OUTLAWS

Από EvitaRossaA

10.1K 1.3K 453

GOD IS MERCIFUL AND WE ARE NOT ___________________________ Valter Qenan Teodorico namanya, Valter yang... Περισσότερα

[ PROLOG ]
[ OUTLAWS - 1 ]
[ OUTLAWS - 2 ]
[ OUTLAWS - 3 ]
[ OUTLAWS - 4 ]
[ OUTLAWS - 5 ]
[ OUTLAWS - 6 ]
[ OUTLAWS - 7 ]
[ OUTLAWS - 8 ]
[ OUTLAWS - 9 ]
[ OUTLAWS - 10 ]
[ OUTLAWS - 11 ]
[ OUTLAWS - 12 ]
[ OUTLAWS - 13 ]
[ OUTLAWS - 14 ]
[ OUTLAWS - 15 ]
[ CAST ]
[ OUTLAWS - 16 ]
[ OUTLAWS - 17 ]
[ OUTLAWS - 18 ]
[ OUTLAWS - 19 ]
[ OUTLAWS - 20 ]
[ OUTLAWS - 21 ]
[ OUTLAWS - 22 ]
[ OUTLAWS - 23 ]
[ OUTLAWS - 24 ]
[ OUTLAWS - 25 ]
[ OUTLAWS - 26 ]
[ OUTLAWS - 27 ]
[ OUTLAWS - 28 ]
[ OUTLAWS - 29 ]
[ OUTLAWS - 30 ]
[ OUTLAWS - 31 ]
[ OUTLAWS - 32 ]
[ OUTLAWS - 33 ]
[ OUTLAWS - 34 ]
[ OUTLAWS - 35 ]
[ OUTLAWS - 36 ]
[ OUTLAWS - 37 ]
[ OUTLAWS - 38 ]
[ OUTLAWS - 39 ]
[ OUTLAWS - 40 ]
[ OUTLAWS - 41 ]
[ OUTLAWS - 42 ]
[ OUTLAWS - 43 ]
[ OUTLAWS - 44 ]
[ OUTLAWS - 45 ]
[ OUTLAWS - 46 ]
[ OUTLAWS - 48 ]
[ OUTLAWS - 49 ]
[ OUTLAWS - 50 ]

[ OUTLAWS - 47 ]

159 23 12
Από EvitaRossaA

Jangan lupa vote and komen 🤗
Kalau ada typo tandai
😉👌

________________

Suasana pagi di SMA Ganesha saat ini tengah rusuh karena berebut tempat untuk melihat mading.

Bermacam ekspresi terpahat jelas diwajah para siswa/siswi yang tengah menatap mading.

"Jelas sih, kelakuannya aja kaya gitu."

"Pantesan gua sering nyiduk dia keluar malam"

"Anak broken home ahaha, masih koruptor juga bapaknya"

"Makan uang haram dia"

Bisikan demi bisikan menusuk Indra pendengar Avita, gadis itu menatap bingung kepada kerumunan siswa yang tengah rela berdesak-desakan untuk melihat mading.

Apa yang terjadi ? tidak biasanya seramai ini hanya untuk melihat mading ?!

"Eh, lu bukannya temennya Davy ya ?" tanya seorang siswa yang menghampiri Avita

Avita mengangguk dengan bingung.

"Awas, ketularan melacur," ujar siswa itu sambil tertawa terbahak. "Duluan ya." sambungan siswa itu lalu pergi meninggalkan Avita dengan tatapan bingung.

"AVITA ! lihat ini deh" ucap Tika, teman sekelasnya.

Tika menyodorkan ponselnya kepada Avita, Avita sebenarnya masih bingung dengan sikap teman-temannya. Andai saja Davy, situkang gosip itu ada, pasti dirinya sudah tahu info terdahulu tanpa menjadi orang bodoh seperti ini.

"Lu harus lihat ! gua aja sempat ga percaya," saut siswi lainnya yang berada disebelah tika.

"Ini lihat dulu," ujar Tika sambil meraih tangan Avita dan menyerahkan ponselnya ditangan Avita.

Deg!

Avita terkejut bukan main saat membaca tulisan dari sebuah gambar yang ditangkap oleh Tika. Mading! itu adalah mading sekolahannya. Berarti yang tengah mereka lihat ?

"Jangan bilang lu tahu tentang ini ?" tanya Tika menyelidik

"G-Gua gak tahu apa-apa" ucapnya jujur

Avita mengembalikan ponsel milik Tika dengan tergesa lalu segera menerobos kerumunan orang yang tengah berada di mading untuk memastikan apa yang dilihat diponsel Tika.

Bisikan-bisikan melecehkan dan umpatan masuk keindra pendengaran Avita dengan jelas kali ini. Sesamapinya didepan mading, nafas Avita terasa mencekat, gadis itu menelan ludahnya dengan susah payah tak lupa raut wajah kaget lebih mendominasi.

Di mading terdapat beberapa potret sahabatnya, Davy yang tengah bercmbu mesra dengan pria tua tak lupa dres yang sangat seksi membentuk lekuk tubuhnya. Tak hanya itu, disana juga terdabat berbagai foto Davy yang tengah menggoda para pria tua.

Davidya Azzahra, kelas 11 ipa 2 bekerja sebagai wanita penghibur disebuah club malam.

Tak hanya itu, ternyata Ayah-nya terjerat pidana karena kasus penggelapan uang

Uangnya buat apa kira-kira ?...

Apa-apaan ini ? berita darimana semua kata-kata ini ? sahabatnya tak sepertin itu !

Rasanya ia ingin merobek foto dan kata-kata yang menjelekkan temannya itu, tapi pasti akan menambah masalah yang ada. Sial!

Tanpa pikir panjang ia pergi dari kerumunan itu mencoba menelpon Davy, sudah tiga kali panggilan yang tak diangkat oleh Davy membuat Avita semakin gusar.

"Ayolah, lu dimana si." resahnya

Disisi lain, Davy tengah berada digudang sekolah bersama Riska. Davy menjambak rambut Riska dengan kuat sehingga sang empu meringis kesakitan.

"Lu pikir lu siapa bisa menindas gua, hah ? LU PIKIR LU SIAPA ?" murka Davy

"Lepas brengsek!" umpat Riska

Risa berusaha untuk tidak menangis dan merintih dihadapan Davy, jambakannya memang sungguh sakit hingga beberapa helai rambu Riska sudah dari kepalanya. Rasa kebas mendominasi kulit kepalanya.

"Lu gak tau siapa gua, dan lu seolah-olah kenal gua ? biar impas gimana kalau gua sebar vidio lo yang tengah melakukam sex dengan pelanggan lu tersebar luas di sosial media ?" ucap Davy dengan nada rendah

Sang lawan bicara membulatkan matanya kaget, Davy sudah melepaskan jambakannya lalu bersedakep dada melihat respond Riska yang terkejut.

Raut terkejut Riska dengan seketika berubah menjadi tertawa ringan yang membuat Davt geram ingin membunuhnnya detik ini juga. "Tahu apa lu tentang gua ? jangan membuat lelucon konyol bitch !"

Davy berusaha tenang lalu ia mengeluarkan ponselnya untuk memencet kata 'unduh' diponselnya kemudia ia masukkan lagi dengan tenangb dan menatap Riska remeh. "Gua hancur, maka lu harus lebih hancur" bisinya lalu mendorong Riska hingga mundur beberapa langkah.

Dirasa cukup,Davy keluar dari gudang langsung berjalan cepat menuju kamar mandi sekolah, setibanya dikamar mandi Davy langsung membasuh mukanya diwastafel. Jangan bilang ia tak menangis ! sebenarnya ia sungguh hancur dalam situasi seperti ini. Siapa yang bisa tegar saat banyak pasang mata yang menatap seolah melecehkan mu ?

"Dia buan si orangnya ?"

"Iya ikh, dia. Kok berani banget si munculin diri disekolah"

"Gak ada urat malu kali,"

Davy menghembuskan nafasnya kasar, ada beberpa siswi yang membicarakan dirinya dengan berbisik tetapi cukup keras bagi Davy karenasampai ketelinga Davy

"Sialan lu Riska !" ujarnya dengan tatapan penuh amarah.


____________

"Lu bisa gak sih jangan kaya anak kecil ? kita bisa selesaikan masalah ini tanpa harus ada yang keluar dari Outlaws !" ucap Agam kepada Dhanu

Saat ini kedua pria itu tengah berada di kantin, Agam menghampiri Dhanu yang tengah berkumpul dengan temen pria sekelasnya. Apakah Dhanu benar akan keluar dari Outlaws ?

Beberapa anak Outlaws sudah membujukannya untuk kembali, namun nihil. Pria itu tetap pada pendiriannya untuk keluar dari Outlaws. Bila berada diposisi Dhanu mungkin keluar memang jalan yang tepat. Lagipula untuk apa masih bersama disaat jelas didepan mata kau dikhianati ?

Dhanu keluar dari Outlaws sudah sampai dibeberapa telinga siswa namun tak ada yang mengetahui apa penyebabnya. Sungguh disayangkan, bukan /

"Maksud lu apa ? masalah apa yang bisa diselesaikan ? dia mau ambil gadis kecil gua ? lu tahu masalah ini kan ? dan lu dukung dia, dukung penghianat ? gak habis pikir gua sama jalan pikiran lu ! LU TAHU SENDIRI GUA HAMPIR GILA CARI GADIS KECIL GUA ! DAN SEENAKNYA DIA DAN LU MEMALSUKAN IDENTITASNYA ?!" murka Dhanu yang dapat memancing beberapa pasang mata

Kantin yang tadinya gaduh menjadi sunyi dalam sekejab saat mendengar suara teriakan Dhanu. Bebrbagai siswa menatap kedua pria itu dengan berbagai ekspresi. Bayangkan saja ! Outlaws terkenal dengan kesolidaritasannya, namun yang ia lihat sungguh diluar dugaan terlebih saat Dhanu menyebut seorang 'gadis' ?

"Gua gak maskud berkhianat sama lu ! tapi lu pikir coba diposisi Darren ? gua tahu lu gampang cari pengganti Nisa lu ! sedangkan Darren ? dia baru aja merasakan jatuh cinta." jelas Agam yang justru malah membuat Dhanu naik pitam

Apa maksud dari ucapannya ? apakah dia buta selama ini ia mencari gadisnya ? Dhanu pikir mereka adalah rumah kedua ! nyatanya tidak ! disebut sahabat pun tak layak !

Tanpa basa-basi Dhanu langsung memberikan pukulan kuat kepada Agam. Tak hanya satu kali, tapi bertubi-tubi yang membuat sang lawan terkapar dilantai. Tak ada perlawanan karena Dhanu menyerangnya dengan tiba-tiba.

"UDAH DHAN, LU BISA KENA MASALAH NANTI !" teriak Reno, teman kelasnya yang bersama Dhanu dari awal

"Selain mulut lu yang kotor, otak lu juga kosong !" sarkas Dhanu.

SMA Galaksi kali ini sedang tidak baik-baik saja ! selebas kabar Davy yeng menghebohkan hingga pihak sekolah terkena teguran dari masyarakat kini diperkeruh dengan berdebatan Outlaws.

Xynerva hanya diam berjalan menyusuri lorong dengan mimik tenang. Ocehan yang bersaut-sautan menusuk-nusuk telinganya. Ia tahu kabar Davy dan sekarang diperkeruh dengan kabar Riska dengan beredarnya vidio tak senonoh dirinya yang tengah bercinta dengan seorang pria.

Persetanan dengan kabar mereka ! kali ini sepertinya Xynerva akan berada dalam bahaya bila anak Outlaws mengetahui apa yang ia lakukan. Bukankah sama saja ia penghianat ?

"Xy ! lu liat Davy ga ?" tanya Avita yang ntah datangnya darimana memecehkan lamunannya.

Xynerva menangkap raut panik dari wajah temannya itu. Xynerva menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Memang Xynerva tak mengetahui keberadaan Davy, bahkan tak melihatnya saat memasuki gerbang sekolah.

Jam masih pagi tapi suasana di SMA Galaksi terasa mencengkam !

Avita menghembuskan nafasnya gusar, "Lu udah cari dikelas ?" tanya Xynerva

"Udah Xy, gua udah cari dilantai 3 juga tapi gak ada" balas Avita dengan wajah panik

Memangnya siapa yang tidak panik saat sahabat dekat mu terkena masalah seperti ini ?

"Ayo kita cari sama-sama," ajak Xynerva yang dibalas anggukan antusias oleh Avita.


___________

"APA ?" teriak Farell murka

"Ini gawat ! kita cabut sekolah dulu ?" saran Rafael dengan muka gelisahnya

"Gua udah bilang, bangsat ! pasti gadis sialan itu yang bocorin markas kita !" cerca Agam yang beranjak dari duduknya sambil melemparkan betadine yang berada ditangannya.

Setelah acara adu jotos dengan Dhanu, Agam langsung menghampiri sahabatnya dikelas.

"Jaga bicara lu kalau gak mau tambah bonyok itu muka!" nasihat Aiden

"Tapi benarkan ? setelah Valter menolong gadis itu, semua jadi kaya gini !" ucap Agam yang mendapatkan tatapan mematikan dari Valter.

Valter berusaha tenang, ia harus berusaha tenang ! bila Valter ikut panik, apa yang akan terjadi ? mungkin keributan yang akan menuduh gadisnya sebagai dalang dibalik kejadian ini.

"Gua tahu ini akan terjadi," ucap Valter

Para sahabatnya yang mendengar itupun membulatkan matanya kaget, apakah ini rencana Vakter ? lantas renacan apa lagi ? kenapa pria itu tidak berdiskusi dulu kepada teman-temannya ? apa yang sedang direncanakan Valter sebenarnya ?

"Maksud lu ?" tanya Aidan dengan bingung

"Lebih baik kita bereskan tikus-tikus itu dahulu," balas Valter dengan mimik muka yang dibuat setenang mungkin

Aidan menghembuskan nafasnya kesal, apa lagi yang terjadi kali ini ?. "Masalahnya ada di hati ya ?" tanya Aiden yang membuat tatapan bingung sahabatnya

Aidan menatap Darren dengan penuh makna lalu kembali menatap Valter, kemudian pria itu terkekeh garing yang membuat berbagai pertanyaan hinggap dikepaa sahabatnya. "Mencintai seseorang memang hal wajar! tapi jangan pernah mengambil tindakan bodoh," ucapnya lalu beranjak dari tempatnya untuk pergi mrninggalkan kelas.

"Gua mau ke kantin, ada yang ikut ?" ujarnya lagi memecah keheningan

Farell ikut beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Aiden dan merangkul bahu sahabatnya itu.

Darren menatap punggung Aiden yang sudah semakin menjauh, ia paham betul apa yang di ucapkan sahabatnya itu, Darren sangat paham maksud dari kata-kata sahabatnya itu.

Bisa dibilang dirinya memang terlalu egois dalam hal ini, apakah Darren harus meminta maaf kepada Dhanu ?

Dilain tempat Avita dan Xynerva sudah menemukan Davy berada di rooftop sekolah, sebenarnya Davy juga rapuh. Dirinya belum siap menerima tatapan terang-terangan yang merendahkan dirinya.

Ketiga gadis itu masih dalam diam tak ada yang berniat membuka suara, bell masuk sudah berbunyi tapi tak membuat ketiga gadis itu beranjak dari tempatnya. "Kenapa kalian masih ada disini ?" tanya Davy dengan pandangan yang masih lurus kedepan

"Kita ada buat lu" balas Avita

Davy menatap Avita yang saat ini tengah menatapnya dengan mata berkaca-kaca. "Gua gak pantas jadi sahabat kalian !"

Xynerva berjalan mendekatkan dirinya kepada Davy lalu merangkul Davy dengan penuh cinta

"Gua tahu lu butuh bahu buat bersandar. Lu bisa cerita sama kita, disaat lu ada masalah kita siap bantu lu. Kita akan disini, selalu bersama apapun kondisinya." ucap Xynerva menenangkan Davy

Terbesit tataan kecewa dimata Avita, yang Avita mau sebenarnya penejelasan dari Davy bahwa itu semua adalah berita bohong ! Avita mau Davy menyangkal semua berita itu dan memberi pelajaran yang setimpal kepada sang pelaku yang tengah memfitnahnya.

Namun itu hanya harapan Avita belaka ! "Kenapa ?" tanya Avita dengan raut kecewa

"Gua tak tahu harus bagaimana lagi, cuma ini jalan satu-satunya" ucapnya parau

"Tapi lu bisa bilang gua ! jadi selama ini cuma gua yang anggap lu temen ?" tanya Avita dengan tatapan sinis yang ditujukan kepada Davy

Davy tersenyum simpul menanggapi ucapan Avita, akh! mereka memang berteman, bukan ? tapi bukannya memang dari mereka tertutup ? bukannya satu sama lain tak pernah ada cerita mengenai kehidupan masing-masing ?

Lantas apa yng diucapkan Avita barusan ? apakah dia sedang menggambarkan dirinya sendiri ?

"Bagaimana dengan lu ? gua juga mau tahu masalah lu ! gua mau selalu ada disaat lu ada masalah, karena cuma lu yang gua punya Vit, cuma lu ! tapi lu seolah ngasih gua tembok besar yang buat gua ragu sama pertemanan ini." jelas Davy dengan dengan diiringi isak tangisnya

Xynerva yang berada disamping Davy menciba menenangkan Davy dengan mengusap lengannya, bertujun untuk menenangkan temannya itu.

Xynerva rasa diam lebih baik disituasi seperti ini.

Tanpa sadar Avita ikut meneteskan air matanya, perkataan Davy memang benar, keduanya tak ada keterbukaan. Tanpa aba-aba Avita menubruk tubuh Davy dan memeluknya erat, "Maaf" ucapnya lirih.

Avita melepaskan pelukannya dan memberi kode Xynerva untuk mendekat, Xynerva yang dapat menangkap kode itu langsung mendekat dan ikut bergabung dalam pelukan hangat itu. "Makasih udah ada buat gua disaat semua orang jauhin gua, makasih juga Xy" ujar Davy

"Sekarang apa yang kita lakukan ? lu pasti bakal di DO ! berita itu udah menyebar begitu pesat." tanya Xynerva

Hening !

Mereka hanya diam dengan keheningan, memangnya apa yang bisa dilakukan ? mengelak ? dengan cara apa ? apabila mengelak harus ada bukti juga untuk mengklarifikasikan foto yang tersebar dimading.

"Kayaknya emang gua harus di DO" ucap Davy dengan lirih

"Gak ! pasti ada cara. Kita bisa memalsukan foto yang beredar, kita juga bisa buat data palsu," ucap Xynerva menjelaskan

"Lu belum ada buka suara ke orang lain tentang berita itu kan ?" sambungnya lagi

Davy hanya menggelengkan kepalanya, memang dirinya belum buka suara kpada siapa-siapa kecuali sahabatnya. Setelah memberi pelajaran kepada Riska tadi Davy langsung ke kamar mandi dan menyendiri di rooftop.

"Gua bisa malsukan datanya ! tapi gua butuh laptop, kita turun dulu ?" tanya Xynerva

"Waktunya cukup ? kalau bisa detik ini aja biar tatapan masyarakat sekolah ga semain buruk tentang Davy ?" tanya Avita

Memang harus secepat mungkin kan ? agar bisa mengusir tatapan masyarakat sekolah yang merendahkan ?

"Xynerva !! kak Valter ! lu tau sendirikan kak Valter sangat berpengaruh di sekolah ini ?" tanya Davy dengan mata berbinar

Akh benar ! Valter pasti bisa mengurus masalah seperti ini, tapi apakah Valter mau merepotkan dirinya untuk hal ini ? Xynerva ragu akan hal itu.

"Emmm, gak ada cara lain ? gua gak yakin, terus cara minta tolongnya gimana ? gimana kalau dia gak mau ? gimana kalau dia ma-" ucapan Xynerva terputus kalau Avita menutup mulut Xynerva dengan tangannya

"Coba dulu aja, kita turun kalau udah ada konfirmasi dari kak Valter, cepet ! coba dulu" ucap Avita gemas

Xynerva mau tak mau mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Valter, lagipula tak ada cara lain selain cara ini

"Berita Riska melakukan hal tak senonh itu tersebar juga, apa ini ada sangkut pautnya sama lu Dy ?" tanya Avita saat membuka grup klasnya dan mendapati berita tentang Riska yang tengah menjadi topik perbincangan

"Iya, dia dulu yang mulai. Gua gak tau kenpa dia mau lihat gua hancur,"

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

Kak Elang: ELAZEL Από Ejl_Jk

Εφηβική Φαντασία

4.7M 360K 50
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
2.3M 147K 45
‼️ NEW VERSI ‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "𝓚𝓪𝓶𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓽𝓲𝓽𝓲𝓴 𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓱𝓮𝓷𝓽𝓲, 𝓭𝓲𝓶𝓪𝓷𝓪 𝓼𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓹𝓸𝓻...
ARGALA Από 𝑵𝑨𝑻𝑨✨

Εφηβική Φαντασία

5M 212K 52
On Going ❗ Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
Transmigrasi Mantan Santri Από manusiaa~

Εφηβική Φαντασία

2.1M 214K 54
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?