SWITCH PRINCE [END]

By dhiladinia

261K 27.2K 796

Zavandhya Granedain Edzard Seorang putra mahkota yang sebentar lagi akan menjadi raja menggantikan almarhum a... More

Prolog
I- Strânïerõ
II- Amàrgā vėrdãd
III- Grąň güərrâ
IV- Victoria y extraño
V- Realitate imposibilă
VI- Încercând să accepte
VII- Casă pe pământ
VIII- În ceață
IX- Pedeapsă
X- Reveni
XI. Şcoală
XII. Zgomotos
XIII. Val
XIV. Aproapé
XV. Imprésionànt
Baca Kuy
XVI. Furiş
XVII. Lôc de joáca
XVIII. Jóc distractiv
XIX. Ceartă
XX. Reapare
XXI. Dimineaţă
XXII. Tîntă
XXIII. Liber
XXIV. Conducând o Mașină
XXV. Penalizare de Accident
XXVII. Ca Urmare
XXVIII. In Cele din Urma
XXIX. Mâncare Nouă
XXX. Timpul s-a Oprit
XXXI. Întoarcere
XXXII. Rezolvæ Problema
XXXIII. Progresivă
XXXIV-XXXVI. About Prince¹²³
XXXVII. Se Concentreze
XXXVIII. Întoarcerea Soarelui
XXXIX. Înapoi Acasă
XL. Regële Soarelui
XLI. Søßīré
XLII. Făptuitorul Găsit
XLIII. Cauta Adevarul
XLIV. Leigh
XLV. de Halls
XLVI. Petrecere Supărătoare
XLVII. Putere Nēagra
XLVIII. Monsterë
XLIX. În Curând să Fie Dezvăluit
L. The Real Plot Twist
LI. Desprë Tron
LII. END
Ēxträ Pârt
New Story

XXVI. Furios

3.6K 459 16
By dhiladinia

Happy reading!
~•~

Gane menatap jengah ketiga kakaknya yang sekarang memenuhi kamarnya. Allean yang tengah menyuapinya, Aace yang mengecek tubuhnya karena masih heran kenapa Prince jadi aneh dan Argon yang dari tadi menggigiti pipinya.

"Kak Argon diem!" rengek Gane. Dia sebal, pipinya sakit. Argon pikir pipinya itu permen apa?! Mana tangannya masih diborgol pula jadi satu. Benar-benar ini adalah hukuman yang sebenarnya. Kalau tau akan begini, dia menyesal tadi memilih dihukum.

Argon berhenti menggigiti pipi Prince. Sekarang lelaki berkaos Ultraman itu memilih memeluk sang adik.

"Kak Aace juga, aku sudah tidak apa-apa."

Aace mengangkat tangannya pertanda menyerah dan memilih duduk di kasur. Jadilah kasur itu penuh dengan empat bersaudara.

"Udah kak," kata Gane pada Allean. Dia sudah kenyang, apalagi yang dimakannya adalah makanan bernama bubur yang tak bertekstur. Sungguh keterlaluan! Mulai sekarang ia benci dengan makanan yang bernama bubur.

"Ya sudah, ini minum dulu."

"Kak Argon berat," ujar Gane meronta-ronta agar terlepas dari cengkraman buaya. Karena kasihan Argon melepaskan pelukannya.

"Makanya jadi anak jangan bandel."

Argon mencubit pipi Prince gemas.

"Mending kalian pergi, aku mau tidur."

"Kamu ngusir?"

"Iya." Gane berkedip-kedip, membuat ketiga lelaki lain di ruangan itu tak tahan ingin menguyel-nguyel prince.

"Argon, Aace pergi," usir Allean. Membuat yang diusir tak terima.

"Nggak bisa, aku disini."

"Mau uang jajanmu dipotong?" ancam Allean.

"Ngancem terosss, laki bukan?"

Ucapan itu membuat Allean memberikan tatapan laser pada Argon. Argon memilih kabur, setelah mencium Prince.

"Aace."

"Apa?" jawab Aace malas.

"Pergi."

"Nggak! Aku mau disini aja, sama bocah gemoy. Mending Kak Alle aja yang pergi, menuh-menuhin kamar ini aja. Pasokan udara di kamar ini jadi berkurang, Kak Alle kan kalau napas rakus."

Aace mengibas-ngibaskan tangannya, mengusir Allean.

Allean mendekat pada Aace dan memiting leher Aace, menyeretnya keluar.

"Kejam banget sih," kata Aace mengelus-elus lehernya, memang kekuatan Allean bukan main, sekelas Hulk.

"Kak–"

Brak

Allean menutup kamar Prince tepat di depan muka Aace. "Sepupu sialan," dengus Aace lalu memilih pergi, karena percuma saja melawan Allean, menghabiskan tenaga.

Gane sedari tadi mendapat tontonan gratis, lumayan untuk hiburan. Dia kira Allean akan ikut keluar, tapi ternyata tidak. Allean malah kembali masuk dan mendekatinya.

"Tidur."

"Makanya keluar."

"Siapa suruh nakal." Allean baru teringat jika dia belum menasehati adiknya itu.

"Siapa yang nakal?"

"Kamu, jangan diulangi, bahaya. Untung masih selamat, coba kalau tidak."

"Yaudah goodbye," balas Gane enteng.

"Bilang apa tadi? Jangan anggap nyawa itu main-main." Allean menggeram marah. Bisa-bisanya Prince berbicara seenteng itu. Tidak tahukah jika semua mengkhawatirkan dirinya.

"Jangan marah, nanti cepat tua."

Allean menghembuskan nafas, berusaha meredam amarahnya. Tangannya sampai terkepal.

"Kedepannya kakak tidak mau hal tadi terjadi lagi, mengerti?" tegas Allean. Gane mengangguk karena muka Allean sudah berubah menjadi sangar seram. Ternyata Allean lebih mengerikan dari monster-monster yang pernah ditemuinya.

"Tidur."

Allean akhirnya memilih keluar, karena tak ingin mengeluarkan amarahnya pada Prince. Walaupun di sisi lain memang dia sendiri tak bisa marah dengan Prince apalagi saat menatap wajah sang adik yang menggemaskan.

"Akhirnya tenang."

Karena tak ada yang bisa dilakukan, akhirnya Gane pun tertidur.

***

Gane terbangun, ia melihat sekitar. Tempat apa ini? Kenapa sangat asing, sepertinya ini hutan, tapi kenapa hanya ada dia seorang disini? Setidaknya ada kehadiran binatang-binatang disini.

"Bagaimana putra mahkota? Apakah kau sudah nyaman dengan kehidupanmu yang sekarang?"

Gane terkejut mendengar suara itu, sebuah cahaya menghampirinya dan munculah sesosok makhluk yang rupanya tak terlalu jelas, tapi bersinar.

"Siapa kau?" tanya Gane akhirnya karena tak bisa berpikir siapa gerangan makhluk di depannya ini.

"Hahahaha kau tidak tahu aku? Aku ini dewa, bisa-bisanya kau tak sadar."

"Oh, dewa rupanya," gumam Gane pelan.

"Apa kau tak rindu dengan kehidupanmu sebagai putra mahkota?"

"Tentu saja," jawab Gane cepat, tapi di sisi lain dia juga menikmati ada di dimensi yang sekarang karena mendapatkan kasih sayang sebuah keluarga dan mengenal dunia baru dimana dunia itu lebih modern dan canggih walaupun tak ada sihir.

"Kenapa kau menanyakan hal itu?" tanya Gane heran.

"Tidak, aku hanya penasaran."

"Dasar dewa kepo," ujar Gane.

"Apa itu kepo?" Dewa menyedekapkan tangannya sembari berpikir.

"Sudahlah tak penting, ada apa? Tidak usah basa-basi." Gane menatap jengah dewa di depannya. Ia sendiri pun tak yakin jika dia benar-benar dewa, rupanya saja sangat tak meyakinkan.

"Kau menghinaku, bocah!" ujar Dewa yang bisa membaca pikiran Gane.

"Tidak tuh." Gane mengendikkan bahunya.

"Jika harus memilih, kau akan memilih yang mana? Menjadi putra mahkota dan melanjutkan tahta sebagai raja atau sebagai manusia biasa di dimensi yang kau tempati sekarang?"

Gane terbangun dari tidurnya dengan napas tersengal-sengal. Apa itu tadi? Sepertinya hanya mimpi, tapi kenapa terasa nyata, bertemu dewa?

"Mungkin hanya mimpi," gumamnya berusaha berpikir logis.

"Aku ingin sekolah besok," kata Gane memecah keheningan. Setelah makan malam tadi, sekarang kelima lelaki berbeda usia itu tengah berkumpul di ruang tengah.

"Tidak ada sekolah besok, mungkin homeschooling cocok untukmu."

Gane bangkit dari pangkuan Allean dengan susah payah. Ia menatap sang ayah tak terima. Tidak, ini tak bisa dibiarkan.

"Aku ingin tetap sekolah umum, titik."

Aiden memijat kepalanya, ia tak ingin ambil resiko lagi.

"Prince, kamu tahu sendiri apa alasannya."

"Aku bisa melindungi diriku."

"Apanya yang melindungi diri, tadi saja hampir mencelakakan diri sendiri," ucap Argon julid.

"Y-ya kan itu kecelakaan, lagipula salah siapa mobil Kak Alle dan daddy tiba-tiba muncul," kata Gane berusaha berkilah.

Keempat lelaki beda usia itu ternganga. Alasan yang tak masuk akal sekali!

"Tidak ada bantahan, homeschooling dimulai minggu depan dan kamu tidak boleh keluar dari mansion ini. Daddy sudah memanggil guru terbaik di negara ini khusus untukmu."

"Ya sudah kalau begitu, aku marah! Aku mau pensiun bicara dengan kalian!"

Gane menghentak-hentakkan kakinya dan pergi dari sana dengan muka ditekuk.

"Adikku kenapa gemas sekali," ucap Argon salah fokus. Aace menggeplak kepala Argon, membuat pemuda itu meringis sakit.

"Bagaimana jika ancaman Prince benar, dad?" tanya Aace.

"Entahlah, daddy pusing."

15/01/23

Continue Reading

You'll Also Like

662K 48.2K 43
Fransen De Corlius... Pemuda berdarah Dingin dengan raut wajah yang selalu datar dan dewasa. Seorang ketua mafia dari Hurgronje mafia milik Daddy nya...
846K 80K 30
Albian Putra Nagaswara remaja yang pandai memainkan peran dan mati akibat keracunan makanan. harus menggantikan hidup seorang Alvian theo aldaren seo...
436K 44.9K 39
[ BROTHERSHIP ] ❗ Aku tak ingat awalnya seperti apa namun aku harus mengakui bahwa aku hidup kembali setelah mati di tubuh orang lain dan menjalani k...
71.1K 3.9K 22
-jeno milik haechan, begitu juga sebaliknya!- itu hal mutlak. Budayakan follow, vote, dan comment temannn🤗 Intinya, jangan salah lapak. Ini bxb. NCT...