Bab 42 : Gao Zitong (1)
Adegan yang akan mereka filmkan hari ini adalah prolog yang menunjukkan bagaimana dia dilatih. Su Jinbei meminta He Di untuk mengatur hal-hal lain dan pergi ke ruang rias sendirian dan staf untuk merias wajah.
Hari ini masih pagi, dan banyak aktor baru saja datang untuk merias wajah.
"Halo, Su jiejie, nama saya Chen Xinai." Su Jinbei dihentikan oleh seorang gadis muda begitu dia memasuki pintu. Gadis kecil itu cantik, tingginya sekitar 163cm, mengenakan jaket dan sepatu putih, perasaannya secara keseluruhan sangat segar.
Karena Su Jinbei lebih tinggi darinya dan mengenakan sepatu hak tinggi, ada perbedaan tinggi yang lucu.
“Chen Xinai…” Su Jinbei tidak dapat mengingat siapa dia, tetapi dia masih mengulurkan tangan dan menjabat tangannya, “Halo, saya Su Jinbei.”
Wajah Chen Xinai yang berkulit putih memerah, dan dia berkata dengan penuh semangat, “Su jiejie, saya adalah pengamat setia acara Anda dan saya sangat menyukai Anda. Aku tidak menyangka bahwa pertama kali aku syuting itu bersamamu. “
Jadi dia adalah pendatang baru, tidak heran dia tidak mengenalinya.
Su Jinbei berterima kasih padanya dan dengan sopan bertanya, "Siapa yang kamu mainkan?"
“Zongzheng Peihan”
"Ah, itu putri itu."
"Ya, ya, Su jiejie, kamu dan aku akan melakukan banyak adegan bersama."
Karakter Su Jinbei sangat waspada saat mencapai negara musuh. Dia tidak pernah mempercayai siapa pun tetapi dia berteman dengan putri yang lugu dan imut dari negara musuh. Seperti yang dikatakan Chen Xinai, keduanya akan berada di banyak adegan bersama.
"En, aku menantikannya." Su Jinbei menunjuk ke meja rias, "Aku akan merias wajah dulu, bagaimana denganmu."
“Aku akan segera merias wajah. Su jiejie, kamu duluan.”
"Oke."
Su Jinbei duduk di kursi rias di bawah mata berbentuk hati Chen Xinai. Asistennya Xiao Wai tersenyum dan berkata, "Jinbei jie, apakah kamu memangsa pria dan wanita sekarang?"
Su Jinbei mengacak-acak rambutnya yang panjang, wajahnya "tak berdaya", "Kecantikan alami sulit untuk dijalani ..."
Di tengah riasan, suara keras datang dari ambang pintu.
Su Jinbei berhenti bermain dengan ponselnya dan melihat ke atas melalui cermin rias. Di pintu ruang ganti saat ini adalah seorang wanita mengenakan mantel hitam dan sepatu bot setinggi lutut masuk.
Su Jinbei telah melihat karyanya tetapi tidak pernah secara resmi bertemu dengan orang tersebut di kehidupan nyata. Namanya Gao Zitong, dan dia adalah salah satu aktris Four Dan yang dipilih oleh netizen. Dalam beberapa tahun terakhir, Gao Zitong sangat populer. Meskipun ada banyak penggemar dan pembenci, karena itulah dia sering dibicarakan. Ditambah dengan fakta bahwa dia mendapat dukungan yang baik, sumber dayanya di industri pasti tidak kurang.
Su Jinbei memberi isyarat kepada penata rias untuk berhenti sejenak dan merasa perlu untuk berbalik dan menyapanya.
Namun, dia bahkan tidak berbicara sepatah kata pun setelah membalikkan kursinya, dan Gao Zitong dalam sekejap sudah duduk di kursi rias di sebelahnya. Dia jelas tidak punya niat untuk menyapanya.
Su Jinbei mengangkat alisnya, sangat dingin… Lupakan saja, toh mereka orang asing.
"Di mana penata riasku?"
"Nona Gao, tolong tunggu sebentar, kami akan menemuimu setelah kami selesai dengan para aktor di sini." Penata rias Su Jinbei berkata dengan sopan.
"Tunggu sebentar? Saya akan segera membuat film dan Anda membiarkan saya menunggu?” Gao Zitong mencibir, "Berhentilah mengerjakan orang-orang yang tidak mendesak, kerjakan milikku dulu."
Penata rias sedikit terbebani, tetapi dia masih memanggil penata rias yang merias wajah Chen Xinai, "Xiaozheng, datang dan rias wajah Nona Gao dulu."
"Oh baiklah."
"Tunggu." Gao Zitong menyilangkan kakinya dan berkata kepada penata rias, meskipun matanya tertuju pada Su Jinbei, "Saya pikir teknik Anda lebih baik, Anda merias wajah saya."
Penata rias itu tertegun. “Nona Su belum…”
“Lakukan riasanku dulu, seharusnya tidak ada masalah, kan?”
Orang-orang di sekitar Gao Zitong dengan cepat berkata, "Zitong kita adalah karakter utama, apakah karakter utama harus mengantri untuk merias wajahnya?"
Penata rias itu mengerutkan kening, tetapi dia tidak berani menolak.
Saat ini, Su Jinbei, yang belum berbicara, tiba-tiba tertawa kecil, tetapi suaranya terdengar jelas, “Bukankah masalahnya hanya memutuskan siapa yang akan dihias terlebih dahulu, Nona Gao? Kami bahkan belum mulai syuting, tidak ada bedanya siapa yang merias wajah mereka terlebih dahulu. Mengapa Anda mempersulit penata rias? “
Asisten Gao Zitong berkata, "Apa yang kamu bicarakan, Zitong kita adalah karakter utama, tentu saja dia harus menjadi yang pertama, riasannya harus tanpa cela."
Su Jinbei mengangkat matanya ke arahnya, dan tersembunyi di matanya yang mempesona adalah kilatan berbahaya. "Karakter utama? Sejauh yang saya tahu, karakter utama film ini adalah laki-laki, dan kami semua memainkan peran yang sama. Hah, kalian tidak membaca naskahnya dengan hati-hati? “
"Anda!"
"Diam." Gao Zitong menghentikan asistennya dengan dingin. Dia menatap Su Jinbei. “Walaupun karakter utamanya bukan perempuan, jika kita lihat lebih dekat, aku tetap memiliki peran yang paling penting. Nona Su, tidak bisakah Anda memberi saya penata rias Anda? “
Su Jinbei mengangkat bahu, “Maaf, kamu lihat riasanku sudah setengah jadi dan tidak masuk akal untuk berhenti di sini saja. Lagi pula, apa maksud Nona Gao dengan menginginkan penata riasku? Bukankah mereka sudah menugaskanmu barusan.”
Gao Zitong mengaitkan bibirnya, "Tapi aku lebih menyukai bibirmu."
Su Jinbei sedikit menyipitkan matanya, sial, wanita ini sengaja meminta masalah. Apakah dia sengaja memprovokasi dia? Tapi dia tidak ingat mereka pernah berpapasan sebelumnya.