jisung pun turun dengan pakaian yang seperti tadi
" loh jisungiee ga ganti baju? " tanya chenle
" ngga, ngga jadi " balas jisung
" kok cemberut, kenapa?? " tanya chenle kembali
jisung hanya menggeleng kan kepala nya dan duduk di sebelah chenle
chenle pun beranjak dari duduk nya dan langsung duduk di pangkuan jisung
lalu chenle langsung menaruh kedua tangan nya di leher jisung.
𝘤𝘶𝘱!..
Ciuman mendarat ke bibir jisung
jisung sontak kaget lalu ia membalas ciuman tersebut..
dan chenle melepaskan pangutan nya dan menangkup kedua pipi jisung
" jisungiee tak bole sedih, ada lele disinii " ucap chenle kemudian
jisung pun tersenyum dan langsung memeluk chenle
" iya ga sedih lagi kok " ujar jisung
" nahh gitu dong, karena sekarang ulang tahun kamu.. " ujar chenle sambil malu jika mengatakan hal itu
" kenapa coba hm?? " saut jisung
" aku ada hadiah, tapi eumm nanti di kamar tapi nanti sore " ujar chenle kemudian
" wushhh baiklah chenle-yya " ujar jisung
.
.
.
hari telah sore dan menunjukkan pukul 3 sore
jisung belum sempat mandi karena tidak diperbolehkan chenle untuk masuk
jisung tak tau kenapa chenle melarang nya untuk masuk..
lalu lama tak lama chenle memanggil jisung untuk masuk ke kamar.
" jisungiee masukk lele udah selesaiii " teriak chenle di depan pintu kamar
lalu chenle langsung masuk kedalam dengan jisung masih menaiki tangga
jisung pun telah masuk ke dalam kamar dan terlihat chenle menutupi tubuh nya memakai selimut
" kenapa pakai selimut? udara nya dingin ya? bentar aku tutup jendela nya " ujar jisung
" nda, nda dingin " balas chenle
jisung terhenti dan langsung menoleh ke chenle
" lalu kenapa di tutupi selimut?? " tanya jisung
" eumm " ujar chenle
ayolah kedua pipi chenle kini memerah seperti tomat🍅
" eumm, jiee duduk sinii" ujar chenle
jisung pun hanya menuruti nya saja dan jisung langsung duduk di sebelah chenle
lalu chenle langsung memeluk jisung tak lupa menutupi nya dengan selimut
𝘊𝘶𝘱!
bibir mereka berdua akhirnya menyatu kembali dengan jisung berada di bawah dengan chenle yang di atas
jisung pun menangkup kedua pipi chenle dan memejam kan matanya sembari membalas lumatan
" mmphhh " desih chenle
chenle pun menyudahi ciuman itu dan langsung membuka baju milik jisung
jisung pun membuka matanya perlahan namun ia kaget saat chenle memakai baju sex yang belum ia pernah lihat
" chenle , ini yang kau maksud?? " tanya jisung sembari tersenyum miring
chenle mengangguk dan langsung membuka selimut itu
" lets play?? " bisik chenle
" dengan senang hati baby " balas jisung
jisung pun mengubah posisi dengan chenle yang di bawah
lalu ia melepas kan resleting celana nya dan terlihat penis jisung yang sudah berada di lobang chenle
" nghh masukin jiee " ucap chenle yang tak sabaran itu
sebentar? Kenapa chenle menjadi sedikit binal?? Pikir jisung tadi
𝗝𝗟𝗘𝗕!
" ahhh shh "
" nghh "
" jiee gerakin come on " ucap chenle
jisung hanya tersenyum dan langsung menggerakkan pinggul nya itu
dan tak lupa mencium kembali bibir chenle
𝘗𝘭𝘰𝘬!
𝘗𝘭𝘰𝘬!
𝘗𝘭𝘰𝘬!
𝘗𝘭𝘰𝘬!
bunyi antara kulit mereka terdengar di ruangan
jisung pun menyudahi lumatan itu dan langsung mempercepat tempo
" ahhh jisungiee nghh pelan nghh ouhh " racau chenle
jisung tak mendengar kan dan ia menambah tempo
" nghh ahh yeahh ouhh fastt " racau chenle
" dengan senang hati " balas jisung
𝘗𝘓𝘖𝘒
𝘗𝘓𝘖𝘒
𝘗𝘓𝘖𝘒
𝘗𝘓𝘖𝘒!!
" nghh jisungiee aku mau ahh keluar nghh "
" barengan sayang- ahh "
𝗖𝗥𝗢𝗧!!
𝗖𝗥𝗢𝗧!!!
𝗖𝗥𝗢𝗧!!!!
" ahhh shh "
" a-ahhh "
mereka pun berakhir lemas di kasur dengan tidak memakai bawahan dengan chenle yang masih memakai baju sex nya itu
" makasi chenle- yya " ucap jisung yang menarik chenle ke dekapan nya
" eumm, sama sama " ucap chenle yang berada di ceruk leher jisung
mereka pun berakhir tidur
.
.
.
.
sore dan malam berlalu dan kini 2 namja yang tak lain jisung dan chenle sedang berada di ruang tamu seperti biasa melihat televisi
" jiee " panggil chenle
jisung pun menoleh
" ada apa hm?? " saut jisung
" eumm, mau ketemu bunda echan " pintar chenle
" aku gatau dimana rumah nya, lalu kata bunda jaemin pasti akan di sekitar sini jadi tunggu saja kabar dari bunda " balas jisung
" huhhh terlalu lamaa " balas chenle
" gausah ngambek ihh, jangan bkin gemes " ucap jisung
" ishh " decak chenle
" utututu gausah ngambek ntar manis nya ilang " ucap jisung sambil menggombali chenle
" ishhh kebiasaan nggombal dehh " kesel chenle
" udah ah kamu ngambeka, jisung mau healing aja kamu disni sama hantu " ucap jisung yang beranjak dari duduk nya dan pergi keluar
" JISUNGIEE JANGAN TINGGALIN LELE!!! " teriak chenle
chenle pun beranjak dari duduk nya dan langsung menuju ke kamar
Jisung yang melihat hal itupun mempunyai ide biar chenle tidak cemberut terus
ia pun memasuki mobil dan bergegas membeli sesuatu
" ishh awas aja tidur sini " decak chenle yang melihat jisung pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
jisung pun telah kembali dengan membawa banyak barang ada juga barang kesukaan chenle yang belum ia tau
justru ia tau semua ini dari bunda haechan
lalu jisung langsung menuju kamar chenle dan benar saja pintu kamar chenle terkunci
" huftt, untung ada kunci cadangan " gumam jisung.
𝘤𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬
perlahan pintu itu terbuka dan melihat chenle sedang duduk di pinggir sofa dekat jendela
" udah gausah ngambek " ujar jisung
tidak ada jawaban dari chenle
lalu jisung menaruh barang belanjaan nya di kasur dan langsung pergi keluar
chenle pun menoleh dengan apa yang di beli jisung
chenle langsung beranjak dari duduk nya dan langsung membuka satu per satu barang tersebut
" ini semua kan barang kesukaan lele? darimana jisungie tauu?? " gimana chenle
Chenle pun lanjut membuka satu per satu barang belanjaann jisung
di keadaan Jisung kini ia sedang rebahan di sofa karena ia berpikir jika ia ingin tidur pasti disuruh tidur di luar
dan jisung memutuskan untuk tiduran di sofa
lalu jisung memejam kan matanya
di keadaan chenle, chenle langsung keluar dari kamar nya dan ia terlihat jisung yang tidur di sofa
Chenle langsung turun menuju jisung
" jiee " panggil chenle
" jisung bangunn "
" yahh udh tidurr, huhh " dumel chenle
chenle pun memutuskan membalikkan badan jisung dan chenle berada d belakang jisung dengan merangkul jisung
𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗽 𝘂𝘆𝘆𝘆