Fajri and Family

Autorstwa Arhamunnisa

8.4K 1.4K 610

Minimal masih tetap vote walaupun cerita nya sudah end #shanfenji STAN# Więcej

1. perkenalan
Chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
info
pemberi tahuan

chapter 43

172 32 16
Autorstwa Arhamunnisa

"pasang surut kemenangan dan kekalahan, kesedihan dan kebahagiaan itu adalah jenis kehidupan yg paling sulit tetapi juga paling memuaskan"

~Author

Pagi yang cerah telah datang, kini seorang pemuda itu sedang bersiap siap untuk pergi kesekolah, dan sekarang ia mulai menyisir rambut yg makin hari semakin tipis bahkan tiap ia sisir rambutnya banyak yg berjatuhan, ia tersenyum melihat rambut rambut nya itu, kemudian mengutip rambut itu satu persatu dan mengumpulkan di satu kantong plastik. Setelah ia sudah selesai mengutip rambut nya yg rontok itu kemudian ia turun ke bawah berjalan menuju ruang makan keluarganya.

"Eh ji,,, sini,, " Ucap shandy yang menyadari kedatangan adiknya

"Hm,, pagi" ucap fajri lalu duduk dikursi yang sudah lama tidak ia tempati dengan keadaan damai seperti ini.

Mereka memulai aktivitas nya dengan sarapan pagi, mereka menikmati momen ini dengan rasa tenang, tanpa ada perselisihan seperti dulu.

"Eh aji mau berangkat sekolah ya, Karna aji baru sembuh,,, gimana kalau berangkatnya bareng bg sen aja biar selamat" Tawar Shandy

"Ck, mulai deh drama yang bikin gue panas" Batin fenly dengan raut kusutnya

mendengar ucapan Shandy, fajri melirik kakaknya itu, ia paham sekali kalau kakaknya itu sedikit kesal atas penawaran shandy.

"Hm,,, ngak usah bang, aji berangkat bareng kak fen aja, kapan lagi coba bisa berdua, iya kan kak? " Ucap fajri membuyarkan lamunan fenly.

"Dih,, main drama apa lagi ni anak, tapi,,, kalau gue tolak nanti dia diantar Shandy,,, yaudahlah gue iya-in aja kali ini" Batin fenly berfikir

"Gimana fen bisa ngak" Tanya shandy memastikan

"Bi_bisa bang" Jawab fenly cepat sebelum shandy melontar ucapan manisnya lagi ke fajri

Fajri sedikit merasa senang, karna semenjak ia SMA baru kali ini ia akan berangkat bareng kakak nya ini.

****

Diperjalanan mereka menggunakan motor sport dengan fenly yang mengendarainya, karna masih dibilang cukup pagi jadi jalan tidak terlalu ramai, sehingga fenly bisa bebas untuk menancapkan gasnya.

Hingga saat diper-belokkan tiba-tiba ada seekor ayam yang menyebrang, dan mereka cukup panik, ayam yang panik itu mendadak loncat sehingga posisinya hampir menutupi penglihatan fenly, sehingga ia kehilangan kendali dan merekapun terjatuh.

"Awhss,,, " Ucap mereka berdua serempak.

"L_lo ngak pa-pa kak, sini gue bantu" Ucap fajri yang bangkit dan membantu fenly berdiri.

"Shh,,, peri banget siku gue" Ringis fenly saat ia sudah didudukan dikursi panjang disekitar lokasi itu, sedangkan fajri menepihkan motor mereka sebentar supaya tidak menggangu pelintas jalan.

Fajri mengeluarkan sesuatu ditasanya, yaitu obat merah serta semprotan pembersih luka tidak lupa juga plaster.

"Si_sini kak gue obatin" Ucap fajri lalu memegang lengan fenly agar bisa mengobati sikunya

"Hss,, aws,, pelan-pelan dong, perih ini" Ringis fenly.

"Yaelah kak baru juga gini doang, lagi pula ini udah pelan-pelan" Dumel fajri

"Makanya kak, kalau bawak motor tu fokus, trus jangan terlalu ngebut di pembelokan, trus jangan panik saat ingin menjaga keseimbangan" Lanjut dumel fajri

"Gini ya rasanya diomelin adik, harusnya gue yang marah, lah sekarang gue pasrah dimarahin" Batin fenly sambil mengukir senyum tipis

"Udah ah,, telat nanti,, yok lanjut,, biar sekarang aji aja yang bawak motornya" Ucap fajri

"Dih,, apaan ogah, biar gue yang bawak,, lo kira gue bocil yang lo bonceng" Balas fenly

"Lah,, emang  bocil doang yang boleh diboncengin,,, ngak kan, lagi pula ngak ada tuh aji nyebut kak fen bocil" Ucap fajri lalu bangkit dari duduknya dan ingin mengambil kunci motor di sebelah fenly yang ia letakan tadi, tapi tidak sempat karna fenly labih dulu mengambilnya

"Ngak ada,, pokonya gue yang bawak, kalau lo ngak mau,, yaudah sana jalan kaki" Ucap fenly mengancam

"Eh,, kak fen, tangan lo tu lagi sakit, ntar kalau oleng lagi gimana? Tambah susah lo jaga keseimbangan,, dan ujung-ujung nya jatuh lagi,,," Dumel fajri

"Lo ngak dengar kal_" Ucap fenly namun terpotong

"Nah lo yang ngak dengar, nanti kalau jatuh lagi,,, masa seharian kerjaan gue mempelasteri luka lo, trusss masa gue harus boncengin lo kekampus padahal sekolah gue udah dekat" Dumel fajri lagi dan lagi

Fenly yang mendengar ocehan adiknya itu, antara ia ingin teriak marah,, atau malah merasa senang, entahlah ia bingung akan situasi ini

****
Setelah perdebatan yg cukup panjang tadi akhirnya fenly mengalah jugak dan mau di boncengin Fajri, Fajri pun mengantar kan fenly dulu ke kampus baru habis itu ia menuju ke sekolah nya di perjalanan fenly tak henti henti nya mengukir senyum di bibirnya entah lah ia seperti menemukan definisi bahagia saat ini, siapa sangka orang yg dulunya sangat sangat amat ia benci tapi sekarang mampu membuat nya nyaman dan aman berada di dekatnya, ia ingin hari ini tidak cepat berlalu biar bisa berduaan terus dengan adiknya ini.

"Eh kak Lo kok tiba-tiba meluk gue sih, gelik tau" ucap fajri yg menyadari tangan fenly yg tiba tiba memeluknya dari belakang

"Gue minta maaf ji gue banyak ngelakuin kesalah sama Lo, tapi Lo sama sekali tidak dendam sama gue" batin fenly ia sambil terus memeluk pinggang adiknya, tapi ia tidak punya nyali untuk berucap dan berterus-terang kepada sang adiknya ini, ia hannya bisa membatin

"Kak fen Lo gak lagi tidur kan, jangan tidur di perjalanan kak bahaya bentar lagi nyampek nih di kampus kak fen" ucap fajri berteriak karna kakak nya tidak merespon ucapan nya dari tadi

"Eumpp,,,, udah nyampe ya" ucap fenly dan melepaskan pelukannya

Fajri tersenyum akhirnya ia bisa merasakan pelukan sang kakak nya ini
Setelah bertahun tahun lamanya

"Akhirnya nyampe jugak, Lo hati hati ya bawa motornya jangan ngebut ngebut" spontan kata kata itu tiba-tiba keluar dari mulut fenly tanpa ia sadari

"Iya kak, makasih ya" ucap fajri sambil menyalim tangan fenly

"Ha! Makasih untuk apa?" Ucap fenly penuh tanya

"Makasih untuk kenangan hari ini" ucap fajri dan langsung nancap gas, alias melajukan motornya lagi

Fenly tersenyum sebentar sebelum  akhirnya memasuki gerbang kampus itu ia seneng ternyata ini yg membuat ia bisa merasakan bahagia yg seutuhnya

****
Sesampainya fajri di sekolah ia pun memasuki lorong lorong sekolah itu mencari keberadaan sahabat sahabat nya, namun tak ia temukan akhirnya ia memutuskan untuk langsung memasuki kelasnya siapa tau ia menemukan sahabat sahabat nya di sana.

Sesampainya di kelas ia langsung duduk di bangku nya sambil tiada putus putus senyum yg terukir di bibirnya, sampai sahabat sahabat nya bingung dengan tingkah nya.

"Eh ji Lo kenapa senyum senyum Mulu dari tadi, habis kesambet setan apa lu jadi gini, biasanya tuh muka kusut Mulu sekarang jadi senyum senyum gak jelas" celoteh Fiki yg heran dengan sahabat nya ini, Dateng Dateng langsung tersenyum senyum

"Lo kenapa sih ji, kalau lagi bahagia cerita lah ke kita" sambung zweitson

"Gak gak da papa, kita nanti pas pulang sekolah mampir kelaparan basket dulu aja gimana, gue udah kangen sama basket" ucap fajri tiba-tiba

"Lo kan lagi sakit, entar kalau Lo tiba tiba drop lagi gimana?" Tanya zweitson entah lah ia merasa aneh dengan sahabat nya hari ini, tidak biasanya aji seperti ini

"Udah gak papa penyakit gue aman kok, kalian berdua tenang aja, gue pengen happy hari ini" ucap fajri berusaha untuk membuat sahabat sahabat tidak terlalu mengkhawatirkan nya

"Yaudah deh, kita mau mau aja" ucap Fiki dan di angguki kepala oleh zweitson

Fajri hanya ingin menghabiskan waktu bersama orang orang terdekat nya saat ini, mungkin sehabis ini ia akan mengajak Shandy dan fenly untuk jalan jalan karna sudah lama jugak ia tidak jalan jalan bersama kakak dan abg nya itu.

🏀🏀🏀

"Hargai sesuatu yg sederhana
Kadang kala itu yg membuat kita bahagia"

Jangan lupa vote dan komen
Supaya saya bisa makin semangat buat ngelanjutin cerita ini, thanks you
For reading

Collab:ShopieOktapiani

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

ADIK Autorstwa symeimei

Krótkie Opowiadania

326K 3.3K 23
Salah ke kalau minat abang sendiri? well dia abang aku kan? abang.. adik? kalau ikutkan.. akulah adik. Tu nama panggilan aku sejak dulu. Aku anak tun...
1.8M 61.7K 65
@Choco_Lyn @CintaKeranaDia @2018 @storyke-7@Romantic @Best Engku Adrian Faizur adalah lelaki yang amat aku cinta dan aku sayang. Setelah tiga tahun b...
CIKGU SITI Autorstwa airin_sofea

Krótkie Opowiadania

540K 1.4K 6
Kisah cikgu yang dipaksa menurut kemahuan muridnya. (Cerita hanyalah rekaan semata-mata. Tiada kaitan sama ada yang telah hidup atau mati.)
4.6K 267 16
[COMPLETE] 2nd MILIK SERIES AZREEYA x LUTH AUFAT Dalam diam, suka sama suka ❤️ Idea asal dan cerita adalah idea saya sepenuhnya. Penulisan agak ring...