succubus

By silka29

6.3K 201 3

"hai aroma nya enak juga, ini tidak boleh ketinggalan, aku harus mendapatkannya" More

EP.01
Ep.02
EP.04
Ep.05
Ep.06
Ep 07
Ep 8
Ep 9

Ep 03

1K 28 0
By silka29

Jiraya termenung di luar pemandian tersebut

Ia memikirkan wanita yang menabraknya itu

Wajah murung di balik wajah jiraya membuat hinata berhenti kegiatannya

"Nonna manis kenapa berhenti"

"Tuan jiraya, apa yang terjadi dengannya, aku merasakan dia sedih"batin hinata

Hinata pun pergi tanpa memperdulikan orang-orang memanggil dirinya

●●
Hinata keluar dari pemandian itu dan melihat jiraya yang duduk sendirian

"Tuan jiraya"panggil hinata

Jiraya menoleh dan berkata"kau sudah selesai, cepat sekali"

"Aku mengkhtwrkan tuan, apa yang terjadi dengan tuan"ucap hinata

Jiraya tersenyum dan berkata"kau.. benar-benar hebat bisa menebaknya"

"Ya tentu saja karena anda tuanku"

Jiraya menghela nafas dan menatap langit malam hari

"Tuan"

"Aku pernah cerita kan denganmu mengenai tsunade"

Hinata menganggukan kepalanya"ya tuan, dia istri anda"

"Hm benar, dan hari ini aku bertemu dengan wanita yang mirip dengannya"

Deg..

"Apa"ucap hinata terkejut

Hinata yang tidak percaya apa yang dikatakan jiraya tapi di mata hinata jiraya sangat merindukan istrinya itu

Flasback..

10 tahun yang lalu..

Jiraya yang saat itu berumur 35 tahun, ia sukses besar menjalankan bisnisnya yaitu cafe malam

Kesukesan yang ia lakukan dari dukungan istrinya itu tsunade, ia sangat mencintai nya dan tak ingin kehilangannya

Tapi..

Setelah kebahagian itu mulai mundar dan mendapatkan masalah yaitu tsunade teridap penyakit kanker yang tidak bisa disembuhkan, dan itu dia berikan kehidupan hanya 1 bulan

Betapa rapuhnya jiraya melihatnya apalagi melihat pucat wajah tsunade

1 bulan setelah itu, tsunade meninggal

Jiraya menjadi stress dan juga cafe yang ia bangun, kini menjadi bangkrut

Ia tidak tahu bagaimana ia membayar hutang dan membangun lagi cafenya itu

Dan setelah itu muncul hinata

End flasback..

●●
"Mira, kau sedang memikirkan apa?"tanya nya

Mira atau tsunade menggelengkan kepalanya"tidak ada kok tuan"senyumnya

"Kau ini pintar sekali menyembuyikan ya"dia memeluk mira

Tsunade hanya diam aja walaupun ia memikirkan jiraya

"Jiraya, kau terlihat kurus sekali, aku tidak tahu kenapa kau seperti ini, apa jangan-jangan karenaku, aku mohon kau harus sehat dan lupakan tentang tsunade, karena tsunade sudah mati"batin tsunade berusaha untuk tidak menangis

●●
#di kamar
hinata mengelus rambut jiraya yang sudah terlelap
"Aku kasian dengan tuan, dia belum bisa melupakan istrinya"ucap hinata

Hinata pun diam-diam keluar dari kamarnya

Saat ia keluar, ia terkejut melihat tsunade
"Kau.."ucap mereka serempak

••

Hinata dan tsunade berada di pinggir pantai, mereka menikmati malam hari di pinggir pantai sambil melihat suasana tersebut
"Aku tidak nyangka kamu jadi sucubus nonna tsunade"ucap hinata menoleh ke arah tsunade

Tsunade tersenyum dan berkata"sudah lama sekali aku tidak mendengar nama itu"

"Hm begitu kah, berarti namamu sekarang mira"

Tsunade menganggukan kepalanya"hm, setelah aku meninggal, aku di utus menjadi sucubus lalu diberikan nama oleh yang mulia"

"Hmm"

"Jadi, bagaimana bisa kau bersama jiraya, dan aku dengar kau juga di usir oleh yang mulia"

Hinata menghela nafas sambil menikmati angin malam hari
"Aku bisa aja menceritakannya padamu tapi sebelum itu aku meminta sesuatu padamu bolehkah, ini demi tuanku"

"Ehh"

Skip...

Di kamar..

"Tuan jiraya bangunlah"

"Apa"jiraya mengucek kedua matanya"ahh t-tsunade itu kau.. aku.. merindukanmu"jiraya langsung memeluknya
"Aku senang bertemu lagi denganmu tsunade, walaupun ini mimpi"

"Jiraya maafkan aku, aku meninggalkanmu sendiri dan pasti kau kesepian sekali"

Jiraya menangis dalam pelukan tsunade dan tsunade melirik hinata dan hinata menganggukan kepalanya

Setelah jiraya puas bertemu tsunade, jiraya terlelap tidur

Dan kini hinata dan tsunade kembali ke pinggir pantai tersebut

●●
"Ahh malam ini indah sekali"ucap hinata

"Hm ya"

"Arigato ne mira, kau sudah mengabulkan permintaanku" tsunade menggelengkan kepalanya dan berkata"tidak justru aku berterimakasih denganmu karena kamu mau mengizinkanku bersama jiraya, walaupun sekarang kami berbeda"ucap tsunade dengan nada sedih

"Apa kau menyesal mira dengan keadaan mu sekarang?''

"Tidak, ini sudah jalan takdirku dan lagi, kato sangat baik denganmu"

"Kato, ah apa dia tuanmu?''

"Hm, dia memanggilku karena dia sangat membutuhkan seseorang di dekatnya"

"Naruhodo, sungguh kasian sekali"

"Ya, tapi aku senang kok hinata"

"Sokka, syukurlah kalau begitu"ucap hinata

Mereka pun terdiam sejenak sambil menikmati malam hari

"Ne mira"ucap hinata mulai membuka suara

"Ya?''

"Sebenarnya, alasan aku di usir oleh yang mulia di istana karena aku di fitnah"ucap hinata sambil menoleh

"Apa!difitnah!'

"Hm, yang memfitnahku adalah sahabat terdekatku, dan aku tidak nyangka dia seperti itu di belakangku"senyum hinata

"Apa  kamu sudah menjelaskannya pada yang mulia, beliau pasti akan paham'' hinata menggelengkan kepalanya"yang mulia sama aja, yg pasti yang mulia sudah menyukai sahabatku"ucap hinata menahan tangisan

Flasback...

Di suatu kota bawah neraka yang dipenuhi monster segala jenis yang sibuk menjalankan kegiatan masing-masing

"Hinata, mate" seorang gadis berambut pink, berlari untuk menyusul hinata

"Kau lama sekali sakura, cepatlah nanti yang mulia akan memarahi kita karena terlambat"
"Ha'i ha'i"

Haruno sakura, itu adalah nama sahabat yang paling setia dengan hinata

Awal pertemuannya dengannya

Saat hinata kasian melihat sakura di bully beberapa orang

Karena, tanduk di kepalanya, cacat dan itu membuat orang melihatnya aneh

Tapi bagaimana hinata, ia biasa aja sama seperti umumnya

Hingga ia pun membantunya dari keburukan hingga saat ini

●●
"Yang mulia suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda"ucap hinata

Mereka langsung menghormarti yang mulia

Hinata langsung menaikan kepalanya setelah menghormatinya

Yang mulia mengedipkan sebelah matanya pada hinata dan hinata hanya tersenyum simpul

"Berdirilah kalian berdua hyuga hinata dan haruno sakura"perintahnya

Mereka pun berdiri

"Kalian sungguh hebat menjalankan tugas kalian, aku sangat senang sekali"ucapnya
"Karena kalian sudah berhasil, maka aku akan memberikan kalian hadiah"sambungnya

2 pelayan datang dengan membawa sesuatu di nampan tersebut
"Astaga hinata, ini kan emblem emas"ucap sakura tidak percaya

"Ya"

2 pelayan itu memasangkan emblem ke mereka

Emblem emas adalah simbol peringat teratas, semua monster sangat menginginkan emblem ini karena bisa menjadi orang terkuasa

"Terimakasih yang mulia, untuk hadiah ini, terimakasih"ucap sakura

"Ya, itu berkat usaha kalian"ucap nya

Setelah mereka selesai dengan yang mulia

Mereka pun berjalan lorong istana dan sakura tak henti-hentinya kagum dengan emblem yang ia dapat
"Akhirnya aku mendapatkannya, jadinya orang-orang tidak akan berani mengangguku ya kan hinata"

"Hm tentu saja sakura"

"Hmm rasanya aku ingin menangis hinata, tapi aku berterimkasih denganmu karena kamu aku bisa mendapatkan emblem ini"

"Tidak kok"

"Hari ini aku yang teraktir makan hinata, ya sebagai perayaan kita dan juga berterimakasih denganmu"

"Aduh, gak usah repot-repot sakura"

''Hinata"panggilnya

Mereka pun menoleh"yang mulia"ucap hinata




Bersambung..

Next berikutnya

Semoga suka jalan ceritanya

Jangan di bully cerita ini,

Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 26.3K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
6.4M 332K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.1M 214K 38
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...