Si Anak Mami

By esgesayangcanii

42.4K 4.4K 317

WARNING !! CERITA INI FIKSI FIKSI FIKSI! HANYA KARANGAN AUTHOR, JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE OKE!? FIKSI YA SAY... More

1
2
3
thank youu
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
inpo inpo
cerita bru
25
26
27
28
29
30
31

12

1.2K 157 10
By esgesayangcanii

Happy reading~

💨

Kini jam sudah menunjukkan pukul 12.00 2 keluarga itu kini bersiap untuk pulang dari teather tempat shani perform

"Di kasi apa itu?"tanya gracio pada shani yang sibuk membuka bungkus kotak sambil berjalan menuju parkiran

"Makanan"jawab shani polos sambil mendongak menatap gracio

"Hmm, nanti di buka nya di mobil, ya?"ucap gracio dan shani pun menurut

Fyi, mereka 1 mobil bersama dan memakai mobil lexa

"Bisa gak"tanya gracio pada shani yang kesusahan membuka selotip bungkus itu

"Gabisa gegee, tolong"pinta shani sambil menyodorkan kotak makanan itu pada gracio

"Nih"ucap gracio setelah membukakan kotak itu

"Wii apa ini"ucap shani sambil melihat-lihat apa isi dari kotak itu

"Ini donat... Ini bolu... Ini air, ini puding"ucap gracio menunjuk satu persatu makanan yang ada di dalam nya

"Hmm aku mau donat aja"ucap shani lalu mengambil donat

"Gege gamau?"tanya shani saat melihat gracio menutup kotak nya

"Ngga buat kamu aja"ucap gracio dan shani hanya mengangguk

Posisi duduk mereka adalah, lexa menyetir dengan zio di samping nya, ve dan lexa di kursi kedua, gracio dan shani di kursi paling belakang, mereka menggunakan mobil Alphard milik lexa

"Am?"ucap shani mengarahkan donat nya ke mulut gracio

"Engga engga, shani aja"ucap gracio sambil sedikit menjauhkan tangan shani

"Gege aku mau nginep di rumah gege"pinta shani

"Mau nginep? Bilang mami"ucap gracio

"Siapa yang mau nginep?"tanya ve sambil menoleh kebelakang

"Aku, aku mau nginep di rumah gege"ucap shani

"Bayi mau nginep? Gamau sama mami?"ucap ve sambil mengelap mulut shani yang di penuhi coklat

"Sama gege"ucap shani sambil menunjuk gracio

"Yaudah, di rumah gege yang disana?"tanya ve dan shani mengangguk

"Ke rumah gracio nih berarti?"tanya lexa

"Iyaww"ucap shani

"Okee"ucap lexa lalu melajukan mobil nya menuju rumah gracio

Fyi, lexa dan ve sudah tau rumah gracio dan pernah mengunjungi nya sekali

"Shani besok sekolah?"tanya ve dan shani mengangguk

"Seragam nya gimana? Di anterin aja nanti sama pak supri?"tanya ve

"Seragam... Besok hari apa"ucap shani

"Rabu"ucap gracio sambil mengelap tangan shani menggunakan tissue basah

"Eh.. seragam hari rabu udah ada di rumah gege"ucap shani

"Hari rabu kan pake kotak-kotak yang biru ya mami?"tanya shani

"Iya yang biru, udah ada?"ucap ve

"Udahh"ucap shani lalu ve mengangguk

Setelah sampai di rumah gracio, ve, lexa, zio dan shanju pun tidak mampir terlebih dahulu karna mereka sama-sama mempunyai urusan penting.

"Mau mandi gege"pinta shani

"Panass"ucap shani sambil menyalakan ac kamar gracio

"Yaudah sana mandi, habis itu makan ya"ucap gracio

"Otey"ucap shani lalu berjalan menuju kamar mandi

Setelah shani selesai mandi, shani pun turun menuruni tangga mencari gracio

"Gegee"panggil shani

"Disini, di ruang makan..."ucap gracio dari arah ruang makan, shani pun melangkah menuju ruang makan

"Sini, udah mandi? Emm wangii"ucap gracio saat shani duduk di samping nya

"Emm gege pun wangii"ucap shani sambil tersenyum

"Haha, nih makan"ucap gracio

"Ini apa gege"tanya shani sambil menunjuk ke salah satu makanan yang berada di meja makan

"Itu daging, daging sapi"jawab gracio

"Ini gege beli"tanya shani

"Nggak, di buatin sama bi sumini, udah pulang kok"ucap gracio dan shani hanya mengangguk sambil mulai memakan makanan nya

**************

Keesokkan hari nya, kini shani sudah bersiap untuk pergi ke sekolah di antar oleh gracio yang juga akan pergi ke kantor.

"Gegee sepatu ku cuma yang ini?"tanya shani saat akan memakai sepatu warna hitam yang di ambilkan gracio

"Gatau, kamu bawa sepatu berapa"tanya gracio

"Gatau lupa, tapi aku gamau yang ini sepatu nya"ucap shani

"Bii!! Disini ada sepatu shani yang lain gak?"tanya gracio memanggil bi sumini

"Oh, ada den satu lagi, bentar bibi bawain"ucap bi sumini lalu berlari kecil menuju ruang sepatu

"Ini den cuma ada yang ini"ucap bi sumini sambil membawa sepatu shani

"Tuh yang ini mau?"tanya gracio dan shani mengangguk sambil tersenyum mengembang

Sepatu shani


Seragam shani

"Emang sekolah kamu boleh ya pake sepatu warna-warni?"tanya gracio sambil memakai sepatu nya juga sambil duduk di atas kursi, sedangkan shani memakai sepatu nya sambil duduk di lantai

"Gaboleh sih, tapi gatau kenapa kalo aku boleh katanya"ucap shani sambil sibuk memakai sepatu nya

"Iya lah boleh, bapak lu kan yang punya sekolah"batin gracio

"Di beliin siapa itu sepatu nya"tanya gracio

"Sama mamii"jawab shani sambil berdiri setelah selesai memakai sepatu nya

"Hmm, yaudah yuk berangkat"ucap gracio dan shani mengangguk sambil menggenggam tangan gracio

"Nggak pake mobil yang itu gege"tunjuk shani pada salah satu mobil gracio yang berwarna putih

"Nggak, yang ini aja"ucap gracio sambil membukakan pintu untuk shani

"Ow otey, makasi gege"ucap shani lalu masuk ke dalam mobil

Mobil yang dipakai gracio dan shani

Setelah sampai di sekolah shani

"Dah... Yang pinter ya"ucap gracio sambil mengacak-acak rambut shani

"Aaaa gegee poni ku jadi berantakan lagi!"ucap shani kesal

"Uuu iya-iya sini aku benerin"ucap gracio lalu membenarkan poni shani

"Dahh sana"ucap gracio

"Byee gegee"ucap shani sambil melambaikan tangan nya

"Byee cup~"ucap gracio lalu mengecup pipi kanan shani

Shani pun turun dari mobil lalu melambaikan tangan nya pada gracio sebelum ia berlari kecil memasuki sekolah nya

Setelah melihat shani sudah masuk kedalam area sekolah, gracio pun melajukan mobil nya menuju kantor

Jam kini sudah menunjukkan pukul 09.30 kini shani sedang beristirahat dengan teman teman nya

"Woyy, heh kita bolos yuk"ucap teman shani yang bernama kevin datang ke meja shani dan teman-teman nya yang sedang makan di kantin

"Boleh tuh, sekarang kan pelajaran guru killer itu yak?"tanya sisca

"Iya wehh males banget"ucap feni

"Yodah nanti di tempat biasa ajaa, rooftop"ucap kevin dan 2 teman lelaki nya

"Okee"ucap feni dan sisca

"Kalian mau bolos?"tanya shani

"Iyaa yokk shan"ajak sisca

"Emm, kalo di marahin gimana? Kalo di cariin?"tanya shani, pasal nya ini pertama kali ia di ajak bolos pelajaran oleh teman-teman nya

"Ga bakalll dah yok cepet"ucap feni sambil menarik tangan shani menuju rooftop sekolah

"Eh"ucap shani kaget karna tangan nya di tarik begitu saja

Sedangkan tak jauh dari shani, ada dua lelaki bertubuh besar mengawasi shani

"Nona berjalan menuju rooftop bos, padahal bel akan berbunyi 3 menit lagi"ucap salah satu lelaki itu sambil menelfon

"..............."

"Siap bos"ucap lelaki itu lalu memutuskan panggilan

Sementara shani dan teman-teman...

"Kita mau ngapain disini?"tanya shani polos sambil menatap teman-teman nya itu

"Bolos shaniii lu tau bolos gasi"ucap feni

"Tapi kenapa kita harus bolos"tanya nya

"Lu mau ikut pelajaran guru killer!?"tanya sisca

"Yaa gapapa, tapi aku takut di marahin"ucap shani takut

"Gabakall sini lo duduk, mending kita bersantai sambil menikmati angin ini"ucap sandra

"Gamau kotor"ucap shani sambil berjalan untuk melihat pemandangan dari rooftop sekolah nya itu

"Beda emang anak sultan mah"ucap feni dan di angguki teman-teman nya itu sambil menggelengkan kepala nya

Jam kini sudah menunjukkan pukul 13.00 kini shani baru saja keluar dari kelas nya

"Huhh gege dah jemput belom yaa"gumam shani sambil berjalan menuju gerbang

"Belum ternyata"ucap shani saat ia melihat tidak ada mobil gracio di sekitar sekolah nya

"Hei shan, lo di jemput?"tanya feni sambil menepuk pundak shani

"Iya, aku di jemput sama gege"ucap shani dan feni hanya mengangguk

"Yaudah gw duluan ya, gojek nya dah dateng"ucap feni lalu meninggalkan shani

"Byee mpen"ucap shani sambil melambaikan tangan nya pada feni

Tak lama, terlihat mobil hitam milik gracio berhenti di depan shani, shani pun masuk ke dalam mobil dan melihat gracio yang memasang wajah datar dan memakai kacamata hitam, sangat menakutkan di mata shani

"H-halo gege"sapa shani

"Hm"jawab gracio datar lalu melajukan mobil nya menuju rumah

"Em, aku seneng sekolah nya"ucap shani karna biasa nya ia akan di tanya bagaimana sekolah hari ini oleh gracio

"Iya"jawab gracio datar

"Wah ada kucing"celoteh shani pelan saat ia melihat ada kucing di jalanan

"Uu permen kapas, aku pengen"ucap nya pelan saat melihat penjual permen kapas di lampu merah

"Nanti aku mau beli sama mami"gumam shani sambil menyender saat gracio mulai melajukan mobil nya lagi, sesekali ia melirik ke arah gracio yang masih stay dengan wajah datar nya

Setelah sampai di rumah, shani pun langsung turun dari mobil bersama gracio

"Waa ada kucing, halo meng"ucap shani berjongkok di hadapan kucing itu yang berada di depan pintu masuk

"Mau masuk gak"tanya gracio datar saat melihat shani yang memainkan kucing liar itu

"Iya-iya mau, bye bye meng"ucap shani sambil melambaikan tangan nya pada si kucing

"Ganti baju, habis itu ke ruang kerja aku."ucap gracio datar lalu memasuki ruangan kerja nya

"O-otey"ucap shani pelan lalu masuk ke kamar gracio untuk mengganti baju

Setelah shani selesai mengganti baju, ia pun berjalan menuju ke ruang kerja gracio

"Gege, aku masuk ya"ucap shani seperti berbisik saat akan membuka pintu ruang kerja gracio

"Hai gege"sapa shani pelan sambil menutup pintu dan melihat gracio yang duduk di kursi kerja nya

"Duduk"perintah gracio

"Disini?"tanya shani sebelum ia duduk di sofa

"Ya"jawab gracio sambil membuka kacamata nya dan berdiri dari duduk nya

Shani sampai-sampai tidak bisa meneguk saliva nya saat melihat gracio yang begitu menyeramkan di mata nya. Shani pun menundukkan kepala nya sambil memainkan jari-jari tangan nya takut melihat gracio

"Tadi siapa yang bolos"tanya gracio datar sambil berjalan mondar-mandir di depan shani

Shani tidak menjawab, ia takut dengan gracio saat ini, di tambah wajah gracio yang datar, gracio berpakaian serba hitam, dan berjalan mondar-mandir di depan nya

"Siapa yang bolos"tanya gracio sekali lagi sesekali ia melirik ke arah shani yang menundukkan kepala nya

"Hiks"

Terdengar isak tangis seorang shani sambil menundukkan wajah nya takut melihat manusia di depan nya itu

"Tadi siapa yang bolos aku tanya"ucap gracio

"Hikss aku gege"ucap shani di sela-sela tangis nya sambil menutup kedua mata nya dengan lengannya

"Kenapa bolos"tanya gracio

"Hiksss"tangis shani semakin kencang

"Kenapa bolos, jangan nangis"ucap gracio lembut sambil berjongkok di hadapan shani yang menutup mata nya menggunakan lengannya

"Hiksss di ajak temen gegee"tangis shani

"Kenapa mau di ajak.."tanya gracio

"Hikssss hiksss"tangis shani sambil menggeleng

"Kalo ngomong harus apa"tanya gracio sambil menurunkan lengan shani dari mata nya

"Hiksss"

"Sama siapa aja tadi bolos, hm"tanya gracio sambil mengusap pipi gembul shani

"Hiksss sama mpen hikss kevin"ucap shani di sela-sela tangis nya

"Siapa lagi"tanya gracio pasal nya ia tahu shani bolos dengan beberapa teman nya

"Hiksss mario, sama phi hikss"ucap shani sambil sesenggukan

"Phi siapa?"tanya gracio

"Sisca hiksss"jawab shani

"Kenapa bolos?"tanya gracio

"Hiksss di ajak gege hiksss sorwy"tangis shani semakin kencang karna takut dengan gracio

"Mau di ulangi lagi?"tanya gracio dan shani menggeleng cepat sambil menangis sesenggukan

"Kalo di ulang lagi, aku bilangin papi ya"ancam gracio dan shani semakin menangis karna takut dengan tatapan gracio

"Yaudah, hug"ucap gracio sambil merentangkan kedua tangan nya, dan shani langsung menghambur ke dalam pelukan gracio sambil menangis sesenggukan

"Cup cup cup"ucap gracio sambil mengusap punggung shani, tapi shani malah semakin menangis kencang

Gracio pun menggendong shani ala koala dan keluar dari ruang kerja nya

"Hm, mau roti?"tawar gracio sambil menyodorkan roti coklat pada shani yang masih menangis sambil memeluk leher nya erat

"Hiksss hiksss"tangis shani sambil mengambil roti itu dari tangan gracio karna itu roti coklat favorit nya

"Dah, cup cup cup"ucap gracio sambil menepuk-nepuk punggung shani

"Ngantuk ya"ucap gracio sambil mengusap-usap punggung shani yang masih sesenggukan

"Dah... Kenapa jadi nangis terus..."ucap gracio saat shani masih menangis di pundak nya

"Hikssss gege marah hiksss"ucap shani di sela-sela tangis nya

"Aku ngga bakal marah kalo kamu nya gak nakal,, ya?"ucap gracio sambil mengecup pipi gembul shani yang berada di pundak nya

"Hiksss gege marlah hikss"ucap shani dengan R cadel nya

"Iya maaf ya?"ucap gracio sambil menahan gemas pada shani

"Hiks"shani mengangguk pelan

"Mau makan roti nya?"tanya gracio dan shani menggeleng sambil sesenggukan

"Yaudah pegang aja"ucap gracio

Gracio pun menimang-nimang shani seperti bayi koala agar shani tertidur. Gracio yakin shani tidak berhenti menangis karna sudah mengantuk dan gracio menjadi serba salah di mata nya

"Cup..cup cup"gumam gracio sambil menepuk-nepuk punggung shani

Gracio pun berjalan-jalan ke taman belakang rumah nya untuk mencari angin agar shani cepat terlelap. Dan 15 menit kemudian gracio merasa shani sudah tertidur pulas, dan ia membawa shani ke kamar dan menidurkan nya di kasur dengan perlahan

"Lucu banget"kekeh gracio sambil mengambil roti yang sedari tadi di genggam oleh shani

"Em, gemesh"ucap gracio sambil mencium pipi gembul shani





























































































































































































































































































TBC

Hii guyss im backk, gimana cerita nya seru gaa maaf klo gak seru+ada typo, jgn lupa follow,vote,komen-!!























Vote pleasee

Continue Reading

You'll Also Like

779K 65.3K 34
"Excuse me!! How dare you to talk to me like this?? Do you know who I am?" He roared at Vanika in loud voice pointing his index finger towards her. "...
441K 41.2K 47
[TAMAT] "Semangat! Kejar terus sampe dapetin Pak Aran!" ❗BXG STORY❗ NB : HANYA KARANGAN AUTHOR❗JUST A FICTION❗ 09 March 2022 - 21 August 2022
25.2K 1.5K 15
Sampai kapan pun, aku cuma cinta kamu. Dan Hanya kamu ~
1.2M 108K 41
✫ 𝐁𝐨𝐨𝐀 𝐎𝐧𝐞 𝐈𝐧 π‘πšπ­π‘π¨π«πž π†πžπ§'𝐬 π‹π¨π―πž π’πšπ πš π’πžπ«π’πžπ¬ ⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎ She is shy He is outspoken She is clumsy He is graceful...