The Ezgardian (Prototype)

RamaBagus9 tarafından

16.5K 1.7K 483

Cerita tentang Indra Solikhin yang seorang warga Indonesia biasa yang kehilangan sahabatnya yaitu Utsman kare... Daha Fazla

Prolog: Nasi berkat 40 hari
[Volume 1] Chapter 1: Pengalaman tempur
[Volume 1] Chapter 2: pengalaman tempur (2)
[Volume 1] Chapter 3: 16th Infantry Division
[Volume 1] Chapter 4: Kharkov dan Stalingrad
[Volume 1] Chapter 5: From Kursk to Rome
[Volume 1] Chapter 6: Ace Pilot Dadakan
[Volume 1] Chapter 7: Menjelang Akhir WWII
[Volume 1] Chapter 8: Wehrmacht Heer Flying Ace
[Volume 1] Chapter 9: No title
[Volume 1] Chapter 10: no title
[Volume 1] Chapter 11: Pertempuran Surabaya
[Volume 1] Chapter 12: 10 November 1945
[Volume 1] Chapter 13: Keluar dari Indonesia
[Volume 1] Ova: Raymond Westerling
[Volume 2] Chapter 1: Isekai
[Volume 2] Chapter 2: Tugas pertama
[Volume 2] Chapter 3: Teknik Sihir
[Volume 2] Chapter 4: Pengembangan Alutsista
[Volume 2] Chapter 5: Masa Bersiap
[Volume 2] Chapter 6: Badai Dalam Tembok
[Volume 2] Chapter 7: Usaha Diplomasi
[Volume 2] Chapter 8: Holy Kingdom Rubersa
[Volume 2] Chapter 9: Aliansi Militer
[Volume 2] Chapter 11: Penyerangan
[Volume 2] Chapter 12: 1 Minggu Invasi
[Volume 2] Chapter 13: Bresden
[Volume 2] Chapter 14: Unimaginable V
[Volume 2] Chapter 15: Tomcat
[Volume 2] Chapter 16: Irene
[Volume 2] Chapter 17: Farest
[Volume 2] Chapter 18: Adrus
Info negara di Isekai
[Volume 2] Chapter 19: Pelatihan ulang
[Volume 2] Chapter 20: Waktu damai?
[Volume 2] Chapter 21: Sekertaris baru
[Volume 3] Chapter 1: Misi dunia lain?
[Volume 3] Chapter 2: Desert Storm Air Battle
[Volume 3] Chapter 3: Misi 100 Jam
[Volume 3] Chapter 4: Indonesia 2006
[Volume 3] Chapter 5: Pandemi
[Volume 3] Chapter 6: Intervensi Osea

[Volume 2] Chapter 10: Perang pertama

298 32 6
RamaBagus9 tarafından

25 Juni 1433

Satu bulan setelah penyerangan pesawat Ezgard, pasukan angkatan darat Ezgard yang saat ini telah banyak yang dipersenjatai dengan senapan serbu yang berhasil diproduksi dalam waktu yang sangat cepat dengan bantuan penyihir dan tangan-tangan robot di pabrik. Senapan serbu tersebut mirip HK G3 yang memiliki stock seperti SCAR-L dengan magazine pisang dan drum yang menggunakan amunisi 7,62 mm NATO. Masih banyak prajurit yang menggunakan senapan semi auto karena jumlah senapan yang diproduksi masih belum mencukupi dan tergolong rendah.

Di beberapa pangkalan udara di kota yang berdampingan dengan kota Reinen juga terdapat banyak pesawat era perang dunia kedua hingga pertengahan perang dingin telah siap untuk terbang ke udara Kerajaan Droga. Seorang jenderal yang bernama Alexei Rusalan yang merupakan seorang jenderal angkatan darat Ezgard yang merupakan manusia biasa yang sangat pintar, ditunjuk oleh Indra untuk memimpin pasukan Ezgard yang menyerang Droga bersama dengan jenderal lainnya seperti Gonin Yovhiecv, Sormusi Lornis yang semuanya adalah manusia yang sangat toleransi terhadap ras lainnya.

Alexei melihat peta kerajaan Droga yang telah diberikan oleh para intelejen Ezgard. Ia melihat kalau tata letak bangunan di Droga sangat rapi seperti perkotaan Inggris abad pertengahan meskipun wilayah kerajaan Droga memiliki medan yang brutal seperti memiliki banyak pulau terbang, paus terbang raksasa, kawah yang sangat curam, kota bawah tanah yang seluas kota Jakarta atau sekitar 661-670 km². 

"Wilayah hutan mereka memiliki infrastruktur yang sangat memadai bagus kendaraan berat. Dengan banyaknya jalan tol atau jalan melayang di sana, pergerakan pasukan di garis depan maupun garis belakang akan lebih mudah daripada harus menembus area hutan yang lebih berbahaya. Tidak memiliki perlindungan udara yang memadai dan tidak memiliki radar akan mempermudah serangan pesawat terbang. Tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak pesawat jet dan pesawat supersonik kalau informasi ini benar." Ujar jenderal Alexei sembari menggosok dagunya yang tidak memiliki jenggot.

Alexei mengambil kertas yang isinya adalah daftar persenjataan yang bisa ia gunakan dalam penyerangan awal dimana kebanyakan adalah persenjataan dari legiun asing yang di bawa ke 
Ezgard untuk menyembunyikan tingkat teknologi yang dimiliki oleh Ezgard.

"Pesawat kuno ini akan diaktifkan kembali dalam dinas militer, akan tetapi mereka telah mendapatkan modifikasi besar-besaran dalam sistem avionik mereka yang memiliki radar yang sama dengan radar yang digunakan oleh pesawat generasi 2, memiliki sensor canggih pada pesawat tempur seperti missile aproach warning system, dan juga perangkat canggih lainnya yang bisa digunakan untuk electronic warfare.

Belum lagi masalah tank, sekitar 2.400 tank dari keluarga Panzerkampfwagen dibawa ke Ezgard dengan alasan yang sama. Seluruh persenjataan alutsista telah diupgrade secara besar-besaran dalam waktu 1 bulan dengan modifikasi utama berupa senapan RCWS di atas turret tank untuk antisipasi serangan penyihir. Lalu sebanyak 13.000 pasukan kesatria sihir akan dikerahkan dari akademi sihir untuk menjadi senjata lain dalam melawan pasukan Droga selain pasukan konvensional. Aku akan memasukkan pasukan kesatria sihir ini kedalam golongan infanteri istimewa untuk membedakan mereka dengan pasukan lainnya. Seluruh hal ini sudah cukup untuk melakukan penyerangan skala besar ke dalam wilayah Droga dengan taktik attack and surround yang menjadi counter terbaik bagi pasukan yang mengandalkan taktik perang parit." 

Alexei mengambil walkie talkienya dan menghubungi para perwira beserta rekan jenderalnya yang akan berpartisipasi dalam operasi yang dinamai sebagai operation Lemon. "Halo?" suara seorang pria yang serak terdengar. "Lornis, kumpulan para perwiramu beserta beberapa agen intelejen. aku telah mendapatkan garis besarnya."

"Oh, baiklah."

Komunikasi terputus dan Alexei keluar dari sebuah motel yang menjadi tempatnya menuliskan strategi serta tempat mencari inspirasi untuk mengatur strateginya. Alexei mengeluarkan kemampuan sihirnya yang telah lama tidak ia gunakan sejak ia SMP karena sihir tidak sesuai dengan doktrin dan aturan dalam militer sebelum diubah oleh Indra.

Alexei menggosokkan tangannya."Kuharap aku masih ingat cara menggunakan sihir dengan aman tanpa harus lepas kendali." 

Ia menjulurkan satu tangannya kedepan dan menyalurkan mantra kebagian tangannya yang memunculkan sebuah lingkaran sihir berwarna kuning bercampur oranye. "Fly." Ucapnya mengatakan sebuah kata yang merupakan penyingkatan dari mantra untuk mengaktifkan sihir tersebut. Tubuh Alexei terselimuti oleh energi sihirnya dan ia mulai melayang sesuai dengan keinginannya. Menggunakan sihir terbangnya, ia pergi menuju ke tempat perkumpulan para perwira yang jaraknya hanya sejauh 5 km.

Combat information center (CIC)

Di tempat salah satu pesawat AWACS Tu-126 yang menjadi pesawat andalan militer Ezgard dalam pengintaian pertempuran, beberapa perwira berkumpul di dalam pesawat. Pesawat tersebut tidak dalam keadaan terbang, sehingga bisa digunakan untuk rapat singkat tentang strategi perang.

Seorang pria yang berambut hitam agak kebiruan dengan mata coklat melihat kearah luar pesawat seakan-akan sedang mencari sesuatu. "Dimana jenderal Alexei?"

"Ia masih sedang dalam perjalanan, ia menggunakan sihir terbang untuk menuju kemari karena terjadi kemacetan di kawasan jalanan menuju motel tempatnya berada. Meskipun ia menjadi lebih lama dengan sihirnya, akan tetapi itu lebih baik daripada harus menunggu di mobil sembari melakukan zoom meeting untuk strategi yang rawan di retas." Jawab seorang pria lainnya dengan melihat lingkaran sihirnya yang berbentuk seperti radar.

Tak lama kemudian, seorang pria yang terbang dengan sihir tiba yang disambut oleh para rekannya yang telah lama menunggu. "Halo semuanya, aku terlambat karena terjadi kemacetan." Ujar Alexei dengan mengibaskan pakaiannya untuk menghilangkan debu.

"Tidak masalah. Langsung saja kita bicarakan tentang rencana yang telah kau temukan karena jumlah personel Droga di perbatasan kita telah meningkat 23% setelah intervensi udara pertama kita." Ujar Lornis.

Para perwira tersebut kembali masuk kedalam pesawat Tu-126 dan berdiri dengan menunduk untuk melihat peta yang layar yang berada di lantai pesawat. 

"Jadi, di dalam hutan terdapat sekitar 1.200 infrastruktur sihir yang meliputi hewan magis raksasa, jembatan melayang, dan jalur bawah tanah dan bawah air yang bisa kita manfaatkan. Rencana kasarnya adalah, kita akan menerjunkan pasukan paratrooper ke titik-titik dimana jembatan melayang berada dan mengambil alih jembatan tersebut dengan dukungan udara serang darat dari pesawat F4U Corsair.

Lalu para pasukan marinir akan bergabung dengan pasukan angkatan darat dalam operasi pengambil alihan hewan-hewan magis raksasa yang kebanyakan sedang tertidur saat malam hari. Ambil hewan itu dan serahkan penjinakan kepada para beast tamer dan gunakan hewan itu untuk menerjunkan suplai pada tahap selanjutnya. Untuk jalur bawah tanah dan bawah air akan kita tutup aksesnya supaya tidak bisa digunakan oleh pasukan Droga untuk membentuk gerakan partisipan selama pengambilan wilayah oleh negara kita. Untuk urusan terowongan tersebut, kita serahkan kepada para pasukan angkatan darat cadangan karena tugas tersebut cenderung berpatroli untuk memastikan bahwa seluruh akses terowongan telah tertutup rapat.

Untuk kawasan udara, kita akan mengutamakan superioritas udara untuk misi serangan darat alih-alih pengeboman karena banyak infrastruktur yang tidak boleh hancur agar pasukan kia bisa bergerak dengan cepat. Misi pengeboman hanya akan dilakukan kalau umur operasi telah mencapai satu tahun. Kalau umur operasi dibawah itu, jangan dilakukan. Itu adalah perintah langsung dari panglima perang dan wakil presiden yang menginginkan pergerakan cepat dan urusan kepentingan ekonomi. Sekian rencana kasar dariku, kalau ada yang ingin membuat lebih detailnya silahkan." Alexei menjelaskan rencananya sembari menunjukan beberapa titik penting yang ia maksud serta menunjukkan ilustrasi dari operasi untuk mempermudah pemahaman perwira lain.

"Aku paham tujuan dari rencanamu yaitu ambil alih hal-hal vital yang akan menguntungkan bagi kita. Aku menyarankan agar kita juga mengambil alih lokasi penghasil air tanah mereka dan pertanian agar logistik mereka berkurang dan kekuatan pasukan mereka juga melemah seiring berjalannya waktu akibat dilanda kelaparan." Ujar seorang perwira angkatan laut yang bertugas pada sektor marinir.

"Aku cukup setuju dengan strategi ini meskipun memerlukan sedikit perbaikan. Lalu, apa taktik utama perang ini?"

"Seperti biasanya dimana kita akan menumpuk pasukan secara diam-diam melalui kedok latihan bersama lalu lakukan serangan kejutan dengan kekuatan besar menggunakan doktrin Blitzkrieg. Hanya saja strategi tersebut sudah agak tua sehingga kita akan memodifikasinya untuk jaga-jaga dengan pasukan sihir yang kita tidak pernah hadapi selain dalam latihan." Jawab Alexei.

"Hmm, strategi yang brutal. Tapi aku suka, sebisa mungkin kita harus menghindari kejahatan perang agar orang-orang di Droga menerima kependudukan kita dengan senang hati wajah tersenyum bahagia."

"Lalu, apakah kalian semuanya setuju dengan rencana ini?" Tanya Alexei kepada seluruh perwira.

"Aku setuju."

"Aku menyetujuinya."

"Aku lumayan menyukai rencana ini. Aku setuju."

"Kalau semuanya telah setuju. Mari sekarang kita bicarakan tentang bagian detailnya."

Para perwira menghabiskan beberapa puluh menit untuk mengatur strategi dan taktik perang. di saat banyak ketegangan terjadi di perbatasan Ezgard dan para perwira yang masih membicarakan strategi perang, di sebuah tempat agak kumuh yang berada di Ezgard, Indra saat ini sedang mencari para perampok dan begal yang telah meresahkan masyarakat, sendirian.

Underground City of Grustul, Ezgard.

Kota bawah tanah Grustul adalah satu-satunya kota di Ezgard yang lokasinya berada di bawah tanah. Kota ini bisa terbentuk karena rakyat yang dulunya adalah penduduk Ravernal Empire menggali tanah ini dengan sihir mereka untuk berlindung dari serangan musuh dunia saat perang kolosal pasca kekalahan Ravernal Empire. Mereka yang tinggal di kota Grustul dulunya hanya para manusia bersayap, hanya saja sekarang sudah ada banyak ras yang tinggal di sini.

Kota Grustul juga adalah kota dengan populasi keturunan manusia bersayap terbesar dibandingkan dengan kota-kota lain dengan angka presentase 57%. Kota Grustul termasuk kedalam kota dengan pendapatan tertinggi dan termaju di Ezgard dengan sektor pertambangan terbesar dan jumlah pabrik elektroniknya.

"Dimana kalian?~~" Tanya Indra yang menyusuri gang-gang kecil di pinggiran kota Grustul.

Indra berhenti berjalan dan menjentikkan jarinya yang memunculkan semacam slime di telapak tangannya. Slime tersebut membentuk semacam busur berukuran kecil seukuran telapak tangan. Indra mengarahkan busur mininya ke arah atas lalu Inda melepaskan jempolnya yang menahan anak panah.

Blast

Anak panah berukuran kecil berwarna hitam melesat dengan tekanan tinggi menuju ke langit-langit kota Grustul yang setinggi 24 meter bila dihitung dari tanah pijakan di kota Grustul. 

Bruk

Seorang pria bertubuh kekar tiba-tiba terjatuh dari atas yang membuat tebakan Indra tepat. Indra melihat kalau mayat pria tersebut membawa sebuah senapan yang merupakan rakitan tangan illegal. "Mereka membuat sendiri senapan mereka, itu tidak bagus, karena mereka kemungkinan besar mempersenjatai setiap anggotanya dengan minimal sepucuk senapan." Ujar Indra dengan suara kecil.

Dor

Sebuah suara tembakan muncul dan Indra mengaktifkan skill [Mind accelerator] yang mempercepatnya pikirannya hingga satu juta kali. Sehingga ia bisa melihat dengan jelas siapa dan darimana penembak tanpa harus bergantung pada peluru yang ditembakkan orang tersebut untuk mencarinya. Dalam mengaktifkan akselerasi pikirannya, Indra akan merasakan pelambatan yang luar biasa karena baginya saat skill tersebut aktif, 1 detik rasanya adalah 1 juta detik.

Di latar waktu yang terlihat berhenti bagi Indra, beberapa peluru mendatangi dirinya dari berbagai arah yang semuanya mengarah kepada kepala dan lehernya. "Mereka cukup terampil dalam menembak, sampai-sampai mereka bisa mengarahkan senapan mereka secara bersamaan dengan sangat baik. Ada kemungkinan terdapat seseorang yang pernah mendapatkan pengalaman dalam militer dalam kelompoknya."

Indra berjalan mundur beberapa langkah dan menonaktifkan skill-nya untuk mengembalikan waktu menjadi normal baginya.

Bzzt bzzt

Beberapa peluru melesat di dekatnya dan menghantam tembok dari bangunan kayu yang berada di dekat tempat Indra berdiri. Indra membentuk pedang yang terbuat dari slime di tangannya dan sedikit menekuk lututnya.

"Kalian sebenarnya akan menang kalau kalian berada di dunia tanpa sihir dengan jumlah senapan dan amunisi kalian. Akan tetapi kalian sial melakukan kejahatan di dunia yang terdapat sihir di dalamnya." Ujar Indra yang mengeluarkan sebagian dari sihirnya dan menyelimuti kakinya dengan sihir. Indra melompat dengan sangat tinggi berkat bantuan sihirnya dan ia menebas beberapa orang penembak jitu bandit yang bersembunyi di langit-langit kota tanpa merusak struktur langit-langit yang indah menggunakan tebasan sihir angin yang terarah.

Crash sring sring 

Seluruh bandit yang ada di langit-langit terbunuh dengan keadaan leher terpotong sampai bagian saluran pernafasan mereka terputus. Sehingga mereka tidak bisa berteriak meskipun mereka sempat berteriak sebelum terbunuh dengan tebasan lain dari Indra yang sangat cepat. Setelah menebas beberapa bandit yang berdekatan, Indra melompat di bebatuan yang bentuknya seperti paku menghadap kebawah tanpa menghilangkan sihirnya untuk mencari para bandit lainnya. Beberapa detik kemudian, Indra menemukan semacam mulut gua yang posisinya berada di ujung atas kota Grustul.

"Mulut goa ini seperti jalur evakuasi yang telah lama tidak digunakan. Mungkin mereka menggunakan jalur ini sebagai markas karena posisinya yang lumayan tersembunyi dari padangan orang di permukaan ataupun bawah tanah." Indra mengeluarkan handphonenya saat berada dalam keadaan berdiri terbalik dengan kaki menempel langit dan kepala tergantung.

[Dra,kau ada dimana? Wakilku mencari mu untuk masalah urusan militer karena perwira lapangan telah mempersiapkan pasukan mereka.] Chat dari Utsman yang dikirimkan dari WhatsApp.

"Anjir, ada tugas pas berburu bandit. Gak epik kayak di anime isekai yang mcnya bebas mau bertarung tanpa terpengaruh urusan luar."

[Bentar. Aku lagi berburu bandit-bandit yang meresahkan di kota bawah tanah. Bentar lagi mau selesai.] Chat balasan Indra.

[Ok cepetan.] Chat balasan dari Utsman muncul.

Indra memasuki terowongan yang ukurannya tinggi 3 meter dan lebar 2 meter. Saat berjalan, tiba-tiba sebuah pintu terbuka dan menunjukkan beberapa bandit bersenjata senapan mengarahkan senapan mereka kepada Indra lalu menembak secara bersamaan untuk mengatasi teknik sihir Indra yang memungkinkannya untuk bergerak sangat cepat.

"Tembak!"

Dor dor dor dor dor 

Indra menunduk dan beberapa peluru di blokir oleh baju anti peluru yang dikenakan Indra dan yang mengarah ke kaki dibelokkan oleh Indra kembali ke sang penembak dan yang mengarah ke kepala dihindari saat menunduk. "Karena aku sedang ada urusan, kalian beruntung." Indra mengeluarkan senapan MP7 dan menembaki para bandit yang tersisa di dalam terowongan tersebut.

Indra menemukan banyak barang hasil rampokan dan jarahan para bandit atau begal yang kebanyakan adalah barang-barang berharga seperti perhiasan, barang-barang sihir, dan baterai tower sinyal. Selain benda-benda itu, Indra menemukan sebuah monster slime bermata satu yang terkurung di dalam kerangkeng besi mithril sedang meronta-ronta seakan ingin keluar.

"Tunggu, scene ini mirip seperti anime Kage No Jitsuryokusha episode kedua dimana sang MC melakukan hal yang sama lalu menemukan benda yang sama pula. Dan ternyata slime tersebut adalah elf cantik keturunan murni pahlawan yang dicari oleh organisasi musuh MC." Ujar Indra dengan membentuk pose menggosok dahi da mengamati monster slime tersebut.

Indra seketika tersenyum. "Apakah ini artinya aku adalah MC? Aku sebenarnya tidak ingin menjadi MC cerita yang menarik banyak masalah, akan tetapi setiap orang adalah MC di kehidupannya sehingga aku adalah MC di kehidupanku sendiri........ Apa yang aku pikirkan?"

"Yah sudahlah. Bawa saja dan jadikan objek latihan kendali sihir supaya aku bisa mengendalikan sihirku dengan lebih baik lagi. Lalu siapa tahu kalau hoki aku bisa dapat seorang wanita cantik dari monster tak berbentuk ini." Ujar Indra yang menggunakan [Beelzebuth] untuk mengurung monster tersebut kedalam koridor ajaib pribadinya yang telah terhubung dengan rumahnya di Ezgard. 

Setelah itu, Indra mengambil seluruh barang berharga di sana dan pergi ketempat polisi untuk menyerahkan seluruh barang-barang tersebut dan memberikan keterangan tentang pembunuhan bandit. Aksi pembunuhan bandit yang dilakukan Indra tidak menghasilkan hal baik baginya karena ia harus membayar denda untuk setiap bandit yang ia bunuh atas penyebab 'main hakim sendiri'. Hari itu Indra mengeluarkan seluruh tabungannya dan langsung melunasi denda dari kepolisian lalu dibebaskan dari dakwaan karena ia membunuh bandit yang telah membunuh puluhan warga saat melakukan aksi kejahatan mereka.

Hukuman Indra tidak berat bukan karena ia berpangkat tinggi. Akan tetapi karena kelompok bandit yang di bantai Indra adalah buronan kepolisian selama bertahun-tahun yang harus ditangkap hidup ataupun mati karena saking parahnya kejahatan mereka di Ezgard. 

Lalu Indra menaruh monster yang ia ambil di ruang bawah tanah rumahnya di sebuah ruangan kaca khusus yang bisa dibuka tutup oleh Indra apabila sewaktu-waktu Indra ingin menggunakannya untuk eksperimen. Indra telah membayar harga pemeliharaan monster untuk menyimpannya karena Ezgard sangat ketat aturannya melebih aturan negri wakand-

Soo Baksoo!

"Opo iku? Kok onok tukang dodolan bakso gek kene?" Author.
(Reader yang orang Jawa boleh di terjemahkan.)

Setelah melunasi denda dan dibebaskan dari dakwaan pada hari yang sama, Indra mendapatkan laporan tentang jadwal penyerangan dimana para perwira mengajukan jadwal satu minggu dari sekarang sembari memancing beberapa masalah ringan dengan prajurit Droga di perbatasan agar memiliki motif yang di dukung rakyat untuk berperang. 

Kantor Indra.

Indra membolak-balikkan lembaran dokumennya dengan wajah yang sangat serius. Ia membaca laporan tentang kondisi di perbatasan yang semakin hari semakin menegang karena adanya kewaspadaan dari pihak Droga yang tahu kalau Kerajaan Suci Rubersa telah menjalin hubungan diplomatik yang mesra dengan negara yang berada 178 km dari ibukotanya.

"Terjadi baku tembak di beberapa titik yang dimulai oleh pihak Droga sebab ada seorang reporter yang melanggar garis perbatasan lalu reporter tersebut terluka dalam baku tembak dan masih dalam kondisi perawatan. Lalu dalam baku tembak, sebanyak 8 prajurit Droga tewas dan prajurit kita tidak mendapatkan satupun kerugian. Untuk saat ini, kondisinya masih bisa dikendalikan meskipun berita ini belum disebarkan, rakyat sudah tahu akan terjadi perang karena kepintaran mereka." Ujar Indra kepada seorang pria yang wajahnya agak tua yang sedang duduk di kursi sofa.

"Lalu, bagaimana militer akan bertindak untuk hal ini? Saya dan Presiden telah memulai mobilisasi ekonomi besar-besaran untuk meningkatkan anggaran militer. Seharusnya militer kita sudah cukup kuat untuk menghadapi kerajaan Droga."

"Tentu saja aku akan meminta Presiden untuk menyatakan perang untuk merespon tindakan ini. Hanya saja kejadian ini masih terlalu buru-buru karena kondisi militer Droga masih berada di fase tertingginya karena musim hangat masih berada di titik suhu terendah yang tidak menguntungkan pasukan kita. Aku menunggu saat dimana suhu telah berada di angka 24 derajat Celcius agar pasukan kita bisa bergerak lebih cepat di suhu hangat." Indra berjalan menghampiri wakil presiden tersebut dan menawarkan secangkir kopi kepadanya.

"Kopi?" Tawar Indra.

Wakil presiden menerimanya dan menyeruput kopi tersebut agar menjadi lebih tenang.

"Tuan Siegfired, aku telah menemukan waktu yang tepat untuk memulai serangannya. Itupun kalau pemerintahan menyetujuinya." Ujar Indra setelah meletakkan cangkir kopinya.

"Lalu panglima Erendra, kapan kita akan memulai serangan?"

"Lusa." Indra.

~~~~~~ 

26 Juni 1433
Reinen, Ezgard

Di kota Reinen yang telah menjadi kota garnisun militer sejak bulan lalu sekarang memperlihatkan aktivitas tentara yang lebih sibuk dari biasanya dimana banyak persenjataan ditumpuk di dekat barak prajurit dan pelatihan prajurit ditingkatkan. Para perwira lapangan yang telah menyusun strategi selama semalaman penuh, mempersiapkan kebutuhan logistik pasukan seperti bahan bakar, amunisi, dan suku cadang alutsista dan senjata.

Di langit, banyak hewan-hewan terbang seperti naga, wyvern, elang raksasa dari Kerajaan Suci Rubersa tiba di landasan udara kota Reinen. Hewan-hewan tersebut membawa ransum bagi para prajurit yang seluruhnya di dominasi oleh hidangan daging dengan tujuan agar prajurit di garis depan tidak mudah kebelet BAB karena memakan serat. Di salah satu hangar, terlihat dua buah pesawat P-51D Mustang yang sedang dipasangi persenjataan oleh para teknisi.

"Pasang sabuk pelurunya dengan hati-hati agar tidak macet atau rate of fire tembakan turun."

"Isikan bahan bakar pada bagian punggung!"

"Berikan external fuel di 2 cantelannya."

Di samping pesawat yang sedang dipersiapkan, 5 orang mengelilingi meja dan ada seorang pria dengan baret berbicara. "Kalian lakukan pengintaian di kawasan parit pertahanan mereka sampai ujungnya dan cari celah terbesar pertahanan mereka. Lalu kalau kalian menemukan celah foto dan kirimkan melalui monitor. Apabila disaat kalian menemui pesawat musuh sedang melayang, usahakan untuk tidak menyerang mereka dan kalian boleh membela diri. Misi kalian hanya mengintai, tidak ada yang lain. Apakah ada pertanyaan?"

"Kenapa pesawat P-51 Mustang yang harus melakukan pengintaian? Bukankah angkatan udara memiliki pesawat pengintai yang lebih canggih?"

"Ada hubungannya dengan pengembangan alutsista terbaru dan juga untuk menghemat biaya agar persiapan perang jangka panjang bisa lebih matang. Belum lagi ada kemungkinan penyihir yang bisa terbang di pihak musuh. Itu saja?"

"Sepertinya itu saja komandan."

"Baiklah, waktu pengintaian kalian adalah 2 jam di area hutan Balspurce dan selain misi pengintaian, hancurkan pos pengintaian sihir agar musuh tidak bisa melakukan pengintaian dengan sihir mereka."

"Siap!"

"Pergi sekarang."

Pesawat P-51D Mustang yang digunakan dipersenjatai dengan senapan mesin M3 Browning dengan peluru HE-I dan membawa sebuah advanced sniper targeting pod  yang telah dimodifikasi agar kompatibel dengan sistem struktur pesawat P-51D Mustang untuk menandai beberapa persenjataan yang bisa diserang oleh artileri di perbatasan. Pesawat tersebut diwarnai dengan cat abu-abu seluruhnya karena cuaca yang diperkirakan akan  terjadi hujan sehingga agar bisa berkamuflase dengan awan.

Satu pesawat P-51D Mustang lain digunakan sebagai pengawal dari pesawat pengintai yang membawa persenjataan 6 senapan mesin M3 Browning di sayap dan di 6 cantelan modern pada sayap pesawat membawa 9 buah rudal AAM Igla-V pada setiap sayapnya sehingga pesawat membawa 18 Igla-V. Kedua pesawat menggunakan penggerak mesin turboprop untuk menghemat penggunaan bahan bakar dan meningkatkan jarak jelajah.

Kedua pesawat lepas landas dan pergi menuju ke area pengintaian. Di waktu yang sama, sebuah pesawat hasil modernisasi dari F7F-3P Tigercat yang bersenjatakan 2 M61A1 Vulcan hasil modifikasi membawa 2 tabung external fuel dan 2 ammo pod serta 4 buah rudal AIM-7E di cantelan sayap terbang menuju kearah yang berlawanan dengan kedua pesawat mustang. 

~~~~~

Di sepanjang garis perbatasan hanya terlihat ribuan prajurit penjaga yang saling bertatapan dengan penuh ketegangan sepanjang hari. Para prajurit Ezgard telah mempersiapkan beberapa persenjataan berat dan unit pendukung yang telah siap kapan saja untuk menembak. Di waktu yang sama, pasukan Droga yang berada 4 km dari perbatasan sedang menggali parit untuk mempersiapkan perang melawan Ezgard.

Istana Kerajaan Droga.

Di dalam istana kerajaan yang sangat megah, terlihat beberapa orang beastman yang sedang makan di atas meja makan yang sangat mewah yang dipenuhi dengan makanan mahal. Seorang pria yang memiliki darah campuran antara manusia dan beastman sedang duduk di ujung meja, ia adalah sang raja dari kerajaan Droga yang tidak dihormati, melainkan ditakuti oleh rakyat karena kepemimpinannya yang sangat berbeda jauh dengan gaya pemerintahan ayahnya.

Ia bisa dikatakan sebagai diktaktor karena semasa kecil ia selalu dimanja oleh orang tuanya dan menganggap kalau negara adalah miliknya dan rakyat kerajaannya harus memberikan apapun untuk melayaninya. Meskipun begitu, ia sangatlah pintar dalam mengatur keuangan negara dan pembagian anggaran yang membuat ekonomi kerajaannya sangat stabil meskipun diselimuti oleh ketakutan rakyatnya.

"Jenderal Kivixon dan mayor Wozin, kedua prajurit terbaik kita telah tewas? Bagaimana bisa kabar itu baru sampai kepadaku setelah satu bulan!? Apakah kalian tidak becus untuk mengirimkan hanya satu kabar yang sangat penting!" Bentak sang raja yang bernama Ragas kepada panglima militer Droga. Bentakan raja membuat kondisi di ruang makan yang awalnya damai menjadi sangat tegang.

"Saya minta maaf yang mulia, seluruh prajurit yang ada di dalam hutan terbantai oleh artefak sihir Rubersa lalu kondisi mayat keduanya juga sudah sangat sulit dikenali karena badan mereka yang hancur, belum lagi kondisi tanah berlumpur yang mempercepat pembusukan badan mereka. Sehingga kami memerlukan waktu satu bulan untuk mengidentifikasi mayat mereka berdua." Ujar sang panglima dengan diselimuti ketakutan sampai-sampai bulu kuduknya berdiri.

Raja Ragas yang berdiri, kembali duduk di kursi mewahnya lalu menatap panglimanya. "Apakah ada orang lain yang bisa menggantikan mereka?" Tanya Ragas dengan tatapan intimidasi.

"Kami memiliki beberapa orang yang bisa menggantikan mereka, hanya saja...." Panglima Droga ucapannya tersendat yang membuat Raja Ragas merasa penasaran. "Hanya saja?"

"Semuanya terbunuh akibat racun yang tidak bisa kami kenali jenis racunnya. Lalu bagian penyelidikan juga tidak mendeteksi adanya jejak sihir asing di tubuh korban."

Plak!

Raja Ragas menampar panglimanya lalu berbicara dengan penuh kemarahan. "Kau tidak lagi diperlukan disini. Penjaga, singkirkan dia dari hadapanku dan buang dia kembali kerumahnya agar ia merenungi kesalahannya!"

""Siap yang mulia!""

Dua orang prajurit mengangkat sang panglima yang badannya telah lemas tanpa menunjukkan ekspresi apapun karena ia sebelumnya telah memperkirakan kalau ia akan dipecat sehingga ia tidak terkejut. Tanpa mengucap satu patah katapun, panglima Droga dibawa keluar ruangan.

Raja Ragas menatap saudaranya yang menjadi seorang mayor jenderal di militer yang sedang duduk disana dengan wajah berkeringat dingin. "Saudara, kau akan menggantikannya menjadi panglima. Kau besok akan pergi ke pertempuran untuk menghadapi artefak itu."

"B-b-b-baik yang mulia."

"Lalu, aku kembali ke topik pembicaraan. Bagaimana dengan persiapan menginvasi negara Ezgard disamping negara kita?"

"Baik yang mulia. Untuk persiapan invasi ke Ezgard dalam rangka mengamankan ibukota dan menggali pertambangan disana sudah siap dan kami tinggal menyerang atas perintah anda."

"Bagus, nanti malam serang mereka. Pada pukul 00.00 ambil alih fasilitas sumber daya alam yang penting tanpa menghancurkannya dan bombardir kota mereka agar mereka menyerah sendirinya. Aku tidak ingin membuat operasi militer yang berlarut-larut di sana karena Rubersa adalah prioritasku saat ini."

"Baik yang mulia."

"Perdana mentri."

"Siap yang mulia."

"Kau umumkan kepada rakyat kita untuk mengobarkan pernyataan perang kepada Ezgard."

"Siap."

~~~~~~~

Shveiza, Ezgard. Istana negara

Di istana negara, Utsman telah bertemu dengan puluhan reporter dari puluhan media yang dipanggil oleh pemerintah. Utsman saat ini sedang mempersiapkan pakaiannya dengan sekertarisnya yang seorang mantan ahli model artis papan atas. Utsman mengenakan pakaian yang formal berupa jas hitam dan peci hitam yang diperkenalkan oleh Utsman di budaya Ezgard agar budaya Indonesia yang ia bawa tidak hilang tergerus budaya dunia lain.

"Semuanya, sekarang kamera kalian boleh dinyalakan." Ujar seorang staff istana negara kepada para kameramen.

Kamera menyala dan melalui siaran internet, televisi, dan billboard. Jutaan waga Ezgard sedang menunggu untuk menonton karena diberitakan akan ada pesan yang sangat penting dari pemerintah saat seluruh siaran menampilkan hal yang sama. Utsman memasuki ruang konferensi dan ia berdiri di balik podium.

"Assalamu'alaikum wr.wb. 

Selamat siang seluruh warga negara Republik Ezgard. Minggu lalu, terdengar kabar yang tidak mengenakkan dari perbatasan kita dengan kerajaan Droga. Dimana terjadi baku tembak antara prajurit kita dengan prajurit Droga yang menimbulkan 14 korban jiwa dan luka-luka berdasarkan baku tembak di sepanjang garis perbatasan. Untungnya dalam kejadian itu, tidak ada satupun prajurit kita yang tewas.

Akan tetapi, peristiwa tersebut menyebabkan tadi pagi pukul 09.13 am, kerajaan Droga menyatakan perang secara terbuka dengan negara kita! Saya yang berencana untuk mengirimkan seorang diplomat kesana untuk hubungan diplomatik terpaksa harus dibatalkan karena mereka menyatakan perang meskipun kita baru membuka blokade bulan lalu.

Mari rakyatku, berikan dukungan kalian kepada negara dan tanah yang kalian tinggali. Kita tidak bisa membiarkan seorangpun prajurit asing melangkahkan kaki di negara kita dengan cara dan niat yang kasar dan salah!"

Para penduduk Ezgard yang menonton merasa terkejut karena mereka mendengar kalau ada kejadian yang buruk di perbatasan dan negara yang berada di samping negara mereka menyatakan perang. Sehingga kondisi Ezgard menjadi terancam akan invasi pihak asing. Para streamer yang melakukan siaran reaction mendapatkan berbagai komentar nasionalisme dari penontonnya dan orang-orang yang melihat melalui siaran billboard berbicara dengan kenalan di samping mereka mempertanyakan alasan pernyataan perang dari pihak Droga.

"Kepada rakyat Ezgard. Para ras yang beragam macamnya dan beragam budayanya, saya bertanya bukan sebagai Presiden yang memimpin, melainkan sebagai seorang presiden yang menjalankan amanah dari kalian semuanya. Apakah kalian ingin sejengkal tanah negara kita diinjak oleh sepatu kotor prajurit asing!?" Lanjut Utsman yang meninggikan suaranya.

""Tidak!!""

Para penonton menjawab dengan perkataan yang menunjukkan penolakan terhadap invasi asing. "Sekali lagi, apa tindakan kalian sebagai rakyat yang merupakan pemilik negara ini? Keputusan berada di tangan kalian, bukan di tangan pejabat atau tangan pemerintah. Melainkan di tangan kalian rakyat biasa karena kami pemerintah hanya bertugas untuk melayani kalian. Hanya kalian para rakyat yang berhak untuk menentukan nasib negara kalian sendiri! Perang atau menyerah?!"

""Perang!""

"Lawan bajingan itu!"

"Jangan biarkan mereka memasuki tanah leluhur kami!"

"Kalau kalian tidak menyatakan perang, aku akan meroasting pemerintahan di internet setiap hari tanpa takut menghilang!"

Di hadapan lensa kamera, Utsman tersenyum karena ia berhasil meyakinkan rakyatnya meskipun itu semua adalah berkat kesetiaan 100% rakyat Ezgard kepada dirinya karena permintaannya sebelum ke isekai.

"Kepada Kerajaan Droga, saya selaku perwakilan rakyat Ezgard hanya akan mengucapkan dua patah kata untuk kalian. Menyesallah kalian." Lanjut Utsman dengan tatapan yang mengancam.

"Wuoooooh, hidup Ezgard!"

"Hidup Ezgard!"

"Hidup Ezgard!"

Pidato pernyataan perang tersebut disambut dengan berbagai dukungan dari rakyat mulai dari secara lisan, ketikan, sampai bantuan dana dari para penyumbang ke militer. Indra di kantornya yang melihat pidato sahabatnya, tidak membuat reaksi apapun karena ia yang menghubungi Utsman untuk segera membuat pernyataan perang.

"Jadi bagian awal telah dimulai." Indra mengambil teleponnya dan menghubungi jenderal Lornis yang berada paling dekat dengan perbatasan.

"Mulai penyerangannya." Indra

[Siap pak.]

16.00pm

Di sebuah pos pasukan Droga, terlihat sebuah pesawat baling-baling yang bersayap hanya sepasang saja. Sang prajurit yang hanya pernah melihat biplane dan triplane merasa kalau pesawat tersebut bentukannya aneh.

"Hei, apakah kau pernah melihat pesawat itu atau mengenali roundel pesawatnya?" Tanya prajurit Droga serigala kepada rekan minotaurnya.

"Tidak, aku tidak pernah melihat benda itu."

Saat sedang mengamati pesawat tersebut dengan sihir yang dialirkan pada organ pengelihatan, rentetan peluru terdengar dan pos pengintai yang berada di samping mereka berdua tiba-tiba roboh yang memancing kewaspadaan prajurit Droga.

Pesawat P-51D Mustang yang melakukan pengawalan melakukan serangan menggantikan tugas pesawat P-51D Mustang yang melakukan pengintaian dan penandaan target karena terjadi masalah berupa seekor burung menabrak kokpitnya dan memberikan noda di kaca yang mengharuskannya untuk kembali demi keamanan dan kerahasiaan misi keduanya yang isinya sama seperti misi pertama. Pilot P-51D Mustang tersebut memberondong satu persatu menara pengintai hingga menyisakan satu menara yang bukan pengintai akan tetapi menara penyihir yang menjadi senjata pertahanan udara.

Para prajurit Droga yang mengetahui kalau mereka telah diserang, segera menuju ke persenjataan anti udara untuk menembak jatuh pesawat legendaris era perang dunia kedua di bumi tersebut. "Tembak!" 

Dhon dhon dhon dhon

Artileri anti udara berkaliber besar menembaki pesawat P-51D Mustang. Akan tetapi tidak ada satupun peluru yang mengenainya karena pasukan Droga yang belum mengenal tentang proximity fuze, sehingga peluru mereka akan lewat begitu saja saat berada di dekat badan pesawat tanpa meledak. Mengetahui hal tersebut, pilot Ezgard mengambil kesempatan untuk melakukan serangan yang bisa digunakan untuk menyembunyikan kemampuan rudal kendali Igla-V yang ia bawa.

Pesawat Mustang terbang menjauh dari barak tentara pasukan Droga lalu terbang mendaki hingga ketinggian yang cukup lalu terbang secara vertikal mengarah ke titik dimana menara penyihir tersebut berada. Para penyihir Droga mencoba untuk menembakkan beberapa sihir mereka dan beberapa lagi bekerja sama untuk membangun perisai sihir untuk mempertahankan barak.

""Menggunakan kekuatan alam yang diberkati, ciptakanlah perisai pelindung kami!"" Para penyihir yang bertugas membuat pelindung mengucapkan kalimat mantra secara bersamaan dan sebuah perisai kubah berwarna kuning transparan muncul.

Pesawat Ezgard tetap melaju vertikal dan melepaskan sebuah tembakan roket yang menuju ke bagian menara penyihir tersebut semari menanamkan sihir di roketnya tanpa membaca mantra ataupun mengeluarkan lingkaran rune. Rudal Igla-V terbang dengan cepat dan dalam sepersekian mili detik, rudal tersebut menusuk atap dan meledak di dalam ruangan menara yang menewaskan seluruh prajurit Droga di dalamnya.

Perisai sihir menghilang dan pilot pesawat P-51D Mustang menarik tuas kendalinya kuat-kuat yang membawa pesawatnya terbang di ketinggian yang sangat rendah serta berhasil menyelamatkan pesawatnya dari tabrakan.

"Wooooh! Aku tidak jadi orang pertama dari Ezgard yang mati di perang ini!" Teriak pilot Ezgard di dalam kokpitnya.

Ia memberikan laporan setelah melakukan penyerangan."Bzzzt, kepada HQ disini eagle 1. Barak musuh di utara berhasil dihancurkan pertahanannya, tidak ada kerusakan. Menggunakan 1 rudal Igla-V."

"Diterima eagle 1, disini HQ memberikan perintah mundur."

"Disini eagle 1, diterima."

Eagle 1 segera pergi dari sana setelah mendapatkan perintah mundur dan saat perjalanan  mundur, ia melihat ribuan tentara bersenjata lengkap dari barak lain menuju ke lokasi barak tentara yang ia serang. "Untung saja HQ memberikan perintah mundur. Mustahil aku bisa menghadapi mereka semua sendirian dengan amunisi yang terbatas dan manuver rendah akibat rudal." Ujar Eagle 1 yang mengintip di kaca kokpitnya.

~~~~~

Di tempat lain, 20 pesawat F4U Corsair dengan varian original dari Ezgard yaitu pesawat F4U-9J yang bentuk hidungnya seperti pesawat Supermarine Spitfire, ditenagai oleh mesin turboprop, dan bagian badan sayap diperpanjang hingga 15,2 meter untuk memberikan ruang pemasangan bagi kokpit gelembung untuk memperbaiki kekurangan pesawat F4U Corsair pendahulunya dan pesawat F4U-9J adalah varian pesawat berbasis darat dan kursi ganda. Memiliki kecepatan maksimum 811 km/jam dan kecepatan jelajah 423 km/jam serta memiliki jarak operasional 2.579 km dan 3.000 km dengan bahan bakar eksternal.

Sekedar informasi, pesawat varian tersebut memasuki dinas layanan angkatan udara Ezgard 900 tahun yang lalu pada tanggal 12 Agustus 533. Sehingga pesawat tersebut tergolong sesepuh bagi para penerbang Ezgard karena meskipun sudah tua tapi masih bisa memberikan perlawanan sengit di era pesawat jet Ezgard apabila menggunakan taktik yang tepat.

Pesawat F4U-9J membawa 2 meriam M39 20mm berpeluru HE-T dan AP-T di pangkal sayap. Membawa 2 rocket pod Matra type 155 bermuatan 19 roket SNEB 68mm. Ditambahkan 2 buah kamera di samping di hidungnya untuk merekam adegan pertempuran sekaligus sebagai laporan pilot. 

Sebuah skuadron pesawat F4U-9J saat ini sedang melakukan pengawalan terhadap 32 pesawat C-130J Super Hercules yang membawa para prajurit penerjun payung. Skuadron tersebut memiliki kode Shadow untuk pesawat pengawal dan Master sebagai kode pesawat pengangkut.

"Dari Shadow 1 kepada shadow lain, pesawat asing terdeteksi berjarak 130 km. Persiapkan mode tempur."

"Disini shadow 5, diterima."

Kelompok pesawat tersebut mulai memasuki wilayah kerajaan Droga menuju lokasi dimana jembatan sihir melayang berada. Perangkat avionik pesawat F4U Corsair yang setara dengan perangkat avionik pesawat generasi 4 di bumi mendeteksi banyak objek yang ada di wilayah radius 276 km, akan tetapi pilot mengabaikan objek-objek tersebut karena hanyalah burung-burung magis yang sedang bermigrasi.

Di sisi lain, sebuah skuadron yang isinya adalah 17 pesawat night fighter Avia B-534 dengan 3 pesawat Aero A.100 yang akan melakukan misi pengintaian di wilayah Ezgard. 

"Kepada Len 3, perbatasan semakin dekat. Persiapkan pengintaian sihir untuk antisipasi terhadap angkatan udara musuh."

"Memangnya mereka akan memiliki pesawat? Bukankah mereka hanyalah negara yang didominasi manusia dan elf yang lemah dan bar-bar?"

"Jaga mulutmu, meskipun mereka adalah makhluk lemah, mereka tetap termasuk pintar karena buktinya saja Rubersa yang rasnya di dominasi oleh manusia, elf, dan setengah hewan yang jinak bisa menahan pergerakan pasukan kita di perbatasan. Belum lagi masih ada makhluk wyvern yang bisa digunakan oleh negara terbelakang untuk angkatan udara mereka."

"Siap salah."

"Aktifkan sihir pengintai. Len 5 sampai Len 9 kalian yang bertugas untuk maju terlebih dahulu saat Len 3 mendeteksi keberadaan pesawat atau benda udara lain."

""Siap.""

Setelah beberapa menit terbang, sebuah peluru berkaliber 20mm melesat dan menghancurkan kepala seorang pilot Droga yang menembus kaca kokpit pesawat Avia B-534.

Prang

Suara pecahan kaca yang keras terdengar di telinga para pilot Droga yang pendengarannya tajam berkat ras beastman mereka. Mereka semuanya melihat pesawat pilot Len 7 yang terlihat sesuatu menempel di kaca kokpit.

"Apa yang terjadi. Len 7, Len 7. Jawab." Ujar Len 1 yang mencoba untuk menghubungi Len 7 melalui telepatinya.

Pesawat Len 7 perlahan bergerak menyelam dan berputar tak terkendali yang membuat pilot lainnya sadar kalau rekan mereka tersebut telah terbunuh tanpa pesawatnya dihancurkan.

Pesawat lainnya tiba-tiba hancur dan jatuh satu persatu tanpa ada yang perlawanan dari satupun pesawat Droga.

Di kejauhan, terlihat 2 unit pesawat F4U-9J yang menembaki pesawat-pesawat Droga dengan tembakan semi auto layaknya seorang sniper di udara. Keahlian pilot Ezgard dalam menerbangkan pesawat tempur tidak bisa diremehkan sama sekali karena dalam sekali latihan setiap pilot kebanyakan mendapatkan 3 jam pengalaman sekaligus dan gaya pelatihan dilakukan dengan memburu hewan-hewan sihir terbang liar seperti naga, wyvern, dan lainnya membuat kemampuan analisis pilot akan keadaan sangat hebat dibandingkan dengan rata-rata pilot di bumi.

"Bandit's down."

"Confirmed, shadow 2 and shadow 6 back to the Formation."

"Roger."

========================================

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

3.7K 328 18
Farhan Aditiya adalah Seorang tentara kopassus, suatu hari dia dan timnya menjalankan sebuah misi untuk menyalamatkan orang yang di sandra. misi berj...
165K 15.5K 95
seorang pemuda berumur 18 tahun yang mati dan bereinkarnasi di dunia Naruto dengan membawa minecraft system. update sesuai mood cerita ini hanya fan...
14.3K 1.4K 35
seorang yang bernama Shido Kagenou yang merupakan saudara kembar dari Cid Kagenou dari keluarga bangsawan Kagenou. dia dan saudaranya merupakan seor...
645K 38.7K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...