โ”โ” โœฆ ๐— ๐—ฌ ๐—•๐—ฅ๐—ข๐—ง๐—›๐—˜๐—ฅ๐—ฆ |...

Par jiexsyoung

199 4 0

(๐ง). a ๐˜๐—ฟ๐—ฒ๐—ฎ๐˜€๐˜‚๐—ฟ๐—ฒ local alternative universe. keluarga Kim, keluarga yang sangat harmonis beranggotak... Plus

+ โŒ‡ โšŠ ; ๐‚๐€๐’๐“ ! โ”€โ˜ฝ
ใ€Žโ”€ OO. prologue ใ€
ใ€Žโ”€ O1. new ใ€
ใ€Žโ”€ O2. who is she? ใ€
ใ€Žโ”€ O3. hate to love ใ€
ใ€Žโ”€ O4. the new student ใ€
ใ€Žโ”€ O5. again? ใ€
ใ€Žโ”€ O6. beginning ใ€
ใ€Žโ”€ O8. caught ใ€
ใ€Žโ”€ O9. punishment ใ€
ใ€Žโ”€ 1O. coma ใ€
+ โŒ‡ 11 ; ๐–๐Ž๐Š๐„ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 12 ; ๐‘๐„๐’๐“ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 13 ; ๐“๐‘๐€๐ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 14 ; ๐“๐‘๐Ž๐”๐๐‹๐„ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 15 ; ๐“๐‘๐”๐’๐“ ! โ”€เญจเญง

ใ€Žโ”€ O7. how is it? ใ€

8 0 0
Par jiexsyoung

──────────────────

──────────────────

─ Author POV ✦

KRING

saat mendengar suara bel istirahat, Junghwan pun bergegas menuju kantin di mana ia akan bertemu dengan kakak-kakaknya.

saat sampai di kantin ia ke meja paling pojok untuk bertemu dengan mereka dan segera duduk di samping Jeongwoo.

"jadi gimana?" tanya Doyoung kepada Junghwan yang baru saja datang sehabis memesan minum.

"jadi gimana apa?" tanya Junghwan sambil meneguk minuman yang baru ia beli tadi.

"nih orang abis belajar apasih?! orang nanya malah ditanya balik, stress." ucap Haruto yang membuat Junghwan harus mengelus-elus dadanya.

"abis belajar rumus pitagoras bang, jadi rada kebelah otaknya sekarang." ucap Jungwan sambil nyengir.

"gini loh, tadi lo katanya mau nanya orang yang pernah jalan bareng Minji kemaren siapa kan? nah, lo dah tanyain dia belom?" tanya Jeongwoo yang mendapat tatapan kaget dari Junghwan.

"napa lo kaget gitu, Hwan?" tanya Haruto saat menyadari bahwa Junghwan menatap Jeongwoo kaget saat Jeongwoo menyodorkan pertanyaan itu.

Junghwan pun terkekeh sambil menggaruk tenguknya.

"i-itu bang, gue lupa dan gue belom ketemu dia seharian tadi jadi gue belom bisa tanyain." ucap Junghwan yang langsung mendapat beberapa pertanyaan dari tiga pria itu.

"lah, katanya dia temen sekelas lo? masa gak ada?" tanya Jeongwoo dan Junghwan pun mengedikkan kedua bahunya.

"anak kepala sekolah kali." tebak Doyoung sehingga Junghwan yang sedang minum pun keselek.

"BUAHAHAHAHA IKAN LELE MAKAN TOMAT, RASAIN TUH TOMAT!!" teriak Jeongwoo sambil tertawa terbahak-bahak hingga membuat atensi murid-murid disana menoleh kearah mereka berempat.

mereka berempat yang merasa banyak tatapan dari siswa-siswi yang lain pun hanya menundukkan kepala mereka malu, terutama Junghwan dan Jeongwoo.

enggak sih yaa, yang malu seharusnya Doyoung sama Haruto soalnya punya adek yang gak punya malu.

hingga beberapa menit, siswa-siswi itu pun mulai melanjutkan aktivitas mereka dan merasa bahwa tawa Jeongwoo barusan hanya sebagai candaan semata yang mereka buat.

tiba-tiba, datang seorang siswi ke meja mereka dan berkata sesuatu yang membuat mereka membulatkan mata mereka.







































































"kalian tau gak? kalau tidak salah adik kalian itu sudah ditemukan, tapi saya tidak tau keberadaannya sekarang."

─ Author POV ✦

sejak tadi bel sekolah sudah berbunyi dan murid-murid di sekolah pun mulai berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

sama dengan ketiga cogan tersebut.

di depan pagar sekolah ada Haruto dan Jeongwoo yang sedang menunggu Doyoung mengeluarkan mobilnya.

tapi sebelum itu, Jeongwoo pun merasa ada yang mengganjal.

Haruto yang merasa ada yang aneh dengan Jeongwoo pun bertanya kepadanya.

"kenapa Woo?" tanya Haruto sambil menepuk pundak Jeongwoo untuk menyadarkan lamunannya.

Jeongwoo yang tersadar akan lamunannya pun kaget dan berlatah.

"astagfirullah, ngagetin aja lo tai ayam." ucap Jeongwoo sambil mengelus-eluskan dadanya.

"dih, orang nanya lu jawab kek ini malah dikatain. bangke memang." ucap Haruto dan beralih untuk mendekat kearah Doyoung yang sudah mengeluarkan mobilnya.

Jeongwoo pun nyengir.

"itu bang! Junghwan mane?" tanya Jeongwoo pada akhirnya.

Haruto yang mendengar itu pun membelalakkan matanya kaget dan menatap Jeongwoo.

"lah iya cok, mane lagi tuh tai siput!!" teriak Haruto yang terdengar oleh Doyoung dari dalam mobil.

Doyoung yang panik pun cepat-cepat keluar dari mobil dan menghampiri kedua adiknya yang sedang panik juga.

tambah panik Doyoung nya.

"kenapa To, Woo?" tanya Doyoung kepada mereka berdua.

"Junghwan mana bang?" tanya Haruto kepada Doyoung.

Doyoung pun ikut membelalakkan matanya dan menatap mereka berdua tak percaya.

"lah? bukannya daritadi ada sama kita yaa?" tanya Doyoung kepada mereka yang dijawab gelengan.

"kagak bang, gua aja baru sadar kalo Junghwan daritadi gak bareng kita." ucap Jeongwoo yang membuat mereka tambah panik lagi.

"hadoeh, piye iki cok?!" tanya Haruto panik sambil memegangi kepalanya yang terasa panas.























































"NUNGGUIN YAA?"

belum sempat Doyoung berbicara, ada seseorang yang berteriak tak jauh dari mereka dan suara itu sangatlah familiar.

suara, Junghwan.

"buset Hwan, darimana aja lo? jam segini baru muncul." ucap Jeongwoo yang menyadari kedatangan Junghwan sambil memakan makanan yang ada ditangannya.

"gue kira lo ilang, Hwan." ucap Haruto menatap Junghwan bosan.

"syukurlah, Junghwan tidak hilang." ucap Doyoung yang mendapat tatapan tak percaya dari Junghwan.

"tadi gue lagi nemuin orangnya, katanya dia gak tau." ucap Junghwan dan mereka bertiga pun ber-oh ria.

setelah itu Doyoung, Haruto, Jeongwoo dan Junghwan pun masuk ke dalam mobil Doyoung untuk pulang ke rumah mereka.

kini, di dalam ruangan yang memiliki tembok putih ada dua orang yang berada di ruangan itu.

sebenernya sih tiga, cuman yang satu lagi beli snack buat mereka makan nanti.

orang yang perempuan sedang berbaring dengan beberapa selang yang berada ditubuhnya.

orang yang kedua, ia sedang duduk di kursi yang telah disediakan disamping ranjang itu dengan menatap perempuan itu sendu.

orang itu pun beralih untuk memegang tangan perempuan itu yang lemas dan pucat dan mengelusnya.

"cepet sadar, Minji." ucap orang itu.

"ASSALAMU'ALAIKUM SOBAT!!" ucap orang ketiga dari luar pintu yang membuat orang kedua itu pun kaget.

"yaallah Jun, gak sopan deh lo." ucap orang kedua dengan mengelus-elus dadanya.

orang ketiga pun hanya menyengir.

"gue ulang, bentar." ucap orang ketiga itu dan ia pun berjalan lagi keluar ruangan dan mengetuk pintu itu dan dibukanya pelan.

"maaf ganggu, ada cemilan." ucap orang ketiga itu menongolkan kepalanya dan berjalan kedalam ruangan lalu duduk di samping orang kedua.

"mana Kinder Joy gue?" ucap orang kedua itu dan mengulurkan tangannya.

"aduh, maaf banget nih Jae tapi abis cok." ucap orang ketiga dan memakan Chocolatos-nya.

orang itu pun hanya berdecak kesal.

yup, kedua orang itu adalah Jaemin dan Yeonjun sedangkan perempuan yang tengah berbaring tak sadarkan diri adalah Minji.

"nih, ada Silver Queen." ucap Yeonjun dan memberikan coklat itu kepada Jaemin.

"what? demi apa? makasih banget loh, Jun." ucap Jaemin dan langsung membuka bungkus coklat itu dan memakannya setengah.

hening beberapa saat.

hingga akhirnya Yeonjun pun memecahkan keheningan diantara mereka.

"lo tau gak? tadi, gue sempet ketemu kakaknya Minji." ucap Yeonjun dan Jaemin yang mendengar itu sambil tengah makan pun keselek.

tak ada niat menolong, Jaemin pun meminum air putihnya dan mengelus-elus dadanya untuk yang kesekian kali.

"siapa?" tanya Jaemin sambil melanjutkan acara makannya.

"bang Junkyu sama bang Asahi." ucap Yeonjun yang membuat Jaemin menjadi gelisah sekarang.

Yeonjun yang melihat perubahan ekspresi dari temannya itu pun menenangkan temannya itu.

"gak usah gelisah gitu, gue gak ngasih tau kok Minji ada dimana." ucap Yeonjun dan Jaemin pun merasa sedikit tenang.

Jaemin pun hanya mengangguk.

ia berharap, bahwa Minji akan secepatnya sadar agar mereka bisa bertemu lagi secara langsung dan berbagi banyaknya cerita yang terjadi pada mereka dalam waktu singkat.

彡 ; ⌗ bonus clip ! ─❥

terlihat bahwa Yeonjun sedang berada di minimarket terdekat untuk membeli berbagai snack untuk dirinya dan juga temannya, Na Jaemin.

"udah, udah, tinggal... ha! Kinder Joy!!" ucapnya sambil memegang kertas yang berada di tangannya.

ia pun bergegas untuk ke tempat Kinder Joy dekat kasir dan apa yang ia lihat sangatlah mengecewakan.

"yaelah, abis lagi. pasti dibeli bocil-bocil kampung nih." ucap Yeonjun kesal dan ia pun memilih untuk mengambil Silver Queen dirak yang berada di sebelah kiri.

saat sudah menemukan coklatnya, ia pun mengambil bersamaan dengan orang yang berada di sampingnya sehingga tangan mereka berdua pun bertabrakan.

Yeonjun menoleh kepada sang pelaku, ia adalah Kim Asahi dan orang yang sedang mendorong troli adalah Kim Junkyu.

kakak-kakaknya Minji.

Yeonjun pun sedikit terlihat panik saat mengetahui bahwa ia sedang berhadapan dengan kakak-kakaknya Minji.

tetapi dengan waktu singkat ia menetralkan ekspresinya sehingga terlihatlah senyumnya.

"ah, anda mau kah?" tanya Yeonjun sopan dan langsung mendapat gelengan oleh Asahi.

"tidak, kau saja." ucap Asahi yang membuat Junkyu mengangguk.

"baiklah, terima kasih kak." ucap Yeonjun mengambil coklat itu dan segera pergi meninggalkan Asahi dan Junkyu disana.

Junkyu terlihat bingung, tetapi Asahi terlihat serius.

Junkyu yang menyadari perubahan ekspresi dari adiknya pun memilih untuk bertanya.

"lo kenapa Sa? ada yang salah sama orang itu?" ucap Junkyu sambil memilih jenis coklat lainnya untuk ia masukkan kedalam troli.

"kayak gak asing." ucap Asahi dan Junkyu pun beralih menatap Asahi yang sedang memandang Yeonjun membayar semua snack-nya.





































"dia orang yang pernah adek-adek ceritain bukan? orang yang pernah nyelakain Doyoung."

──────────────────

──────────────────

─ ↻ publish : O1.O2.2O23 ─

𑁍┊don't forget to vomment ʕ≧ᴥ≦ʔ ! ˎˊ˗

to be continued ...

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

5K 157 13
Yujin created an Instagram to promote his lemonade stand. 8 college students finds this Lemonade stand instagram account and decided to troll him "I...
193K 3.4K 121
[ E P I S T O L A R Y ] Baby boy Series #1 Girl banat, Alyzsa was messaging this guy who doesn't know him. He was her long time crush, since she wa...
3.6K 182 18
Marriage is about equality . But here Meera is a final year students and an introvert as the name of friends she has only her family. She is most c...
2.4M 59K 46
EDITING [I marched up to him, "Where the hell were you? I thought something happened to you. Did you not care enough to..." My rambling was cut short...