Uncertain feeling [END S1] [R...

Arkata_Esther

247K 24.6K 1.8K

Start : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar r... Еще

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35 • END
S2
cast
S2 KEMBALI
Mang bole seng angst ni?
New Story

13

6.5K 722 28
Arkata_Esther

Hey you! Wow klian hebat!
Silahkan baca jan lupa coment, vote and share!

Warning Fulll Blood

'Tok

'Tok

'Tok

'Berisik' Kesal Erlan.

Pikir saja kenapa tengah malam seperti ini ada yang menganggu nya tidur. Dengan berat hati dia bangun dengan sempoyongan berjalan membuka pintu kamar.

'Ceklek

"Selamat malam Alan... "

'Deg

Terdiam kaku dengan wajah memucat Erlan menatap sosok di depannya dengan tubuh yang mulai gemetar.

'Tap

"Kau meninggalkan ku... "

'Tap

"Kau sungguh jahat padaku... "

'Tap

"Kau begitu tega kepadaku... "

'Tap

"Hatiku sakit... "

'Tap

Berjalan mendekati Erlan, sedangkan Erlan berjalan mundur mencoba menjauh dari sosok didepannya ini.

Keadaan kamar yang hening dengan kegelapan kamar tersebut membuat suasana semakin mencekam.

"G-gio... " Satu kata keluar dari mulut Erlan dengan suara yang begitu pelan.

Terus berjalan mundur sampai dimana ia terjatuh karena sebuah ranjang yang berada tepat dibelakang nya.

Terduduk di atas ranjang mendongak menatap mata hitam legam milik gio.

Gio berdiri tepa di depan Erlan. Menunduk menatap balik mata yang gemetaran membuat seringai terbit di sudut bibir Gio.

Mencengkram kuat pergelangan tangan Erlan lalu menariknya dengan cepat mempersempit jarak diantara mereka berdua.

'Cup

Mencium telapak tangan itu, Gio menatap penuh cinta kearah Erlan yang gemetaran.

Menuntun tangan tersebut membelai sebagian wajahnya dengan mata tertutup.

"Tidak akan ku biar-kan kau lari lagi... "

"Dan tidak akan membiarkan mu pergi meninggalkan ku... "

Membuka matanya perlahan lalu dengan perlahan mendekati Erlan sampai dimana posisi mereka tumpang tindih dengan Gio yang berada di atas mengukung Erlan.

Erlan masih tidak bergerak, tubuhnya terasa kaku. Wajah nya memucat dengan tubuh bergetar hebat menatap penuh dengan ketakutan pada sosok yang berada di atasnya saat ini.

Tangan Gio terangkat untuk membelai lembut sebelah pipi erlan. Tatapan mata yang tidak terlepas pada wajah pucat milik erlan membuat sebuah gejolak panas timbul pada tubuh Gio.

Mata erlan sudah berembun. Nafasnya mulai tidak beraturan. Kenapa ia merasa atmosfer sekitar sini begitu berat yang begitu menekan dadanya.

"Hhhh... Ah~ aku mencintai-Mu... "

'Bite

Dengan tidak terduga Gio membuka lebar kerah baju erlan lalu menggigit Kuat Leher jenjang itu sampai mengeluarkan begitu banyak darah yang keluar hampir mengotori sebagian seprai ranjang yang mereka tempati.

"A-...Akk--... "

'Tidak... Su-suara ku tidak bisa keluar... '

'S-sakit... Hik!! K-kenapa I-ini sangat sakit.... '

Tangan Erlan tentu mencakar kuat punggung Gio merasakan sakit luar biasa pada lehernya karena gigitan yang begitu kuat.

Pinggang Erlan dipeluk kuat oleh tangan Gio seolah olah mengikatnya selalu dalam dekapan erat mematikan miliknya.

'Tes

Air mata lolos begitu saja setelah sekian lama menggenang di kelopak mata Erlan.

'H-hikk... T-... Tolong... '


--


'Gasp

'Haah... Haah.. Huh

'Haah... Huh.... Haaaa

Keringat membanjiri tubuh aster. Rambut acak-acakan dan basah serta Tubuh gemetaran hebat dengan wajah yang begitu pucat.

Mulut yang tidak bisa terkantup menarik nafas dengan sulit. Aster meringkuk, ke-dua tangannya meremas kuat bagian dada karena rasa sakit luar biasa yang menyerangnya saat ini.

'Kenapa mimpi itu terasa sangat nyata'

Dia sangat tersiksa. Meremat kuat rambutnya hingga tangan memutih merasakan kepalanya yang terasa ingin pecah.

'T-tidak.... '

Aster dengan susah payah bangun dari tempat tidurnya dan mengobrak-abrik seluruh meja juga lemari.

Menemukan sebuah pisau lipat lalu bergegas mengambilnya, dengan keadaan kacau menyambar sebuah jubah hitam dan memakai nya.

Dengan langkah cepat berjalan keluar kamar dan melompat pergi dari mansion.

***

'Tap Tap Tap

'Tap Tap

Seseorang berjubah hitam Berjalan begitu cepat di sebuah lorong gelap mengerikan.

Tak jauh dari sang sosok berjubah tersebut sekumpulan orang berbadan kekar mengerikan tertawa keras.

Saat salah satu dari mereka melihat seseorang berjubah hitam tesebut berjalan di wilayah mereka tentu hal tersebut membuat mereka marah.

Dia meneriaki sosok itu lalu mendekatinya. Hal tersebut juga membuat yang lainnya datang mendekati sosok tersebut.

Disana dia dikelilingi oleh orang orang berbadan besar kekar yang ternyata sekumpulan gangster.

Memarahi dan mengancamnya tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari sosok tersebut. Merasa kesal akhirnya semuanya menyerbu untuk menghabisi nya dengan tingkat bisbol, pisau, golok, maupun senjata api yang lain.

Tetapi tidak terduga sosok berjubah hitam yang kita ketahui itu adalah aster yang keadaannya dikatakan cukup buruk dengan brutal melawan dan membantai mereka dengan brutal.

Darah dimana mana, potongan tubuh maupun organ dalam berceceran dengan mengerikan. Tulang tulang dengan bau anyir darah segar membuat suasana disana menjadi sangat mengerikan.

Aster lepas kendali, dirinya tidak dalam keadaan normal. Sebuah perlakuan hilang kendali yang membuatnya menjadi pembunuh berantai muncul. Tanpa terduga pisau yang dipakai ia cengkram hingga membuat tangannya sendiri terluka mengeluarkan darah segar.

Jubahnya penuh dengan darah. Aster mengeluarkan darah dari hidungnya tanpa disadari. Dia sangat kacau, benar benar kacau penuh dengan darah.

Aster pergi dari sana kembali ke mansion dengan keadaan penuh dengan darah.

Aster melompat masuk kedalam kamar, tanpa disadari jubah yang dia pakai hilang entah kemana. Melepaskan cengkraman nya dengan pisau yang ia pegang dan Dengan langkah cepat lagi lagi dirinya mengobrak-abrik kamar mencari obat yang telah disimpan oleh Carlos.

Meminum satu persatu obat tersebut dan terakhir memakai inhaler dengan tangan gemetar berjalan linglung menuju kamar mandi dengan inhaler di mulutnya.

Sesampainya disana dengan tak terduga Aster memuntahkan banyak sekali darah Dengan warna merah pekat sedikit ke-hitaman.

Merasakan suhu tubuh yang memanas dirinya menuju Bathtub dan masuk kedalam lalu memutar kerannya.

Air perlahan memenuhi Batrobhe, Aster yang berada didalam sana bersandar lemas dengan keadaan sangat kacau.

Air tersebut menjadi warna merah, mematikan kerannya aster lagi lagi memutahkan darah segar dari mulutnya, tangan nya juga terus menerus mengeluarkan darah.

Dengan nafas yang mulai teratur aster memejamkan matanya merasakan air yang dingin mendinginkan suhu tubuhnya.

'Ah... Sangat kacau... '

Aster menutup mata tak sadarkan diri saat itu juga.

Keadaan kamar yang berantakan dengan jendela terbuka, pecahan kaca serta beberapa barang, obat berserakan di lantai dihiasi beberapa tetesan darah dan pisau tergeletak di sana.

Diikutin sebuah jejak darah menuju kamar mandi yang tak kalah kacau dengan muntahan darah dari aster yang tak sempat ia mutahkan di wastafel.

Sebuah inhaler yang tergeletak disana serta keadaan Bathobe bersisikan aster dengan keadaan yang cukup mengerikan tak sadarkan diri.

Semua itu terjadi di jam 3 pagi buta hingga setengah 5.

Pagi datang dan semua orang di mansion tidak tahu akan kejadian penuh darah itu terjadi.

Saat dimana sang kepala keluarga stefano dengan sang anak Gerrald-Gerrell pergi ke sekolah menyisakan Estevan serta Kleo berdebat tentang siapa yang akan membangunkan aster sampai Melvin datang menjemput aster untuk pergi kesekolah bersama.

Melvin yang mengikuti maid pergi ke kamarnya karena mereka bilang bahwa aster belum keluar sama sekali dari pagi. Estevan dan kleo tentu ikut dengan perdebatan mereka yang tidak bermanfaat diikuti carlos di belakang mereka.

Dan saat ingin membuka nya sayang sekali pintu terkunci rapat membuat Melvin terpaksa harus mendobrak nya.

Berapa terkejutnya saat pintu ter dobrak melihat keadaan kamar dengan jendela terbuka lebar yang begitu kacau balau membuat sang maid berteriak histeris.

"AAAKKKHHHHHHHH"

"ASTER! "

Semuanya berteriak memanggil nama sang pemilik kamar. Keadaan mansion saat itu amat sangat kacau dengan keadaan aster yang memiliki kondisi mengerikan penuh dengan darah.

Semua orang bahkan tidak ada yang mau memberi tau kejadian tersebut pada sang kepala keluarga maupun tuan muda yang lainnya.

Tetapi apa daya stefano yang baru saja sampai ditengah jalan mendapatkan kabar dari orang kepercayaannya di mansion dan membuatnya memutar kembali dan sampai di mansion tidak lama.

Berlari melihat begitu ramai kamar sang anak membuat semua pekerjaan terkejut dengan kehadiran sang tuan besar membuat mereka menundukkan kepala tak berani menatap sang majikan.

Dengan keadaan sedikit berantakan dirinya masuk ke kamar sang anak bungsu melihat keadaan kamar yang sangat kacau dengan jendela terbuka lebar dihiasi darah di beberapa tempat sampai dimana dirinya melihat ke arah kamar mandi.

Melihat anak sulungnya Estevan dan teman Sang bungsu mencoba menolong aster tergeletak dengan kondisi sangat buruk membuat dada stefano berdetak cepat.

Dirinya mendekat mengabaikan tatapan terkejut anak sulung serta Melvin mengangkat aster dan menggendong nya keluar kamar mandi lalu memakaikan jas nya pada aster.

"Apa yang kau lakukan disini Dad! " Dapat terdengar suara tidak bersahabat dari Estevan keluar.

"DIAM! " Stefano dengan jantung berdetak kencang berteriak keras pada ucapan Estevan.

Dan saat itu juga dokter datang untuk memeriksa keadaan aster yang telah dipindahkan ke kamar yang lain.

Diperiksa nya aster sedangkan pertengkaran hebat lagi-lagi terjadi saat itu. Tentang keadaan aster yang tidak diberitahukan serta beberapa hal membuat suasana mansion saat itu begitu mencekam.

Diberitahukan setelah diperiksa bahwa aster telah lepas kendali dan mengamuk ditambah kekurangan darah yang begitu drastis membuat semuanya terkejut.

Dokter pun memberikan beberapa obat tambahan dan nutrisi untuk aster dan menyarankan bahwa kondisi tubuh aster tidak begitu baik serta lemah.

Melvin memilih untuk tidak masuk sekolah dan setelah perdebatan panjang akhirnya dirinya menjaga aster.

Saat sang dokter, Stefano, Estevan, kleo serta Carlos berada di ruang kerja untuk membahas beberapa hal.

"Saya menemukan darah orang lain di tubuh Tuan Muda aster" Ucap carlos

"Apa ada orang yang mencelakai nya? " Gumang Kleo

Dan saat Estevan tidak sengaja menduduki remot televisi di ruang tersebut yang tepat saat itu juga berita pembantaian mengerikan terjadi.

"Diberitakan Bahwa Beberapa Saat Lalu Telah Terjadi Pembunuhnya Berantai Di Gang Xxx Jalan Xxx ""

"Banyaknya Darah Dimana Mana Serta Kebrutalan Pelaku Dalam Menghabisi Korban Sunguh Diluar Nalar"

"Banyaknya Potongan Tubuh Berserakan Dimana Mana Sampai Dimana Para Polisi Menemukan Jubah Yang Di Ketahui Milik Sang Pelaku Ditemukan Tak Jauh Dari Tempat Kejadian"

"Diprediksi Bahwa Kejadian Ini Terjadi Pada Jam 03:41 Hingga 4:21 bla... Blaa... Blaa... "

Semua yang mendengar berita tersebut seketika terdiam - termenung.

" Dan... Saya menemukan beberapa potongan Kecil tubuh di beberapa baju Tuan Muda aster" tambah carlos

"Apa ada kaitannya ini dengan berita itu? " Monolog Stefano

"Jendela terbuka dengan pisau, bercak darah, dan beberapa potongan tubuh kemungkinan besar ... " Kleo menggantungkan Ucapannya.

Semua percakapan yang terjadi di ruang kerja tersebut hanya diketahui oleh mereka.

Entah bagaimana dengan aster atau keluarga ini masih terlalu rumit untuk dijelaskan.

Satu Hal Yang Perlu Diketahui, Mereka Ingin Tapi Malu, Mereka Khawatir Tapi Gengsi, Mereka Peduli Tetapi Menggunakan Cara Yang Salah, Mereka Menyayangi Tetapi Memiliki Jalan Tersendiri.

Hanya 2 yang pasti.

Ego mereka dan Cara mereka yang berbeda.





TBC

Selamat berpikir dan semoga chap ini ksi klean pencerahan baru dengan opini juga teori klean.

Продолжить чтение

Вам также понравится

20.4K 1.7K 31
Ga pandai bikin deskripsi klo udah s2 nya jadi langsung baca aja, bagi kalian yg belum baca s1 nya di harap kan sangat untuk membaca s1 lebih dulu. J...
1.9K 150 4
Si mungil Kanza yang hobinya baca novel malah masuk ke novel yang sangat dibencinya. Alkanza. Si maniak novel. Novel bergenre apapun akan ia baca dan...
36.2K 2.7K 30
~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang...
57.7K 5.4K 22
Ini tentang Jisung yang selalu kemusuhan dengan cowok tampan yang jadi idola di kampusnya; Lee Minho. . "𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘢𝘨𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘩 �...