Chapter 805 : Wataru bersaudara
Chapter 806 : Warisan bayangan dikala fajar
Diruang interogasi miwako sedang menginterogasi grup detektif cilik yang sebelumnya melihat pelaku penculikan takagi ditemani ilustrator kepolisian
"Baiklah kutanya sekali lagi, pria yang terlihat seperti ini memberikan tablet itu pada kalian kan?" ucap miwako menunjukkan gambar pelaku yang digambar ilustrator sesuai dengan cerita grup detektif cilik
"Dia bilang itu adalah barang untukku yang dia dapatkan dari takagi-kun, benar?" tanya miwako
"Iya" genta mengangguk
"Awalnya dia bertanya "Kalian kenal detektif takagi?" lalu kami menjawab "Ya kami tahu"" cerita mitsuhiko
"Dia bilang untuk memberikannya pada pacar detektif takagi yang juga seorang detektif!" ucap ayumi
"Kalau begitu mungkin orang itu juga memiliki dendam kepadaku" ucap miwako
"Aku tak berpikir demikian" ucap conan
"Sama. Meskipun dia tahu nama lengkap takagi-san dia tidak menyebut nama miwako-san melainkan dia hanya menyebut pacar takagi-san yang juga menjadi seorang detektif" ucap ananti setuju
"Lalu apa tak ada kebiasaan, tingkah laku atau logat bicara yang kalian ingat dari pria ini?" tanya miwako
"Sikapnya biasa saja lan?" ucap genta menoleh ke yang lain
"Em––––"
BRAAAAK
"I-INI GAWAT SATO-SAN!" pintu ruang interogasi dibuka oleh chiba yang terlihat panik
"Ada apa?" tanya miwako
"Ta-takagi-san mau jatuh!" pekik chiba pucat
"APA?!"
Mendengar itu mereka semua bergegas pergi ke tempat tablet komputer untuk melihat keadaan takagi
Dan benar saja layar menampilkan takagi yang tengkurap sedang bergoyang-goyang dan bagian atas badannya hampir jatuh dari papan
"A-apa maksudnya ini?! Mengapa dia jadi seperti ini?! Bagaimana jika dia jatuh?!" ucap miwako panik
"Ketika kami menyalakannya untuk yang ketiga kalinya untuk direkam tiba-tiba dia sudah seperti ini!" ucap chiba
"Ta-tapi kenapa?!" tanya miwako panik
Petugas polisi lain yang melihat itu juga merasa kebingungan
"Dia sudah seperti ini dari satu jam yang lalu"
"Tidak aneh jika dia putus asa dan kehilangan semua harapannya"
"Bertahanlah taka––––ah"
Mereka melihat sesuatu jatuh dari saku jas takagi dan langsung jatuh ke bawah
"Buku catatan polisi miliknya!" batin miwako mengenali benda itu
"Jika seseorang memungutnya dan membuat laporan kita akan menemukan dimana detektif takagi berada" ucap conan
"Tak apa, takagi-san kelihatannya tetap berkepala dingin. Benar kan miwako-san?" ucap ananti tersenyum
"Ya, aku......aku kira juga begitu" ucap miwako lega
Setelah menjatuhkan buku catatan polisinya takagi terlihat lelah sekali karena menggunakan banyak energi
***
Hari sudah menjelang sore polisi mendapat informasi baru bahwa takagi tidak ada dalam daftar penumpang penerbangan malam tadi bahkan tidak ada petunjuk sama sekali dari rumahnya
Tapi salah satu petugas berceletuk kalau minggu lalu dia melihat takagi keluar dari ruangan dokumentasi sambil menangis
Inspektur matsumoto langsung memerintahkan petugas polisi untuk mengumpulkan dokumen kasus-kasus yang takagi lihat pada waktu itu untuk diperiksa
"Ooh jadi semua dokumen kasus yang takagi-san lihat hari itu adalah kasus wanita yang melakukan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya setahun yang lalu?" tanya ananti pada miwako
"Iya tiga kasus bersamaan, lebih tepatnya ketiga dari kasus itu salah satunya adalah yang takagi-kun dan aku tangani ditempat tapi kasus itu disimpulkan sebagai kasus bunuh diri dan diputuskan bahwa tak ada campur tangan yang terlibat. Jadi semua kasus diserahkan ke jalur hukum" jelas miwako
"Bagaimana situasi ketiga kasus itu?" tanya conan
"Enm jika kuingat-ingat salah satunya adalah Tokugi Yuuko-san mahasiswi tahun ke-6 universitas kesehatan Touto, dia menggantung dirinya sendiri di ruang keluarga di apartemen tempat ia tinggal. Ruangannya tidak seperti ruangan wanita tapi tampaknya diatur dengan gaya yang sangat rapi" terang miwako
"Pesan kematiannya di tinggalkan di bawah kakinya, disana tertulis kalau dia telah melakukan tabrak lari dengan mobilnya beberapa hari yang lalu dan tak sanggup menanggung beban rasa bersalahnya" lanjut miwako
"Yang kedua adalah guru di sekolah bahasa Inggris dan ibunya adalah orang Amerika Natalie Kuruma-san, di lihat dari catatan kalender yang di letakkan di kamarnya sepertinya dia berkencan dengan pacarnya setiap hati" terang miwkao
"Kelihatannya dia menjadi depresi ketika dia dicampakkan oleh pacarnya meskipun dia terlihat telah berencana untuk berkencan dihari ketika dia bunuh diri" lanjut miwako
"Bagaimana miwako-san bisa tahu soal itu?" tanya ananti
"Dari ponselnya, tim penyelidik yang pertama kali datang ke Tkp mengatakan bahwa tertulis email dalam bahasa Inggris yang dikirim ke ibunya" ucap miwako
"Yang ketiga adalah pelayan terpopuler nomor 1 disebuah bar di Roopongi Hikoe Kyouka, meskipun dia terlihat bekerja begitu keras dia tinggal di apartemen tua dan terdapat kaleng-kaleng bir kosong berserakan diruangannya" terang miwako
"Menurut buku hariannya dia mengetahui pacar yang dia hidupi selama ini adalah seorang penipu dan kelihatannya dia menggantung dirinya karena patah hati dan putus asa" lanjut miwako
"Apakah penipu itu sudah di tangkap?" tanya conan
"Ya tapi ditangkap bukan karena penipuan tapi pembunuhan, pria itu mengumpulkan kekayaan sedikit demi sedikit dan karena ada masalah dengan beberapa pasar gelap dia menikam seseorang" cerita miwako
"Oh iya aku ingat, orang yang menangkapnya waktu itu adalah Date-san" ucap miwako
"Date-san?"
"Benar! Kalian berdua tak pernah bertemu dengannya karena date-san meninggal pada kecelakaan lalu lintas setelah dia menangkap penipu itu" ucap miwako
"Kelihatannya saat dia mencoba mengambil buku catatan yang dia jatuhkan, dia ditabrak oleh pengendara yang mengantuk. Itulah yang takagi-kun katakan" cerita miwako
"Eh? Takagi-san ada disana saat kejadian?" tanya ananti terkejut
"Ya takagi-kun kebetulan ada disana, waktu itu karena mereka sedang dalam misi pengintaian semalaman dan mereka akan kembali ke rumah esok paginya. Tampaknya dia ingin memperlihatkan sesuatu pada takagi-kun yang ada di dalam buku catatannya saat dia tertabrak" cerita miwako
"Kalian tahu kan buku catatan berwarna hitam yang selalu di gunakan takagi-kun? Dia mewarisinya dari date-san! Dengan harapan menjadi detektif yang setingkat dengan date-san, dia ingin menggunakannya sampai buku itu menjadi hitam sepenuhnya" ucap miwako
"Wow kalau begitu detektif takagi dan detektif itu sangat dekat ya" ucap conan
"Ya, karena date-san adalah detektif yang bertugas melatih takagi-kun. Date-san bahkan mengumumkan sendiri bahwa mereka adalah Wataru bersaudara" ucap miwako
"Kenapa bersaudara?" tanya ananti bingung
"Karena nama date-san adalah Date Wataru panggilan yang sama dengan nama takagi-kun" ucap miwako
"Eh?" ananti dan conan terkejut mendengar itu
"Yah meskipun mereka sama-sama wataru, tak seperti takagi-kun yang merupakan pria lembut date-san adalah pria yang garang dan walaupun perbedaan diantara kami tak lebih dari 1 tahun. Date-san terlihat lebih dewasa" ucap miwako tersenyum
Set
"Mungkinkah alasan detektif takagi diculik karena......" batin conan menatap ananti
"Jangan-jangan karena itu?" batin ananti juga menatap conan
"Kalau itu benar kasus ini lucu sekali......"
***
Kakk kakk
Matahari telah terbenam sepenuhnya tergantikan oleh bulan sabit yang bersinar di langit malam
"Hei bagaimana keadaannya? Apa takagi terluka?!" tanya inspektur matsumoto
"Ah tidak pak!" ucap chiba
"Dia masih berada diposisi tengkurap sejak 3 jam yang lalu dan kelihatannya dia sangat kelelahan" lapor chiba melihat layar tablet
"Buku catatan polisi milik takagi yang jatuh waktu itu, apa tak ada laporan dari orang yang memunggutnya?" tanya inspektur matsumoto menoleh ke shiratori
"Tidak pak, masih belum ada" jawab shiratori
"Megure apakah kau bisa menghubungi pihak keluarga korban bunuh diri dari ketiga kasus yang katanya telah takagi lihat diruang dokumentasi minggu lalu?" tanya inspektur matsumoto menatap megure
"Soal itu dari kasus pertama tokugi yuuko keluarganya tinggal di Kouchi tapi kelihatannya mereka sudah pindah setengah tahun yang lalu dan kita belum menemukan keberadaan mereka" terang megure
"Untuk kasus kedua natalie kurama dia lahir diHokkaido, sayangnya ibunya mengalami kecelakaan lalu lintas ketika menyelamatkan putrinya dan dia tewas ditempat" terang megure
"Kasus ketiga hikoue kyouka latar belakangnya masih belum diketahui, menurut beberapa teman ditempat kerjanya ada kalanya dia menggunakan logat Hakata khas Kyuushu" terang megure
"Shikoku, Hokkaido dan Kyuushu huh?" ucap matsumoto
"Kalau tidak salah semuanya melakukan bunuh diri dihari yang sama kan?" ucap shiratori
"Ya, besok lusa akan tepat satu tahun hari kematian mereka" ucap megure mengangguk
"WHOA!"
"Hn?" semua orang menoleh ke chiba yang tiba-tiba berteriak
"Apa yang terjadi?!" tanya matsumoto
"Ti-tiba-tiba gambarnya mulai berguncang!" ucap chiba menunjuk layar yang menampilkan gambar takagi tergoncang hebat
"Ge-gempa bumi?!"
"HUBUNGI BADAN METROLOGI DAN PASTIKAN LETAK PUSAT GEMPA! JIKA ITU BENAR KITA BISA NENGETAHUI LOKASINYA!" perintah matsumoto
"I-iya pak!" shiratori segera melaksanakan perintah atasannya
"Guncangannya kencang sekali" ucap megure melihat layar
"Jangan jatuh takagi" ucap matsumoto
"HEI APA MASIH BELUM JUGA?!" tanya matsumoto
"Soal itu......dari kemarin sampai menit ini, mereka bilang tak ada gempa bumi di 47 sektor di Jepang" lapor shiratori
"A-apa kau bilang?" ucap matsumoto
"La-lalu mungkinkah dia berada diluar negeri?!" ucap megure terkejut
"Ah! Kelihatannya guncangannya sudah berhenti" ucap chiba melihat gambar telah berhenti terguncang dan kembali normal
Set
Mereka melihat kepala gagak masuk ke dalam frame kamera dan mata takagi juga tertuju pada gagak itu
"Ga-gagak?"
"Tampaknya gagak itu mendarat di tangkai atau objek lain dimana kamera itu dipasang dan tubrukan itu membuat gambarnya jadi tergoncang" ucap shiratori
"BAGAIMANAPUN JUGA ADA KEMUNGKINAN BESAR BAHWA INI ADALAH KEJAHATAN YANG DILAKUKAN SESEORANG YANG MEMILIKI DENDAM PADA TAKAGI DARI SALAH SATU KASUS BUNUH DIRI ITU!" teriak matsumoto
"BEKERJA SAMALAH DENGAN PIHAK HUKUM SETEMPAT YANG BISA MEMBERIKAN DETAIL DARI SETIAP KASUS DAN BAWA PADAKU PELAKUNYA!" perintah matsumoto
"BAIK PAK!"
***
Disisi lain miwako sedang mengantarkan ananti, emilia dan grup detektif cilik pulang ke rumah mereka masing-masing
Miwako yang menyetir, ananti duduk dikursi depan dengan memangku emilia di pangkuannya dan grup detektif cilik duduk dikursi belakang
"Maaf ya telah merepotkan kalian sampai selarut ini, kalian pasti sangat lelah karena semua pertanyaan itu kan?" ucap miwako
"Tidak" mitsuhiko menggeleng
"Hoaahm" emilia menguap tanda ia mengantuk
"Tidurlah emi-chan, kalau sudah sampai nee-chan akan membangunkanmu" bisik ananti sembari menepuk punggung emilia
"Ya" emilia menyandarkan kepalanya ke dada ananti lalu menutup matanya mencoba untuk tidur
"Ananti-chan mobilmu....." ucap miwako
"Besok aku akan mengambilnya hoaahm" ananti juga menguap
"Hahaha sepertinya kau juga lelah ya" ucap miwako terkekeh
"Ya tampaknya begitu" ucap ananti tersenyum tipis
"Aku tidak tahu mengapa tapi hari ini rasanya aku lelah sekali" batin ananti mengucek matanya
Baby i love you love you 🎶
Love you so much 🎶
Since i found out love is you 🎶
Hp ananti berdering
"Halo?" ananti mengangkat telepon
📞 Ini aku
"Ah subaru-san" ternyata itu adalah subaru
📞 Kalian masih lama disana?
"Ah tidak, ini kami baru mau pulang. Maaf aku lupa meneleponmu" ucap ananti tidak enak
📞 Tidak apa aku mengerti, kau pasti terlibat kasus disana kan?
"Kenapa kau bisa tahu?" tanya ananti facepalm
📞 Hahaha sudah kuduga
Terdengar suara tawa subaru dari sebrang
📞 Apa kau menginginkan sesuatu untuk makan malam?
"Aku ingin makan masakan subaru-san" ucap ananti
📞 Baiklah, kalau begitu aku akan memasakkan kare untukmu. Bagaimana menurutmu?
"Ya, aku menyukainya!" ucap ananti tersenyum
📞 Jaa cepatlah pulang aku menunggumu
"Ya!"
Pip
Ananti mematukan telepon
"Apa dia kekasihmu?" tanya miwako penasaran
"Ya! Begitulah!" ucap ananti tersenyum
"Hei apakah kau tidak cemas? ini sudah malam, paman takagu bisa mengantuk kau tahu itukan?" ucap genta
"Benar! Jika paman takagi sampai tertidur dia bisa jatuh!" ucap mitsuhiko
"I-itu tak masalah! Takagi-kun tipe orang yang tidak bergerak saat tidur selama ini" ucap miwako gugup
"A-apakah kalian pernah tidur bersama?!" tanya mitsuhiko terkejut dengan rona nerah dipipinya
"Hubungan kalian pasti berjalan dengan baik!" ucap ayumi tersenyum lebar
"Ya-yah maksudku selama bertugas kami tidur sebentar di mobil emm jadi......" miwako kebingungan mau menjawab apa
"Hahaha aku mengerti miwako-san anak-anak memang menakutkan" batin ananti mengangguk-angguk
"Tapi jika pelakunya memiliki dendam pada detektif takagi karena salah satu dari ketiga kasus bunuh diri itu, mungkin pelaku menganggap salah satu dari kasus itu adalah pembunuhan dan karena detektif takagi yang menanganinya menyimpulkan kalau itu adalah bunuh diri dia jadi dendam?" tebak mitsuhiko
"Kupikir masalahnya bukan itu" ucap conan
"Jika itu yang terjadi petugas polisi yang lain, tim forensik dan yang lainnya akan menjadi target juga. Ditambah lagi sepertinya tak seorang pun yang mengajukan permintaan untuk menyelidiki ulang kasus yang telah ditutup itu" ucap conam
"Itu benar dan ketiga kasus itu terjadi sehari setelah date-san tewas ditabrak mobil, jadi ketika takagi-kun berada di lokasi dia masih merasa sangat terpukul" ucap miwako
"Orang yang membuat keputusan bahwa mereka bunuh diri adalah aku asisten inspektur, jika ada orang yang membuat kesalahan seharusnya itu aku" lanjut miwako
"Hei mungkinkah wanita mahasiswi kedokteran itu? Dia menabrak lari seseorang dengan mobilnya kan?" ucap genta
"Tokugi-san itu menabrak orang lain, orang yang menabrak lari date-san sudah ditangkap ditempat kejadian setelahnya" ucap miwako
"Lalu bagaimana dengan guru bahasa Inggris itu? Mungkin dia diam-diam berkencan dengan detektif takagi" ucap ayumi
"Tak mungkin, natalie-san menulis kencan di semua tanggal di kalendernya dalam bahasa Inggris. Tak mungkin seorang detektif polisi bisa pergi berkencan setiap hari seperti itu" ucap miwako
"Bagaimana pelayan itu? Dia melakukan bunuh diri karena pacarnya ditangkap oleh detektif bernama date itukan? Dan jika detektif itu sangat dekat dengan detektif takagi......" ucap takagi
"Memang benar orang yang menangkap pacar hikoue-san karena pembunuhan adalah date-san tapi dia baru mengetahui kalau pacarnya adalah seorang penipu sehari setelah date-san ditabrak mobil, karenanya dia jatuh ke dalam keputusasaan dan bunuh diri" ucap miwako
"Tak ada alasan apapun dari mereka untuk dendam pada polisi!" ucap miwako
"Kupikir sebaiknya miwako-san mencari tahu lebih banyak tentang detektif date itu" celetuk ananti
"Eh? Kenapa?" tanya miwako bingung
"Tidakkah miwako-san pikir mereka saling berhubungan? Mengingat nama detektif date dan nama takagi-san sama-sama Wataru" ucap ananti
"Hmm kau benar, akan kupikirkan"
***
Diantah berantah ~
Takagi sedang menatap bulan sabit yang terbit diatasnya dengan tatapan datar
"Ha ha sekarang sudah malam huh?" batin takagi sinis
Whusssh
Angin malam yang dingin berhembus ke tempat takagi membuat bulu-bulu halusnya berdiri karena kedinginan
"Dingin......aku kedinginan...apa aku akan mati disini?"
"Yah itu adalah kesalahanku, kupikir dosaku mungkin terbayar–––––"
"Takagi......"
Tiba-tiba takagi teringat perkataan detektif date sebelum dibawa oleh ambulans saat date menyerahkan buku catatan hitamnya padanya
"A-aku serahkan urusan ini padamu.....aku serahkan padamu jadi......tolong sampaikan ini padanya......"
Mengingat hal tersebut membuat semangat takagi yang sempat padam menjadi membara kembali
GRET
"Tidak! Aku harus bertahan! Bagaimanapun juga aku harus lari dari sini dan mengatakannya pada mereka!"
Takagi berusaha untuk bangun sembari menggerakkan kakinya agar tali yang mengikat tubuhnya terlepas
"Demi date-san juga kebenaran yang sesungguhnya!"
***
K
ukk kukk kukk
Hari telah pagi dan matahari kembali terbit diangkasa menyinari bumi
Di kamar ananti tampak sepasang kekasih itu masih tertidur dengan posisi saling berpelukan, ananti membenamkan wajahnya ke dada bidang shuichi sedangkan shuichi menyenderkan dagunya diatas kepala ananti dan memeluk erat tubuhnya
KRIIIING
KRIIING
Alarm pagi ananti berbunyi
KRIIIING
BANGUN JANCOOOOOK!
"Emmh" berkat alarm yang sangat ramah itu ananti jadi terbangun dari tidurnya
Set
Perlahan ananti menyingkirkan lengan shuichi yang mengurungnya
Setelah berhasil ananti bergerak menuju ujung ranjang dan duduk
"Hoaaahm" ananti menguap sembari mengucek matanya
"Jam 08:00" gumam ananti melihat jam dikamarnya
Set
Ananti mengambil branya yang tercecer dilantai lalu saat ia ingin memakainya
Tiba-tiba.........
Greb
Sebuah lengan kekar tiba-tiba melingkar di pinggangnya
Dan itu adalah tangan.........
"Shuichi......"
Kekasihnya yang juga terbangun
"Mau kemana?" tanya shuichi dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
"Kantor polisi aku harus mengambil mobilku ingat?" ucap ananti memakai bra
Set
"Hanya itu saja?" tanya shuichi duduk
"Yah kau tahu takagi-san masih belum ditemukan. aku tidak mungkin bisa diam setelah mengetahui kejadiannya, jadi mungkin aku akan pulang telat lagi" ucap ananti
Cup
"Tak apa aku mengerti" ucap shuichi mengecup kening ananti
"Hehehe"
Set
Tangan shuichi mulai masuk ke dalam kaos dalam ananti
Seketika alarm insting tanda bahaya ananti berbunyi
Greb
"Emm shuichi kau mau apa?" tanya ananti menahan tangan shuichi yang masuk ke dalam kaosnya
"Hm? Menurutmu apa?" tanya shuichi menaruh dagunya ke pundak ananti
"Tapi aku mau pergi––––ah!" ananti tersentak geli saat merasakan lidah shuichi menjilat cuping telinganya
Gyut
"Morning sex tidak akan lama ~ lagipula kita tidak melakukannya malam tadi" ucap shuichi meremas dua gunung kembar ananti
"Emmh itu karena......ahh....aku sangat lelah......" lenguh ananti
"Makanya......"
Bruk
"Kita akan melakukannya sekarang" ucap shuichi menindih tubuh ananti diatas ranjang
Shuichi membungkuk lalu melumat bibir ananti
"Aku janji takkan lama ~"
***
Setelah acara esek-esek diatas ananti pergi ke kantor kepolisian bersama conan dan grup detektif cilik dengan menaiki taksi
Sayangnya emilia tidak bisa ikut karena agatha sudah menjemputnya pulang
Di depan kantor mereka disambut oleh miwako
"Eh? Bukan kencan? Takagi-san mengatakannya malam kemarin lusa sebelum pergi ke suatu tempat?" tanya ananti menatap miwako
"Iya, setelah yumi menggoda takagi-kun dia bilang "Apakah kau tinggal semalaman dipemandian air panas untuk berkencan" lalu takagi menjawab "Ini bukan kencan" dengan wajah yang marah" cerita miwako
"Oh ya kalian menghubungiku karena kalian ingat sesuatu kan?" tanya miwako menatap grup detektif cilik
"Ekspresi pria yang memberikan kami tablet itu sedikit aneh, dia bilang "Jika kau menundanya besok atau lusa akan sangat terlambat"" ucap mitsuhiko
"Itu aneh sekali, jika dia bilang besok atau lusa adalah yang terakhir......" ucap miwako
"Mungkinkah dia orang asing yang pandai berbahasa Jepang?" tebak mitsuhiko
"Tapi dia terlihat seperti orang jepang kan?" ucap genta menoleh ke ayumi
"Ya" ayumi mengangguk
"Hei apakah dari ketiga orang yang gantung diri itu memiliki hubungan dengan Hokkaido?" tanya conan
"Ya, guru bahasa Inggris natalie kuruma-san lahir di Hokkaido" ucap miwako
"Lalu seseorang yang berhubungan dengannya mungkin adalah pelaku yang menculik detektif takagi, makanya dia memilih kata lusa sebagai hari selanjutnya yang menunjukkan logat Hokkaido" ucap conan
"Eeeh?!"
"Ta-tapi kenapa?!" tanya mitsuhiko
"Natalie-san......mungkin dia adalah pacarnya detektif date" ucap ananti
"Pa-pacarnya detektif date-san?!" ucap miwako terkejut
"Di kalendernya hampir setiap hari tertulis "Date" kan? "Date" dalam bahasa Inggris artinya memang kencan tapi jika diuraikan akan menjadi D-A-T-E, dalam bahasa Jepang bisa dibaca Date merujuk pada nama detektif Date" jelas ananti
"Simbol di kalender mungkin menunjukkan kapan detektif date datang untuk menghabiskan malam dan seperti yang detektif takagi bilang ini bukan kencan (Date)!" ucap conan
Jadi buat yang bingung yumi tuh salah dengar takagi tuh bilang Date bukan kencan tapi karena pelafalannya cukup mirip jadi mereka salah sangka
"Jadi begitu ya? Karena dia guru bahasa Inggris aku mengira D-A-T-E menjadi Date (Kencan) tanpa menyadarinya" ucap miwako
"Ditambah lagi miwako-san kau bilang dia melakukan bunuh diri ketika dia berencana untuk berkencan kan?" tanya ananti
"I-iya"
"Jika itu memang benar, natalie-san pasti memunggu dan terus menunggu tanpa mengetahui bahwa kekasihnya detektif date telah tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Dia mungkin berpikir dia telah dicampakkan dan mengakhiri hidupnya dalam keputusasaan" ucap ananti
"I-itu mengerikan......" ucap miwako
"Mungkin detektif takagi akhirnya menyadarinya setahun setelah itu, kupikir alasannya pergi hari itu adalah untuk mengatakan kepada keluarga natalie-san tentang kebenarannya!" ucap conan
"Kupikir juga begitu, aku dengar dari chiba dia melihat takagi menangis ketika melihat foto yang tertempel di sudut dalam buku catatannya. Jika natalie-san adalah orang yang berada difoto itu, mungkin dia pergi ke ruangan dokumentasi minggu lalu untuk mengkonfirmasi apakah wajahnya sama!" ucap miwako
"Tu-tunggu sebentar! Kita bicara tentang detektif bernama date kan?" ucap mitsuhiko
"Lalu apa hubungannya dengan paman takagi?!" tanya genta
"Mungkin dia menggunakan nama pacarnya untuk berbicara dengan orangtuanya dengan tujuan menghindari kesalahpahaman nama "Date", dia tidak menulis "Date" melainkan menulis "Wataru-san" seorang detektif dari kepolisian pusat" jelas conan
"Jika detektif takagi menghubungi kerabat natalie-san dia pasti berkata "Aku ingin bertemu denganmu untuk memberitahukan sesuatu tentangnya"" ucap conan
"Berarti mereka salah paham dan berpikir bahwa detektif yang bernama Wataru yang telah mencampakkan pacarnya dan membuatnya bunuh diri dan tidak peduli kabar kekasihnya selama setahun adalah takagi-kun! Karena itu dia diculik?!" ucap miwako paham
"Ta-tapi keluarga natalie-san ditemukan tewas karena kecelakaan lalu lintas untuk menyelamatkan hidupnya!" ucap miwako
"Apa ada orang lain selain keluarganya yang dekat sekali dengan natalie-san?" tanya ananti
"E-emm kalau aku tidak salah ada sih, dia adalah orang tua yang mengajar di sekolah yang sama dengan natalie-san. Saat pemakamannya orang itu juga datang dan mengembalikan harta bendanya" ucap miwako
"Da-dan kami juga menerima laporan dari tempat dia mengajar kalau guru itu menangis tak terkendali ketika mendapat berita kematiannya, sepertinya mereka berasal dari desa yang sama dan mungkin dia menganggap natalie-san sebagai anaknya!" ucap miwako
"Kalau begitu ayo pergi ke tempat guru itu!" ucap ananti
"Eh?"
"Dia adalah orang yang menculik takagi-san!" ucap ananti
"Dari informasi yang dikumpulkan dia membaca email di Hpnya dan menjadi yakin bahwa natalie-san melakukan bunuh diri karena dia telah dicampakkan takagi-san!" ucap ananti
Mendengar itu miwako segera berlari masuk ke dalam kantor dan memberitahukan ini pada inspektur matsumoto
Beberapa saat kemudian akhirnya mereka mengetahui identitas pria tua yant menculik takagi sebagai Fuemoto Ryuusaku dan tinggal di Hokkaido
Matsumoto mengutus miwako dan beberapa polisi untuk meringkus ryuusaku
Singkat cerita mereka telah sampai di apartemen tempat tinggal ryuusaku
Ding dong
Miwako menekan bell pintu
🔉 Masuklah ini tidak terkunci
Terdengar suara lelaki tua dari interkom
Ceklek
Miwako membuka pintu dan melihat ryuusaku tengah duduk disofa sambil menikmati wine
"Akhirnya kau mencapai tujuanmu ke sini huh? Aku telah menunggu sangat lama, aku takut aku akan jatuh tertidur dan tak sengaja menekan tombol bom" ucap ryuusaku menuangkan wine ke gelasnya
Set
Miwako melakukan video call dengan komputer dikantor kepolisian lalu mengarahkan kamera ke ryuusaku
"Jadi? Apa benar dia orangnya?" tanya miwako
🔉 Ya! (Ayumi)
🔉Tak salah lagi itu dia! (Mitsuhiko)
🔉 Itulah orangnya! (Genta)
Tlep
"Baiklah, sekarang katakan pada kami dimana takagi-kun berada?!" ucap miwako menutup telepon
"Mungkinkah kau orangnya? Kekasih detektif Wataru Takagi detektif senior" tanya ryuusaku
Glup glup
"Dia benar ketika dia bilang kau sangat cantik" ryuusaku meneguk wine digelasnya "Tapi masih tak ada alasan untuk mencampakkan natalie––––eh?"
GREB
Omongan ryuusaku terputus saat miwako mencengkeram kerah bajunya dan.........
BOOOK
Menjendukkan dahinya ke dahi ryuusaku
"SEKARANG DENGARKAN INI SEBELUM KAU KEHILANGAN AKAL SEHATMU! KAU TELAH MENCULIK WATARU TAKAGI KEKASIHKU SEDANGKAN KEKASIH NATALIE-SAN ADALAH DATE WATARU! DAN DIA TIDAK DICAMPAKKAN!'" teriak miwako tepat didepan wajah ryuusaku
Emosi yang selama ini miwako tahan seketika meledak
Anehnya disini keringat dingin mulai berjatuhan dari kening ryuusaku
"Ta-tapi diemail terakhirnya dia mengatakan Wataru tidak akan datang lagi" ucap ryuusaku
"TENTU SAJA TIDAK! KARENA HARI ITU DIA DITABRAK MOBIL DAN TEWAS!" teriak miwako
"Ha...ha...ha......i-itu mengelikan" ucap ryuusaku dengan wajah pucat
"Nah cepat katakan pada kami dimana takagi-kun?!" tanya miwako lagi
"Ugh"
"Eh?"
"GUAAAAAAAAAAH!" ryuusaku tiba-tiba berteriak kesakitan sambil memegangi lehernya
"Ja-jangan bilang ada racun pada wine yang dia minum ini?!" batin miwako melihat gelas wine yang diminum ryuusaku tadi
"PANGGIL AMBULANS CEPAT!" perintah miwako
"Ba-baik bu!"
"Di......dia......" ryuusaku yang sekarat berusaha untuk mengatakan lokasi takagi
"DIMANA?! DIMANA DIA?!" tanya miwako
Akan tetapi............
Kluk
Sebelum sempat mengatakan lokasinya jiwa ryuusaku udah keburu diambil sama martin
"DIMANA DIA?!"
Ish ish shuichi sempat-sempatnya ngelakuin itu
Vote and Coment ya
Bye Bye┻━┻ ︵ヽ('Д´)ﾉ︵ ┻━┻(╯°□°)