Relung Hatikuā™„ļø Ending

By Ans_Mahar155

8.3K 840 134

hidup itu dikelilingi cinta dan tantangan (cobaan) yang harus kita lawan untuk menyelesaikan nya, selain doa... More

pronolog
A. awal
B. kado nya ngak lucu
C. kasih sayang yang berbeda
D. tidak ikut campur
E. Hari yang cukup melelahkan
F. berjumpa kembali
G. lelaki tampan nan perkasa
H. Terbongkar sudah
H. kenginan yang mustahil
I. memanfaatkan waktu
J. kenapa harus barengan sih ?
K. seseorang yang gagah
L. motor kok ngambek
M. aku terjebak
N. Bukan wanita biasa
O. wanita idaman
P. dia mengetahui nya
Q. keharmonisan keluarga
R. Waktu sudah menepati janji nya
S. astaghfirullah maaf, maaf saya salah
T. maafkan aku hati kamu kembali tersakiti
U. memiliki dua menantu.
V. tidur satu kasur ?
W. panggilan sayang
X. membatalkan persyaratan
Z. tawa untuk adan
1. kesempurnaan ghina
2. pertemuan kedua keluarga
3. siapa milik siapa
4. hal terburuk
5. fakta dibalik pernikahan
6.luka baru semekar melati
7. Drama hari ini yang begitu panjang
8. Berita kecewa dari dirmu
9.Menerima keputusanmu
10. menjelaskan lebih jelas
11. Niat bersama mu
12. Sayang yang terbalas
13. cerita ini berakhir disini

Y. kenyataan yang amat sakit

161 18 1
By Ans_Mahar155

Kenapa secepat ini untuk mengetahui nya
Apakah tuhan tidak memberikan ku
Kesempatan buat bahagia
Setidaknya bukan hari ini

Ghina naffia Aulia
~

~~
Pov author

Seiring waktu berjalan dan hari yang berganti kini waktu yang ditunjukkan untuk ghina dan addrica untuk berbulan madu, addrica sudah mengatur semuanya dengan bantuan Fikri tentunya

Addrica sudah cuti selama selama 5 hari kemarin kini dia juga mengambil cuti untuk berbulan madu selama 3 hari kedepan, apa bisa cuti sebanyak itu, tentu bisa sebab kakek addrica sudah mengatur semuanya

Addrica membuat rencana bahwa dia akan pergi tapi menghabiskan waktunya bersama dengan Syafa bukan ghina, waktu itu sempat ghina meminta izin pada addrica untuk mengikuti festival melukis, harus yang ditawarkan begitu menarik dan ghina ingin sekali mengikuti nya, addrica memberi izin asal ghina tidak memberi tau kakek bahwa selama mereka bulan madu mereka tidak tidur dalam satu hotel yang sama, saat itu ghina bingung sampai pada akhirnya dia menyetujui nya

Kini addrica sudah berada di hotel yang telah kakek siapkan, namun addrica kesini hanya untuk menghantarkan ghina sedangkan dia pergi menuju apartemen syafa

Ada rasa kecewa dalam hati ghina saat addrica sering kali mengabaikan nya dan seolah menganggap nya tak ada

Tutt tutt gawai ghina berbunyi dia pun mengangkat nya

" Assalamualaikum " sapa nya saat ia menggeser tombol hijau itu, yang dia tau itu adalah mama

" Waalaikumsalam ghina sayang, gimana hotel nya bagus ngak ? Kamu nyaman ngak disana sayang ?" Tanya mama yang bertubi-tubi pada ghina, ghina hanya diam sebab lelaki yang seharusnya ada disini menemani nya justru pergi tak tau kemana

" Ghina kamu denger mama kan sayang ?" Tanya mama lagi saat tak mendengar suara dari sebrang sana 

" Ah, iya ma ghina denger kok, hotelnya bagus, nyaman, ghina suka, bilang terima kasih ya ma sama kakek " jawab ghina, ia bingung harus sedih atau senang saat ini

" Syukur lah kalau kamu suka, Gus sekarang dimana nak ?" Mama bertanya lagi membuat ghina gelagapan tak menentu

" Emm itu ma mas rica lagi keluar, mau cari makanan kata nya buat ganjal lapar sebelum makan siang " elak ghina membohongi mama mertua nya, dalam hati ghina memohon kepada Allah karna telah membohongi mama mertua nya yang begitu menyayanginya

" Oh gitu oke deh, ghina mama sudah siapkan sesuatu di lemari kamar mu itu, nanti di pakek ya, dan mama doain pulang bawa kabar bahagia " pesan mama pada ghina, ghina tersenyum kecut disana, bagaimana bisa membawa kabar bahagia sedangkan anak nya saja tidak di sini

" Iya ma, terima kasih banyak ya ma, semoga doa mama dikabulkan oleh Allah " jawab ghina kemudian menutup panggilan telepon itu, rasanya sesak di dada, begitu menyakitkan, kenapa begitu banyak harapan yang harus hancur karena rica yang tidak mencintai nya, mengapa harus seperti ini

Ghina mencoba mencari tau apa yang mama nya siapkan di dalam lemari, mata nya seakan melotot melihat mama nya menyiapkan baju seperti ini,

" Ya ampun ma, bisa-bisa nya nyiapin baju kayak gini " gerutu ghina menutup kembali Lemari itu

Ghina yang saat ini kesepian mencoba menghubungi rica, ia ingin tau dihotel mana rica menginap

Ghina sedikit tersenyum ketika sambungan nya terhubung
" Assalamualaikum mas " ucap ghina sebelum rica mengucapkan salam nya duluan

" Waalaikumsalam, maaf ini siapa " jawab seseorang disana, suara nya seperti suara wanita, ghina yang penasaran langsung mengubah panggilan telepon itu ke panggilan video

Deg betapa terkejutnya ghina bahwa benar seorang wanita yang mengangkat nya,

" Maaf ini siapa ? Saya tidak membaca nama seseorang dalam nomor ini, bisa anda beri tau siapa anda, nanti akan saya sampaikan kepada Gus nanti, saat ini dia sedang berada dikamar mandi " cerocos nya yang tidak memahami hati ghina saat ini

" Haloo, kenapa anda diam saja " panggilan nya menyadarkan ghina bahwa ini adalah kenyataan bukan nya mimpi nya

Di video itu terlihat betul addrica keluar dari kamar mandi, addrica benar berada disana bersama wanita itu, seketika ghina langsung mematikan sambungan nya, kemudian merutuki diri nya yang terlalu bodo ini

"Kenapa kau menangis ghina, mas rica tidak mencintai mu dan kau juga tidak mencintai nya, kenapa kau harus mengeluarkan air mata untuk nya, kau bodo ghina bodoh " gerutu nya pada dirinya, menjauhkan gawai yang membuat nya mengetahui dimana posisi ghina untuk addrica

Ghina menangis, merutuki dirinya yang terlalu bodoh menangisi addrica yang justru bahagia bersama wanita yang dicintai nya

Sedangkan disisi lain addrica menanyakan kepada syafa sisa yang menghubungi nya tadi, syafa yang tidak bisa bohong memberi tahukan bahwa seorang wanita menghubungi nya, tapi Syafa tak menaruh curiga pada addrica sebab dia percaya bahwa wanita yang dicintai addrica hanya dirinya

Lain dengan addrica yang pasti menduga bahwa ghina yang menghubungi nya, sebab addrica tak menulis nama apa pun dalam kontak nomor ghina menurut nya itu tak terlalu penting, jika dia menulis nya pun itu bisa membuat hubungan nya dan Syafa menjadi renggang

Addrica memilih menginap di apartemen milik Syafa dari pada dia harus tidur dikamar hotel yang pasti dengan muda dilacak oleh kakek nanti nya

Dia menginap disana dengan menjabat status sebagai kakak nya, Syafa tidak menolak sebab  menghabiskan waktu bersama addrica itu adalah keinginan nya, dan dia juga percaya bahwa dengan cara ini hubungan nya bisa jauh lebih dekat

Addrica juga membuat tipu muslihat pada Syafa bahwa dia kesini itu untuk menembus kesalahan nya yang tidak menghubungi nya selama satu hari penuh saat itu, ketika dia mengambil tanggung jawab ghina sebagai seorang suami

***
Hari yang tadi cerah kini berganti malam, Sendari tadi siang ghina hanya menangis dan tidak makan, membuat tubuh nya lemas, seharusnya ghina tidak seperti itu, tapi entah kenapa hatinya begitu sakit melihat kenyataan tadi siang

Addrica menghubungi ghina saat dia sudah merasa aman dengan Syafa

Ghina yang masih berbalut dengan kesedihan tanpa membaca nama siapa yang menelepon dia langsung saja mengangkat nya

" Assalamualaikum " sapa ghina dengan suara parau nya sehabis nangis yang merutuki dirinya

" Waalaikumsalam " balas addrica dari sebrang ghina terkejut ketika dia mendengar suara addrica yang menghubungi nya

" Mas rica ?" Gumam ghina menatap nanar ponsel nya

" Ghina kamu ada disana ?" Tanya rica yang tak mendapatkan Jawaban dari ghina

" Iya, kenapa mas ?" Balas ghina, mencoba menata hati nya

" Kamu tadi kenapa telpon saya ? Kamu baik-baik kan disana ? Jangan buat saya pusing karena kamu ghina, ghina kamu denger saya kan ? Ghina kamu paham ngak maksud saya ? Ghina ? Ghina ? " tegur rica yang tidak mendapatkan balasan dari ghina, ghina hanya diam mendengarkan kan rica yang memarahi nya, entah mengapa dia begitu sedih hari ini

" GHINA NAFFIA AULIA " bentak rica yang membuat ghina tersadar dari kebisuan nya tadi, rica membentak nya dengan menyebut nama panjangnya membuat ghina kembali tersayat

" Hiks hiks hiks " ghina menangis, hanya dengan menangis dia bisa menjawab hentakan rica

" Ghina ? Kamu kenapa nangis ? Oke saya minta maaf karena sudah bentak kamu, tapi ghina itu karna kamu ngak jawab-jawab omongan saya tadi " jelas rica mulai lembut, tapi itu tak membuat ghina mengentikan tangisan nya

" Ghina saya ngak bisa pulang malam ini hanya karena kamu menangis, kamu sudah dewasa jangan bertingkat seperti anak kecil, ini sudah malam tidur lah, dan jangan pernah bilang  apapun sama keluarga kita " tutup rica mengakhiri panggilan nya, ghina kembali menangis histeris sampai dia tertidur sebab terlalu lama manangis dan dia tertidur dalam keadaan perut kosong Dari tadi siang

Sedang kan rica menghabiskan waktu nya bersama dengan kekasih tercinta nya, betapa rica tak menyadari nya dia bahagia diatas keterpurukan ghina Disana

~~~
Assalamualaikum semua
Gimana bagian ini ? Ada yang penasaran ngak si ?
Aku terima kritik dan saran bila ada yang ngak nyambung dibenak kalian

Jangan lupa tinggalkan kesan
Dengan cara vote dan komen ya

Follow auto follback
Ans_mahar155

Continue Reading

You'll Also Like

34.1K 2.8K 75
Izma lailatunnisa adalah seorang anak yang terlahir dalam keluarga sederhana, ia mempunyai cita-cita yang besar ya itu membahagiakan kedua orangtuany...
61.6K 4.6K 43
Gimana jadinya kalau orang yang kita cintai jadi kakak ipar atau adik ipar kita? Itu lah yang terjadi pada 5 bersaudara dari keluarga Pratama.. 5 ber...
1.7M 69.8K 44
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
2.2M 108K 45
ā€¢Obsession Seriesā€¢ Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...