Giliran sy buat buku haram malah banyak yg baca😓☝️
_______________________________________________________
(Name) kini telah menjadi nyonya Kaedehara semenjak menikah dengan seorang samurai bernama Kazuha Kaedehara.
Tetapi, akankah pernikahan tersebut didasari oleh cinta dari kedua belah pihak?
Oh tentu tidak.
Pasalnya, (name) diminta menikahi seorang pemuda oleh ayah dan ibunya sebab keluarga mereka telah sepakat akan menjodohkan anaknya kelak saat berumur 15 tahun.
(Name) yang saat itu masih remaja bingung, tapi pada akhirnya ia menerima perjodohan tersebut.
Lama kelamaan (name) mulai mencintai suaminya, tapi.. berbeda dengan kazuha, kazuha memang tidak berlaku kasar kepada istrinya dan memperlakukan istrinya dengan amat baik, tapi tanpa didasari oleh cinta.
Sejujurnya, kazuha sudah memiliki seorang kekasih, gadis tersebut bernama Mizuo. Ia memiliki warna rambut sama seperti kakaknya Tomo, Kazuha tak ingin memutuskan hubungan dengan Mizuo, hal tersebut dikarenakan ia sangat amat mencintai Mizuo.
"Nyonya muda," panggil seorang pelayan di kediaman Kaedehara
"Sudah ku bilang jangan memanggilku nyonya muda, dan ada apa Rokuta?" jawabmu
Rokuta Saitou. Pelayan pribadi (name) sekaligus sahabat (name) sejak ia menetap sebagai nyonya kaedehara "Apa anda benar benar tidak masalah jika tuan Kaedehara masih berhubungan dengan kekasih lamanya?"
"Ah- aku disini karena perjanjian kedua orang tua kami, yah walau aku mencintai suamiku.. aku tidak masalah- toh dia juga tidak memperlakukanku dengan kasar.. kadang aku merasa sakit hati sih," Batinmu di akhir kalimat
"Baiklah.. jika nyonya muda butuh sesuatu panggil saya saja, saya akan membantu sebisanya," Ujar Rokuta
"Iya, tak usah khawatir,"
"Selamat datang, Kazuha."
"Hmn.. terimakasih, (name)"
"Mau makan dulu? Ini aku udah buatin makanan, sayang kalau ngga dimaka-"
"Maaf (name), aku tadi sudah makan bersama Mizuo," setelah mengatakan itu, Kazuha langsung pergi kekamar miliknya.
"...." Oh iya aku lupa tadi mereka kencan...
*Flashback~
(Name) sedang jalan jalan di sebuah tempat untuk menghilangkan rasa pening kepala miliknya.
Ditengah jalan ia melihat sebuah gubuk, gubuk tersebut terlihat lusuh dan tak layak ditinggali tetapi ada suara suara yang berasal dari gubuk tersebut.
(Name) yang penasaran-pun mulai mengintip dari luar gubuk.
Tetapi ia malah melihat pemandangan yang semakin membuat dia sakit.
"Aku mencintaimu Kazuha,"
"Aku juga sangat mencintaimu kekasihku,"
Air mata (name) lolos seketika setelah melihat suaminya bercumbu dengan panasnya di sebuah rumah kosong dengan gadis lain
Tak kuasa melihat adegan selanjutnya (name) memutuskan pergi dari taman tersebut
*Flashback selesai.
~Besoknya..
Tumben sekali ditaman belakang rumah Kaedehara terdengar suara bising yang membuat (name) harus mengeceknya.
Ah rupanya suaminya dan kekasih dari suaminya sedang berduaan bersama, saling melempar lelucon dan gombalan yang membuat hati sang istri teriris.
(Name) mematung dibuatnya ia sedang mati-matian menahan isak tangis yang kapan saja bisa keluar
"Kazuha.. aku ingin memberitahu-mu sesuatu"
"Apa itu sayang??"
"Aku.. hamil," ucapan Mizuo langsung membuat lamunanmu buyar
"Perbuatanmu sebulan lalu saat kau mabuk di pesta ulang tahun kak Tomo membuahkan hasil kazuha.. kau akan menikahiku kan??" Ucap mizuo
Kazuha terlihat termenung sejenak, dan berucap "Tentu saja- aku senang sekali, terimakasih Mizuo," ucap Kazuha dengan senyuman manis yang tak pernah ditunjukannya kepada (name), istri sah-nya sendiri.
Suara langkah kaki yang cepat terdengar, (name) yang sedang berlari kekamarnya kemudian mengurung diri menangis atas semua yang telah ia dengarkan.
Jadi dia yang tersingkirkan, ya?
*5 bulan kemudian~
"NYONYA (NAME)!!" Teriak Rokuta
"Ada apa Rokuta??" Balasmu, heran kenapa Rokuta kini terlihat tergesa-gesa
"TUAN KAEDEHARA TELAH MENINGGALKAN INAZUMA"
CTARRR
Bak disambar petir disiang bolong, (name) langsung terkejut bukan main mendengar beberapa patah kata yng telah diucapkan oleh sahabatnya itu.
"A-apa?.. tapi kekasihnya kan sedang mengandung.."
"Kekasihnya dan kakaknya telah tiada nona, akibat berani menantang seorang raiden shogun yang mahakuasa, dan tuan Kaedehara juga sekarang menjadi buronan dekrit perburuan vision.."
"...." Jadi dia meninggalkan ku..? Apa dia tidak peduli kalau aku mungkin akan ditangkap juga?
"Nyonya, kita harus segera pergi dari sini.. mari kita mengungsi di Watatsumi island untuk sementara sampai situasinya aman," saran Rokuta
Sudah 2 tahun kamu mengungsi di watatsumi island, sekarang usiamu sudah menginjak 21 tahun.
Kamu beruntung bertemu Kokomi dan Gorou. Mereka sangat baik, mereka juga menerimamu dengan sangat baik disini.
"(Name)? Kau masih diluar?"
"Ah, yang mulia Sangonomiya,"
"Jangan formal begitu, panggil aku Kokomi saja, ohiya kenapa masih termenung diluar? Ini sudah larut,"
"Ah tidak, aku hanya memikirkan-nya,"
"Ah kau memikirkan Kazuha? Baiklah kalau begitu, tidak ada salahnya rindu kepada suami sendiri,"
"Ah sekarang tidurlah, besok ada seseorang yang menunggumu setelah perang di garis depan," ujar Kokomi sebelum ia meninggalkanmu masuk kedalam
Seseorang...?
Hari sudah sore dan kamu mulai khawatir dengan keadaan tentara watatsumi yang tengah berperang di garis terdepan, sebagai orang uang tidak mampu beladiri dan tidak memiliki vision kamu hanya bisa menunggu di kediaman milik Kokomi.
Akhirnya, 20 menit kemudian mereka datang membawa kemenangan, itu membuatmu sangat amat lega kamu berterimakasih kepada Lumine dan yang lainnya karena sudah bekeeja sangat keras.
Disaat kau tengah asyik mengobrol dengan Lumine dan Paimon, tiba-tiba Kokomi mengajakmu pergi ke suatu ruangan entah milik siapa.
"Ada apa Kokomi?" Tanyamu
"Kemarin aku bilang ada yang menunggumu bukan? Saat ini lah kamu akan bertemu dengan seseorang yang sudah menunggumu- tunggu sebentar ya,"
Ujarnya lalu pergi meninggalkan kamar itu.
Siapa?
"(Name).." ucap seseorang
Karena merasa dipanggil kamupun segera membalikan badanmu, sedetik kemudian kamu terkejut dengan siapa yang memanggilmu.
"K-kazuha??!!" Kamu masih syok dengan keberadaannya saat ini, ia terlihat sedikit berbeda dari terakhir kali kamu melihatnya, ia terlihat lebih dewasa dan juga... 'Tampan' batinmu.
"Maafkan aku.. aku dulu tidak membalas perasaanku dan malah menghamili orang lain.. selama di Liyue aku banyak merenung tentang hal itu, tentang perasaanmu dan keadaanmu setelah aku meninggalkan mu sendirian di Inazuma," menunduk dan mendengarkan, hanya itu yang kamu lakukan
"Aku terus terbayang-bayang oleh wajahmu yang membuatku candu (name), aku- aku mencintaimu, istriku maukah kau memaafkan ku dan memberikanku kesempatan kedua?"
"Kazuha.. kau adalah suamiku sampai kapanpun. Aku memaafkan mu, suamiku," Ucapmu dengan senyuman tulus yang membuat hati Kazuha menghangat dibuatnya
Kazuha langsung saja menyatukan bibirmu dengan bibirnya, kecupan yang tadinya lembut sekarang berubah menjadi lumatan lumatan kasar dan sembrono. Nafsu telah menguasai kalian berdua.
"Mnghh.. kazuha~" desahmu disela-sela ciuman
Kamu memukul pelan dadanya tanda kamu kehabisan oksigen karena ciuman yang kalian lakukan.
"Sayang, maukah kau mengandung anak-anakku?" Kazuha dengan lembut bertanya kepadamu.
Mendengar ucapan suamimu sontak pipimu mulai memerah dan seperti ada kupu kupu terbang didalam perutmu, dengan perasaan haru dan senang kamu menjawab "Tentu suamiku.. aku sudah siap,"
Kazuha mulai membuka yukatamu perlahan sembari melumat bibir cherry mu.
Puas dengan bibir, kini Kazuha mulai mencium dan membuat kissmark dilehermu sembari tangannya meraba raba dadamu yang sudah tak terbalut kain apapun.
Ia mulai menjilati dan menggigit puting payudaramu seperti bayi yang kelaparan, sedangkan tangan satunya di gunakan untuk meremas dan memilin puting payudaramu yang satunya.
"Ahh.. suamiku mngh- jangan disitu~"
Desahmu saat Kazuha mulai menjilat area vagina mu yang masih di balut celana dalam.
"Sudah basah.." ucap Kazuha dengan suara seraknya sembari menatapmu, matanya nampak terlihat lebih menyala saat ini.
"Aku akan memasukan miliku, cakar atau gigit punggung ku jika merasakn sakit,"
Desahan dan decitan kasur terdengar dari kamar yang tengah dipakai berduaan oleh sepasang pasutri yang sudah lama berpisah.
"Kazuha- mngh.. pelan-pelan AHHH-"Kamu yang terus mendesahkan namanya malah semakin membuat kazuha bersemangat untuk menggenjotmu lebih brutal.
"Terus desahkan namaku, (name)" Suara kazuha terdengar berbeda sekarang, hal itu sampai membuatmu merinding.
"Ngh- ahh (name) kau sempit,"
"Ahn- ini baru.. per- Ahh Kalinya, Su-amiku nghh,"
Kau sampai sulit berkata kata karena Kazuha terus memompa g-spot mu.
Cukup lama kalian bercinta diruangan itu, sampai Kazuha mengeluarkan desahan tertahan yang artinya ia sebentar lagi akan keluar.
"Ahng- (Name), aku ingin ke- nghh luar.."
"Didalam, suamiku~"
"As u wish"
Dalam beberapa hentakan brutal selanjutnya kazuha menumpahkan semua benihnya kedalam rahimmu.
"Terimakasih, (name) maaf aku dulu adalah bajingan yang menyia-nyiakan dirimu untuk orang lain,"
"Tidak suamiku, aku yang merusak hubungan antara kalian, semenjak aku datang hubungan kalian seperti cinta segitiga.. tapi aku sudah melupakan hal itu, aku ingin kita hidup bahagia, memiliki keluarga harmonis bersamamu suamiku,"
Pipi Kazuha memerah dan hatinya berdegup kencang, ucapan mu barusan membuatnya ingin melindungimu seumur hidupnya, selamanya.
"Ayo, lanjut sampai pagi,"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Waduh, sori lama ga up aku sibuk yahaha
Sampe lupa ni chapter blm di up
Pdhl udah ada dari bulan januari
Aku sayang skaramus