HEAVEN

By naravc_

27.5M 2.4M 751K

Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak me... More

1. IN HEAVEN
2. CHAPTER 1
3. CHAPTER 2
4. CHAPTER 3
5.CHAPTER 4
6. CHAPTER 5
7. CHAPTER 6
8. CHAPTER 7
9. CHAPTER 8
10. CHAPTER 9
11. CHAPTER 10
12. CHAPTER 11
13. CHAPTER 12
14. CHAPTER 13
15. CHAPTER 14
16. CHAPTER 15
17. CHAPTER 16
18. CHAPTER 17
19. CHAPTER 18
20. CHAPTER 19
21. CHAPTER 20
22. CHAPTER 21
23. CHAPTER 22
24. CHAPTER 23
25. CHAPTER 24
26. CHAPTER 25
27. CHAPTER 26
28. CHAPTER 27
29. CHAPTER 28
30. CHAPTER 29
OPEN GC WA+TELE
31. MUTIA MULAI POSESIF
32. KHILAF TERINDAH
33. HEAVEN = T-REX
34. MIMPI BURUK MUTIA
35. DANGEROUS
36. MIRIS AKHLAK
37. DRUGS
38. 360 DEGREE
39. AWAL MASALAH
40. RETAK
41. MISING YOU
42. TERJEBAK HUJAN
43. SAKIT?
44. EVERY TIME
45. OBGYN
46. BABY
47. FLASHBACK [spesial chapter]
48. KITCHEN
49. TESLA
50. CEYSIA ANGELYN
51. TERUNGKAP
52. HIGH HOPE
53. FOR MY LOVE
54. PENGAKUAN
55. TYPO
56. 831
57. NIGHT ON THE BEACH
58. NIGHT ON THE BEACH 2
59. GIFT
60. BUAS
61. FOTO?
62. FITTING
63. RENCANA JAHAT
URGENT
64. PESTA PETAKA
65. PATAH
67. Kamu, disampingku.
68. TO HEAVEN (End)

70. A DREAM (END)

126K 8K 766
By naravc_

Hai guys, kangen gaa? harus dong.

Baca sampai akhir Dulu yaaa..

....

Spoiler dikit..

...

Nyeri, seluruh tubuh Mutia seakan remuk sampai ia meringis kesakitan. Matanya berusaha membuka, dan sadar. Cahaya dari jendela lumayan menyilaukan. Mutia seperti sedang menolak kenyataan. Mutia tidak ingin kehilangan apa yang paling berharga di hidupnya.

"Ayo sayang, ikut suami kamu. Jangan ikut mama," bisik wanita dengan gaun sebra putih itu.

Reflek menggeleng. "Mama mau kemana? Jangan Tinggalin Mutia Ma.."

Setelahnya, wanita itu pun menjauh. Membuat Mutia semakin menangis, dia menjerit dan memanggil sang mama yang berjalan menjauh tanpa menoleh ke arahnya.

Sepersekian detik kemudian, bayangan kecelakaan itu tiba tiba hadir. Mutia seolah melihat kecelakaan di hari itu, Mutia perlahan mendekati kecelakaan itu. Tanpa di duga, mobil kecelakaan itu berisikan dirinya dan Heaven yang sedang meringis kesakitan. Dia melihat Heaven berusaha memecahkan kaca dengan tangannya, mobil itu penuh darah. Mutia juga melihat dirinya yang tengah pingsan, Mutia kaget. Apakah dia sudah meninggal, Mutia berusaha mengetuk ngetuk pintu Heaven, namun Heaven tidak merespon, cowok itu merangkul Mutia yang berada didalam mobil, dan berusaha menyadarkannya.

"Kak Heaven, Kak." Panggil Mutia dari luar Mobil. Mutia tidak mengerti, dia tidak paham mengapa ada didirinya didalam mobil itu juga, mengapa dirinya ada dua.

Mutia menangis melihat Heaven dan dirinya yang berada didalam mobil sekarat, ia berusaha membuka namun seolah tembus pandang.

"Kak...!" Teriaknya bingung.

Heaven tetap saja berusaha keluar dari mobil ringsek itu, sambil memegangi istrinya yang sudah tidak sadar, ia pun terus memecahkan kaca.

"Yang, kamu masih sadar kan?" Tanyanya  seraya merintih, ia menepuk nepuk pipi Mutia dengan tangan penuh darahnya, ia goyang goyangkan tubuh Mutia yang sudah seperti mandi darah.

"Jangan tinggalin gue," Lirihnya sembari menangis, Kaki Heaven terjepit, begitupula kaki Mutia, di tengah penerangan lampu jalanan tol yang sepi dua orang itu, terjebak didalam mobil yang terbalik.

"Kalaupun harus ada yang dipanggil sama Tuhan, gue mohon jangan Lo. Biar gue aja, Mutia. Karena gue lebih ga sanggup hidup tanpa adanya Lo," ringgik Heaven frustasi, dia menangis, dia menyalahkan dirinya karena tidak bisa menjaga Mutia dengan baik.

Mutia yang berada di luar mobil pun menangis, ia tidak mengerti dengan hal ini. Dia berfikir sudah mati, dan sekarang adalah ruhnya lah yang menjadi dia.

"Kak..."

Mutia pun menoleh kebawah, ia melihat perutnya kempis. Seketika ia semakin bingung. "Anakku," gumamnya ketakutan.

Mutia memegangi perutnya yang sudah rata, ia pun panik ia kebingungan.

Sayup sayup, suara kebisingan mulai mendekat, Mutia tersentak kaget dan membuka matanya.

Pagi itu, tepat 7 hari Mutia terbaring lemah dan tidak sadarkan diri dirumah sakit. Dan tepat di jam 7 pagi, Mutia bangun.

Mata Mutia mengelilingi sekitar, ia paham tempat itu. Ia melihat infus yang terpasang ditangannya, lalu matanya mengarah ke seorang laki laki yang tengah tertidur disampingnya.

Dia Heaven.

"Kak Heaven?" Lirihnya dengan napas yang tak beraturan.

Mutia kembali ingat, sebelumnya Mutia bermimpi kalau Heaven pun menginggalkan dia selamanya.  Ditengah tidur panjangnya Mutia banyak bermimpi hal hal aneh.

Termasuk bermimpi, Heaven meninggal.

..

..

..

..

Tamat

...

Lanjut ke Heaven 2 guys, yok pindah lapak.


Continue Reading

You'll Also Like

62.3K 2.1K 54
"Pokoknya mulai sekarang lo babu gue! Gue. Nggak. Terima. Penolakan!" ujar Avram penuh penekanan lalu meninggalkan Michelle dan Alisya. "Ihh dasar so...
175K 21.4K 40
Lantaran belum juga menikah, Brianna dijodohkan oleh sang Oma dengan seorang pria yang sialnya adalah mantan pacarnya waktu SMA, bernama Edden. Lanta...
2.1M 98K 52
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
3M 306K 62
‼️ PART SUDAH TIDAK LENGKAP ‼️ Pre order: 14 Mei 2022 - 28 Mei 2022 SPIN OFF "BETWEEN LOVE AND LIES" (Dapat dibaca terpisah) Reagan terpaksa harus me...