BAAA.
JANGAN LUPA VOTE YAA!!
TANDAIN KALAU ADA TYPO.
------------------------------------------------
Tok
Tok
Tok
"Syifa,gus, mau makan bareng nggk?" panggil hana dibalik pintu.
syifa terbangun dari tidurnya saat mendengar ketukan pintu." Bentar" Ucap Syifa lalu membangunkan gus iwan.
"A.Bangun, makan dulu" Ucap syifa membangunkan gus iwan.
"Eughh, jam berapa?" Tanya gus iwan dengan mata terpejamnya.
"emm jam 3 kurang 15 menit A" jawab syifa menoleh ke arah jam dinding.Mata gus wan langsung terbuka lebar.
"Astahfirullah, udah telat" Pekik gus iwan langsung bangkit dari tidurnya dan berlari kekamar mandi meninggalkan Syifa yg keheranan.Tak ingin ambil pusing, syifa menghampiri Hana dan El.
"Mana Gus?" Tanya hana saat melihat syifa yg keluar kamar sendirian.
"Di kamar mandi" Ucap syifa, hana hanya Ber-Oh saja.
"El, kita terlambat" Ucap Gus iwan yg muncul keluar dari kamar dengan pakaian Formalnya." Kok?" Tanya El bingung.
"Janji kemaren" Ucap gus iwan memberi tahu,Seketika El langsung paham dan bergegas Memasuki kamar untuk berganti pakaian.
Tak lama,El muncul dari balik kamar dengan menggunakan baju kemeja hitam dan celana kain hitamnya.
"Yaudah, kita otw sekarang" Ucap El yg diangguki Gus iwan, Wahhh mereka lupa kalau ada dua manusia yg memperhatikan mereka dengan kening berkerut.
"Mereka kemana?" Tanya syifa.
"Gw nggk tau, janji apa an ya?" Ucap hana balik tanya.
"Wahh, jangan' mereka ada janjian sama cewe sini? Ini nggk bisa di biarin" Ucap Hana emosi.
"Lo kalo ngomong yg bener aja, masa iya?" Tanya Syifa kurang yakin.
"Ya cewe mana yg nggk kecantol sama suami kita?" Puji Hana tanpa sadar.
"Kita susulin aja kuyy" Ajak Syifa diangguki hana.Mereka berdua kembali ke apart bi sarah untuk berganti pakaian.
Tak lama akhirnya mereka siap untuk melabrak suami😎.
Hana dan syifa pergi mengikuti suami mereka secara diam'."Eh lo jangan cepet' jalannya, nanti ketauan" Ucap Syifa memperingati.
"Yaelah,lo nya aja yg lemot" Sahut hana memutar bola matanya malas.
"Mereka naik taksi" Ucap Syifa menunjuk Gys dan el yg memasuki taksi.Hana celingukan mencari keberadaan taksi yg lewat.
"Nah tuh taksi" Tunjui Hana pada mobil taksi yg sedang menurunkan penumpang.langsung saja mereka berdua berlari menghampiri taksi itu.
Mereka berdua sudah berada didalam taksi,pandangan mereka tak luput dari mobil taksi yg berada didepan.Mobil taksi Gus iwan dan El berhenti disebuah rumah megah berwarna hitam Putih dan sedikit warna keemasan.
"Rumah sape tu?" Tanya Hana menatap rumah mewah itu." Cari selingkuhan yg berduit?"Tanya syifa yg juga menatap rumah itu.
gus iwan dan el berjalan memasuki pekarangan rumah itu.
"Suami sape tu?" Tanya hana menatap kagum El.
"Suami gw ganteng juga ya" Ucap Syifa tanpa sadar.
"Kita nunggu disini?" Tanya Hana menatap syifa,"Ya terus lo mau nunggu dimana?" Sewot Syifa mendongak menatap hana.
"Ya,tempatnya yg elit dikit kek, kayak didalem mobil,Warung makan,Yg enak gitu..Lah ini? dibawah pohon banyak semak' lagi.Huh" Gerutu Hana.
"Biar keren" sahut syifa.
"Keren apaan" Cibir Hana.
"Lo yakin tuh bini kita nggk curiga?" Tanya El pada Gus iwan yg berada disampingnya.
"Nggk, mereka kan sibuk terus" Jawab gus iwan.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki menuruni tangga mengundang perhatian mereka berdua.terlihat seorang pria paruh baya yg masih terlihat gagah meski sudah berumur.
"Bagaimana Kabar kalian?" Sapa orang tua itu yg tak lain adalah wohan.
"Allhamdulillah baik om" Jawab mereka.
"Kenapa anda ingin bertemu?" Tanya Gus iwan formal.
"Owh ya,Bagaimana keadaan istri kalian?baik' saja kan?" Tanya wohan nampak khawatir.
"Allhamd-"Ucapan El terpotong kala mendengar suara teriakan.
"WOII TOLONG TOLONGG" Teriak seorang perempuan.
"Lah itu suara kek kenal" Gumam El.
"Ehh kok gw ditinggal" Ucap El yg hanya sendiri diruang tamu.
Sedangkan Gus iwan dan wohan berdiri didepan rumah mencari sumber suara teriakan itu.
"GUSSS! GUSSS!" Teriak hana melambaikan tangan kearah gus iwan.
Melihat itu,gus iwan, El dan wohan langsung berlari menghampiri Hana." kenapa teriak?" Tanya gus iwan.
"Syifa mana?" Tanyanya lagi.
"Syifa tadi di culik gus!Sama orang yg bawa senjata,Hana nggk bisa nolongin karna mereka nodongin senjata ke Hana" Ucap hana.
Rahang gus gus iwan mengeras,Nafasnya memburu."Kita harus Nyelametin Syifa" Ucap Hana antusias.
"Tapi nyari nya kemana?" Tanya El.
"Tadi gw liat Dibagian leher mereka tuh ada Tato gambar pistol sama tengkorak" Jelas hana.
"Nggk salah lagi,pasti mereka" Ucap Wohan.
"Maksud mu?" Tanya Gus iwan tak paham.
"Kalian ikuti Devan" Titah Wohan yg pergi meninggalkan mereka.Devan langsung menggiring mereka kedalam mobil.Namun mobil tak kunjung berjalan.
"Loh? lo devan yg kemaren nyelametin Gw kan?" Tanya Hana yg baru sadar.
"Hmm"
"Nyelametin?" Beo El menatap hana yg duduk disampingnya.
"Nyelametin aku waktu mau kecopetan" sahut Hana asal,El hanya ber Oh saja.
yg ditunggu' akhirnya datang.Wohan dengan pakaian formal sama seperti gus iwan,berjalan kearah mereka dan memasuki mobil.
"Gedung tua pinggir kolam" Ucap Wohan Pada devan,Langsung saja devan menancap gas.
----------------------------------------------------------
"Sthstttt" Ringis Syifa Saat bangun dari pingsannya,Ia merasakan badannya sakit' seperti dipukul.
"gw dimana?"Monolognya menatap sekeliling yg gelap hanya sedikit pencahayaan diatas nya.
"Huekk-Huekkk" Ingin rasanya syifa pergi dari tempat itu karna bau amis yg menyengat di hidungnya.
"Bau bgt njirr"
Jreng!.semua lampu menyala,Menampilkan Banyak sekali bangkai' atau tulang' disekelilingnya.ada satu Kain yg menutupi sesuatu,syifa berjalan dan menarik Kain itu.Dann...
"ALLAHU AKBARRR" pekik Syifa kala melihat mayat manusia yg mulai membusuk tanpa kepala.
"Tempat macam apa ini?" Cibir syifa.
Saat ingin berbalik,Tiba' matanya menangkap sesuatu yg tidak asing baginya,Ia berjalan mendekati sesuatu itu,Matanya membola saat melihat jasad seseorang yg sangat ia kenali mati dengar tragis,Mulut yg sedikit sobek,Luka tusuk dimana',ada beberapa pisau yg masih menancap ditubuh orang itu,Dan leher yg hampir putus.
Tak bisa di tahan lagi,Syifa menangis sejadi' nya saat melihat itu." L-l-loo kenapa bi-bisa gini? Hiksh" Ucap syjfa berjongkok dekat mayat itu dengan air mata yg berlinang.
"Apa yg lo sembunyi in dari kita?" Tanya Syifa seolah' mayat itu mendengarnya.
Syifa tak bisa berkata' lagi saat melihat mayat sahabatnya yg tak bernyawa dibunuh dengan tragis.Netra matanya menangkap secarik kertas yg terselip disela' lipatan celana mayat itu,Langsung saja syifa mengambilnya dan membacanya.
Hay..
buat lo yg dapet surat ini,Tolong kasih ke sahabat gw yaaa.karna Surat ini untuk besti' gw yg cantek dan seksi'.
gw minta maaf yaa..Kalau selama ini gw banyak bikin salah sama kalian,Thank's buat kalian yg udah nemenin gw disaat suka maupun duka,waktu gw nggk banyak,Gw nggk tau nantinya kalian bakalan maafin gw kedepannya tapi itu konsekuensinya kan hehe.intinya gw minta maaf,Kalau lo nemuin nih surat dijasad gw, tolong ya..Kuburin gw secara layak,Ingat yaa gw islam!.Buat Dea dan Ica, maaf ya karna gue lo berdua harus kena siksa,Dan buat Hana dan syifa,Kalian jaga diri baik' ya,salah satu dari kalian lah yg dicari mereka.Aaaaaaa Gw tunggu lo semua di surga, I Love you guys😍😘
By: Zee
Sudah lah Syifa tak sanggup lagi,Ia manangis sejadi'nya."Gw nggk tau apa yg lo lakuin zee" Ucap Syifa menatap mayat sahabatnya itu ya meski badannya merinding karna dikelilingi oleh mayat.
Brak!
Pintu dibuka kasar oleh seseorang dengan membawa senjata,Ia menatap tajam syifa.Lain lagi dengan syifa yg menatap orang itu dengan tatapan permusuhan.Ya emang musuh.
Orang itu menghampiri Syifa dan menarik paksa Tangan syifa,Ia memberontak minta dilepas,Karna kewalahan orang itu memukul tengkuk belakang syifa dan mengakibatkan syifa pingsan.Orang itu membawa syifa ke tanah lapang pinggir danau.
Sepi.hanya ada beberapa suara hewan malam dan beberapa buaya yg berada didalam danau itu.
"Bangun" ucapnya menendang Syifa.
"Lo bisa nggk sih? baik' sama cewe" Kesal Syifa untung saja ikatan nya sudah dilepas jadi ia bisa berdiri.namun tetap saja tidak bisa lari karna banyak orang yg sudah mengelilinginya dengan membawa senjata.
"Wah-Wah-Wahh" Ucap Seseorang Yg baru saja datang.
"Siapa namamu gadis manis?" Tanya nya yg sudah berdiri dihadapan Syifa.
"Siapa kau?" Tanya Syifa ketus.
"aku?HAHAHAH,kau ingin tahu hah?" Tanya Pria itu.Syifa hanya menatap malas orang dihadapannya ini.Sangat menyebalkan pikirnya.
"Katakan padaku,Dimana Queen Hah?" Tanyanya sedikit memaksa.
"Gw nggk tau" Jawab Syifa.
"Kau ingin berbohong hah?kau mau berakhir seperti Sahabatmu itu Hmm?" Tanyanya mencengkram pipi syifa.
Dengan sekuat tenaga syifa melepas cengkraman itu dan akhirnya terlepas." Apa kau yg telah membunuh Sahabatku?" tanya Syifa dengan wajah memerah menahan emosi.
"Owh,dia yg minta" jawab Pria itu santai.
"Ibliss kau" Maki Syifa yg ingin maju memukul wajah Pria itu namun Anak buahnya mengeluarkan senjata dan siap menembak syifa kapan saja.
"Sialan" Umpatnya dengan nafas yg naik turun.
"Katakan padaku sekarang,Dimana Queen"Paksa pria itu.
"Siapa itu Queen? Kenal aja nggk" Ketus syifa.
"Tembak" Perintah pria itu pada anak buahnya.
DOR!
DOR!
DOR!
DOR!
------------------------------------------------------------
Hallo! Ketemu lagi kita wkwkwk.
Jangan lupa vote yaa..
Makasih yg udah ngasih vote moga sukses.
30,Des,2022