Bab 34 : Pusat Perbelanjaan (6)
Keduanya sampai di lift. Zhou Shiyun menekan lift dan memastikan tidak ada orang di dalam sebelum membawanya masuk.
Su Jinbei terengah-engah, memegang pagar di lift untuk menopang, "Kami meninggalkan Xia Lu."
Nafas Zhou Shiyun saat ini juga tidak stabil, "Apakah kamu tidak menyadari bahwa mereka semua fokus padamu, dia akan baik-baik saja."
Su Jinbei menjawab dengan 'oh'.
Saat itu, "ding ..." Lift berhenti tiba-tiba.
Kepala Su Jinbei terangkat. Tidak mungkin, seseorang ingin masuk ?!
Zhou Shiyun memberinya pandangan yang menenangkan, meraih tangannya, dan menarik Su Jinbei ke dalam pelukannya.
Su Jinbei tertegun sejenak. Pada saat ini, napas hangatnya mengelilinginya dari segala arah, dia begitu dekat sehingga napasnya tercekat di tenggorokannya.
“Bang, bang, bang…” Su Jinbei merasa jantungnya berdetak terlalu kencang seolah hendak keluar. Apakah itu karena mereka baru saja lari? Atau karena pria itu terlalu tampan…
"Zhou Shiyun?"
Zhou Shiyun meliriknya, meraih bagian belakang kepalanya, dan membenamkan wajahnya ke dadanya.
Su Jinbei, "..."
"Jangan bicara."
Pintu lift terbuka, dan empat wanita masuk sambil tertawa dan berbicara. Mereka melihat mata cerah Zhou Shiyun, sial, pria ini sangat tampan!
Detik berikutnya mereka melihat seorang wanita dalam pelukannya, sial, wanita ini pasti telah menyelamatkan galaksi di kehidupan sebelumnya!
Bisikan-bisikan itu disertai dengan intip yang tak terhitung jumlahnya, dan keempat wanita itu dilecehkan secara brutal oleh pasangan yang berpelukan di dalam lift.
Setelah lebih dari sepuluh detik, elevator berhenti lagi, dan keempat wanita itu keluar dari elevator dengan penyesalan…
Lift menutup dan turun perlahan.
Zhou Shiyun melepaskan tangannya, "Mereka pergi."
Su Jinbei bersenandung dan mundur selangkah. Segalanya terjadi dengan cepat tetapi ketika dia bersandar di bahunya, dia merasa waktu berlalu sangat lambat…
Su Jinbei tersipu untuk pertama kalinya. Dia telah bekerja dengan begitu banyak selebriti pria. Dia tidak pernah merasa malu ketika orang lain tampan.
Tapi kali ini, dia benar-benar… kacau.
"Di mana, kemana kita akan pergi selanjutnya." Su Jinbei menggigit bibirnya, f**k, kenapa dia gagap.
"Tempat parkir, kita akan pulang."
"Oh." Su Jinbei memunggunginya dalam diam, sangat sunyi, tidak seperti dirinya yang biasanya.
Zhou Shiyun meliriknya. Hari ini rambutnya disanggul di atas kepalanya, memperlihatkan lehernya yang putih, dan karena itu, telinga merah mudanya juga tampak sangat jelas.
Zhou Shiyun mengangkat alisnya, apakah dia… pemalu?
Mereka tiba di tempat parkir dan Zhou Shiyun duduk di kursi pengemudi
Setelah Su Jinbei masuk ke dalam mobil, dia pertama kali menelepon Xia Lu dan memastikan bahwa dia baik-baik saja sebelum dia berbicara dengan orang di kursi pengemudi, "Bagaimana mungkin tiba-tiba ada begitu banyak orang."
Zhou Shiyun, “Ingatlah untuk membawa lebih banyak orang lain kali Anda pergi berbelanja.”
Su Jinbei menjawab dengan 'en', dan tiba-tiba melompat lagi, "Aku lupa tentang dua pengawal itu."
"Mereka baik-baik saja sekarang setelah kamu pergi."
"Ya, tapi tasku, sepatu hak tinggiku, apakah akan baik-baik saja!"
Zhou Shiyun, "..."