โ”โ” โœฆ ๐— ๐—ฌ ๐—•๐—ฅ๐—ข๐—ง๐—›๐—˜๐—ฅ๐—ฆ |...

By jiexsyoung

199 4 0

(๐ง). a ๐˜๐—ฟ๐—ฒ๐—ฎ๐˜€๐˜‚๐—ฟ๐—ฒ local alternative universe. keluarga Kim, keluarga yang sangat harmonis beranggotak... More

+ โŒ‡ โšŠ ; ๐‚๐€๐’๐“ ! โ”€โ˜ฝ
ใ€Žโ”€ OO. prologue ใ€
ใ€Žโ”€ O1. new ใ€
ใ€Žโ”€ O2. who is she? ใ€
ใ€Žโ”€ O4. the new student ใ€
ใ€Žโ”€ O5. again? ใ€
ใ€Žโ”€ O6. beginning ใ€
ใ€Žโ”€ O7. how is it? ใ€
ใ€Žโ”€ O8. caught ใ€
ใ€Žโ”€ O9. punishment ใ€
ใ€Žโ”€ 1O. coma ใ€
+ โŒ‡ 11 ; ๐–๐Ž๐Š๐„ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 12 ; ๐‘๐„๐’๐“ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 13 ; ๐“๐‘๐€๐ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 14 ; ๐“๐‘๐Ž๐”๐๐‹๐„ ! โ”€เญจเญง
+ โŒ‡ 15 ; ๐“๐‘๐”๐’๐“ ! โ”€เญจเญง

ใ€Žโ”€ O3. hate to love ใ€

9 0 0
By jiexsyoung

────────────────────

────────────────────

"bang, gue tidur duluan yaa. ngantuk banget sumpah." ucap Junghwan dibarengi oleh suara nguapnya.

"iye dah sono, kalian juga pada tidur gih. dah malem besok kalian kan bangun pagi." ucap Hyunsuk sambil memakan makanannya, setelah itu mereka semua mengangguk dan Junghwan pun pergi ke kamarnya disusul oleh anggota keluarganya yang lain.

saat Junghwan ingin memasukki kamarnya ia kaget saat ia merasa dibelakangnya ada seseorang yang sedang lari-lari.

ia pun menoleh kebelakang dan melihat Minji yang sepertinya lari kekamar paling ujung diketahui sebagai kamar Kim Yoshi dengan membawa sebuah buku tulis dengan beberapa alat tulis lainnya.

"woi Ji, jangan lari-lari ngapa. lagian kenapa sih? buru-buru amat." ucap Junghwan kesal saat melihat kembarannya itu lari-lari kayak orang lagi ngincer tiket konser.

"lo gak inget apa Hwan? kan ada tugas matematika goblok." ucap Minji lalu segera kedepan kamar Yoshi saat ia ingin membuka kamar Yoshi ia pun berbalik badan menatap Junghwan.

"lo gak mau ikut belajar juga Hwan? mumpung bang Yoshi free nih." ucap Minji memastikan agar Junghwan ikut belajar bareng mereka.

"gak ah, males." balas Junghwan.

"yakin deck?" tanya Minji sambil memasang muka meme gitu loh.

"y."

"dih yaudah, jangan nyesel lo." ucap Minji setelah itu masuk ke kamar Yoshi dengan tak lupa mengetuk pintu.

tentunya, Yoshi memperbolehkan adiknya itu masuk apalagi niatnya ingin belajar bersamanya.

setelah pintu kamar Yoshi tertutup dan tidak ada siapa-siapa disana, Junghwan pun mengedikkan kedua bahunya dan masuk ke kamarnya.

ia pun merebahkan dirinya dikasur kesayangannya dan ia pun berusaha untuk tidur.

nyatanya, tidak bisa.

sudah beberapa menit ia mencoba-coba untuk tidur, tetap tidak bisa.

padahal dia yang ngantuk dan memutuskan untuk tidur duluan tadi, tapi mengapa rasa kantuk itu hilang secara tiba-tiba?

merasa gabut dan tidak bisa tidur, ia pun bangun dari kasurnya dan mengambil beberapa peralatan dari tasnya dan setelah itu ia keluar kamar tidak lupa menutup pintunya.

"MINJI, GUE IKUT!!"



─ Yoshi's Room, 10.58 PM ✦

"nah, sampe sini kalian paham?" tanya Yoshi dan keduanya pun menggeleng.

Yoshi yang terkenal orang yang sabar pun hanya bisa menghela nafasnya dan berusaha mengajar mereka berdua lagi hingga mereka berdua paham akan materinya.

"kalo sampe sini, paham gak?" tanya Yoshi memastikan mereka berdua.

Junghwan mengangguk, sedangkan Minji sepertinya sudah ketiduran.

yaa, walaupun Junghwan juga setengah tidur karena baru kerasa ngantuknya.

bagaimana tidak ngantuk? sudah jam sebelas lewat tiga puluh lima menit dan mereka belajar hampir dua setengah jam.

merasa tidak ada respon dari Minji, Yoshi pun menoleh kearahnya dan diikuti oleh Junghwan.

"walah, ternyata ketiduran toh." ucap Yoshi sambil tersenyum.

"tau tuh, ngeselin banget bang. udah niat banget tadi kesini eh malah ketiduran." ucap Junghwan sambil membereskan semua alat-alat sekolahnya dan beranjak ingin meninggalkan kamar Yoshi.

"tapi ngeselin gitu dia juga adek kamu kan Hwan? dalam rasa keselmu itu pasti lebih besar rasa sayang kamu ke dia. bang Yoshi juga gitu kok, bang Yoshi kadang-kadang bisa kesel sama Minji tapi rasa sayang bang Yoshi sama Minji melebihi rasa apapun yang ada sama Minji, begitupun dengan semuanya. bukan cuma Minji, bang Yoshi juga pernah kesel sama semua kakak dan adek-adek tapi rasa sayang bang Yoshi sama kalian tidak ada yang bisa ngalahin." ucap Yoshi sembari merapihkan alat sekolah Minji dan beralih mengusap kepala Junghwan.

"kamu ngerti kan? sekesel-keselnya kamu sama adik sendiri pasti ada rasa yang lebih besar dari rasa kesel kamu, apalagi adik kamu perempuan. begitupun dengan bang Yoshi." ucap Yoshi dan melepaskan usapan dikepalanya itu dengan puk-puk-an.

Junghwan rasanya ingin pingsan sekarang, rasanya jarang sekali ia mendengar kakak yang terkenal pendiam ini memberi kata-kata yang emejing.

Junghwan terharu atas perkataan dan perilaku kakaknya itu.

tapi bagaimanapun, perkataan Yoshi tadi benar. menurut Junghwan sendiri, walaupun ia sering kesal dengan perbuatan adiknya ia memiliki rasa sayang yang lebih kepada adik perempuannya itu.

buktinya, mereka suka curhat bareng, suka bercanda bareng, Junghwan suka membeli makan diluar hanya untuk adiknya, membantunya jika kesusahan tapi tidak sering, bahkan membantunya tadi pagi dengan insiden perempuan caper (?).

menurut Minji, Junghwan yang seperti itu aneh karna tidak seperti Junghwan yang istilahnya pemalas dan suka menjauh dari dirinya.

tapi itu pun sebagai rasa sayang Junghwan ke adiknya, tanpa Junghwan sadari ia selama ini menunjukkan rasa sayangnya kepada adik perempuannya ini.

Junghwan rasanya ingin menangis sekarang, ia pikir ia membenci Minji karna insiden hari itu ternyata ia berubah pikiran.

"gak usah inget insiden yang lalu, yang penting kamu sekarang bisa bersama-sama kita lagi Hwan. yaa walaupun bang Yoshi juga rada kesel sih sama kamu yang pas itu." ucap Yoshi dan memberikan alat-alat sekolah Minji yang sudah ia bereskan kepada Junghwan.

Junghwan masih mematung lalu tersadar akan omongan Yoshi barusan setelah itu mengambil alat-alat sekolah Minji yang tadi ada ditangan Yoshi sekarang ada ditangannya.

"gua dulu egois banget yaa bang? sampe mikir bunuh diri." ucap Junghwan sambil menunduk yang mendapat kekehan dari Yoshi.

"tidak apa-apa, anak kecil bukannya lebih suka memikirkan hal yang negatif?" ucap Yoshi dengan mengelus surai milik Minji.

Junghwan pun beralih melihat adiknya itu, menurutnya ialah yang selama ini egois, ia selalu membuat keputusannya sendiri dan membuat semua anggota keluarga disitu kaget melihat apa saja hal aneh yang pernah Junghwan lakukan selaku kecil dulu.

Yoshi pun menggendong minji ala bridal style dan menyuruh Junghwan membukakan pintu kamarnya dan beralih membuka pintu kamar Minji.

setelah itu, Yoshi menurunkan Minji di kasurnya dan mengelus surai milik adiknya itu.

"gua masih mau disini dulu bang, tinggalin aja." ucap Junghwan sambil melihat Yoshi tersenyum

karena Yoshi peka, ia pun mengangguk dan meninggalkan Minji yang tengah tertidur bersama Junghwan yang perlahan-lahan mulai mendekat kearahnya.

Junghwan pun menghela nafasnya sebelum ia berjongkok dan mengelus surai adiknya itu sambil tersenyum.

"Ji, gue tau dulu gue serakah, egois, bahkan jahat banget sama lo. tapi setelah gue pikir-pikir lagi rasa-rasa kesel gue ke lo udah semakin pudar dan diganti dengan rasa sayang yang ada pada gue. gue harap lo maafin gue yaa Ji walaupun gue tau gue telat. setidaknya lo tulus maafin gue." ucap Junghwan lalu mengecup dahi Minji setelah itu keluar dari kamar Minji ke kamarnya.

saat ia sudah sampai kamarnya ia meletakkan alat sekolahnya dan membanting tubuhnya di kasur.

ia semakin terbayang-bayang akan perlakuan jahatnya terhadap Minji dulu.

ia sangat kejam.

tapi ia pun tersadar satu hal.













"TADI GUE NGOMONG APA COK?!"







─ 05.02 AM ✦

"pagiku cerahku, matahari bersinar ku gendong tas merahku di-"

"-lutut."

"apasih, gak usah gitu deh To. lu beneran mau ngangkat tas dilutut apa?"

"dih, pake nanya lagi yaa gak mau lah. tadi gue nyanyi aja cuma bercanda yeuw."

dipagi yang cerah ini, dihebohkan dengan dua mahkluk astral yang berasal dari alam baka yang tak lain namanya adalah Kim Junkyu dan Kim Haruto.

siapa yang masak? sudah ketebak bukan? yang pasti Mashiho dan Yoshi salah satunya.

salah duanya Jihoon.

jadi mereka bertiga bukan berdua :).

dan hati wanita tidak boleh diduakan jadi author bikin tiga.

apa ngaruhnya woi?!

setelah dikiranya mereka sudah berkumpul semua mereka pun bercanda-bercanda sambil menunggu masakkan yang sedang dimasak oleh Jihoon, Mashiho dan Yoshi.

setelah itu, mereka bertiga pun meletakkan beberapa makanan di meja makan itu dengan bau-bau amis.g

maksudnya, dengan bau-bau lezat.

"WIDIH BANG, SEDAP KALI BAUNYA. FIKS ENAK." ucap Jeongwoo dan langsung mengambil ayam satu-satunya yang ada di meja makan.

"dih, serakah banget lo! bagi-bagi lah Woo!!" ucap Junghwan yang mengambil alih ayam yang tadi dipiring Jeongwoo sekarang berada dipiring Junghwan.

"apaan yaa? lo tuh dah punya ikan lele limited edition, jangan ambil ayam gue juga dong!" ucap Jeongwoo dan langsung mengambil kembali ayam itu dan langsung ia makan tanpa bagi-bagi.

"Woo, itu sengaja masak yang gede buat dibagi-bagi loh." ucap Mashiho dengan senyum mengerikan miliknya.

Jeongwoo yang melihat itu merinding, ketakutan.

"e-eh anu bang, tinggal setengah hehehe." ucap Jeongwoo merasa tidak bersalah dengan menyengir dan menggaruk tenguknya.

"pokoknya lo pulang sekolah nanti langsung beli tuh ayam, gak mau tau." bukan, bukan Mashiho yang menjawab. tapi Jihoon.

"iye dah." ucap Jeongwoo dan lanjut memakan.

"kita berangkat dulu yaa." ucap Hyunsuk dari luar rumah.

"iyaa hati-hati bang!" balas anak-anak yang SMA.

setelah mobil Hyunsuk sudah tidak terlihat dikalangan rumah, Doyoung pun mengeluarkan mobilnya dan dimasukki oleh Haruto, Jeongwoo, Junghwan dan Minji.

setelah merasa semua sudah masuk, Doyoung pun menjalankan mobilnya menuju sekolah.

─ School Of Performing Arts Seoul ✦

"hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk." ucap bapak wali kelas yang terhormat bernama bapak Mingyu sambil mempersilahkan murid baru itu masuk.

ketika murid baru itu masuk banyak cewek yang ketar-ketir soalnya CAKEP BANGET ANJAI!!

murid baru itu menatap kelas dan langsung memperkenalkan dirinya.

























"selamat pagi semua, nama saya Na Jaemin saya harap kita bisa berteman baik dan bekerja sama." ucap murid baru itu yang bernama Na Jaemin.


hingga tak sadar ada seseorang yang memperlihatkan Jaemin daritadi.









'jangan bilang Jaemin yang itu...'










彡 ; ⌗ bonus clip ! ─☽

BRAK

haduh, pintunya rusak tuh.

"apasih Hwan? gak usah gitu juga kali. ngagetin banget." ucap Minji menatap Junghwan dingin.

"hehehe, yaa maap." ucap Junghwan dan beralih duduk disamping Minji masih dengan senyumannya.

"ngapain lo kesini? gabut kah? atau mau minta duit ama bang Yoshi?" ucap Minji menerka-nerka apa sebenarnya tujuan Junghwan ke kamar Yoshi.

"i-itu g-gue- pengen belajar juga soalnya gue tadi gak bisa tidur jadi gue juga pengen aja." ucap Junghwan dengan rap nya.

"dih, tadi katanya gak mau wuu." ucap Minji sambil menunjukkan kedua jempolnya yang diputar kebawah menandakan seperti losser.

"yaa gue berubah pikiran, boleh kan bang Yosh? Junghwan juga pengen ikut belajar, hehehe." ucap Junghwan sambil menggaruk tenguknya.

"kenapa gak boleh? toh belajar bersama-sama itu enak bukan?" ucap Yoshi sambil memperlihatkan senyum andalannya.

"hehehe iya sih bang tapi gak enak sama dia juga- eh maksudnya iya, enak kok bang makasih yaa." ucap Junghwan dan langsung duduk disamping Minji dengan terpaksa.

Minji menatap Junghwan sinis.

begitupun sebaliknya.

"ekhem, yuk kita ulang lagi." merasa canggung Yoshi pun akhirnya membuyarkan aksi tatap-tatapan mereka.

akhirnya, mereka pun dengan fokus menjelaskan satu persatu materi yang dijelaskan oleh Yoshi.

yaa, walaupun ada sedikit berantemnya sih.

────────────────────

────────────────────

─ ↻ publish : 25.O1.2O23 ─

𑁍┊don't forget to vomment ʕ≧ᴥ≦ʔ ! ˎˊ˗

to be continued ...

Continue Reading

You'll Also Like

72 0 3
A highschool girl falls inlove with a hood ass fine ass boy
28 7 1
Une fille qui ment ร  sa mรจre ? Voici un bon exemple cette Atsu ! Elle ment ร  sa mรจre sans que celle-ci s'en rend compte, jusqu'ร  qu'elle appelle un...
2 0 1
We are your one-stop shop for Comprehensive Optimal Health. As a Physician led program, we know the importance of preventative health. When we can ta...