnya.
Tepat pukul 06:00 Seira sampai di Dalam kelas nya 8B. Lingkungan sekolah yang masih sepi Dan baru beberapa orang yang terlihat datang,itupun dari kelas lain,sedangkan di kelas 8B Hanya ada Seira Saja.
Setiap hari Hal itu memang Sudah biasa, Seira selalu datang paling awal diantara teman kelas nya yang lain,padahal hampir semua temannya memiliki jarak yang dekat dari sekolah ke tempat tinggal mereka.
Sembari menunggu para temannya datang Dan bel Masuk,seperti biasa Seira selalu membaca buku Mata pelajaran,meskipun semalam ia Sudah belajar namun karna membaca adalah Salah satu hobinya Jadi kapanpun ia bisa melakukannya.Tak lama kemudian Seseorang yang cukup dekat dengan Seira datang Dan langsung menyapanya
"Pagi raa!" Sapa keisya kepada Seira yang masih dengan aktifitas membacanya.
Seira mendongak ketika mendengar sapaan dari keisya "pagii kesyaaa" balas Seira dengan senyuman.
Keisya segera duduk di Samping Seira karna mereka adalah teman sebangku "oia Ra,bu Rani kemarin lusa bilang sama gue kalau minggu depan bakalan ada ANBK" ucap keisya yang langsung menghentikan aktifitas Seira saat itu Juga.
Bu Rani adalah wali kelas 8b Dan bu Rani Juga sering mengandalkan Seira dalam urusan yang ringan di kelas.
"Seriusann?? Kok bu Rani ga bilang sama gue ya?" Tanya Seira penasaran.
Keisya Hanya mengangkat kedua pundaknya "bu Rani Juga bilang kalo kemungkinan Kita akan ngewakilin 8B Ra" lanjut keisya.
Saat itu Juga Seira mengembangkan senyumnya dengan lebar, mendengar Hal itu tentu membuat Seira senang karena dirinya adalah siswi pindahan dari sekolah sebelumnya,ia pindah sejak awal semester ketika kelas 8. Siapa yang Tak akan senang jika baru pindah Saja Sudah menjadi andalan guru?
"Gue bakalan senang bgt klo beneran dipilih sama bu Rani" ucap Seira excited.
Keisya Hanya membalas dengan kekehan kecil,Tak menyangka bahwa dirinya kini mempunyai teman dekat yang sifatnya seperti Seira.tentu itu Hal yang menguntungkan bagi keisya.
****
Tringg!!!
Waktu istirahat telah tiba,seluruh siswa Dan guru menghentikan aktifitas belajar Dan mengajar mereka "ibu akhiri pembelajaran Hari ini, assalamualaikum warrahmaatullahi wabarakatuh" ucap bu Lina yang merupakan guru bahasa Indonesia.
"Waalaikumsalam warrahmaatullahi wabarakatuh" saut para siswa Dan siswi kelas 8B.
"Kei,mau ke kantin ga?" Tanya Seira kepada keisya yang sedang merapikan alat tulis nya.
"Ayo,gue Juga laper nih" balas keisya.
****
Dua gadis belia itu berjalan melewati koridor menuju kantin SMP JAYA BANGSA.Sesampainya di Kantin,Siera Dan Keisya bersamaaan menghela nafasnya karena suasana kantin sangatt ramai setiap jam istirahat,itulah yang membuat Siera malas untuk ke kantin ketika istirahat,biasanya ia lebih memilih makan di kelas dengan bekal yang di bawanya.
"Kei,lo mau jajan apa? Ini rame bangett" Tanya Seira yang masih memandangi suasana kantin.
"Gue mau beli spaghetti di warung ci salsaa,Tapi liat deh,antree nya panjang bangett" Jawab Keisya.
"Yauda Kita tunggu di bangku depan warung ci salsa Aja" usul Seira arah pandangan matanya sembari menunjukan letak bangku tersebut.
"Ayo" ucap Keisya menyetujui.
Ketika mereka berjalan menghampiri bangku warung ci salsa,tiba tiba ada seorang pria yang tidak sengaja menabrak Seira,sontak membuat Seira terkejut seketika,
"Aduh!" Refleks Seira yang hampir terjatuh,untung Saja ada keisya disampingnya yang sigap menahan tubuh Seira.
Seorang pria yang sepertinya seumuran dengan Seira,memiliki tinggi yang Juga hampir sama dengan Seira,memakai outer berwarna paduan hitam putih di luar seragamnya,penampilan nya pun cukup rapih untuk anak laki laki sesama pelajar,kulitnya putih Dan bersih,Mata yang sipit Dan tatapan yang tajam,Juga dilengkapi dengan masker berwarna putih yang di pakainya.
Bukannya meminta maaf kepada Seira karena telah menabrak tanpa sengaja,siswa laki laki itu langsung berjalan melewati Seira Dan Keisya tanpa satu kata pun terucap.
"Ra,lo gapapa?" Tanya keisya sembari membantu Seira yang hampir jatuh.
"Gapapa kei" Jawab Seira sambil merapikan kembali seragamnya yang Sedikit berantakan.
"Cowo tadi siapa ya,ko gue kaya baru lihat dia di sekolah ini?" Ujar Seira yang penasaran dengan laki laki yang baru Saja menabrak nya.
"Kalo ga Salah dia namanya Lana,cukup famous di sini karna lumayan cakep sih,Tapi orangnya cuek Dan jarang bergaul Dan keluar kelas Juga" Perjelas keisya.
Tiba tiba bibir Seira tersenyum dengan sendirinya,entah mengapa mendengar kata kata yang keisya ucapkan tentang siswa laki laki tadi membuatnya penasaran dengan pria yang bernama Lana itu.
Keisya menepuk pelan bahu Seira "hei,lo kenapa senyum senyum gitu?"
Seira menggelengkan kepalanya tanpa menghilangkan senyuman dari bibirnya "nggak papa,antree an nya udah mulai sepi tuh,ayo beli spaghetti" ajak Seira mengalihkan pembicaraan.
"Oke deh" utus keisya. Lalu keduanya sama sama berjalan menghampiri warung ci salsa.
****
Suasana istirahat di kelas 8B sama seperti biasanya.para siswi sibuk menyantap makanan yang di belinya di Kantin,sedangkan para siswa laki laki sibuk bermain bola di lapangan.
Seira menyantap spaghetti nya dengan otak yang masih memikirkan kejadian yang dialaminya di Kantin tadi.Hingga saat ini Seira masih memikirkan pria yang menabraknya Dan langsung pergi melalui dirinya Dan Keisya tanpa mengucapkan kata apapun.
Selama Seira pindah sekolah di SMP JAYA BANGSA,dirinya belum pernah melihat pria tadi,dan baru pertama Kalinya melihat setelah kejadian tadi,itupun hanya sekejap tidak berlangsung lama.Namun walaupun melihat hanya sebentar,Seira sempat melihat jelas penampilan pria itu.Dengan gaya rambut serta seragam yang dilengkapi atribut,penampilan nya cukup menarik untuk di pandang.
Pasalnya,di SMP JAYA BANGSA Seira Belum pernah melihat penampilan seorang siswa serapih pria tadi,bahkan tidak Hanya rapih,aroma parfum nya saja sampai masih teringat oleh Seira.
Seira tiba tiba menghentikan aktifitas makannya,dan meminum air putih yang ia bawa dengan Tumblr nya.Seira bangkit dari duduknya yang otomatis membuat keisya pun bertanya tanya melihatnya.
"Seira,mau kemana?" Tanya keisya yang masih mengunyah makanan di dalam mulutnya.
Seira membalas dengan senyuman tipis "gue cuma mau ke toilet kok,Nanti gue balik lagi untuk habisin spaghetti nya" Jawab Seira.
Keisya mengangguk pelan "Yauda Jangan lama lama ya,bentar lagi masuk loh" ucap keisya mengingatkan.
Seira mengedipkan sebelah matanya Dan mengangkat ibu jarinya sebagai isyarat OKE.
Lalu Seira meninggalkan Keisya Dan spaghetti nya yang masih setengah tersisa.
Seira berjalan mengelilingi koridor kelas 8 dengan pandangan yang melihat kesana kemari. Ya,sebenernya Seira tidak ingin ke toilet melainkan ingin mengelilingi seluruh kelas 8 dari A sampai F.Berniat untuk mencari pria yang ditemuinya di Kantin tadi.
Entah untuk apa tiba tiba Seira melakukannya, sebelum nya Seira tidak pernah memperdulikan orang yang belum ia kenal jelas, apalagi seorang pria.
Namun,mengingat pria yang menabraknya tadi, Seira sangat penasaran dengan pria itu dan berniat mencari kembali pria itu lalu Seira ingin berkenalan dengannya.
Seira menghentikan langkah kakinya ketika sampai di depan kelas 8D.Dari jendela kelas tersebut,kedua bola matanya melihat objek yang sedang ia cari. Ya,Seira menemukan Lana.
"Itu dia" gumam Seira,lagi lagi bibirnya tersenyum lebar ketika melihat nya.
Refleks Seira merapikan rambut panjangnya dan dasi yang ia kenakan.setelah merasa semuanya Sudah rapih, Seira memutuskan untuk memasuki ruangan kelas 8D.
"Gue harus kenal sama dia"
*****
Gimana nih sama prolognya? Suka nggak?menurut kalian apakah Seira akan berhasil kenalan sama Lana?
Lalu,apakah Lana bersedia jika Seira mengajaknya kenalan?
Menurut Kalian,Seira cuma berniat penasaran Dan ingin kenalan Aja atau ada niat lain nih teman teman?
Kira Kira sifat ambisius Seira akan bagaimana ya untuk Hal ini^^
Semuanya akan terjawab jika teman teman mengikuti alur Dan part selanjutnya^^
Jangan lupa vote part Ini yaa,Dan comment di bagian yang kamu suka^^
Oia SEIRANA punya account Instagram lho!
Bantu follow ya teman teman @ceritaseirana
Mohon maaf jika penulisan masih amatir Dan banyak kata kata yang Kurang tepat,karena author pun masih dalam proses belajar.
Terimakasih^^
Salam,
Reva Alya