Uncertain feeling [END S1] [R...

By Arkata_Esther

283K 27.1K 1.9K

Start : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar r... More

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35 • END
S2
cast
S2 KEMBALI
Mang bole seng angst ni?
New Story

12

7.7K 904 100
By Arkata_Esther

Eyyo!
Waiting me huh?
Jan lupa vote, comen! Share klo bsa!

Gw punya target buat langsung lanjut!
100 vote
30 coment sampek g ni?

Klo sampek gw janji langsung up!

"Bajingan! "

'Bugh

'Bugh

"Brengsek lo! " setelah mengucapkannya geng GD pergi dengan fallon yang menangis terisak di sisi mereka.

Aster berdiri seperti tidak ada sesuatu yang terjadi. Di ujung lorong terdapat melvin yang berlari menuju aster dengan wajah khawatirnys.

"Aster, Kau...! Bajingan mereka! " melvin menatap luka Aster dan tersulut emosi. Dirinya ingin beranjak menyusul geng GD tetapi Aster menghentikannya.

"T-tapi... -" saat melvin mencoba berbicara Aster menatap melvin dengan intens dan tatapan tersebut di tangkap baik oleh melvin.

Menghela nafas kesal melvin menarik Aster pergi dari sana menuju tempat nongkrong mereka.

Dan disini lah sekarang mereka berada. Di sebuah tempat indah yang telah dirawat baik oleh mereka berdua menjadi kan tempat ini sebagai wilayah mereka singgah.

Disana melvin mengobati luka-luka pada tangan dan wajah aster. Sang empu yang diobati hanya menurut dan diam membiarkan melvin melakukan semuanya.

Sudah terbilang 2 bulan waktu berlalu saat kejadian di taman maupun di cafe yang lalu. Seperti biasa masalah tidak akan selesai dan aster yang selalu mendapatkan makian maupun cacian tak beralasan dari semua orang.

Alur novel berjalan sebagimana mestinya walaupun beberapa adegan sedikit melenceng atau plot twist yang muncul secara tiba-tiba.

Tentang kejadian tadi pasti kalian bertanya-tanya. Alasan Aster mendapatkan bogeman dari saudara nya tiba-tiba.

Mereka melabrak Aster yang sedang berjalan dari arah perpustakaan menuju kantin karena melvin menunggunya.

Dengan judul bahwa Aster berbicara kasar ataupun kalimat yang menyakiti fallon dengan tamparan juga cengkraman erat di pergelangan tangan fallon.

Bahkan sepanjang hari Aster tiduran di UKS -jangan dicontoh hanya untuk profesional- dirinya meminta izin karena merasa tidak enak badan pada sang guru yang mengajar saat itu.

Kenyataan nya memang benar melihat luka di beberapa tempat yang sudah pudar dan ada yang baru. Jangan tanya dari mana dia mendapatkan nya, hanya ada beberapa kata yang sudah pasti terlibat geng GD, Saudara, dan ayah nya.

Kekerasan fisik sering di Terima oleh Aster, bahkan hal tersebut bisa menjadi makanan sehari-hari nya. Capek?setres? Lelah?depresi? Mental aman?

Ayolah jangan tanya hal-hak seperti itu pada Aster. Bahkan dari awal dia tidak mengharapkan apapun dari kehidupan nya yang sekarang.

Yang terlintas di pikirannya hanya ada 'kapan mati? ' kalimat tersebut bukan hanya untuknya. Terkadang ia akan menggunakan kalimat tersebut pada dirinya, ayah, estevan, kleo, Gerrell&Gerrald, geng GD, maupun orang-orang yang menurut nya merepotkan. Bahkan Melvin.

Aster tidak sepenuhnya percaya dengan melvin melihat kilas balik kehidupan sebelumnya dirinya merasa kecewa dengan sang sahabat nya Gio.

Takut, gelisah, khawatir, cemas, risau dan tertekan akan kepercayaan yang terlalu dalam malah membuatnya tidak dapat berpikir jernih.

Hari ini antagonis ke-dua muncul. Noel Adelardo Stavros antagonis ke dua benar-benar muncul saat dimana fallon dihukum karena terlambat datang sekolah dan disuruh untuk berdiri di lapangan dengan sikap hormat.

Alasan fallon adalah karena malamnya dia yang pergi ke supermarket tengah malam untuk membeli cemilan malah mengalami sebuah peristiwa tidak terduga bertemu dengan sang antagonis Noel terluka parah.

Dengan kepolosan dan kebaikan sang antagonis fallon datang membantu dan merawat luka-luka Noel. Dan tentu melihat kebaikan protagonis fallon sang antagonis merasakan perasaan tak terduga muncul dalam dirinya.

Dari situ kegilaan seorang Noel Adelardo Stavros untuk mendapatkan seorang gadis bernama fallon.

Dan sekarang aster mendengar ocehan luar biasa dari melvin. Tak sedikit siswa-siswi melihat ke pada meja yang mereka tempati.

Tatapan iri, cemburu, marah, kesal, tercengang dan terkejut. Kenapa? Satu, karena melvin yang dekat dengan aster pembuat onar yang menjadi kulkas tanpa pintu. Dan kedua, melihat begitu santai, senang, dan gampangnya melvin berbicara dengan aster ditambah candaan juga senyuman terhadap ocehan yang di Keluarkan nya.

Ayolah... Semua tau jika melvin selalu bersikap sangat dingin dan datar pada semua orang kecuali... Aster. Tentu semuanya tidak berani terlalu menunjukkan rasa marah atau kesal mereka terang-terangan pada aster karena masih menyandang gelar pembully sekaligus pembuat onar.

Setidaknya julukan nya bertambah dengan kulkas tak berpintu karena beberapa bulan ini aster terlihat berbeda dengan penampilan, sikap, dan ke terdiam-an diluar nalar.

Kembali ke pada keadaan aster yang sedang khusyuk memakan permen milkita coklatnya. Ia telah menghabiskan 2-3 permen susu termasuk dengan yang sedang ia makan sekarang.

Aster mengambil ponsel dan mengetik sebuah pesan pada melvin.

-gw bingung nyebut HP henphon pa ape tpi sekarang bru ngeh ada kata 'ponsel' yg gw lupain-

"Aster, kau jangan--" sebelum menyelesaikan kalimatnya sebuah notif berhasil memotong perkataan nya.

'Ting

Melihat pada ponsel yang ia genggam dan sebuah pesan dari Aster yang segera ia buka dan baca 'sesuatu hal yang menarik akan terjadi'

Kira-kira seperti itu isi pesan yang melvin lihat.

Menatap Aster mengangkat alis kebingungan sedangkan yang di tatap mengalihkan perhatiannya pada arah jendela lebar memperlihatkan jelas lapangan hijau yang biasa dipakai untuk upacara.

Berdiri nya seorang siswi di bawah teriknya matahari dengan sikap hormat dan sudah terlihat peluh keringat di dahinya.

Melvin ikut mengalihkan tatapan pada objek yang Aster lihat dan melihat fallon sedang menjalani hukuman nya.

Jika biasanya seorang kan dihukum untuk waktu yang cukup lama dari saat pelajaran dimulai hingga waktu istirahat maka fallon mendapatkan pengecualian.

Dia berdiri dari jam ke-dua hingga pertengahan istirahat. Dan disini waktu istirahat baru saja dimulai dan dirinya hanya duduk datang minum serta makan permen milkita susunya.

Hanya melvin yang makan, dirinya menolak dengan alasan 'malas ngunyah' yang hanyalah di beri helaan nafas pasrah oleh melvin.

Saat mereka berdua sibuk menatap kearah fallon yang sudah mulai kelihatan linglung sesekali melihat beberapa siswa serta geng GD + Noel tidak melepaskan pandangan mereka pada sosok fallon.

'Ini dia'

Dibalik rambut panjang nya Aster menaikkan kedua alisnya. Dan Aster mulai menghitung mundur untuk sesuatu yang menarik.

'3

'2

'1

'Brukk

"FALLON!!!" Teriakan keras dari geng GD dan beberapa murid melihat fallon ambruk ditengah lapangan, pingsan.

"Ouh? " Melvin mulai memperlihatkan ekspresi tertarik melihat seseorang berlari dengan sigap menghampiri fallon dan menggendongnya ala bridal style.

Saat Noel mulai berlari menuju UKS geng GD Mencegah nya. Adegan cekcok dan juga pertengkaran karena perlakukan Noel terjadi.

"Jadi ini maksudmu? " melvin berkata dengan pandangan yang masih menato pada pertengkaran nope dengan geng GD tentang siapa yang membawa fallon.

Aster mengangguk.

Luke yang dari tadi diam mulai membuka suara dan mengatakan "Apa kalian akan bertengkar sedangkan seorang gadis sedang sekarat? "

'Yah... Alurnya tidak melenceng jauh' batin Aster menyanggah dagu dengan tangan.

Setelah mendengarkan sang ketua akhirnya mereka semua bergegas pergi melupakan pertengkaran dan memprioritaskan fallon dahulu.

Beberapa murid yang melihat hal tersebut tentu merasa iri dengan fallon yang dikelilingi orang-orang tampan most wanted bahkan menarik siswa baru Noel.

See... She so lucky right?!

'Dan mereka akan pergi ke UKS...-- '

Tunggu, sepertinya Aster melupakan sesuatu yang penting. Di novel Petugas UKS tidak ada karena mereka memiliki sesuatu hal yang harus dikerjakan.

Dan dirinya sekarang kan... Masuk kedalam salah satu petugas PMR cadangan yang jarang bertugas.

Berarti....

'BRUKK

Suara keras tersebut mengalihkan perhatian semua orang, mereka melihat ke arah sumber suara yang ternyata adalah Aster yang menjatuhkan dengan keras kepalanya ke pada meja kantin.

Bisik-bisik pada Aster mulai bermunculan dan seperti biasa ia tidak peduli. Yang ia pedulikan sekarang adalah nasibnya yang sudah pasti akan dipanggil karena dirinya juga biasanya menjadi salah satu petugas UKS. Dan akhirnya dirinya akan--

"Untuk Petugas Pmr Cadangan Segerakan Datang Ke Uks Karena Petugas Yang Lainnya Tidak Bisa Bertugas"

"Maka Untuk Siswa Bernama Asterino Dimohon Untuk Bertugas Menggantikan Yang Lainnya"

'Brengsek' umpat Aster dalam diam.

Semua yang mendengarkan terdiam, dan sekarang lagi lagi pandangan mereka teralihkan pada sosok Aster yang masih menaruh kepalanya pada meja sebelum akhirnya berdiri dari duduknya berjalan keluar kantin mengabaikan pandangan semua murid disana.

"T-tunggu, Aster! " Melvin yang melihat Aster menyusul Aster segera.

***

Disepanjang perjalanan bisa dirasakan aura tidak mengenakkan menguar pada diri Aster. Melvin menghela nafas menatap iba sang temannya ini.

Beberapa menit berlalu dan akhirnya dirinya sampai di depan pintu UKS. Terdengar suara ricuh dari dalam karena keterlambatan petugas UKS.

'Ceklek

Saat membuka pintu semua pasang mata melihat ke arah Aster dan Melvin. Beberapa orang yang melihat Aster hampir meledak dengan kemarahan yang akhirnya ditenangkan oleh sang ketua memberi tahu bahwa keadaan fallon lebih penting.

Aster berjalan masuk beberapa orang menatap Aster dengan tatapan tajam sinis.

"Mau apa lo disini? " Gavril berkata dengan tatapan menusuk

"Lo gak puas selalu gangguin fallon hah?! " setiap kata yang dikeluarkan Gerrell ditekan dengan jelas.

'Pletak

'Pletak

Keandra menyentil kepala gavril dan Gerrell.

"Apa kalian tidak mendengar pengumuman tadi bahwa dia salah satu anggota yang bertugas!? " Suara dingin dan datar terdengar dari mulut Keandra.

Akhirnya keduanya hanya bisa diam tetapi tatapan tajam menusuk selalu dilayangkan untuk Aster.

Aster mengabaikan nya dan mencari keperluan yang di perlukan untuk mengobati fallon.

"Jangan sampai lo lakukain hal yang gak diperlukan" Tegas Gerrald pada Aster

Mengabaikan semuanya yang menatap Aster dengan mata laser kecuali luke dan Keandra tentunya.

Sedangkan melvin diam mengamati dan jika ada sesuatu yang diluar kendali maka dia maju untuk menyelamatkan teman nya ini.

Sebelum memulainya Aster memakai sarung tangan dan membuka bungkus permen milkita coklat lalu memakannya.

Hal tersebut tentu membuat geng GD serta Noel kebingungan, masih sempatnya di memakan permen saat seseorang butuh pengobatan.

Tetapi pikiran satu orang berbeda dari yang lain 'Erlan...? '

Aster mulai melakukan tugasnya, membersihkan beberapa bagian tubuh yang kotor dan mulai memberi pengobatan lengkap dengan cekatan dan lincah.

Semuanya menatap kelincahan dan ketelitian Aster melakukan semua hal itu.

Memberikan sebuah kompres dengan es batu lalu menyampirkan rok fallon keatas sedikit.

"hei Apa yang lo --" sebelum menyelesaikan ucapanya, Gerrald terkejut melihat luka di lutut fallon.

"Bagaimana dia mendapatkan luka ini... " kata Gerrald terkejut.

Aster tau ini luka yang didapatkan saat ingin menolong Noel. Fallon terjatuh saat ingin bangun setelah mengobati luka Noel.

Aster dengan cekatan mengganti perban dan mengobati luka tesebut dengan baik.

Semua selesai.

Membawa semua perlengkapan yang telah digunakan. Dan mulai menulis sesuatu di meja sebrang dimana beberapa obat disediakan.

Aster menatap Melvin seakan memanggilnya. Karena telah memahami Aster Melvin mendekati Aster dan berkata "butuh sesuatu? " tanya nya.

Memberikan kertas yang telah ditulis kepada Melvin dan dibaca olehnya.

"Kau terlalu pendek sehingga tidak bisa menggapainya" ucap Melvin tanpa dosa sambil mengambil sesuatu di laci paling atas sesuai yang tertulis di kertas tersebut.

'Dughh

"Awww... Sakit tau! " Keluh Melvin merasakan injakan Aster

"Hei aku mengatakan yang sebenarnya" setelah mengatakan hal tersebut Melvin terdiam melihat tatapan menusuk dari Aster.

"B-baiklah maaf, tolong jangan menatap ku seperti itu, kau menakutkan" Melvin menggaruk leher belakang merasa canggung pada Aster.

Sedangkan interaksi keduanya tak lepas dari pandangan geng GD dan Noel.

'Apa mereka sedekat itu? '

'Dia betah dengan ank sialan itu!? '

'Sikapnya berubah total jika dengan rion'

'Dia bahkan bisa mengerti Aster?! '

'Apa mereka berkomunikasi melalui telepati'

'Dia berubah'

'Apa Dia... Benar benar asterion? '

'Siapa dia? Aku... Tidak merasakan hawa keberadaan nya... '

Kira-kira itulah isi pikiran mereka untuk Aster dan Melvin.

Hingga saat dimana Melvin berjalan duduk di dekat jendela setelah membantu Aster. Dan Aster yang keluar sebentar untuk sesuatu.

"Apa dia menjadi bisu setelah komanya? " Gavril angkat bicara.

"Hei, tutup mulut lo itu. Dia bisa bicara, diam aja lo! " Melvin merasa marah pada gavril yang mengatakan hal tersebut.

"Bahkan beberapa bulan ini gw gak pernah denger dia bicara! twins juga kan?! " kata Gavril menatap Melvin

"Ck! Lo tahu betapa susahnya membuat dia berbicara! " Melvin dengan nada datar judulnya berkata menjawab ucapan gavril

"Butuh 3 bulan akhirnya kami bisa dekat, lo aja yang gak tau apa apa" sindir Melvin menatap sinis gavril

"Bahkan dia baru berbicara beberapa kata padaku 2 bulan lalu walau satu kata saja yang keluar" Gumangan Melvin mencibir

"Dia... Berbicara? " tanya Keandra pada Melvin yang ikut bertanya

"Yaa... Bahkan jika saja tidak ada kelinci di taman waktu itu aku tak akan pernah melihatnya berbicara" jawab Melvin

"Kelinci? " Bingung Gerrald, bahkan sudah berbulan bulan dia tidak pernah mendengar Aster mengeluarkan sepatah katapun dirumah.

"Hhh... Kata yang pertama dia ucapkan adalah kelinci. Dia mengatakan kelinci dengan lucu" Melvin terkekeh mengingat momen pertama kali Aster berbicara.

"Dia tidak mengatakan 'kelinci' tetapi 'kicchi'. Haa.... Astaga dia benar-benar orang misterius... " merenggangkan badannya Melvin menatap ke arah luar jendela.

Semua yang mendengarkan cerita singkat Melvin ada yang bingung ada yang melongo tak percaya, ada yang tidak mengerti, bahkan ada yang kalut dengan pikirannya sendiri.

'Dia benar-benar... ' bantinnya dengan mata bergetar dan sesuatu yang bergejolak datang.

'Ceklek

Suara pintu dibuka Aster yang baru saja kembali dari luar. Membawa beberapa makanan dan menuju meja sebelumnya mengambil beberapa obat yang diperlukan lalu menaruh semua itu di meja samping tempat fallon berbaring dengan sebuah kertas mirip dengan penjelasan?

"Oh kau kembali? " Melvin berdiri dari duduknya mendekat ke arah Aster.

Melihat bahwa batang permen milkita masih berada di dalam mulutnya membuat Melvin mengerutkan keningnya.

"Kau sudah berapa banyak memakan itu? Apa kau tidak takut gigimu berlubang? Aster kau--" sebelum menyelesaikan Kalimatnya permen mendarat di dalam mulut Melvin.

Aster membuka sebungkus permen baru dan menghentikan ocehan Melvin dengan permen milkita itu.

"Hah... Terserah" pasrah Melvin.

Melvin dan Aster mulai berjalan keluar UKS meninggalkan begitu saja semua orang disana.

"Begitu saja? Dia benar benar menyebalkan! " gerutu gavril kesal

"Yang penting dia sudah mengobati fallon" ucap william dan mulai membaca tulisan disana.

Penjelasan fungsi obat dan pemakaian nya dengan ringkaa dan juga jelas.

Noel masih memikirkan tentang siapa Aster itu, dan sosok seperti apa Aster sebenarnya.

Luke berjalan memilih duduk di dekat kursi menghadap keluar jendela membelakangi semuanya dan menggeser sedikit gorden yang berada di setiap sisi brangkal UKS.

'Hahah... Haa... Aku harus membuktikannya... '

'Ah~ apa kau erlanku, apa itu memang kau?... '

'Erlanku~ Milikku~'

Dengan panas tubuh yang naik seketika dia menutup mulutnya menyembunyikan seringai mengerikan dan tatapan mata penuh dengan ke obsesian.

Siapakah dia?

Humm... Seperti dia ikut bertransmigrasi?

Haha... 2 pasang mata bertambah Aster...sesuatu yang gila akan segera datang.

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

514K 32.9K 43
Berisi tentang kekejaman pria bernama Valter D'onofrio, dia dikenal sebagai Senor V. Darah, kasino, dan kegelapan adalah dunianya. Tak ada yang dapat...
72.6K 840 121
Halo Saya Tidak terlalu suka cerita Romance, mungkin rekomendasi Cerita bergenre Romance di sini jarang muncul saya disini ingin merekomendasikan ce...
21.1K 1.4K 15
Sorry this BL (◞‸◟ㆀ) And... Vote. Transmigrasi ketubuh Austin yang seorang psychopath membuat nya gangguan mental hingga bertemu dokter psikolog imu...
23K 1.5K 11
WARNING ⚠ BL 𝙊𝙯𝙯𝙞𝙚 𝙀𝙢𝙮𝙡𝙣 seorang pemuda pendek yang lucu, lugu, polos dan lemah, dan cantik seperti ibunya, dia sering dibully oleh ketiga...