About School - Ateez (Revisi)

hanikim124 tarafından

16.7K 1.4K 660

[Completed ✅ ] Rank #1 at Minsang #2 at woosan #1 at Wooyoung #1 at Schoolhoror #3 at Ateez #1 at Woogi... Daha Fazla

BAB 01
BAB 02
BAB 03
BAB 4
Bab 05
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
To San
BAB 14
Bab 15
BAB 16
BAB 17
BAB 19
BAB 20
BAB 21

BAB 18

204 18 0
hanikim124 tarafından

Hari ini Jongho dan Wooyoung akan melanjutkan kerja kelompok yang sempat tertunda, waktu mereka izin pulang lebih awal untuk mengerjakan tugas kelompok ternyata Jongho ditelpon oleh orang tua nya  diminta untuk segera pulang.

Dan jadilah Jongho hari ini ke rumah Wooyoung sore-sore begini. Sudah 20 menit yang lalu Jongho dikamar Wooyoung dengan si pemilik kamar yang sedang asik menonton drama di laptop nya . Membosankan. Jongho sudah beberapa kali mengajak Wooyoung untuk segera mengerjakan tugas namun jawabannya

"Nanti dulu Jonghooooo lagi satu episode"

Jongho hanya bisa menghembuskan nafas lelah nya perlahan, untung saja Wooyoung bisa mengendalikan kesabarannya.

"Dari abad sebelum-sebelum nya lo bilang gitu jugaaaak bjir, 1 episode lo 1000 chapters ya?"

"Iiiihh gangguu deeh jadi gak fokus kan"

"Yaudaaahh gue mau main game aja"

Wooyoung menyeterahkan omongan Jongho, apapun boleh ia lakukan asal tidak menganggu wooyoung yang sedang fokus menonton. Toh tumben juga Jongho terlalu bersemangat untuk belajar biasanya juga semau nya saja itupun niat nya sekecil semut.

Selang beberapa menit kemudian drama yang ditonton oleh Wooyoung sudah mencapai episode terakhir, ia meregangkan tubuhnya yang sedari tadi bersandar pada headboard . Wooyoung memindahkan laptop yang ada di pangkuannya ke nakas yang berada disamping tempat tidur. Setelah itu dapat dilihat Jongho sedang fokus dengan game nya bahkan sampai jarang berkedip.

"Woi, ayooo !"

Sekarang Wooyoung yang memaksa Jongho untuk belajar, sengaja Jongho diamkan agar Wooyoung tau rasanya bagaimana Jongho memaksa tadi.

Belum saja ada lima menit Wooyoung membujuk, lelaki cantik itu sudah kesal dan mengdumal alhasil Jongho tertawa puas melihat wajah memerah dengan bibir yang dipout oleh Wooyoung.

"Hahaha, tau rasa kan lo gue begitu juga tadi"

"Gak lucu!"

Wooyoung berjalan dengan kaki dihentak-hentakkan ke lantai karena dia sedang sangat kesal .

"Dih gitu doang ngambek "

Jongho menyusul Wooyoung ke meja belajar, dimana sudah ada dua kursi disana dengan satu meja yang cukup luas untuk mereka mengerjakan tugas.

"Eh Jong , lo tuh nyaman sekolah di sekolah kita?"

"Hah??"

Wooyoung dengan mood-swing nya memutar kedua bola mata nya karena harus sabar menghadapi lelaki lemot yang ada didepannya ini.

"Kek lo tuh gak risih kalo di ganggu-ganggu yang gak kasat mata gitu?"

"Oohhh enggak sih . Gue lebih risih sama San yang gangguin lo"

Wooyoung sukses mengerutkan keningnya , yang harusnya kesal kan dia bukan Jongho.

"Ngapain lo yang risih? Yang diganggu kan gue, emang pengaruhnya apaan?"

Jongho memilih untuk terdiam sesaat, membuat Wooyoung semakin penasaran dibuatnya . Saat kedua mata mereka bertemu , mereka berdua sama-sama terdiam mendalami tatapan yang jika lama ditatap terdapat kejanggalan diantara kedua nya.

"Gue suka sama lo"

Wooyoung terkejut mendengarkan nya, apa baru saja Jongho menyatakan perasaannya dan artinya Jongho akan menjadikan Wooyoung kekasih kan.

"Lo kalo ngeprank ga lucu main perasaan Jong"

"Enggak, gue serius. Dan Gue cinta sama lo. Sorry gue lancang bilang nya tapi dari dulu gue mau nyatain perasaan gue ke lo . Gue sempet denger Rumor lo di jodoh-jodohin sama San karena San sering jahilin lo dan gue rasa lo ada perasaan sama -"

"Enggak! Gue gaada perasaan sama dia "

Wooyoung dengan cepat mengelak perkataan Jongho, astaga bagaimana bisa rumor itu membuat orang yang mencintai nya malah diam.

"Jong, lo beneran bakal jagain gue? Cukup dengan gue dan ga bakalan selingkuh dalam hal apapun?"

"Iyaaa kalo lo mau jadi pacar gue. Gue bakalan selalu ada buat lo jauh atau deket nya kita nanti "

Disana Wooyoung tersenyum haru, dia melihat ketulusan dikedua mata Jongho dan benar-benar berbinar dan berseri.

"Iyaaaa gue mau jadi pacar lo"

"Seriuus?!"

"Em iya gue nyaman sama lo setelah gue berusaha selalu berlindung ke elo kalo keganggu sama apapun"

Jongho memegangi kedua lengan Wooyoung saking senangnya , lelaki cantik didepannya mengangguk mantap. Detik itupun Jongho langsung memeluk Wooyoung dan mengusap rambut kekasih baru nya .

"Makasih ya Woo,lopyu"

"Hehe lopyu too. Tapi kita berdelapan kan sahabat Jong, lo yakin berani terang-terangan sama mereka?"

"Aku kamu dong sekarang"

"Iya itu maksud gue— eh akuu"

Jongho sedikit terkekeh mendengar suara imut Wooyoung saat menyuarakan kata "aku" untuk pertama kali nya di telinga Jongho.

"Kamu ga berani? Kita bisa backstreet kok . Sampe kamu bisa nge publish hubungan kita"

"Kamu gapapa? Bukannya gimana-gimana "

"Iya aku ngerti kok, yang penting sekarang kamu punya kuuuuu"

Jongho memeluk erat Wooyoung , sudah lama ia mengagumi lelaki cantik yang ada dipelukannya ini. Melihat tingkah nya setiap hari tak menyangka membuat Jongho jatuh hati kepada Wooyoung.

Jongho pikir Wooyoung akan menolaknya dengan alasan mereka bersahabat tetapi beruntungnya Wooyoung menerima pernyataan cinta nya dan sudah resmi berpacaran. Jongho bahkan terlihat sangat bahagia.

"Ekheem, maaf nih mama menganggu . Kalian mau makan dulu gak? Mama udah siapin"

Diluar dugaan ternyata sedari Jongho menyatakan perasaannya Irene -mama- Wooyoung sudah berdiri diambang pintu.

"Mamaaaaaaa" rengek Wooyoung ketika mengetahui ada mama nya disana

"Siapa suruh ga tutup pintu"

Irene tersenyum melihat kedua adam muda yang baru saja jadian, bahkan hati nya sangat senang melihat anak semata wayangnya dengan wajah yang berseri.

" gapapa sayang, ayo anak-anak mama kita makan dulu yaa."

Dengan wajah memerah Wooyoung dan Jongho mengikuti Irene ke lantai satu untuk makan sesuai keinginan Mama Wooyoung.

Tidak apa kan, tidak mungkin setelah ini Jongho digebuki karena memacari anaknya . Hahaha pikiran konyol macam apa itu, Jongho takut.

"Sayang gapapa kan?"

Jongho berbisik disamping Wooyoung, bukannya menjawab lelaki cantik itu tiba-tiba batuk yang menyebabkan mereka berhenti ditengah-tengah tangga.

"Kenapa Woo?? Kamu makan apa hah?" Tanya Irene sedikit panik

"Enggak, gapapa ma . Sumpah gapapa jalan aja duluan"

"Seriuuuss gapapa? Jongho temenin Wooyoung sebentar ya nak , mama mau panggilin papa dulu "

Jongho mengangguk kan kedua kepala nya tak lupa menjawab "siap ma" dengan tegas.  Meskipun Jongho agak sering ke rumah Wooyoung dengan alasan belajar, kedua orang tua Wooyoung sudah menganggapnya sebagai anak mereka . Apalagi sekarang menjadi pacar anaknya , sudah pasti bisa dipercaya oleh orangtua Wooyoung.

"Kamu kenapa ?" Tanya Jongho mengusap poni Wooyoung yang sedikit berantakan

"Kaget aja tadi kamu manggil sayang kayak lucu aja denger nya"

Jongho menggelengkan kepala nya cukup heran tetapi tidak apa karna Wooyoung mungkin belum terbiasa dengan sebutan itu.

"yaudah yuk ke meja makan pasti udah ditungguin "

" yukkk!"

Mereka akhirnya berjalan ke meja makan berdua, melupakan bahwa mereka sebenarnya memiliki tujuan utama yaitu mengerjakan tugas kelompok , mungkin setelah ini mereka berdua akan menyelesaikannya. Semoga saja.




°Д°

Untuk pembaca lama ini Part baru (ada part yang ga sengaja aku hapus dan lupa gimana cara aku nulis nya jadi aku ngetik ulang tapi konsepnya tetep sama )
nulis langsung publish maap kalo ada typo ya<3

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

8.1K 978 26
Keinginannya sederhana, Asahi hanya ingin bahagia seperti yang Ia impikan. Sampai akhirnya Ia bertemu dengan Jaehyuk »Warning!! »Jaesahi area » bxb
1.5K 188 9
•Soobin-Yeonjun •Mingyu-Seungcheol Seusai namanya, Kehancuran. Terjadinya kecelakaan dipinggir Kota yang menyebabkan perubahan besar Untuk kota Carol...
11.9K 1.2K 25
Junhui menemukan dunianya penuh dengan kebohongan. Semua orang bermain membiarkannya seperti orang bodoh. BxB Start : 091222 End : 150323 Cover fro...
1.7K 172 8
────── 「 𝐊𝐨𝐤𝐨𝐭𝐚𝐢𝐦 𝐆𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐔 ˊ」 Keluh kesah dan obrolan random dari para superhero bumi dan galaxy.