Si Anak Mami

By esgesayangcanii

42.2K 4.4K 317

WARNING !! CERITA INI FIKSI FIKSI FIKSI! HANYA KARANGAN AUTHOR, JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE OKE!? FIKSI YA SAY... More

2
3
thank youu
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
inpo inpo
cerita bru
25
26
27
28
29
30
31

1

4.5K 207 14
By esgesayangcanii


Happy reading~

💨

Di suatu pagi, terdengar suara tangis seorang anak perempuan yang menggema di seluruh penjuru kamar. Anak itu seperti nya baru bangun dari tidur nya dan mencari sang ibu...

"Huaaaaa mamii janan tindalin atuu hikss"tangis anak itu memanggil sang mami dengan rambut yang acak-acakan dan ia duduk di atas kasur.

Ceklekk.. suara pintu kamar terbuka dan memperlihatkan seorang lelaki bertubuh kekar yang berumur sekitar 27 tahun, dengan menggunakan jas yang seperti nya akan berangkat ke kantor.

"Udah bangun anak papi... Sini-sini cup cup cup"ucap lelaki itu yang ternyata seorang ayah dari anak perempuan itu.

Lelaki di sebut papi itu pun menggendong sang anak sambil menenangkan nya agar berhenti menangis.

"Mami"ucap anak itu sambil sesenggukan di pundak sang ayah.

"Mami lagi masak.. yuk ke bawah yuk.."ucap lelaki itu lalu turun dan menuju dapur ditempat istri nya berada.

"Mami"panggil sang anak mengulurkan tangan nya pada sang mami yang terlihat sedang memasak untuk sarapan.

"Halo... Shani udah bangun... Hm,,"ucap sang mami  memanggil anak perempuan itu "Shani".

Nama anak perempuan itu adalah SHANI INDIRA ALEXA NATIO yang masih berumur 1 tahun, anak dari pasangan terkaya no 1 di asia , LEXA NATIO dan JESSICA VERANDA ALEXA

"Mami endong"pinta shani mengulurkan tangan nya pada ve.

"Mami lagi masak sayang, main sama papi dulu ya"ucap ve sambil mencium pipi gembul anak nya itu.

"Yuk main yukk"ucap lexa sambil melangkah menuju ruang tamu dengan shani di gendongan nya.

Lexa pun memasukkan shani pada play fence yang sudah berisi banyak mainan shani, lexa pun menemani shani bermain

"Sayangg sarapan nih.."panggil ve pada lexa yang berada di ruang tamu menemani shani bermain

"IYAA SEBENTARR"ucap lexa menggema di seluruh penjuru rumah

"Yuk kita ke mami sayang"ucap lexa sambil mengangkat shani lalu menggendong nya menuju ruang makan

"Ayo.. kita mam.."ucap ve mengambil alih shani dari gendongan lexa lalu mendudukkan shani di high chair

"Kamu mau makan apa"tanya ve pada lexa

"Emm daging aja deh"ucap lexa sambil menunjuk pada daging sapi

"Gak sama sayur?"tanya ve

"Ngga, gak syuka sayur"ucap lexa alay

"Dih"ucap ve lalu beralih lagi pada shani

"Shani harus makan sayur ya"ucap ve mengambilkan sayur pada piring shani

"Aaaa"ucap ve mengarahkan sendok pada mulut shani, dan shani pun menerima nya

"Huekk"tak lama shani memuntahkan sayur yang berada di mulut nya

"E eh kenapa.."ucap ve sambil menepuk-nepuk dada shani, takut nya shani tersedak

"Mimi mimi"ucap lexa

Ve pun memberi shani minum air putih yang berada di dot nya

"Nih aaa lagi"ucap ve mengarahkan sendok nya pada shani tapi shani menolak dan memalingkan wajah nya

"Kenapa.. kamu gak suka sayur kayak papi?"ucap ve curiga dan menatap lexa

"Sayur gak enak kan sayang??"ucap lexa pada anak nya

"Heh, gaboleh gitu, anak tuh harus di biasain makan sayur tau"ucap ve menatap tajam lexa

"Orang shani nya aja gasuka, yakan?"ucap lexa pada shani

"Ya gausah ngomong sayur tu gak enak lah, nanti dia semakin gamau mencoba"ucap ve

"Iya dehh maap"ucap lexa lalu kembali memakan makanan nya

"Shani mau makan ini?"tanya ve sambil menunjukkan daging ayam dan shani mengangguk lucu

"Ayam aja mau, copy an bapak nya banget ga suka sayur"gumam ve sambil menyuapi shani

**************

Setelah selesai sarapan, ve pun mengantarkan lexa yang akan bekerja, hanya mengantarkan sampai gerbang rumah

"Bye bye shanii"ucap lexa sambil memundurkan mobil nya untuk keluar gerbang

"Bye papii"ucap ve seperti anak kecil sambil melambaikan tangan shani

"Byee"ucap lexa

Tin tinn (suara klakson mobil)

"Mami tucing"tunjuk shani pada seekor kucing liar yang masuk ke gerbang rumah nya

"Oh iya... Ada kucing ya"ucap ve tanpa menurunkan shani dari gendongan nya

"Tulunn mamii"pinta shani karna ia ingin memainkan kucing itu

"Kamu gak pake sandal.."ucap ve

"Aaa tulunn tucingg"rengek shani

"No no no, kucing nya kotor sayang"tolak ve

"Aaa hiksss"tangis shani sambil menatap kucing liar itu

"Cup cup cup, kita main di dalem aja yukk"Ucap ve sambil membawa shani kedalam rumah

"Hikss tucing mamii"ucap shani saat mereka sudah memasuki rumah

"Iya nanti kita beli kucing ya, shani mau kucing? Hm"ucap ve

"Heum, tucing"ucap shani sambil mengangguk

"Iya nanti kita bilang papi ya"ucap ve dan di angguki shani

"Sekarang shani mandi dulu,, oke??"ucap ve

"Otey"ucap shani sambil sesenggukan

25 menit kemudian, kini jam sudah menunjukkan pukul 8.30 pagi, kini shani sudah mandi dan bersiap untuk tidur pagi karna itu sudah menjadi rutinitas shani

"Hikss hikss"tangis shani karna sudah mengantuk

"Sebentar sayang..."ucap ve sambil memakaikan shani baju yang biasa shani gunakan untuk tidur

"Hikss"

"Udah-udah nih mimi"ucap ve memasukkan dot shani yang sudah terisi susu membuat tangis shani mereda

Ve pun menggendong shani lalu mengayun-ayun kan shani agar cepat tertidur

Tak butuh waktu lama untuk shani tertidur, baru 5 menit ve mengayun-ayun shani, shani sudah tertidur pulas dengan mulut yang masih aktif menghisap dot nya

**************

Jam kini sudah menunjukkan pukul 11.00, ve kini sedang menunggu shani terbangun dari tidur nya, karna ia berniat akan mengajak shani untuk berjalan-jalan di sekitar komplek nya

"Eh anak mami udah bangunn"ucap ve saat ia keluar dari kamar mandi, dan melihat shani yang sudah terduduk di box nya sambil mengumpulkan nyawa nya

"Endong mami"pinta shani sambil mengulurkan tangan nya pada ve

"Eumm, sini-sini"ucap ve lalu menggendong shani yang berada di dalam box bayi

"Shani mau jalan-jalan gak sayang?"tanya ve pada shani yang menaruh kepala nya di dada nya

"Jayan"gumam shani dengan nyawa yang belum terkumpul

"Iya jalan-jalan"ucap ve sambil merapihkan rambut shani

"Yuk ganti baju dulu yuk"ajak ve sambil melangkah ke arah ruangan untuk shani berganti baju

Setelah shani berganti baju, ve pun keluar rumah sambil menuntun shani yang sudah bisa berjalan

Setelah sampai di taman tempat biasa shani bermain..

"Mau naik ayunan gak shani?"tanya ve

"Mau naik"ucap shani sambil meloncat-loncat di hadapan ayunan itu

Ve pun menaikkan shani ke atas ayunan itu lalu mendorong nya pelan sesekali ia memfoto shani


(Bayangin itu shani waktu kecil ya ges wkwkw)

"Tulun mami"pinta shani dan ve pun menurunkan shani dari ayunan tersebut

"Mau kemanaa"ucap ve saat shani menarik telunjuk nya

"Bayon"tunjuk shani pada penjual balon gelembung

"Kamu mau?"tanya ve dan shani mengangguk lucu

"Yaudah yuk beli"ucap ve dan shani pun langsung berlari ke arah penjual itu

"Bang, beli satu"ucap ve pada penjual balon gelembung

"Boleh.."ucap penjual itu

"Yang mana mbak?"tanya penjual itu karna balon gelembung itu mempunyai bermacam² warna

"Shani mau yang mana sayang"tanya ve pada shani

"Ini walna ini"tunjuk shani pada balon gelembung yang bewarna pink

"Yang ini bang"ucap ve pada penjual itu

"Oke, jadi 20 ribu mbak"ucap penjual itu

Ve pun mengeluarkan selembar uang bewarna biru

"Kembalian nya ambil aja bang"ucap ve sambil tersenyum

"Wah, makasi mbak, makasi adek.. dadahh"ucap penjual itu senang sambil melambaikan tangan nya ke arah shani

"Bye byee"balas shani sambil melambaikan tangan nya pada penjual itu

































































































TBC

Hi guyss cerita kedua sayaa,, gimana seru gaa? Maaf klo ga seru+ada typo, jangan lupa follow,vote,komen-!! Minta support nya yaa














Continue Reading

You'll Also Like

874 55 4
when he is in love with his rival's mute sister
1.3M 31.2K 46
When young Diovanna is framed for something she didn't do and is sent off to a "boarding school" she feels abandoned and betrayed. But one thing was...
1.1M 28.9K 41
While moonlighting as a stripper, Emery Jones' mundane life takes a twisted and seductive turn when she finds herself relentlessly pursued by reclusi...
16.7K 311 11
⬆️ jk ⬇️ tae so it's a story of a dangerous mafia boss who is also a no.1 business man in the whole Korea......He is married to the one and only...