lookism x reader [✓]

By xabrinaclarx

167K 24.7K 3.9K

lookism x female reader pernah membayangkan bagaimana jika tiba tiba kau dibawa secara paksa alias diculik ke... More

information
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

20

2.7K 471 49
By xabrinaclarx

•••

Hari ini hari pertama (name) bekerja jadi office girl di PTJ Entertainment ini.

Apakah (name) menerima pembabuan ini dengan hati yang lapang? jawaban nya tentu tidak.

(Name) mengutuki dg sepanjang jalan kenangan.

"Awas aja ya banci pink itu, aku akan buat pembalasan"

(Name) terus mengumamkan sumpah serapah ke dg sambil menyapu lantai.

Semua orang dikantor mengalihkan perhatiannya kearah gadis ini.

Mereka ada yang shock, ada yang menggunjing, ada yang bergosip ria, ada yang iba, ada yang iri hati, ada yang dengki, melihat ada (Name) disini.

Tapi yang lebih banyak tentu pandangan penuh tanda tanya dari mereka.

'mengapa gadis yang bersama dg kemarin dilift sekarang ada disini'

'ada hubungan apa gadis itu dengan dg'

'bukan kah dia gadis yang dicari pak satpam, ada apa dengan seragam nya itu'

'kukira dia kenalan dg rupanya hanya offife girl disini'

Kira kira begitulah bisik-bisik para manusia yang ada dikantor ini ketika melihat (name) dengan seragam tugas nya sekarang.

Sekarang (name) ada di ruang istirahatnya, gadis itu mengeluarkan bekal makanannya.

"Huh lelah sekali, gila aja gue harus kerja kaya gini terus tanpa digaji. Big no"

Baru ingin mengigit makan, ponselnya berdering

(Name) yang melihat siapa yang menelponnya teriak frustasii

"NI ORANG GABISA LIAT ORANG SANTAI DIKIT APAA" teriak (name)

"NAPA LO HAH? GANGGU AJAA. GALIAT JAM? ORG MAU MAKAN" gumam (name) saat mengangkat telponnya

"(Name) keruanganku sekarang" Dg

Pipp~

Dg mematikan sambungan telponnya.

"What? apaa apaan dia itu? seenaknya saja nyuruh-nyuruh. mana mau gue, dia pikir dia siapa"

(Name) melanjutkan makannya, sungguh dia sudah tidak mood lagi. kesal, cape, gaada uang, buntu. sungguh lengkap penderitaannya.

"Neng cantik makan gabole sambil merengut gitu loo, ntar makanannyaaa nangiss" ucap seorang lelaki paruh baya dengan senyum terlukis dibibirnya.

(Name) hanya menoleh sebentar lalu kembali menatap makanannya.

"Neng pasti pegawai baru ya disini, kenalin saya pak Udin. Pak Udin sudah lama bekerja disini, kalau ada yang mau neng tanyakan, atau eneng minta bantuan apapun jangan segan-segan minta tolong pak Udin yaa" pria paruh baya itu berbicara dengan nada yang sangat lembut dan terkesan sangat ramah.

Penuturan yang sangat lembut dari pak Udin membuat hati (name) menghangat, seketika (name) menyesal telah tidak sopan kepada pak Udin.

"Eh iya pak, saya (name), baru aja kerja kemarin eh lebih tepatnya dipaksa kerja si" ucap (name) yang menggaruk kepalanya

"Eh kok bisa neng dipaksa kerja?" tanya pak Udin

"Ehh grgr itu pak hehehe" jawab (name)

"Bapak juga begitu kok neng, awalnya emang cape kerja jadi office boy disini tapi lama kelamaan terbiasa. disyukurin aja, dijalani, yang penting bisa hidup aja mah kita sekarang ya kan neng? cari uang sekarang ngga mudah lo" Pak Udin bercerita panjang lebar, dan (name) mendengarkan dengan seksama

"Iya pak bener banget, skrg nyari uang susah ngabisinnya yang mudah" ucap (name) sambil tertawa "eh pak tapi kalo boleh tau emang pak udin udah kerja berapa lama disini?" tanya (name) penasaran

"Bapak udah sekitar 25 tahunan neng kalo ngga salah kerja disini, suka senang ada semuaaa disini. Disini bapak kenal macam macam orang, dari orang yang sombong minta ampun, yang mati matian ngejar uang sampai ngerelain segalanya, yang sebaik baiknya manusia, ada juga yang mukanya dua neng, banyak banget neng manusia yang bisa eneng jumpai disini, disini bapak juga yakin eneng bakal dapat pengalaman yang baru, jangan anggap remeh neng walaupun kita cuma seorang ob"

(Name) yang mendengar itu terharu, hampir seumur hidupnya jarang ada orang yang berbicara tentang kehidupan, seperti pak Udin sekarang ini.

Tak butuh waktu lama untuk (name) dan pak Udin menjadi akrab, seperti ayah dan anak.

Mereka mengobrolkan banyak hal, ada kalanya (name) juga curhat tentang hidupnya dan pak Udin yang memberikan semangat semangat serta motivasi.

Sungguh berbicara dengan pak Udin membuat (name) sangat senang dan akhirnya dia mendapatkan kesempatan untuk berbicara layaknya seorang anak dan orang tua.

Tapi sepertinya semesta tak merestui (name) untuk terlalu lama merasakan bahagia, tiba tiba pintu dibuka secara kasar.

Brakk

Pintu terbuka menampakkan lelaki bersurai pink tengah menatap tajam kearah gadis nya dan seorang lelaki paruh baya tengah asik mengobrol, dia jengkel sekali.

Hampir satu jam dia menunggu gadis itu untuk datang keruangannya dan lihat, sekarang gadis itu sedang tengah asik mengobrol dengan seorang lelaki.

Dg merasa sangat tidak suka.

"Apa apaan ini" dg mengucapkan nya dengan nada tinggi, (name) menoleh dan menatap dg dengan tatapan tajam

"Apa apaan apanya hah?" ujar (name) ketus

Pak Udin yang melihat dg sekarang langsung kikuk dan gelagapan

"Maaf maaf tuan, saya tidak bermaksud bersantai santai disini, saya keasikan ngobrol dan lupa waktu"

Pak Udin mengira bahwa dg disini untuk memarahinya karena dia sudah terlalu lama beristirahat, padahal kan dg kesini hanya untuk menjemput gadisnya.

"Eh pak Udin jangan minta maaf, kita kan ngga salah, justru lo ngapain kesini?"

"Neng (name) jangan kasar begitu, dia itu seorang idol disini, dia atasan kita" ujar Pak Udin yang sedang ketakutan setengah mati.

"Bodoamat, yaudah pak ayo kita lanjut kerja" (name) menarik tangan pak Udin.

Dg memicingkan matanya kemudian menarik tangan (name) kasar sehingga tangan (name) yang sedang menarik pak udin terlepas.

Dg meninggalkan pak Udin yang masih menatap heran sambil terus menarik (name)

"Woi woi dg sakit pelan pelan coi skit bgt ini" mendengar ucapan (name) pegangan tangan dg sedikit mengendur.

"Naaa gitu dong, eh eh eh woi dg gausah ditarik tarik gue bisa jalan sendiri"

Seolah tuli, dg terus menarik tangan (name) menuju keruangannya, aksinya ini mendapatkan tatapan dari orang orang yang ada dikantor.

"Woi dg, dg orang orang pada liatin kita tauu, apa apaan si lo" (name) mencoba memberontak tapi nihil.

Tenaga pria itu jelas lebih besar daripada tenang (name).

••••

Sejak dari tadi (name) berada diruangan dg, pria itu hanya diam tak berbicara satu patah kata pun.

(Name) juga ogah banget harus ngomong duluan sama orang yang ada dihadapannya sekarang.

Alhasil (name) hanya rebahan di sofa yang ada diruangan sambil memainkan game di ponselnya

'Woi woi bagi gue tas dong'

'Mau naik mobil gue ngga?'

'Jangan keluar ogeb, zona merah'

'Run cepet run, masuk ke zona cpt'

Dg hanya diam mendengarkan (name) yang asik sendiri dengan ponselnya.

Pria itu merasa sangat jengkel, melihat bagaimana seorang wanita yang ia perintahkan keruangannya itu malah mengabaikan perintahnya.

Dan malah asik ngobrol dengan pria tua?

Apa kurangnya dia sehingga (name) memilih bersama pria tua itu daripada dirinya?

Hatinya sedikit panas seperti terbakar, "ini pasti karena dia mengabaikan perintahku makanya aku sekarang sangat kesal" pikir dg.

"(name)" panggil dg

"(name)" panggil dg lagi

"(name)" panggil dg setengah teriak

Barulah gadis itu sadar dan menoleh "APA" jawab (name) setengah teriak juga

"Kenapa kau tidak kesini saat kupanggil" tanya dg

"Kamu nanya?" ucap (name)

"Aku serius (name)" ucap dg

"Yaa aku juga serius" ucap (name) dengan nada yang menurut dg sangat menggemaskan itu.

Dg kemudian berjalan mendekati (name) dan ikut duduk disebelah kepala (name) yang sedang rebahan itu.

"Padahal aku tadi ingin mentraktirmu makan siang diluar" (name) yang mendengar kata 'traktir' langsung bangkit dari rebahannya dan mendekatkan diri kearah muka dg.

"Benarkah? Kalo begitu ayo pergi sekarang" (name) bangkit dari duduknya dan menarik tangan dg untuk pergi

"Tapi sayangnya kau telat" (name) yang mendengar itu seketika kesal, dan menghadiahi pukulan dibahu dg

"Aww" ringis dg pelan

"Makanya jangan suka php in orang dong"

"Salah siapa yang tidak datang saat kupanggil hm?"

"Salahmu, pokoknya kau berhutang mentraktirku makan yaa dg jangan lupa itu"

"Baiklah, dengan satu syarat" ucap dg

(Name) menatap mata dg "apa itu" tanya nya

"Nanti malam temani aku datang ke sebuah pertemuan, aku malas berlama-lama disana. Sehabis itu aku akan mentraktirmu apapun yang kau mau. Bagaimana?" (name) mengembangkan senyum

"Deal" lalu menarik tangan dg untuk berjabat tangan.

(Name) menyetujui tanpa berfikir dahulu, tidak tahu saja bahwa (name) akan menyesal menerima ajakan dg itu.

•••

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

6.4K 905 29
[Fantasi - Reinkarnasi] [End/Lengkap] Seorang gadis yang terjebak di dua tubuh seorang anak kecil yang berada di 2 dunia lain. Ia merasa dirinya sepe...
14.4K 1.9K 17
Lookism x oc Seorang gadis bernama kim hyejin yg terjebak dengan masa lalunya 3 tahun lalu kembali setelah kabur dari ayahnya. Ia pergi ke seoul untu...
72.4K 11.5K 32
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ;Kang Dagyeom, seorang soloist terkenal yang akhirnya menemukan seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya. Seseorang yang mau menerima tent...
49.1K 6.7K 24
❝𝙄 𝙠𝙣𝙤𝙬 𝙄 𝙝𝙖𝙫𝙚 𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙𝙨 𝙗𝙪𝙩 𝙄 𝙛𝙚𝙚𝙡 𝙡𝙞𝙠𝙚 𝙄 𝙝𝙖𝙫𝙚 𝙣𝙤 𝙤𝙣𝙚 𝙩𝙤 𝙩𝙖𝙡𝙠 𝙩𝙤 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙩𝙝𝙚 𝙨𝙝*𝙩 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙜�...